Sistem endokrin - lingkar pena mahasiswa farmasi

advertisement
MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN ??
 DISEBUT JUGA HORMON
 KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH
TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH
 SEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA DIBUANG KELUAR
TUBUH  KELENJAR LUDAH, KERINGAT, URINE
 LEBIH KURANG 50 HORMON MERUPAKAN PRODUK SEL DARI
SISTEM ENDOKRIN
 SECARA KIMIAWI HORMON DIBAGI MENJADI 3 KELAS 
HORMON STEROID  TESTOSTERON, ESTRADIOL;
HORMON PEPTIDA  INSULIN, PROLAKTIN SERTA
HORMON DERIVAT ASAM AMINO  NOREPINEPHRIN,
EPINEPHRIN & THYROKSIN
 Jika sistem saraf mengatur penghantaran informasi
yang cepat dan terarah, maka sistem endokrin
berfungsi untuk pengaturan fungsi sel global dan
berlangsung lama.
 Hormon adalah senyawa kimia yang disekresi oleh sel
kedalam cairan ekstraseluler yang berfungsi mengatur
aktivitas metabolic sel lain dalam badan.
Mekanisme kerja Hormon
 Hormon Steroid
1. Difusi melalui membran plasma dari sel target
2. Hormon steroid masuk kedalam nucleus
3. Berikatan dengan reseptor protein spesifik
membentuk kompleks hormon-reseptor.
4. Berikatan dengan tempat khusus pada sel DNA
5. Mengaktifkan gen untuk membaca messenger RNA
(mRNA)
6. Menterjemahkan mRNA dalam sitoplasma
menghasilkan produk baru (efek).
 Hormon Nonsteroid
Hormon derivat asam amino dan peptida tidak dapat
masuk kedalam sel target dan segera berikatan dengan
membran plasma sel target.
1. Hormon berikatan dengan reseptor membran
2. Menyetel seri reaksi, yang diaktivasi oleh enzim
3. Reaksi katalisasi yang menghasilkan molekul
messenger kedua (siklik AMP)
4. Perubahan intraseluler yang meningkatkan tipe
respon dari sel target terhadap hormon.
Kontrol Pelepasan Hormon
 Pengeluaran hormon kedalam darah diatur melalui
mekanisme umpan balik negatif. Sekresinya dirangsang
oleh stimulus internal atau eksternal dan ketika jumlah
hormon dalam darah meningkat maka pelepasan akan
dihentikan.
 Stimulus yang mengaktivasi organ endokrin dibagi
menjadi 3 kelompok utama, yaitu :
1. Hormonal, artinya organ endokrin dirangsang
produksinya oleh aktivitas hormon lain. Contoh hormon
hipotalamus merangsang kelenjar hipofisis untuk
mensekresi hormonnya dan hormon tersebut akan
merangsang organ endokrin lain untuk melepaskan
hormon kedalam darah.
2. Humoral, artinya disini dirangsang oleh kondisi
cairan tubuh spt darah atau cairan empedu. Contoh
pelepasan hormon paratiroid dirangsang oleh
penurunan kadar kalsium darah.
3. Neural, artinya disini stimulus dirangsang oleh sistem
saraf. Contoh sistem saraf simpatik akan merangsang
pengeluaran norepinefrin dan epinefrin.
Struktur Kimia Hormon
 Hormon Peptida atau protein diantaranya hormon
yang dihasilkan oleh hipotalamus, hipofisis,
paratiroid, tymus, pankreas.
 Hormon steroid diantaranya hormon yang diproduksi
oleh korteks adrenal dan kelamin
 Hormon turunan asam amino diantaranya hormon
yang diproduksi oleh tiroid dan hormon medula
adrenal.
KELENJAR APA SAJA YANG DAPAT MENGHASILKAN HORMON
 HIPOFISA  HIPOFISA ANTERIOR, MEDULA, POSTERIOR
 THYROID
 PARATHYROID
 ADRENAL  KORTEKS & MEDULA
 PANKREAS  SEL ALPHA, SEL BETA, SEL DELTA, SEL F
 LAMBUNG (GASTER)
 DUODENUM (USUS HALUS = INTESTINUM TENUE)
 OVARIUM
 TESTIS
 THYMUS
Hipotalamus
 Hipotalamus dan hipofisis bersama-sama membentuk
satuan fungsi yang lebih tinggi untuk pengaturan oleh
hormon.
 Hipotalamus terletak didasar diensefalon, terdiri dari
serabut saraf kaya mielin.
 Hormon yang diproduksi adalah hormon liberin sebagai
hormon pembebas dan hormon statin sebagai penghambat
pembebasan hormon pada hipofisis anterior.
 Hormon liberin diantaranya somatoliberin yang
membebaskan hormon somatotropin, melanoliberin
untuk melanotropin, prolaktoliberin untuk prolaktin,
Tiroliberin untuk tirotropin, kortikoliberin untuk
kortikotropin, gonadoliberin untuk folitropin (FSH)
dan Lutropin (LH).
 Sedangkan hormon statin diantaranya somatostatin,
melanostatin dan prolaktostatin.
 Selain itu hipotalamus juga memproduksi hormon
untuk menstimulasi kelenjar hipofisis posterior
memproduksi oksitosin dan vasopresin.
KELENJAR HIPOFISA (PITUITRI)
 TERDIRI DARI HIPOFISA ANTERIOR (DEPAN), MEDULA
(TENGAH) & POSTERIOR (BELAKANG)
 ANTERIOR & MEDULA  ADENOHIPOFISA
 POSTERIOR  NEUROHIPOFISA  ADA SINYAL SYARAF BARU
DISEKRESIKAN
 KELENJAR HIPOFISA  MASTER GLAND  KARENA DPT
MENGHASILKAN HORMON & HORMON YANG DIHASILKAN
DAPAT MERANGSANG KELENJAR LAIN UNTUK MENGHASILKAN
HORMON LAIN  hipofisa anterior  TSH = tyrosomatotropic
hormone  merangsang kelenjar thyroid  untuk menghasilkan
thyroksin  thyroksin digunakan untuk metabolisme tubuh (kh,
protein, lipid)  berarti jln menuju hipofisa anterior akan terhambat
dst
HIPOFISA ANTERIOR
HORMON PERTUMBUHAN = GROWTH HORMONE =
SOMATOTROPIN = GH  HORMON INI BEKERJA PD TULANG,
OTOT,, KULIT & BEKERJANYA SANGAT TERBATAS
Pada anak akan meningkatkan aktifitas epifisis sehingga tulang
memanjang.
PD PRIA  LHR  21 THN  PERTMBUHAN DRASTIS 13-16 THN;
SDGKAN PD WANITA  LHR  18 THN  PERTUMBUHAN
DRASTIS 9-12 THN
 GH SANGAT DIPENGARUHI KADAR GLUKOSA DLM DRH  BILA
SELESAI MAKAN KDR GULA DLM DRH AKAN MENING-KAT, GH
TDK MAU BEKERJA; BILA KDR GULA DLM DRH MENU-RUN, GH
BEKERJA SECARA MAKSIMAL
 BILA GH BEKERJA NORMAL  TBH AKAN NORMAL, BILA HIPERSEKRESI  MANUSIA RAKSASA (GIANT), BILA HIPOSEKRE-SI
 MANUSIA KERDIL/CEBOL  LORAIN  PENDEK & KURUS;
FROLICH  PENDEK, GENDUT, PERUT BUNCIT
1.
LANJUTAN HIPOFISA ANTERIOR
2. THYROTROPIC HORMONE = THYROSOMATOTROPIC HOR-MONE
= TSH  MEMPENGARUHI KEL THYROID  MENGHASILKAN
THYROKSIN (T4), TriiodoTIRONIN (T3) & KALSITONIN
3. ADRENO CORTICO TROPIC HORMONE (ACTH)  ADA 3
KELOMPOK BESAR  1. GLUKOKORTIKOID  PENGHASIL GULA;
2. MINERALOKORTIKOID  MENGATUR KESEIMBANGAN
CAIRAN ANTARA ION Na & ION K; 3. GONADO-KORTIKOID 
UTK WANITA  ESTRONE & PROGESTRONE;  UTK PRIA 
TESTRONE
4. PROLACTINE = LACTOGENIC HORMONE = LUTEOTROPIC
HORMONE = LTH  PERSIAPAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) 
PD SAAT SEORANG WANITA DINYATAKAN MENIKAH & HAMIL;
MSH GADIS TDK KELUAR ASI KRN ADA HORMONE YG
MENGHAMBAT ESTROGEN
LANJUTAN HIPOFISA ANTERIOR
5. GONADOTROPIN HORMONE (GTH) tdd:
 FSH  FOLLICLE STIMULATING HORMONE & LH (LUTEINIZING
HORMONE) = ICSH = INTERSTITIAL CELL STIMULATING
HORMONE
 PDWANITA  FSH  MEMATANGKAN TELUR DALAM FOLIKEL
OVARIUM MULAI DR FOLIKEL AWAL – PRIMER – SEKUNDER –
TERSIER – DE GRAAF (MATANG) ; LH MENEBALKAN DDG
RAHIM & MEMPERTAHANKAN IMPLANTASI JANIN
 PD PRIA  FSH  MEMATANGKAN SPERMATOGONIUM 
SPERMATOZOA MELALUI SPERMATOGENESIS, SPERMIOGENESIS, TRANSFORMASI; LH = ICSH  MENGHASILKAN SEL LEYDIG
YANG MEMPRODUKSI HORMON TESTOSTERON
HIPOFISA MEDULLA
 MENGHASILKAN MSH = MELANOCYTE STIMULATING
HORMONE  AKAN MENGHASILKAN PIGMEN MELANIN UNTUK
WARNA KULIT
 MAKIN BANYAK MELANIN MAKIN HITAM PIGMEN KULIT, MAKIN
SEDIKIT MELANIN MAKIN PUTIH PIGMEN KULIT
 ORANG BULE MENJEMUR KULIT TUBUH PD SAAT ULTRA VIOLET
MATAHARI TIDAK BAIK (DIATAS JAM 9 PG S/D 15 SORE, SEHINGG
PIGMEN KULIT PECAH SHG MENIMBULKAN BERCAK PECAH BERWARNA COKLAT SPT NODA PADA KULIT
HIPOFISA POSTERIOR = NEUROHIPOFISA
1. OXYTOSIN  REGULASI KONTRAKSI RAHIM SETIAP 3 JAM, 2,5
JAM, 2 JAM, 1,5 JAM, 1 JAM SEKALI S/D 10 MENIT SEKALI; SELAIN
ITU JG MEMBANTU DALAM PROSES PENGELUARAN AIR SUSU IBU
BILA SETELAH MELAHIRKAN KELENJAR MAMMAE IBU DIHISAP
OLEH BAYI
2. RELAXIN  MEMBUKANYA SIMPHISIS PUBIS (TLG KEMALUAN)
SEHINGGA BAYI MUDAH DILAHIRKAN
KEDUA HORMON DI ATAS HARUS BEKERJA SAMA AGAR BAYI
MUDAH DILAHIRKAN
3. ADH = ANTI DIURETIKA HORMONE = PITRESSIN = VASOPRESSIN  MENCEGAH AGAR URIN YANG KELUAR TIDAK TERLALU
BANYAK ( IN PUT = OUT PUT)  BILA TIDAK AKAN MENYEBABKAN DIABETES INCIPIDUS
KELENJAR THYROID
Kelenjar tiroid terletak pada dasar kerongkongan,
pada inferior jakun. Kelenjar ini memiliki dua
lobus yang digabungkan oleh istmus.
Hormon tiroid mengontrol kecepatan pembakaran
glukosa atau oksidasi, diubah menjadi panas
badan dan energi kimia.
Bahan baku hormon tiroid adalah iodine yang
banyak terkandung dalam seafood.
Jika terjadi defisiensi iodine akan menyebabkan
goiters (gondok).
1. THYROKSIN  UNTUK METABOLISME TUBUH BAIK
META-BOLISME KH, PROTEIN MAUPUN LIPID
2. TRIIODOTIRONIN  MERUPAKAN BAHAN BAKU
THIROKSIN DGN SYARAT HARUS ADA ION IODIUM 
DEKAT LAUT ATAU HASIL DARI LAUT  IKAN, GARAM
YG BERIODIUM
3. KALSITONIN  BERFUNGSI UNTUK MENURUNKAN
KADAR CALCIUM (ION Ca2+) DALAM DARAH AGAR
DISIMPAN PADA TULANG.
Kerja yang sesungguhnya adalah hormon triiodotironin
karena dijaringan tiroksin diurai menjadi triiodotironin.
 TSH merupakan hormon yang merangsang produksi
tiroksin dengan melalui mekanisme umpan balik
negatif.
 Jika tidak terjadi keseimbangan dalam pengadaan
mekanisme tersebut, maka akan terjadi gangguan
diantarnya hipotiroid yaitu kekurangan produksi
hormon tiroid karena asupan iodinekurang. Selain itu
bisa menyebabkan hipertiroidisme yaitu kelebihan
produksi hormon tiroid disebabkan oleh tumor
kelenjar tiroid.
KELENJAR PARATHYROID
 MENEMPEL PD KELENJAR THYROID TERLETAK DIPOSTERIOR
KELENJAR TIROID, SEBANYAK 2 PASANG  SEPASANG PD BAGIAN
ATAS & SEPASANG PD BAGIAN BAWAH
 MENGHASILKAN PARATHORMONE (PTH) = HORMON
PARATHYROID YG BERFUNGSI MENINGKATKAN KADAR
CALCIUM DALAM DARAH, SEBALIKNYA DENGAN KALSITONIN.
 PTH DAPAT MENSTIMULASI DESTRUKSI TULANG DAN DAPAT
MENINGKATKAN PENYERAPAN KALSIUM DIUSUS DAN GINJAL.
 HIPERPARATIROIDISM MENYEBABKAN DESTRUKSI TULANG
SECARA BERLEBIHAN, TULANG MENJADI SANGAT RAPUH DAN
PATAH TULANG (OSTEOPOROSIS).
KELENJAR ADRENAL (ANAK GINJAL)
 DISEBUT KELENJAR SUPRARENALIS
 ADA BAGIAN KORTEKS (TEPI) & MEDULLA (TENGAH)
 PADA BAGIAN KORTEKS BERFUNGSI JARINGAN KELENJAR
SEDANGKAN BAGIAN MEDULA BERFUNGSI SISTEM SARAF.
 BAGIAN KORTEKS MEMPUNYAI 3 (TIGA) KELOMPOK BESAR:
1. GLUKOKORTIKOID  MENGHASILKAN KORTISON & HIDROKORTISON  UNTUK PEMBENTUKAN GULA BILA TUBUH
KEKURANGAN GULA
Hormon ini sebagai hormon hiperglikemia karena dapat
meningkatkan keberadaan glukosa dalam darah. Selain itu fungsinya
dapat mengontrol efek inflamasi disini dapat menghilangkan nyeri dan
memperbaiki udema.
2. MINERALOKORTIOD  HORMON
ALDOSTERON  KESEIMBANGAN CAIRAN
TUBUH ANTARA ION Na (NATRIUM =
SODIUM) & ION K (KALIUM=POTASIUM)
Hormon ini bekerja pada tubulus ginjal yang
akan mereabsorpsi mineral dan cairan, ketika
natrium diserap airpun akan ikur terserap.
3. GONADOKORTIKOID  PEMBENTUKAN
HORMON PD WANITA  ESTRONE &
PROGESTRONE SERTA PD PRIA  TESTRONE
LANJUTAN KELENJAR ADRENAL
 BAGIAN MEDULA (TENGAH) di stimulasi oleh sistem saraf simpatis
 ADRENALIN & EPINEPHRIN SERTA DERIVATNYA YAITU:




NORADRENALIN & NOREPINEPHRIN
DILATASI (PELEBARAN) PEMBULUH DARAH CORONARIA
JANTUNG
DILATASI PEMBULUH DARAH & OTOT-2 BRONKIOLUS AGAR
RESPIRASI BERJALAN NORMAL
KONSTRIKSI (PENYEMPITAN) PEMBULUH DARAH PD DAERAH
MUKA (TERUTAMA BILA KITA DIPERMALUKAN) AKIBAT LAIN
TERJADINYA HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
MENGHASILKAN GULA DARI GLIKOGEN OTOT
KELENJAR PANKREAS
 BERFUNGSI GANDA  DAPAT MENGHASILKAN EKSOKRIN 
BGN ACINI (ACINUS) menghasilkan enzim pencernaan SERTA
ENDOKRIN  BGN PULAU-2 LANGERHANS
1. SEL A = ALPHA  GLUKAGON  MENGHASILKAN GULA BILA
TUBUH KEKURANGAN GULA
2. SEL B = BETA  INSULIN  MENGURAIKAN GULA BILA
BERLEBIHAN MENJADI GLIKOGEN DALAM OTOT dan energi
3. SEL D = DELTA  SOMATOSTATIN  TERGANTUNG DR KEBUTUHAN TUBUH  MEMBANTU SEL A BILA KEKURANGAN
GULA & MEMBANTU SEL B BILA KELEBIHAN GULA
4. SEL F  PANKREOPEPTIDA  MEMBANTU DALAM PROSES
PENCERNAAN MAKANAN TERUTAMA PROTEIN
KELENJAR LAMBUNG (GASTER)
 MENGHASILKAN GASTRIN
 MEMBANTU DALAM PROSES GERAK PERISTALTIK YANG TERATUR
SEHINGGA MAKANAN DIANTAR ANTARA LAMBUNG MULAI DARI
ESOPHAGUS, KARDIA LAMBUNG, FUNDUS LAMBUNG DAN
PYLORUS LAMBUNG
 MEMBENTUK MAKANAN YANG PADAT MENJADI LUNAK ATAU
DALAM BENTUK CAIR (KHIME) SEHINGGA MUDAH DICERNA
OLEH INTESTINUM TENUE (USUS HALUS) YG TDD: DUODENUM,
JEJENUM, ILEUM
KELENJAR DUODENUM
 MENGHASILKAN SEKRETIN
 MEMBANTU DALAM PROSES GERAK PERISTALTIK DALAM USUS
HALUS MULAI DARI DUODENUM, JEJENUM KEMUDIAN KE
ILEUM  KE USUS KASAR/BESAR (INTESTINUM CRASSUM)
 MEMPERCEPAT PENGANTARAN NUTRISI KE JARINGAN DAN SEL-
SEL SETELAH DALAM BENTUK KHIME
KELENJAR THYMUS
 TERLETAK DIATAS TORAKS, DIPOSTERIOR STERNUM
 MENGHASILKAN THYMOSIN
 BERFUNGSI UNTUK KEKEBALAN TUBUH MANUSIA
 KEKEBALAN ADA 2 (DUA) MACAM:
1. KEKEBALAN SELULER  KEKEBALAN YANG DIBERIKAN PD SAAT
KITA DALAM KANDUNGAN IBU  IBU MAKAN PROTEIN ATAU
DISUNTIK  AKAN TERBENTUK ANTIBODI YANG AKAN
DIBERIKAN KE ANAK SHG ANAK MENJADI KEBAL
2. KEKEBALAN HUMORAL  KEKEBALAN YANG DIBERIKAN
SETELAH ANAK DILAHIRKAN MELALUI VAKSINASI/IMUNISASI
MULAI DARI BCG; DPT 1, 2, 3; POLIO 1, 2, 3, CAMPAK, RUBELLA,
HEPATITIS DAN DILAKUKAN PENGULANGAN SETELAH 1 THN, 3
THN, 6 THN
KELENJAR GONAD
HORMON OVARIUM
 MENGHASILKAN ESTROGEN & PROGESTERON
 ESTROGEN  BERFUNGSI UNTUK MEMATANGKAN TELUR
DALAM FOLIKEL-2 TELUR (FOLIKEL AWAL, PRIMER, SEKUN-DER,
TERSIER, DE GRAAF), MENEBALKAN DINDING RAHIM UTK
PERSIAPAN BILA OVUM KETEMU DG SEL SPERMA
 MENGEMBANGKAN PAYUDARA SECARA MAKSIMAL, MULAI DARI
PUTING & AEROLA (bgn berwarna coklat yg mengelilingi puting)
 TANDA SEKS SEKUNDER PD WANITA
 MENSTIMULI PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA PADA
SALURAN TELUR (OVIDUCT)
 PROGESTERON  BERFUNGSI MEMPERTAHANKAN KETEBA-LAN
DDG RAHIM SHG BILA TERJADI PERTEMUAN OVUM DG SEL
SPERMA AKAN DI IMPLANTASIKAN
 MENGHAMBAT PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA BILA
MELEBIHI KAPASITAS YANG SEHARUSNYA
HORMON TESTIS
 MENGHASILKAN HORMON TESTOSTERON
 SETIAP 3 (TIGA) TUBULUS SEMINIFERUS DLM TESTIS KETEMU
AKAN MENGHASILKAN HORMON TSB
 MENINGKATKAN HASRAT LIBIDO PRIA
 SEBAGAI TANDA SEKS SEKUNDER PRIA  SUARA BERAT,
TUMBUH JAKUN (ADAM APPLE’S), BAHU MELEBAR, PINGGANG
TETAP RAMPING
Download