Pentingkah Asupan Gizi untuk Tubuh Manusia ? Siapa yang ingin menjalin persahabatan dengan penyakit ? Meski tidak seorang pun yang ingin menjawab ya, namun faktor penyebab sakit seperti bakteri dan virus yang berseliweran di lingkungan manusia , apakah dirumah atau di tempat beraktivitas. Pintu masuk penyakit‐ penyakit tadi terletak pada pertahanan tubuh manusia, yaitu sitem imun. Sistem ini juga yang menjadi penahan memerangi penyakit yang menyelinap ke dalam tubuh manusia. Salah satu cara untuk mempertahankan sistem imun atau kekebalan tubuh terhadap virus atau bakteri, harus berada dalam kondisi optimal adalah dengan asupan gizi yang baik dan seimbang. Gizi merupakan faktor penentu yang penting dari respon kekebalan tubuh yang umum di dunia. "Empat Sehat Lima Sempurna", Slogan ataupun semboyan tersebut mungkin sering kita dengar. Tapi kenyataannya, beberapa wilayah di Indonesia saat ini, dan bahkan di Ibu Kota pun masih banyak anak‐anak dan balita yang kondisi tubuhnya saat ini sangat memprihatinkan karena kekurangan gizi (gizi buruk). Mengapa hal itu terjadi ? Gizi makanan sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan aktifitas tubuh manusia. Tanpa asupan gizi yang cukup, maka kemungkinan besar mudah terkena penyakit, misalnya penyakit yang menyerang pencernaan. Selain itu juga kurang pahamnya masyarakat, khususnya di daerah terpencil tentang pentingnya gizi dan mungkin juga kurangnya penyuluhan dari pihak pemerintah mengenai pola hidup sehat dengan asupan gizi terhadap masyarakat daerah. Asupan gizi yang baik diantara karbohidrat, protein, lemak, dan sayuran berserat ditambah susu. Karena susu merupakan asupan gizi yang baik dibutuhkan tubuh, hanya saja banyak masyarakat yang tidak peduli karena beberapa faktor yang meyebabkan sulitnya memperoleh susu. Harga susu yang memang masih tergolong tinggi mungkin bagi masyarakat kecil harga susu bersaing dengan harga beras yang pasti akan lebih penting untuk makanan pokok. Untuk itu setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya, untuk menghambat terjadinya gizi buruk pada anak. Mudah‐mudahan kita jadi lebih memahami bahwa kekurangan gizi dapat menyebabkan beberapa hal buruk yang tidak kita inginkan. Karenanya, mari kita sama‐sama memperbaiki gizi kita dan membantu memperbaiki gizi teman dan saudara‐saudara kita. Mungkin bisa saja kita aktif dalam lingkungan kita maupun organisasi yang memang berkonsentrasi dalam hal gizi anak dan keluarga. Makanlah makanan yang bergizi tinggi. Jika harus jajan, belilah makanan yang baik dan bersih. “ Gizi yang baik sangat berpengaruh untuk mencetak manusia yang berkualitas baik ”