6. KRITERIA INVESTASI 758.00KB 2017-01-17 15:26:38

advertisement
KRITERIA KELAYAKAN PROYEK
KRITERIA INVESTASI
1. Net Present Value (NPV)
Suatu proyek dapat dinyatakan layak jika
jumlah seluruh manfaat yang diterimanya
melebihi (paling kurang sama dengan) biaya
yang dikeluarkan. Suatu proyek dinyatakan
layak jika NPV > O, yang artinya proyek
tidak rugi.
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
n
n
Bt
Ct
Bt  Ct



t 0 / 1(1  i )t t 0 / 1(1  i )t
t 0 / 1 (1  i )t
n
NPV =
Dimana :
B = Manfaat Tambahan (Incremental Benefit)
dengan adanya proyek
C = Biaya Tambahan (Incremental Cost) dengan
adanya proyek
t = Tahun kegiatan proyek ( t = 1,2,3, ............, n)
i = tingkat discount (%)
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
2. Gross Benefit - Cost Ratio
Dengan menggunakan kriteria ini akan lebih
menggambarkan pengaruh dari adanya
tambahan biaya terhadap tambahan manfaat
yang diterima. Secara matematis Gross B/C
ini dapat dirumuskan sebagai :
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
n
Gross B/C =
Bt

t  o / 1(1  i )t
n
Ct

t  0 / 1(1  i )t
Dimana :
Bt = Manfaat kotor tambahan pada tahun t
Ct = Biaya kotor tambahan pada tahun t
Suatu proyek atau kegiatan investasi dapat
dikatakan layak bila Gross B/C >1 dan dikatakan
tidak layak bila Gross B/C <1.
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
3. Net Benefit - Cost Ratio
Net B/C adalah rasio antara manfaat bersih
yang bernilai positif dengan manfaat bersih
yang bernilai negatif.
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
Bt  Ct

t  0 / 1 (1  i )t
Net B/C = n
Bt  Ct

t  o / 1 (1  i )t
n
untukBt  Ct  0
untukBt  Ct  0
dimana :
Bt = Tambahan manfaat pada tahun t
Ct = Tambahan biaya tahun t
n = umur proyek
Suatu proyek atau kegiatan investasi dapat
dikatakan layak bila Net B/C >1 dan dikatakan
tidak layak bila Net B/C <1.
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
4. Internal Rate Of Return (IRR)
Mengukur seberapa besar pengembalian proyek
terhadap investasi yang ditanamkan. Ini dapat
ditunjukkan dengan mengukur besaran Internal
Rate Of Return (IRR) yang mengukur tingkat
pengembalian proyek yang menghasilkan NPV =
0. Besaran yang dihasilkan dari perhitungan ini
adalah dalam satuan persentase.
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
NPV 1
IRR = i1 
x (i2  i1 )
NPV 1  NPV 2
Dimana :
i1
= discount rate yang menghasilkan NPV
positif
i2
= discount rate yang menghasilkan NPV
negatif
NPV1 = NPV positif
NPV2 = NPV Negatif
Layak bila IRR ≥ Opportunity Cost of Capital
atau Discount Rate
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
5. Profitability Ratio (PV IK)
Profitability Ratio menunjukkan perbandingan
antara penerimaan (benefit) dikurangi dengan biaya
rutin dengan biaya modal (K) yang digunakan.
Rasio ini dipakai sebagai perhitungan rentabilitas
dari suatu investasi. Nilainya akan mendekati hasil
perhitungan Net B/C rasio, jika investasi hanya
sekali saja selama umur proyek.
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
· Bila PV/K ≥ 1, maka proyek layak dilaksanakan
(dipilih).
· Bila PV/K <1, maka proyek tidak layak untuk
dilaksanakan (ditolak).
Bt  RC t

t
t 1 (1  i )
PV / K  n
Kt

t
t 1 (1  i )
n
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
6. Least Cost Method
Untuk mengukur pemilihan proyek mana yang lebih
diutamakan, maka digunakan perbandingan biaya
total antara dua usaha/proyek, misalnya yang
berbeda teknologinya. Dalam hal ini proyek yang
mempunyai nilai biaya total terkecil adalah yang
dipilih. Secara matematis rumus Least Cost Method
adalah :
KRITERIA INVESTASI (Lanjutan)
n
Ct
Least Cost = Σ
–––––t
t =1 (1 +i)
Apabila ada 2 proyek A dan B yang akan
dibandingkan, hitung biaya proyek A dan biaya
proyek B, kemudian pilih yang paling kecil.
n
C tA
Σ
–––––t
t =1 (1 +i)
vs
n
C tB
Σ
–––––t
t=1 (1 +1)
7. Payback Period
Metoda ini mencoba mengukur seberapa cepat
investasi bisa kembali. Proyek yang payback
periods-nya
pendek/cepat
pengembaliannya,
proyek baik dan kemungkinan besar akan dipilih.
Payback Period =
Dimana : I
I
––––––
Ab
adalah besarnya biaya investasi yang
diperlukan
Ab adalah manfaat bersih yang dapat
diperoleh pada setiap tahunnya
Download