Bab 8.

advertisement
DISTRIBUSI
Kegiatan untuk menyalurkan barang-barang yang
dipasarkan secara efektif dan tepat kepada para
konsumen
Lembaga Tataniaga
Badan-badan yang menyelenggarakan kegiatan atau
fungsi tataniaga antar alain :
- Produsen, agen penyalur, distributor, pedagang
besar, pengecer, perwakilan dagang
Jenis-jenis Distribusi
1.Distribusi Intensif
Distribusi dimana barang yang dipasarkan & diusahakan
dapat tersebar seluas mungkin
Misal : barang kebutuhan sehari-hari
2. Distribusi Selektif
Distribusi dimana barang-barang hanya disalurkan oleh
beberapa penyalur saja yang terpilih atau selektif
Misal : Komputer
3. Distribusi Ekslusif
Distribusi yg hanya menggunakan penyalur yang sangat
terbatas jumlahnya.
Misal : Mobil, alat-alat berat (barang mewah)
SALURAN DISTRIBUSI
1.Saluran Distribusi Langsung
Pengusaha berusaha menyalurkan barang-barang
yg dibeli oleh konsumen secara langsung ketempat
konsumen tinggal
2. Saluran Distribusi Tak Langsung
Pengusaha menggunakan pihak luar untuk
membantu menyalurkan barang-barangnya kepada
konsumen
Misal : barang kebutuhan sehari-hari (konvension)
MACAM SALURAN DISTRIBUSI
1.Pedagang Perantara (Merchant Middlemen)
Pedagang besar / eceran yg membeli suatu barang
atau jasa kemudian menjualnya kembali
2. Agen Pengusaha
Para agen broker komisioner, salesman dll yang
mencari konsumen atas nama produsen untuk
barang / jasa yang disalurkannya
3. Lembaga Pelayanan
Lembaga yang bebas yang membantu penyaluran
barang. Misal : biro iklan, pergudangan dll
TINGAKATAN MATA RANTAI DISTRIBUSI
1.Saluran Tingkat Nol (Zero Level Channel)
Merupakan penjualan langsung melalui pos langsung
ke rumah konsumen & melalui toko miliki sendiri
Produsen
Konsumen
2. Saluran Tingkat Satu (One Level Channel)
Hanya ada satu lembaga perantara
Produsen
Pengecer
Konsumen
3. Saluran Tingkat Dua (Two Level Channel)
Ada dua lembaga perantara
Produsen
Pedagang
Besar
Pengecer
Konsumen
4. Saluran Tingkat banyak (Multy Level Channel)
Banyak menggunakan perantara (multi level
marketing
Jenis-jenis Arus Saluran :
• Arus Fisik
Pensuplai  pengangkutan  produsen 
dealer  pengangkutan  pensuplai
pengangkutan 
2. Arus Hak Milik
Pensuplai  produsen  dealer  pelanggan
3. Arus Pembayaran
Pelanggan  Bank  dealer  Bank 
Bank  Pensuplai
produsen

4. Arus Informasi
Pensuplai  Pengangkut, gudang, bank  produsen 
Pengangkut, gudang, bank  dealer  dan sebaliknya
5. Arus Promosi
Pensuplai  Biro iklan  Produsen  Biro iklan 
Dealer Produsen
PEDAGANG ECERAN
A.Menurut Bentuk Pelayanan
Swalayan, pelayanan terbatas, pelayanan penuh
B. Menurut Lini Produk Yang dijual :
Jalur yang menunjukkan panjang pendeknya
diversifikasi produk yang dilakukan oleh
perusahaan
1.Toko Spesial (1 jalur produk) misal : toko
pakaian wanita, toko sepatu, toko mebel
2.Toko Serba Ada (berbagai lini) misal : toko
yang menjual berbagai lini, produk yang
sangat luas variasinya
3.Pasar Swalayan : toko yang melayanisegala
kebutuhan konsumen / yang swalayan
4.Toko konvenien : toko kecil, barang
terbatas kebutuhan sehari-hari, perputaran
barang tinggi
5. Super Store : toko besar, memenuhi
segala kebutuhan pembeli, terutama
barang-barang yang dibeli rutin
6. Hypermarket : gabungan antara usaha
eceran pasar swalayan, toko murah
sekaligus gudang
7. Toko Gudang (Warehouse Store) : toko
beroperasi dengan pelayanan minimum tapi
dengan harga murah biasanya partai besar
Bentuk Penjualan Bukan Toko
• Mail order
• Mesin penjual
• Jasa pembelian
• Penjual dari pintu ke pintu
Pengendalian Toko
• Toko eceran independen (dimiliki 1 orang)
• Rantai gabungan (toko berantai)
• Koperasi konsumen (toko milik konsumen)
• Organisasi fransais (Franchise Organization)
• Konglomerat perdagangan
Keputusan-keputusan Pemasaran Pengecer
• Keputusan tentang batas sasaran
• Keputusan tentang ragam produk
• Keputusan tentang harga
• Keputusan tentang promosi
• Keputusan tentang tempat / lokasi
Perdagangan Grosir
Adalah perdagangan yang menjual barang &
jasa kepada mereka yang membeli dengan
tujuan untuk dijual kembali / digunakan
dalam bisnis
Jenis-jenis Grosir
• Grosir pedagang
• Pialang (makelar)
• Agen
Distribusi Fisik (Logistik)
Adalah Rangkaian tugas-tugas perencanaan
implementasi serta pengawasan terhadap arus
fisik barang dari suatu tempat lain untuk
memenuhi kebutuhan konsumen agar
memperoleh keuntungan
Aspek-aspeknya :
1.Pengiriman / pengangkutan
2.Pergudangan / penyimpanan
3.Penerimaan barang
4.Pengemasan
5.Pengelolaan pesanan
Konsep Ruang dan Ongkos Transfer
B
Ongkos
D
A
C
Jarak ke Pusat Pasar
Hubungan Transfer Cost & Jarak
Tipe A : Biaya transport konstan tak tergantung
pada jarak jauh/dekatnya antara produsen &
pasar
Tipe B : Biaya bertambah dengan panjangnya
jarak yang ditempuh
Tipe C : Hubungan yg kontinyu & adanya biaya
permulaan yg tak ada hubungannya dg jarak &
ditambah fungsi garis lurus untuk biaya
pengangkutan yang ada hubungannya dengan
jarak
Tipe D : Hubungan yang kontinyu tapi biaya
bertambah dg rate yang berkurang dengan jarak
Hubungan Antara Harga Dengan Jarak
Pf = Pm – T = Pm – f (D)
Dimana :
Pf : Harga di tingkat petani
Pm : Harga di pusat pasar
T
: Ongkos transfer
F (D) : Fungsi Jarak
The Law of Market Area (LOMA)
Kalau petani berhasil memilih pasar dan
petani memilih harga yang lebih tinggi maka
batas antara dua pasar yang bersaing akan
berada pada suatu titik batas, dimana
harga dikurangi ongkos transfer akan sama
pada dua pasar yang bersaing tersebut.
Pa – Ta = Pb – Tb atau
Pa – Pb = Ta – Tb
Dimana :
Pa : Harga pada pusat pasar A
Pb : Harga pada pusat pasar B
Ta : Ongkos transfer per unit ke pasar A
TB : Ongkos transfer per unit ke pasar B
Biaya Transfer Untuk Macam-macam Alat Angkut
Truk
KA
A
B
C
Jarak AB lebih efisien Truk
Jarak AC lebih efisien KA
Download