proses pernapasan

advertisement
PROSES PERNAPASAN
Proses Pernapasan :
Menarik napas /
INSPIRASI
Mengeluarkan napas /
EKSPIRASI
MENARIK NAPAS
• Otot diafragma
berkontraksi dari
melengkung menjadi lurus
• Otot antar tulang rusuk
berkontraksi, sehingga
rongga dada terangkat dan
membesar
• Rongga dada
mengembang, tekanan
udara di dalamnya
mengecil  lebih kecil dari
udara luar udara masuk
dari luar ke dalam paruparu.
MENGELUARKAN NAPAS
• Otot diafragma berelaksasi sehingga mendatar
/ lurus.
• Otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga
rongga dada mengecil.
• Rongga dada mengecil tekanan udara dalam
paru-paru naik, sehingga lebih besar dari
tekanan udara luar  udara keluar dari paruparu.
JENIS PERNAPASAN
Pernapasan Dada
Pernapasan Perut
PERNAPASAN DADA
• Pernapasan yang terjadi karena kerja dari otot
antar tulang rusuk yang berkontraksi
PERNAPASAN PERUT
• Pernapasan yang terjadi karena kerja dari otot
diafragma.
KAPASITAS PARU-PARU
• Volume udara yang keluar atau masuk pada
pernapasan biasa.
• Disebut juga VOLUME UDARA TYDAL.
• Volume udara tydal orang dewasa 500 mL
Udara komplementer
• Volume udara yang masih dapat dapat dihirup
pada pernapasan sekuat-kuatnya,setelah
menarik napas biasa.
• Volumenya 1.500 mL
Udara Suplementer
• Volume udara yang masih dapat dapat
dihembuskan dengan pernapasan sekuatkuatnya,setelah menghembuskan napas biasa.
• Volumenya 1.500 mL
UDARA RESIDU
• Volume udara yang masih tersisa di paru-paru,
walaupun sudah menghembuskan napas
sekuat-kuatnya.
• Volumenya 1.500.
KAPASITAS VITAL PARU-PARU
• KVP = U Tydal + U Komplementer + U
Suplementer
KAPASITAS TOTAL PARU-PARU
• KTP = kpv + u RESIDU
Download