Sistem Respirasi Manusia

advertisement
SISTEM RESPIRASI
Mengapa diperlukan ?
Karena hewan memanfaatkan oksigen sebagai bahan
baku dalam pembentukan energi (respirasi sel)
Fungsi dari Sistem Respirasi antara lain :
Memasukkan oksigen dan memindahkan karbondioksida
Untuk efisiensi fungsi : Struktur organ respirasi umumnya
Lembab
Tipis
Banyak pembuluh darah disekitarnya
Area permukaan luas
S. RESPIRATORI + SIRKULATORI
Inhalasi atau Penghirupan
Fase ketika udara dari luar tubuh
menuju ke organ pernapasan. Ex.
udara dari luar tubuh masuk ke dalam
paru-paru.
Ekshalasi
Ketika karbondioksida
di paru-paru dikeluar
kan ke luar tubuh.
S. RESPIRATORI + SIRKULATORI
Respirasi Internal
Pertukaran gas oksigen dengan karbon
dioksida antara pembuluh kapiler masuk
atau meninggalkan sel-sel jaringan
Respirasi Eksternal
Pertukaran oksigen dan karbondioksida
antara alveoli paru-paru menuju atau
meninggalkan pembuluh darah.
Oksigen yang masuk sel digunakan
untuk metabolisme sel  pembentukan
energi (Respirasi sel)  sisa produk
karbon dioksida.
Organ pernafasan manusia
1.
2.
3.
4.
5.
Hidung
Tenggorokan / trakea
Bronkus
Bronkiolus
Paru-paru
Alveolus
Rongga Hidung
Aliran udara yang berasal dari luar
tubuh akan masuk ke dalam paru-paru
melalui rongga hidung.
Fungsi Rongga Hidung :
Filter (penyaring) partikel-partikel
mencegah yang berpotensi menye
babkan penyakit.
Memberi kelembaban dan
menghangatkan udara.
Tempat reseptor pembau (olfaktori).
Saluran Pernapasan: faring, laring, trakea,
bronki, dan bronkiolus
Bentuk pipa (saluran) , tersusun dari gabungan rawan
dan serabut-serabut elastin dan otot polos. sifat: kaku
tapi elastis
Fungsi :
Kontinyuitas udara yang keluar masuk
Supaya udara yang masuk bisa berlangsung terus menerus
Fisioanatomi Saluran Pernapasan :
Semakin besar diameter saluran maka
semakin kecil kandungan serabut hyalinnya.
Sel goblet beriringan dengan sel bersilia,
mukus, yang menangkap partikel silia
mendorongnya ke pharynx, kemudian
ditelan atau dibatukkan ke luar
Faring, terdapat tonsil, jaringan limfatik
mengandung leukosit berperan imun dan
mencegah agar organisme tidak bergerak
lebih lanjut
PEROKOK??? Silia rusak
Saat bernafas epiglottis posisi vertical,
Saat menelan  refleks - epiglottis
dan laring saling mendekat, sehingga
mencegah makanan/ caoran masuk
ke laring dan mengarahkan makanan
ke esophagus.
Fisioanataomi: Trakhea, Bronkhi dan Bronkhiolus
Trachea tersusun atas cincin-cincin rawan berbentuk C,
berjumlah sekitar 15-20 buah. , bagian C yang terbuka
dihubungkan oleh jaringan otot berkas
Struktur cincin rawan: menyebabkan trachea
selalu dalam kondisi terbuka, sehingga udara
yang dapat dengan mudah keluar atau masuk.
Kontraksi otot polos di bag. C untuk mengatur
lumen trachea - mengatur aliran udara saat
inspirasi dan ekspirasi
Jalur: Trakhea  cabang 2 : bronchi
 bronkhioli, dilengkapi mukosa
bersilia. : pembersihan pada system
pernapasan, menyapu mucus ke
atas (ke faring)
Bagian Respirasi : Alveoli
Alveoli adalah percabangan Bronkhioli diameter sekitar 0,5 mm
dengan ujung buntu membentuk kantung disebut alveolus.
Fungsi : membawa oksigen dan
memindahkan karbondioksida
ke / dari system sirkulatori.
Fisioanatomi alveolus:
Tersisipi banyak makrofag, memindahkan materi asing
dari dalam paru-paru yang belum tersaring di alat
pernapasan sebelumnya
Alveoli berbentuk kantong sangat tipis,
karena membrannya hanya terdiri dari
satu lapisan sel
Susunan alveoli yang berlobus (memperluas
permukaan difusi)
Sekelilingnya terdapat kapiler-kapiler
Jarak antara dinding kapiler dengan dinding
alveoli hanya berkisar 0,1-1,2 mikron
Konsentrasi oksigen yang berada di alveoli
lebih tinggi daripada yang berada di darah
dalam pembuluh kapiler di sekitarnya
Konsentrasi karbondioksida di kapiler
lebih tinggi dibandingkan yang ada di
dalam alveoli sehingga karbondioksida
akan berdifusi dari kapiler menuju alveoli.
Ventilasi paru - paru


Dengan cara bernapas (breathing), yaitu inhalasi dan ekshalasi
secara bergantian.
Memventilasi paru – paru dengan pernapasan tekanan negatif
(negative pressure breathing), bekerja seperti pompa menyedot
dan menarik udara.

Disebabkan oleh perubahan volume paru-paru dan bukan
volume rongga mulut.

Kerja otot mengubah volume rongga dada dan sangkar tulang
rusuk (rib cage).

Paru-paru dibungkus oleh lapisan pleura dinding ganda.
Mekanisme Pernapasan
Mekanisme
pernapasan dada.
Mekanisme
pernapasan perut.
Mekanisme inhalasi dan
ekshalasi
A
C
B
D
VOLUME PARU-PARU
MENINGKAT AKIBAT

Kontraksi otot antar tulang rusuk dan otot
diafragma

Dalam keadaan aktivitas fisik berat, dibantu
oleh otot-otot lain (leher, punggung, dada)
untuk meningkatkan volume paru-paru.
DUA MEKANISME
PERNAPASAN
Pernapasan dada.
Terjadi karena kontraksi otot
antar tulang rusuk, sehingga
tulang rusuk terangkat dan
volume rongga dada
membesar serta tekanan
udara menurun (inhalasi).

Relaksasi otot antar tulang
rusuk, costa menurun,
volume kecil, tekanan
membesar (ekshalasi).
Pernapasan perut.
Terjadi karena kontraksi
/relaksasi otot diafragm
datar dan melengkung)

Datar volume rongga dada
membesar , paru-paru
mengembang tekanan
mengecil (inhalasi).
Melengkung volume rongg
dada mengecil, paru-pa
mengecil, tekanan
besar/ekshalasi.
FREKUENSI RESPIRASI
DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA
FAKTOR




Umur
Jenis kelamin
Suhu tubuh
Posisi tubuh
UDARA PERNAPASAN/KAPASITAS
PARU-PARU







Volume tidal ( volume udara keluar dan masuk pada pernapasan
normal : 500 ml).
Volume cadangan inspirasi adl volume udara ekstra yang dapat
diinspirasi setelah volume tidal =3000 ml.
Volume cadangan ekspirasi udara yang masih dapat dikeluarkan
setelah ekspirasi biasa = 1000 ml .
kapasitas vital (volume udara maximum yang dapat dihirup dan
dikeluarkan selama pernapasan yang dipaksakan: 3500 ml /wanita,
dan 4500 ml / pria).
Kapasitas inspirasi adalah volume tidal + volume cadangan inspirasi
= 3500 ml.
Volume residu (sisa udara dalam paru-paru ketika kita mengeluarkan
sebanyak mungkin udara =1000 ml).
Kapasitas paru-paru total = kapasitas vital + volume residu =4500
RUMUS

KI = VT + VCI

KI=500ml +3000ml

KRF = VCE + VR.

KRF=1000ml+1000ml

KV = VCI + VT + VCE.

KV=3000ml+500ml+
1000ml
MEKANISME PERTUKARAN CO2
dan O2
netral
O2 tinggi CO2 rendah
Hb + O2
Hb (O2)4
CO2 tinggi O2 rendah
asam
PROSES DIFUSI GAS 02 DAN CO2



Di alveolus
Sel / jaringan tubuh
Di pengaruhi oleh tekanan parsial gas
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA
SISTEM RESPIRASI MANUSIA






Faringitis (peradangan pada faring)
Pneumonia (peradangan paru-paru)
Emfisema (udara berlebihan di paru-paru)
Asma (kontraksi kaku dari
bronkeolus/hipersensitivitas bronkiolus)
TBC (paru-paru dan tulang siserang oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis)
Hipoksia (O2 kurang di dalam jaringan)
Computed tomografi scan (CT scan)

Tomografi.
Terminologi
Bernafas
 Inspirasi
 Ekspirasi
Tempat terjadinya
 Pernafasan eksternal
 Pernafasan internal
Download