Kuliah_Gizi_dan_Kesehatan_2014_-2-

GIZI BURUK
Masalah Gizi menurut Siklus Kehidupan
Ibu Hamil
Bayi lahir
Anemia, kurang gizi
mikro lainnya
KEP
Remaja dan
Risiko
Stunting
• BBLR
Underweight
Stunting
Anemia
KVA
Stunting
Anemia
WUS
Pertumbuhan lambat, Stunting
Anemia, cognitive deficits
Anak Usia
sekolah
BALITA
Periode Kritis Pertumbuhan
Kehamilan & Pertumbuhan Janin
Membangun
tinggi badan
potensial
(rapid increase in
cell number)
Membangun berat
badan potensial
(rapid increase in
cell size)
Butuh gizi
mikro & protein
Konsepsi
Pertumbuhan Bayi & Anak
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
badan optimal
Dibutuhkan seluruh zat gizi
(makro dan mikro) secara
seimbang
Butuh Kalori
20 mg
LAHIR
2 TAHUN
Status gizi, mengapa rendah?
• Analisis status gizi dan kesehatan wanita, sejak remaja,
pra-nikah, hamil, menyusui
• Analisis pemberian ASI: menyusui dini, frekuensi, dan
lamanya.
• Analisis pemberian Makanan Pendamping ASI: kualitas
dan kuantitasnya
• Analisis Pola Asuh terhadap bayi/anak (terkait
pendidikan, pengetahuan, dan kebiasaan di masyarakat)
• Analisis sanitasi lingkungan, higienis, dan kaitannya
dengan infeksi yang berulang.
Mengapa status gizi?
• Nutrition as an investment
• Indikator penting untuk MDGs, point pertama
• Indikator keberhasilan pembangunan secara
keseluruhan
• Sangat terkait dengan Penyakit Degeneratif di
usia dewasa (obesitas, hipertensi, diabetes,
jantung koroner, stroke)
Penyebab Utama Kematian di dunia
Pneumonia
20%
Other
29%
Deaths associated
with undernutrition
Diarrhoea
12%
60%
Malaria
8%
Perinatal
22%
Measles
HIV/AIDS 5%
4%
Sources:
EIP/WHO, Caulfield LE, Black RE.
Year 2000
Dampak Gizi dan Kesehatan terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Otak
Gizi kurang & infeksi
“Otak Kosong” bersifat permanen
“Irreversible loss of opportunity”
LOST GENERATION
(Generasi yg. hilang/Pekerja
kasar)
Beban
Gizi cukup & sehat
Anak cerdas
Mutu SDM
Penghasilan
Tinggi
Sumberdaya