Laporan Aplikasi E-Health Tools - Learn CPR

advertisement
Laporan Aplikasi E-Health Tools -
Learn CPR
Kelompok 6
-
PROGRAM STUDY ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
DAFTAR ISI
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzfCOVER ............... Error!
Bookmark not defined.
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................... 3
A.
LATAR BELAKANG.............................................................................................................................. 3
B.
RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................. 4
C.
TUJUAN ............................................................................................................................................. 4
BAB II ISI ....................................................................................................................................................... 5
A.
TENTANG APLIKASI............................................................................................................................ 5
B.
TUJUAN ............................................................................................................................................. 5
C.
GAMBARAN APLIKASI........................................................................................................................ 5
D.
CARA PENGGUNAAN APLIKASI.......................................................................................................... 7
E.
FUNGSI APLIKASI ............................................................................................................................... 7
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................................................ 8
A.
KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 8
B.
SARAN ............................................................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jantung adalah bagian paling vital dalam tubuh manusia. Dalam hal ini penyakit
jantung adalah pembunuh nomor satu di indonesia. Menurut WHO lebih dari 7 juta
orang meninggal akibat Sindroma Korona Akut (SKA) di seluruh dunia tahun 2002.
Angka ini diperkirakan meningkat hingga 11 juta orang
pada tahun 2020. Dari hasil
Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Depertamen Kesehatan 2006 tingkat kematian
akibat penyekit kardiovasuler mencapai 25%. Pada tahun 2008 dari total jumlah pasien
yang masuk ke UGD RS Pusat Jantung Nasional Harapa Kita (PJNHK) didapatkan
jumlah pasien yang di diagnosa SKA adalah 26,9%. Dan setiap 3 - 4 bulan pasien datang
ke unit Gawat Darurat dalam kondisi jantung sudah tidak berdenyut (death on arrival).
Resusitasi jantung paru (RJP) adalah metode untuk mengembalikan fungsi
pernapasan dan sirkulasi pada pasien yang mengalami henti napas dan henti jantung yang
tidak diharapkan mati pada saat itu. Metode ini merupakan kombinasi pernapasan buatan
dan bantuan sirkulasi yang bertujuan mencukupi kebutuhan oksigen otak dan substrat lain
sementara jantung dan paru tidak berfungsi.
Keberhasilan RJP dimungkinkan oleh adanya interval waktu antara mati klinis
dan mati biologis, yaitu sekitar 3 – 6 menit. Dalam waktu tersebut mulai terjadi
kerusakan sel-sel otak rang kemudian diikuti organ-organ tubuh lain. Dengan demikian
pemeliharaan perfusi serebral merupakan tujuan utama pada RJP.
American Heart Association (AHA) mengeluarkan panduan untuk melakukan
RJP (Resusitasi Jantung Paru) terbaru. Rekomendasi terbaru menunjukkan bahwa
penolong harus lebih berfokus pada kompresi dada ketimbang pernapasan buatan melalui
mulut. Panduan terdahulu (2005) menekankan pada penanganan “ABC” (Airway,
Breathing, Chest Compression) yaitu dengan melakukan pemeriksaan jalan napas,
melakukan pernapasan buatan melalui mulut, kemudian memulai kompresi dada.
Panduan terbaru (2010) yang dikeluarkan oleh AHA lebih menekankan pada penanganan
“CAB” (Chest Compression, Airway, Breathing) yaitu dengan terlebih dahulu melakukan
kompresi dada, memeriksa jalan napas kemudian melakukan pernapasan buatan. Panduan
ini juga mencatat bahwa pernapasan buatan melalui mulut boleh tidak dilakukan pada
kekhawatiran terhadap orang asing dan kurangnya pelatihan formal. Sebenarnya, seluruh
metode ini memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat aliran darah dan oksigen tetap
bersirkulasi secepat mungkin.
Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan satu dari empat akses penyelamatan
yang sangat penting untuk dilakukan. Sedangkan pada umumnya banyak orang yang
belum mengetahui tentang tatacara melakuka RJP sehingga pertolongan darurat untuk
penderita jantung paru menjadi tidak maksimal. Waktu satu menit sangat berguna dalam
memberikan pertolongan pertama pada penderita. Dengan seiringnya teknologi dan
informasi yang semakin berkembang di dunia. Kami mengambil aplikasi ini karena bisa
membantu dalam pengembangan keperawatan yang efektif. Maka aplikasi ini bisa
membantu dalam pertolongan pertama pada lebih cepat
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa pengertian dari aplikasi learn CPR ?
2) Bagaimana gambaran secara umum mengenai aplikasi learn CPR?
3) Bagaimana fungsi dan cara penggunaan dari aplikasi learn CPR ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian aplikasi RJP yang bisa digunakan perawat saat
pertolongann
2. Untuk mengetahui gambaran secara umum tentang aplikasi yang digunakan ini
3. Untuk menjelaskan fungsi dan cara penggunaan aplikasi ini
BAB II
ISI
A. TENTANG APLIKASI
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang berisi tentang bagaimana cara melakukan CPR ( Cardio
Pulmonary Resusitation ) yang baik selain itu juga terdapat bagaimana penaganan pada anak
atau bayi yang tersedak. CPR atau RJP dapat dibedakan menjadi tiga yaitu dewasa, anak dan
infant.
Perbedaan mendasar RJP pada infant, anak dan dewasa adalah penggunaan tangannnya. Pada
infant RJP hanya menggunakan dua jari. Pada anak 1-8 tahun menggunakan satu tangan dan
pada dewasa menggunakan dua tangan.
selain terdapat tatacara atau panduan RJP pada aplikasi ini juga terdapat video yang
menggambar bagaimana RJP yang benar.
B. TUJUAN
Tujuan dari aplikas ini adalah membantu tenaga medis khususnya dan masyarakat umumnya
untuk melakukan RJP. Masyarakat umumnya bingung apa yag harus mereka lakukan ketika
menemui seseorang yang henti jantung, panik dan tidak ada tindakan akhirnya pasien
meninggal.
Lewat aplikasi ini tenaga medis atau masyarakat awam dapat dengan mudah belajar tentang
bagaimana RJP yang benar. Karena aplikasi ini terdapat di android aplikasi ini mudah untuk
dibawa dan dapat digunakan dimanapun ketika terdapat orang yang sedang henti jantung.
C. GAMBARAN APLIKASI
Learn CPR didesain untuk membantu orang-orang belajar CPR atau mengulang kembali
kemampuan CPR yang sudah didapat. Terdapat 9 sub program; CPR for Adult, CPR for Children,
CPR for Infant, Choking Adult Aid, Choking Children Aid, Choking Infant Aid, Find a CPR course,
CPR videos dan CPR FAQ.
CPR dibagi menjadi tiga bagian program, yang pertama CPR for Adult:
1. Call, cek respon korban apabila tidak terdapat respon atau korban tidak bernafas normal
segera telpon 911. 911 juga seringkali memberikan pengarahan tentang CPR terhadap
penolong untuk segera bisa menyelamatkan korban.
2. Pump, jika korban tidak bernafas, mulai pengkompresian dada. Menekan pusat dada dengan
kedalaman sekitar 2 inci selama 30 kali permenit. Penekanan harus kuat dan cepat paling
tidak 100 kali permenit.
3. Blows, menekan dahi korban kebawah dan mengangkat dagu. Memencet hidung korban
dan tutupi mulut korban seluruhnya dengan mulut penolong. Meniup samapai terlihta dada
terangkat. Setiap pemberian nafas hanya sekitar 1 detik.
Yang kedua CPR for children, pada dasarnya sama untuk adult tapi ketika penolong sendirian
dengan korban, berikan 2 menit CPR terlebih dahulu sebelum call 911. Penekanan dada bisa
menggunakan satu atau dua tangan.
Yang ketiga CPR for infant
1. Menepuk pelan-pelan bahu korban dan mengangkatnya. Jika tidak ada respon atau tidak
bernafas posisikan korban dan mulai melakukan CPR.
2. Memberikan 30 kali kompresi, beri 30 kompresi dengan lembut 100 kali permenit.
Penekanan menggunakan 2 atau 3 jari tepat di tengan dada dibawah putting dengan
kedalaman 0,5-1 inci
3. Membuka jalan nafas dengan menurunkan dahi dan mengangkat dagu. Tetapi jangan terlalu
mendongak ke atas.
4. Member 2 kali nafas lembut sambil memeperhatikan kenaikan paru bayi.
Catatan : lanjutkan dengan 30 kali pompa dan 2 kali nafas buatan berulang-ulang sampai korban
sadar atau bantuan datang
Pertolongan untuk korban tersedak, terdapat 3 kategori :
1. Choking for adult aid, jika terdapat orang dengan gejala tersedak, tidak dapat batuk atau
terdapat benda asing di tenggorokan. Segera melakukan penekanan abdominal (Heimlich
manuever) sampai benda asing keluar dan pernafasan lancar. Penekanan abdominal dapat
dilakukan untuk obesitas dengan penekanan di dada korban.
2. Choking for child aid pada dasarnya sama dengan pertolongan untuk dewasa.
3. Choking for infant aid, memebrikan 5 tepukan ke punggung bayi dengan posisi bayi
tengkurap kemudian memberikan 5 kali penekanan dada.
Find a CPR course merupakan program American Red Cross yang berisi 11 kelas pengajaran
untuk pertolongan keadaan emergensi berbayar.
CPR videos berisi link yang menuju ke you tube dan memperlihatkan video program yang ada di
learn CPR.
CPR FAQ berisi penjelasan lebih lanjut tentang CPR seperti bagaimana melakukan CPR dengan
benar, bagaimana perlakuan korban dengan injury leher, penjelasan 30:2 yaitu 2 orang yang
melakukan CPR secara bergantian tapi seperti hanya ada 1 orang yang melakukan, posisi
recovery dan lain lain.
D. CARA PENGGUNAAN APLIKASI
Cara penggunaan aplikasi ini adalah yang pertama adalah download aplikasi ini pada handphone
android kemudian instal. Ketika kita membuka aplikasi ini maka akan muncul beberapa pilihan
menu mulai dari CPR dewasa, CPR anak, CPR infant, Vidio CPR pertolongn pada tersedak. Pilih
menu sesuai dengan usia pasien. Kemudian klik dan lakukan sesuai dengan petunjuk yang
diberikan
E. FUNGSI APLIKASI
Learn CPR didesain untuk membantu orang-orang belajar CPR atau mengulang kembali
kemampuan CPR yang sudah didapat.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Aplikasi learn CPR dapat digunakan untuk belajar bagaimana penggunaan CPR yang benar untuk
tenaga medis terutama perawat dan untuk orang awam. Didalam aplikasi ini terdapat
bagaimana langkah-langkah pengaplikasian CPR pada dewasa, anak dan pada bayi atau infant.
Selain itu pada aplikasi ini juga dilengkapi dengan video contoh CPR dan apa yang harus kita
lakukan setelah dilakukan CPR.
B. SARAN
Saran yang dapat kita berikan adalah:
a. Aplikasi ini hanya terdapat pada android jadi pengguna non android tidak dapat
menggunakannya
b. Langkah –langkahnya kurang detail sehingga masih mungkin mengalami kesalahan
c. Menggunakan bahasa inggris jadi kemungkinan kesalahannya masih besar
Download