Pupuk dan pemupukan ok

advertisement
KTNT III
2009-2010
DEFINISI UMUM
PUPUK : suatu bhn yg diberikan ke dlm tnh
utk menaikkan produksi tnm dlm keadaan
lingkungan yg baik.
 PEMUPUKAN : Penambahan bhn tsb ke dlm
tnh agar tanah menjadi lebih subur.
 AMELIORASI : Penambahan bahan yg
dapat memperbaiki sifat tanah baik
fisik,kimia&biologi. CONTOH : pemberian
pasir pd tanah liat, tanah mineral pada
tanah organik, pengapuran, dsb.

TUJUAN PEMUPUKAN
1
• Menyediakan UH bagi
tanaman
2
• Meningkatkan
produktivitas tanah
MENGAPA KITA HARUS MEMUPUK???
Adanya PEMANENAN
yang diangkut keluar perlu
diganti dgn PEMUPUKAN
Jika TDK ADA
PEMANENAN, TDK PERLU
DIPUPUK karena bahan
tanam yg digunakan
sebagai hasil akan kembali
ke dlm tanah
DASAR-DASAR PEMUPUKAN
1
• TANAMAN YANG AKAN
DIPUPUK
2
• JENIS TANAH YANG AKAN
DIPUPUK
3
• JENIS PUPUK YANG DIGUNAKAN
4
• DOSIS (JUMLAH) PUPUK YANG
DIBERIKAN
5
• WAKTU PEMUPUKAN
6
• CARA PEMUPUKAN
KLASIFIKASI PUPUK
1) KANDUNGAN UNSUR HARANYA tdd:
a. Pupuk Tunggal
b. Pupuk Majemuk
2) MENURUT KADAR UNSUR HARANYA, tdd:
a. Berkadar rendah (UH< 20%) C/ Borax
(10,8% B),
b. Berkadar sedang (UH 20-30%) C/ZA (20,521,0% N)
c.Berkadar tinggi (UH ≥ 30%), C/ Urea
(45%N), TSP (46-48% P2O5),KCl (50%)
3) MENURUT KELARUTANNYA (mudah
tidaknya pupuk larut dalam air)
a. Larut dalam air: ES, DS, amophos, dsb.
b. Larut dalam asam lemah: FMP, dsb.
c. Larut dalam asam keras: fosfat alam, dsb.
4) MENURUT REAKSI YANG DIAKIBATKANNYA
5) MENURUT ASAL PEMBUATANNYA, terdiri
dari:
a. Pupuk alam.
b. Pupuk buatan.
6) MENURUT SUSUNAN BAHAN KIMIA, tdd :
a. Pupuk organik
b. Pupuk anorganik
PUPUK ORGANIK
Pupuk yg dibuat dr bahan2 organik
yg telah mengalami proses
pelapukan atau dekomposisI
Sisa tanaman dan hewan
Sampah organik/rumah tangga/kota/Pasar
Limbah pabrik, dll
PUPUK KANDANG
“Pupuk kandang adalah pupuk yang
diperoleh dari kotoran padat dan cair
dari hewan ternak yang tercampur
dengan sisa-sisa makanan ataupun
alas kandang yang telah disimpan
beberapa lama sehingga terjadi proses
dekomposisi.”
KANDUNGAN U.H PUPUK KANDANG
1
• JENIS
2
• UMUR HEWAN
3
• MAKANAN HEWAN
4
• AMPARAN YG DIPERGUNAKAN
5
• CARA PENYIMPANAN
PUPUK HIJAU
Pupuk Hijau adalah tanaman
atau bagian yang masih muda,
yang dibenamkan ke dalam tanah 
menambah bahan organik dan
unsur hara terutama nitrogen
SIFAT-SIFAT YG HARUS
DIMILIKI OLEH TANAMAN PUPUK HIJAU
-Cepat tumbuh dan banyak menghasilkan BO
-Tidak banyak mengandung kayu
-Mudah membusuk
-Banyak mengandung N
-Tahan kekurangan air
-Dapat digunakan sebagai tanaman
sela atau merambat
-Menekan dan mengendalikan gulma
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN
PUPUK HIJAU
Tanaman kacang-kacangan merupakan
sumber N yg murah
Mampu memperbaiki struktur tanah dan
infiltrasi air
Mencegah erosi
Ditanam pada periode bera, dpt
membantu mengendalikan
hama/penyakit ( tanah dan gulma)
Dapat berperan sebagai pupuk pada
lahan-lahan/daerah dimana suply pupuk
buatan akan memakan ongkos
transportasi yang tinggi
Banyak species pupuk hijau punya
manfaat tambahan, antara lain sebagai
makanan manusia, pakan ternak dan
kayu bakar
CONTOH-CONTOH TANAMAN
PUPUK HIJAU:
a. Colopogonium mucunoides
Colopogonium mucunoides berasal dari
Amerika Serikat. Tumbuh merambat
dan membelit
b. Crotalaria sp
Crotalaria adalah suatu genus dengan
± 600 spesies yang banyak terdapat di
daerah tropis dan sub tropis. Tanaman
ini pada umumnya berdaun banyak
dengan bunga berwarna kuning.
c. Pueraria javanica
Tanaman ini berupa semak yang
membelit dengan akar berumbi,
tumbuh di daerah tropis.
d. Medicago sativa
Medicago sativa biasa dikenal
dengan nama Alfalfa. Tanaman ini
merupakan pengikat Nitrogen
yang sangat kuat di antara
tanaman2 legumes, tanaman
dapat mengikat 283,75 kg/ha/th.
PENGERTIAN KOMPOS
SERTA TUJUAN
Kompos ialah pupuk organik yg
sengaja dibuat dari bahan-bahan
seperti pupuk kandang, pupuk hijau,
jerami, sampah rumah tangga, sampah
pasar, sampah kota, limbah organik dan
lain-lain.
TUJUAN
PENGOMPOSAN
Memantapkan bahan-bahan organik yg
berasal dr bahan2 limbah.C/N < & N >
Mengurangi bau selama penyimpanan
Memusnahkan organisme patogen dan
biji-biji gulma
Hasilnya relatif kering, seragam, bebas
komponen berbahaya dan sesuai untuk tanah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMBUATAN KOMPOS
RASIO C/N
MIKROORGANISME
TEMPERATUR
OKSIGEN
KADAR AIR
pH
BOKASHI
BOKASHI merupakan kompos hasil
teknologi pengolahan bahan organik
dengan cara fermentasi 
TEKNOLOGI EM.
FERMENTASI merupakan pengurai
atau perombakan bahan organik
yang dilakukan dalam kondisi
tertentu oleh mikroorganisme
fermentatif.
TEKNOLOGI EFFECTIVE
MICROORGANISME adalah suatu
kultur campuram berbagai
mikroorganisme yang bermanfaat
bagi pertumbuhan tanaman.
BEBERAPA KEUNTUNGAN APLIKASI EM4:
1.
2.
3.
4.
Menekan pertumbuhan mikroorganisme
patogen
Meningkatkan ketersediaan nutrisi dan
senyawa organik pada tanaman
Mempercepat penguraian limbah dan
menghilangkan bau
Meningkatkan aktivitas mikroorganisme
Misal : mycorrhiza, rhizobium, bakteri
pelarut fosfat
5. Meningkatkan Nitrogen
6. Mengurangi kebutuhan pupuk dan
pestisida kimia
EFFECTIVE MICROORGANISME
MENGANDUNG :
BAKTERI FOTOSINTETIK
BAKTERI ASAM LAKTAT
RAGI
ACTINOMYCITES
JAMUR FERMENTASI
KASCING

KASCING adalah media bekas tempat
hidupnya cacing yang mengandung
unsur hara yang dibutuhkan tanaman
JENIS CACING :
 Cacing yang hidup dipermukan tanah
Contoh : * Lumbricus rubbelus
* Eisenia foetida
 Cacing yang hidup dilapisan top soil,
20 – 30 cm dari permukaan tanah
 Cacing yang hidup jauh didalam tanah
LUMBRICUS LUBERUS
EISENIA FOETIDA
PUPUK ANORGANIK
PUPUK ANORGANIK atau biasa disebut
dengan pupuk buatan yaitu pupuk yg
dibuat oleh pabrik-pabrik dengan
meramu bahan2 kimia (anorganik)
dengan kadar hara umumnya tinggi.
PUPUK BUATAN ….

PUPUK TUNGGAL : Pupuk yg hanya
mengandung 1 macam unsur hara
(mis, pupuk N, pupuk P, dsb).

PUPUK MAJEMUK : Pupuk yg
mengandung lebih dari 1 unsur hara
(mis, N + P, P + K, N + P + K, dsb).
SIFAT-SIFAT UMUM
PUPUK BUATAN ….
KADAR UNSUR HARA : banyaknya unsur
hara yg dikandung oleh pupuk.
HIGROSKOPISITAS : Mudah tidaknya
pupuk menyerap uap air yg ada di udara.
KELARUTAN : Menunjukkan mudah
tidaknya pupuk larut dalam air.
KEMASAMAN
BEKERJANYA
Lanjutan ….

SALT INDEX : Indeks garam, pemupukan
dpt meningkatkan konsentrasi garam dlm
larutan tanah.
Kenaikan tek. Osmotik krn
penambahan 100 g pupuk
SALT INDEX =
Kenaikan tek. Osmotik krn
penambahan 100 g NaNO3
X 100%
PUPUK TUNGGAL ….
PUPUK N
 Amonium sulfat (ZA)/(NH4)2SO4
 Urea CO(NH2)2
 Amonium sulfat nitrat (ASN) /
2 NH4NO3(NH4)2SO4
PUPUK P











DSP (Double superfosfat) / DS / Ca(H2PO4)2
TSP (Triple superphosphate) / TS / Ca(H2PO4)2
SP-36
FMP (Fused Magnesium Phosphate)
Agrophos
Fosfat cirebon
Serbuk thomas
Citraphos / CIRP
Pupuk K
* KNO3
K2SO4 (ZK)
* KMgSulfat
KCl
PUPUK MAJEMUK ….
Pupuk NP
 Ammos-Phos / NH4H2PO4 (mono
amonium fosfat)
 Superstikfos (SS atau SSF)
 Diamonium fosfat (DAP)
Pupuk NK : Kalium nitrat / KNO3
Pupuk PK : Kalium metafosfat
Pupuk NPK : Rustika yellow, Amofoska
PERHITUNGAN KEPERLUAN
PUPUK ….

Misal, untuk memperbaiki pertumbuhan
tanaman diperlukan 100 kg N + 45 kg
P2O5 + 100 kg K2O per hektar, sedang
pupuk yg tersedia adalah urea (45% N),
TSP (45% P2O5), dan KCl (50% K2O).
Pupuk-pupuk yg dibutuhkan :
Urea =
100 x
100 = 222 kg
45
LANJUTAN …
TSP =
KCl =
45
x 100 = 100 kg
45
100
x 100 = 200 kg
50

Apabila pupuk yg tersedia adalah pupuk
majemuk, mis, 20-0-20 dan TSP maka kebutuhan
akan N dan K diganti dgn pupuk majemuk
tersebut sehingga pupuk yg diperlukan :
TSP =
45
45
x 100 = 100 kg
LANJUTAN ….
100
x 100 kg = 500 kg
Pupuk majemuk 20-0-20 =
20
Kebutuhan unsur hara tanaman P dan K dapat juga
dinyatakan bukan dalam bentuk P2O5 atau K2O, tetapi
dalam bentuk unsur-unsur P dan K sendiri, shg
diperlukan bobot atom masing-masing unsur tsb.
Berat atom P = 31, K = 39 dan O =16
Banyaknya P dlm 45 kg P2O5 =
(2 x 31)
x 45= 19,6 kg
(2x31) + (5x16)
LANJUTAN ….
2 x 39
x 100 kg = 82,9 kg
Banyaknya K dlm 100 kg K2O =
(2x39) + 16
KAPUR…
PENGAPURAN
TUJUAN PENGAPURAN :
untuk memperbaiki sifat-sifat kimia,
fisik, dan hayati (biologis) tanah sampai
kondisi tanah tersebut sesuai (produktif)
untuk pertumbuhan dan hasil tanaman.
Sifat-sifat kimia tanah yang diperbaiki
tersebut terutama adalah TINGKAT
KEMASAMAN TANAHNYA.
PENGAPURAN
pH TANAH
DINAIKKAN
NETRAL (AGAK NETRAL)
SESUAI BAGI TANAMAN YG DIUSAHAKAN
PERLUNYA PENGAPURAN PADA
TANAH MASAM
1) Tanaman akan kekurangan (defisiensi,
kahat, kelaparan) unsur hara makro
esensial, seprti P, Ca, Mg dan unsur hara
mikro Mo.
2) Unsur hara mikro seperti Fe, Mn dan Al
sering berlebihan, sehingga dapat
menimbulkan keracunan bagi tanaman.
3) Terhambatnya fiksasi (penambatan) N
oleh akar tanaman legum (kacangkacangan).
KEGUNAAN PENGAPURAN
1) Menaikkan pH tanah dari pH tanah
masam (antara pH tanah 5,5 sampai 7).
2) Menambah unsur hara Ca dan Mg serta
menambah ketersediaan unsur hara P.
3) Mengurangi (menghindarkan) keracunan Al, Fe maupun Mn yang berlebihan
pada tanah masam.
4) Memperbaiki kehidupan dan aktifitas mikroorganisme (hayati) tanah
yang berpengaruh positif bagi pertumbuhan tanaman.
5) Memperbaiki pembentukan bintil
akar tanaman legum (simbiose bakteri pengikat N bebas dengan akar
tanaman legum).
6) Meningkatkan kapasitas tukar
kation dan kejenuhan basa tanah
sehingga dapat menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah.
BENTUK-BENTUK KAPUR
Kalsium karbonat (CaCO3), yaitu kapur
kalsit yang digiling sampai kehalusan ttt.
Dolomit CaMg(CO3)2 atau kalsium
magnesium karbonat.
Kalsium Oksida (CaO), yang disebut juga
kapur bakar, kapur oksida atau quick lime.
CaCO3(batu kapur)  CaO (kapur bakar) + CO2 (gas karbon)
Kapur hidrat (slaked lime) Ca(OH)2
disebut kapur hidrat karena diperoleh
dari CaO (kapur bakar) yang ditambahkan
air.
CaO + H2O  Ca(OH)2 + panas
(kapur bakar)
(kapur hidrat)
Ca(OH)2 berbentuk tepung putih yang
dikenal sebagai kapur tembok.
(CaCO3)
(Ca(OH)2)
(CaMg(Co3)2)
KUALITAS KAPUR
KUALITAS KAPUR DIDASARKAN ATAS :
garansi kimia (chemical guarantee)
garansi fisik (physical guarantee).
GARANSI KIMIA
(1) KALSIUM KARBONAT EKIVALEN.
 Kadang-kadang disebut juga daya
menetralkan (neutralizing power) dari kapur.
Kapur yang terdiri dari kalsium karbonat
(CaCO3) murni mempunyai kalsium karbonat
ekivalent 100%.
(3) KANDUNGAN OKSIDA (CONVENTIONAL
OXIDE).
Menunjukkan banyaknya kandungan
oksida (CaO, MgO) dalam kapur.
Hal ini dapat diperoleh dengan
mengkonversikan kandungan Ca dan Mg
yang dipunyai menjadi CaO dan MgO,
kemudian dijumlahkan.
(4) PERSENTASE UNSUR YAITU PERSENTASE
DARI UNSUR Ca DAN Mg.
Jika CaCO3 murni akan dinyatakan dengan
kandungan unsur Ca maka, persen Ca =
(Berat atom Ca)/(Berat molekul Ca CO3 ) x
100% =40/100 x 100% = 40% Ca ekivalent.
GARANSI FISIK
GARANSI FISIK dari kapur terutama
dinyatakan dari kehalusan (ukuran)
butir-butir kapur, makin halus kapur
makin cepat bereaksi di dalam tanah.
SYARAT-SYARAT UNTUK KAPUR
HALUS adalah semua bahan kapur
harus dapat melalui saringan 10 mesh
(1,75 mm) dan paling sedikit 50% dari
kapur tersebut dapat melalui saringan
100 mesh (± 0,15 mm).
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI JUMLAH KAPUR
(1) Reaksi tanah (pH).
(2) Tekstur tanah dan kandungan bahan
organik tanah menentukan kapasitas
adsorpsi dan besarnya daya
penyangga (buffering capacity) dari
tanah.
Makin halus tanah dan atau makin
banyak kandungan bahan organik,
daya penyangga makin besar sehingga
diperlukan lebih banyak kapur.
(3) KUALITAS KAPUR. Garansi kimia
maupun fisik menentukan banyaknya
kapur yang diperlukan.
(4) JENIS TANAMAN, tanaman
leguminosae (kacang-kacangan)
memerlukan kapur lebih banyak
daripada tanaman graminae (padipadian).
REAKSI PENGAPURAN
(1) Dengan CaCO3
CaCO3 + H2O + CO2  Ca(HCO3)2
Ca bicarbonat
pH tinggi maka pH tanah naik
Ca(HCO3)2  Ca++ + 2H CO3Dapat diserap tanaman
HCO3- + H+  H2CO3  H2O + CO2
(2) Dengan CaO atau Ca(OH)2
CaO + H2O  Ca(OH)2
Ca(OH)2 + 2H2CO3  Ca(HCO3)2 + H2O
pH tinggi
MENENTUKAN KEBUTUHAN KAPUR
Untuk menentukan banyaknya kapur yang
diperlukan untuk tiap-tiap hektar tanah
dipergunakan beberapa cara antara lain:
(1) Metode SMP (Schoemaker, McLean, dan
Pratt).
Cara ini dilakukan dengan mengukur jumlah
H+ dan Al3+ dengan menggunakan larutan
SMP buffer.
(2) Berdasar atas kadar Al-dapat ditukar
tanah permukaan (Kamprath, 1970).
CARA PENGAPURAN
Pengapuran biasanya dilakukan sekitar
dua minggu sebelum tanam.
Kapur ditaburkan di atas tanah yang
telah diolah kemudian dicampur dengan
tanah dengan pencangkulan kembali.
Dalam waktu dua minggu tersebut
diharapkan kapur telah bereaksi dengan
tanah, yang akan dipercepat kalau ada
hujan.
PENGARUH PUPUK
DAN KAPUR THD
LINGKUNGAN…
PENDAHULUAN
Penggunaan ppk dpt
menyebabkan pengotoran
lingkungan. Hal ini
dikrnkan adanya hal2
sbb(Rinsema, 1982):
Komponen2 yg dpt
mengganggu & beracun
menguap&berkumpul di
udara POLUSI UDARA.
Mengandung bahan2 yang
berbahaya,dengan mudah
terikat di dalam
tanah(bentuk tidak
larut),terkumpul terlalu
banyak,akan berpengaruh
negatif POLUSI TANAH.
Pupuk mudah terkuras atau
terbawa oleh air, yang lalu
sampai ke dalam selokan
dengan segala akibatnya
yang negatif  POLUSI AIR.
POLUSI UDARA
DAPAT TERJADI JIKA : MENGINJEKSI
PPK KE DLM TNH.
Dilakukan dgn cara meletakkan alat
injeksi yg dipasang pd tangki vakum
yg memungkinkan kotoran cair & ppk
encer dimasukkan ke dlm tnh tanpa
menimbulkan bau.
Cara ini banyak memerlukan tenaga
kerja.
PADA WKT PPK ENCER DIADUK, pd
wkt itu akan menguap berbagai gas
spt karbondioksida (CO2), methan
(CH4), amoniak (NH3,) & hidrosulfida
(H2S).
GAS H2S INI MENIMBULKAN GEJALA
KERACUNAN BAGI MANUSIA &
HEWAN, shg diusahakan gas ini jangan
terkumpul terlalu banyak di dlm
kandang.
POLUSI TANAH
Kompos & ppk kandang biasanya
mengandung logam berat yg akan
terkumpul di dlm tnh yg terpenting 
Cu, Pb, Zn, Cd & Ni.
Ppk babi potong byk mengandung Cu,
krn babi sering diberi mkn dgn
tambahan Cu ekstra.
Dari logam berat ini hanya sedikit yg
diserap oleh tnm, & logam ini diikat di
dlm tnh, shg tdk mudah terkuras.
Keadaan ini menyebabkan
penimbunan (akumulasi) di dlm tnh,
apalagi bila penggunaan ppk tsb
secara kontinu,akan menyebabkan
konsentrasi ↑ & akan membahayakan
tnm.
Kandungan Cu dlm tnh dari 50 mg/kg
tnh dpt mengakibatkan hasil tnm ↓.
POLUSI TANAH (LANJUTAN)
Fosfat mudah berakumulasi di dlm tnh, dgn
penggunaan banyak ppk kandang ayam,
tnh akan banyak mengandung fosfat.
Fosfat berada cenderung dlm btk senyawa
Ca3 (PO4)2 atau FePO4 dlm tnh & batuan.
Dlm batuan beku P berada dlm btk
mineral apatit Ca5(PO4)3 (F,Cl,OH).
Bentuk-bentuk utama dlm batuan sedimen
 Ca, Fe, & atau Al fosfat (Tejoyuwono,
2000).
POLUSI AIR
Polusi air pd tempat2 terbuka spt air di
parit, selokan, saluran air, sungai, dll dpt
dikrnkan oleh N & P.
Penambahan N & P ini EUTROFIKASI
(artinya memperkaya UH) mendorong
berkembangnya ganggang.
Dpt menyebabkan tumbuh tnm hijau yg
banyak, & pd malam hari banyak
mengkonsumsi oksida, selain itu banyak
oksida diperlukan utk memineralisasi bhn
tnm yg sdh mati.
Hal ini menyebabkan air mjd anaerob yg
memungkinkan binatang tdk bisa hidup.
Air yg banyak mengandung BO
mengalami kekurangan oksida, krn
oksida sbg penguraian BO yg byk secara
mikrobiologis.
Ikan & makhluk air lainnya tdk dpt
hidup dlm suasana anaerob.
Membuang BO (sampah)&sisa ppk org di
permukaan air yg terbuka, air menjd
hitam menyebabkan bau yg tdk sedap.
N berasal dr ppk atau dr udara masuk ke
dlm air yg terbuka.
K mudah terkuras spt N, pd tnh ringan
(tnh pasir), shg mudah masuk ke dlm
permukaan air misalnya selokan. K tdk
berpengaruh negatif terhdp kualitas air.
Tnm, umumnya memiliki mekanisme
mengatur laju transpirasi utk disesuaikan
dgn ketersediaan lengas tanah. Tnm
sampai batas ttt dpt mengatasi
kekeringan.
Mengingat daur air (daur hidrologi)
memegang peranan penting, maka air yg
tercemar akan mempengaruhi pertumb
tnm, shg akan mempengaruhi produksi
tnm yg bersangkutan.
Upaya utk mengurangi polusi air krn
pemupukan maka penggunaan ppk hrs
diusahakan dosis, cara & waktu
pemupukan tepat sesuai dgn kebutuhan
tnm.
KONTAMINASI LOGAM DLM
TANAH PERTANIAN
TERGANTUNG DARI :
1
• JUM LGM YG ADA PD BATUAN TEMPAT TNH
TERBENTUK
2
• JUM MINERAL YG DITAMBAHKAN PD TNH (PPK,
PESTISIDA, INSEKTISIDA)
3
4
5
• JUM DEPOSIT LGM DR ATM YG JATUH KE TNH
• AIR IRIGASI
• CARA PENYIMPANAN
Jum konst lgm < melalui rembesan air, erosi &
pemanenan tnm pangan
Tnh yg berasal dr proses sedimentasi batuan 
Cd >
Ppk P  Cd > dibanding ppk lainnya
Konsentrasi Cd pd tnh pertanian non polusi 
Cd = 0,1 -1 mg/kg
Histosols (BO ↑)  Cd > dibanding Ultisols &
Alfisols
Secara alamiah dlm Litosfer konst Cd= 0,098,
Zn=70 mg/kg (Heinrichs,dkk,1980 dlm
Darmono,2008)
Download