Peran Susu dalam Gizi Seimbang Susu sejak slogan empat sehat lima sempurna dikenalkan, menjadi elemen gizi yang dibutuhkan oleh manusia. Kemudian sejak dicanangkan penggunaan gizi seimbang, susu pun tetap menjadi salah satu sumber protein dan kalsium yang dibutuhkan tubuh, seperti layaknya sumber zat gizi lainnya. Kandungan gizi Dalam segelas susu terdapat zat gizi makro dan mikro yang dibutuhkan tubuh. Untuk zat makro dapat terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Sumber tenaga dan kalori didapatkan dari karbohidrat dan zat pembangun dari protein. Protein termasuk zat pembangun, dan lemak berfungsi juga sebagai sumber tenaga. Manfaat protein penting bagi upaya menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit, karena sebagian besar protein susu adalah casein yang terdiri atas albumin dan globulin. Protein susu mempunyai nilai biologi tinggi yang memberikan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. Untuk zat lemak tidak hanya untuk tenaga, tetapi turut berfungsi untuk membangun hormon tubuh, dan sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, serta mendukung pertumbuhan sel otak dan syaraf. Lalu bagaimana dengan yang dimaksud dengan zat gizi mikro? Zat gizi ini terdiri dari vitamin dan mineral, yang merupakan zat pengatur yang dibutuhkan untuk bersinergi dengan zat gizi makro. Untuk mineral yang terdapat di zat gizi makro dan mikro. Untuk mineral makro terdiri dari kalsium dan natrium. Untuk mineral mikro, zat-zatnya antara lain terdiri dari zat besi, seng, selenium, dan magnesium. Di dalam susu, juga terdapat kandungan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Selain larut dalam lemak, ada juga vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B1, B2, B6, B12, vitamin C, dan asam folat. Ada zat gizi penting lainnya yang ada dalam susu serta produk turunannya seperti yoghurt, es krim, dan keju ialah kalsium. Zat gizi ini merupakan salah satu mineral yang paling dibutuhkan, karena memiliki banyak peranan dalam proses kerja tubuh yanq dibutuhkan dari masa kanak-kanak hingga usia lanjut. Selain di susu, kalsium banyak terdapat di sayuran hijau, biji-bijian dan kacang-kacangan serta daging, telur Kalsium sangat penting untuk proses pertumbuhan tulang dan gigi anak di masa pertumbuhannya dan juga orang dewasa untuk mencegah tulang tetap kuat dan tidak mudah keropos. Pasalnya, jika kekurangan kalsium akan membuat tubuh kita akan mengalami gangguan pada proses pertumbuhan tulang. Dengan segala kebaikan zat gizi dalam susu, ada baiknya kita juga memerhatikan cara mengonsumsinya. Cara mengonsumsi Untuk mengonsumsi susu segar seperti susu jenis Ultra High Temperature (UHT) ada beberapa cara penanganan yang perlu diketahui. Setelah kemasan susu UHT dibuka, sebaiknya segera diminum atau apabila hendak disimpan maka kemasan harus dipastikan tertutup rapat dan disimpan datam suhu lemari es untuk mengurangi resiko pecemaran mikroorganisme. Selain itu, ada baiknya juga memperhatikan waktu penyimpanan, karena di dalam keadaan setelah kemasan dibuka sifat susu mudah kembali ke sifat alaminya yang merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikrorganisme. Selanjutnya, ada baiknya juga memeriksa kondisi lemari es yang mencakup pemeriksaan suhu dan kebersihan isinya. Dan cara terakhir untuk dapat menikmati kesegaran susu cair, sebaiknya memeriksa, dahulu tanggal kadaluarsa susu untuk memastikan susu yang dibeli belum kadaluwarsa atau belum mendekati tanggal kadaluwarsa. Susu cair segar siap dinikmati! [AJG] Sumber : Kompas / Inspiratorial / Rabu, 7 Oktober 2009 http://www.binatalentagraha.sch.id/binatalentagraha/?q=id/susu