REKOMENDASI STRATEGI MARKETING MIX SPBU TOTAL DI KOTA BANDUNG ARIES PRANANDITYA NIM: 29106424 Tanggal Lulus Ujian Akhir (10/6/2008) Tanggal Wisuda (19/7/2008) Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung, 2008 Pembimbing: Ir. Benny S. Gunawan, MBA ABSTRAK PT. Total Oil Indonesia (TOI) merupakan sebuah perusahaan minyak dan gas yang beroperasi pada bagian hilir (downstream) yang mencakup pengilangan/penyulingan, pemasaran, dan penjualan serta pengiriman produk-produk minyak. Selama ini bisnis yang dijalankan PT. Total Oil Indonesia adalah penjualan produk oli pelumas (lubricant) untuk kendaraan bermotor. Seiring dengan adanya perubahan kebijakan pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, terbuka kesempatan bisnis migas di bagian hilir kepada perusahaan-perusahaan migas selain Pertamina. Total Oil Indonesia sebagai salah satu perusahaan migas tersebut pun tertarik untuk turut serta dalam bisnis retail penjualan BBM (non-subsidi) untuk kendaraan bermotor melalui Stasiun Penjualan Bahan Bakar untuk Umum (SPBU). Total Oil Indonesia melihat peluang dan potensi yang dalam bisnis SPBU ini masih sangat besar dan menguntungkan. Oleh karena itu, TOI sudah menyusun rencana pembangunan dan strategi pemasaran SPBU di beberapa lokasi di Jakarta untuk menghadapi persaingan tersebut. Setelah Jakarta, Total akan mengincar pasar ritel BBM di berbagai kota besar di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan Sumatera termasuk kota Bandung. PT. Total Oil Indonesia telah mentargetkan akan membangun 300 hingga 400 SPBU dalam jangka waktu 8 sampai 10 tahun di seluruh Indonesia. Untuk mencapai target konsumen dan menghadapi persaingan dalam industri ini, menjadi penting bagi PT. TOI menyusun kebijakan pemasaran yang menyeluruh dengan memperhatikan perilaku dinamis pasar. Memilih strategi pemasaran yang cocok dan sesuai, sesungguhnya merupakan salah satu faktor utama dan terpenting dalam keberhasilan program pemasaran suatu perusahaan.. Salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran adalah menciptakan dan mempertahankan marketing mix untuk memuaskan kebutuhan dan preferensi pasar yang disasar. Penelitian ini akan memfokuskan pada formulasi bauran pemasaran yang tepat bagi SPBU Total di Bandung. Untuk memecahkan rumusan tantangan bisnis yang dihadapi oleh Total Oil Indonesia dalam implementasi strategi pemasaran SPBU Total di Bandung, terdapat beberapa alternatif solusi bisnis yang dapat ditempuh. Sebagai langkah awal, perlu ditetapkan segmen pasar potensial yang akan menjadi target produk SPBU Total serta menetapkan pula positioning (STP) produk Total yang menyesuaikan dengan segmen pasar tersebut. Langkah berikutnya perlu menciptakan suatu value proposition dalam produk dan layanan yang akan diberikan SPBU Total yang akan membedakan Total dari SPBU lainnya. Upaya differentiation ini dalam rangka untuk menanamkan added value tersebut di benak konsumen ketika membeli sehingga mereka merasa puas dan terus membeli. Dan yang langkah terakhir adalah menyusun strategi marketing mix SPBU Total yang tepat berdasarkan STP dan value proposition yang telah dibuat. Rencana implementasi dari bauran pemasaran yang telah dibuat akan berbentuk sebuah pilot project. Proyek ini akan menjadikan marketing mix yang telah dibuat sebagai dasar acuan dalam melakukan strategi pemasaran dengan memperhatikan kondisi pasar dan hasil analisa konsumen. Kata kunci: STP, Bauran Pemasaran, SPBU. RECOMMENDATION ON MARKETING MIX STRATEGY FOR TOTAL PETROL STATION AT BANDUNG ARIES PRANANDITYA NIM: 29106424 Date of Final Examination (10/6/2008) Date of Graduation (19/7/2008) Graduate Program, Bandung Institute of Technology, 2008 Thesis Advisor: Ir. Benny S. Gunawan, MBA ABSTRACT Total Oil Indonesia (TOI) is an oil and gas company that operates in downstream area which includes refining, marketing and delivery of oil products. The business of TOI is selling and distributing Total lubricant products for vehicle. Along with the change in government regulation, a business opportunity in downstream area appears for oil companies beside Pertamina. TOI as one of those companies is interested to join in fuel retail selling business through its petrol stations. TOI see the opportunity and market potential in Indonesia is still very large. Because of that, TOI already arrange petrol stations development plan and marketing plan at several locations in Jakarta. After Jakarta, TOI will aim other big cities in Indonesia especially in Java and Sumatera including Bandung. TOI is targeting to build 300 to 400 petrol stations in period of 8 to 10 years nationwide. To reach the target consumer and face the competition, it is very important to TOI to arange a whole marketing policy by observing the market dynamic behaviour. To choose the right marketing strategy is the main and the most important factor in the succes of company’s marketing program. One of the important elements of marketing strategy is to create the marketing mix to meet the market demand and preference. This research wil focus on marketing mix formulation for Total petrol station at Bandung.. To solve the business challenge face by TOI in the implementation of Total petrol station marketing strategy, there is several business solution alternatives for Total. As the first step, Total must decide the market segment which will be the target of the marketing program and Total petrol station’s positioning. The next step is creating a value proposition in Total’s products and services to differentiate Total from its competitors. This differentiation effort objective is to create consumer satisfaction and loyalty. Last but not least is formulating the marketing mix based on the STP and value propositon. The implementation plan based on the marketing mix that has been made will form in a certain pilot project. This project wil make the marketing mix as the basis in Total’s marketing strategy execution. Keywords: STP, marketing mix, petrol station.