SISTEM ENDOKRIN

advertisement
SISTEM ENDOKRIN
30 November 2015
Pendahuluan
• Sistem endokrin dibentuk oleh organ-organ
endokrin  kelenjar endokrin
• Kelenjar endokrin : kelenjar buntu, karena
tidak memiliki saluran khusus untuk
mengedarkan hasil sekresinya
• Hasil sekresinya disebut hormon, akan masuk
ke dalam pembuluh darah atau pembuluh
limfe untuk diedarkan ke seluruh tubuh
• Kelenjar endokrin : menghasilkan dan
mensekresikan hormon yang langsung
dikeluarkan ke dalam pembuluh darah.
• Hormon : substansi kimia yang disekresikan
oleh kelenjar endokrin, dibawa oleh darah ke
seluruh tubuh.
Pembagian Hormon
Hormon Peptida
 Tersusun dari asam amino
 Sebuah hormon peptida hanya akan berikatan
pada permukaan sel reseptor dan tidak akan
memasuki sel
 Hasilnya adalah mengaktifkan enzim yang akan
mensintesa AMP menjadi ATP
Hormon steroid
 Hormon steroid akan masuk ke dalam sel dan berikatan
dengan reseptor yang terdapat pada sitoplasma.
 Reseptor hormon komplek akan masuk ke dalam inti dan
berikatan dengan kromatin, kemudian mengaktifkan gengen khusus. Genes (DNA) yang terdiri dari serangkaian
informasi akan memproduksi protein. Pada saat gen-gen
menjadi aktif, protein diproduksi
 Hormon steroid bekerja lebih lambat daripada hormon
peptida, karena waktu yang dibutuhkan untuk
memproduksi protein baru lebih lama daripada
mengaktifkan protein yang sudah ada.
Fungsi Hormon
• Fungsi utama : mengontrol dan
mengatur keseimbangan kerja organorgan di dalam tubuh
• Fungsi tambahan : bekerja sesuai
fungsi organ target yang akan bekerja
untuk mempengaruhi jaringan tubuh
yang lain
Kelenjar Endokrin
• Kelenjar endokrin berukuran kecil dan sangat
vaskular
• Pada vertebrata rendah bentuknya sering
berbaur dengan organ lain, pada tetrapoda
sudah kelihatan lebih jelas
• Biasanya dibangun oleh sel-sel kelenjar yang
berbentuk kubus, tersusun disekeliling
sinusoid & diperkuat oleh jaringan ikat
sebagai matriks
Jenis-Jenis Kelenjar Endokrin
Yang termasuk kelenjar endokrin utama
adalah :
 Hipofise
 Tiroid
 Paratiroid
 Adrenal
Kelenjar Endokrin Tambahan
Mencakup organ-organ yang berperan
sebagai penghasil hormon tertentu,
meliputi :
Timus
Organ pineal
Pankreas
Gonad : testes & ovarium
A. HIPOFISE
 Disebut juga
kelenjar pituitary
 Terletak pada dasar
otak; pj = 1 cm,
lebar = 1-1,5 cm,
tebal = 0,5cm, berat
 0,5 g
Hipofise terbagi menjadi :
1. Neurohipofisis (lobus posterior)
Fungsi mengeluarkan hormon dari dalam
hipothalamus : Oksitosin & ADH
HORMON
FUNGSI
Oksitosin
Merangsang kontraksi uterus &
kelenjar mamae
ADH (Anti Diuretik
Hormon)
Mendorong retensi air oleh ginjal
2. Adenohipofisis (lobus anterior)
HORMON
FUNGSI
GH (Growth Hormone)
Merangsang pertumbuhan
(khusus: tulang) & fungsi
metabolism
PRL (Prolaktin)
Merangsang produksi & sekresi ASI
FSH (Folikel Stimulating
Hormone)
Merangsang produksi ovum &
sperma
LH (Luteinizing Hormone)
Merangsang ovarium & testis
TSH (Tyroid Stimulating
Hormone)
Merangsang kelenjar tiroid
ACTH (Adenocorticotropic
Hormone)
Merangsang korteks adrenal untuk
mensekresikan glukokortikoid
B. TIROID
• Terletak di bawah laring; bagian anterior leher
• Berat 25-40 g; terdiri dari 2 lobus lateral
• Fungsinya dikendalikan oleh hormon hipofise,
yaitu TSH
HORMON
FUNGSI
Tiroksin
Mengatur kecepatan metabolisme sel
dalam tubuh
Triiodotironin
Mengatur kecepatan metabolisme sel
dalam tubuh
Kalsitonin
Menurunkan kadar kalsium dalam
cairan ekstrasel/darah
• Defisiensi bawaan  dikenal kretinisme, mengakibatkan pertumbuhan
rangka yang sangat terhambat & perkembangan mental yang buruk
• Organ ini berperan dalam homeostasis, jumlah yang terlalu banyak
atau sedikit dapat mempengaruhi metabolisme
• Salah satu indikator kekurangan iodin dalam hormon thyroid adalah
goitter (pembesaran kelenjar thyroid
C. PARATIROID
• Berjumlah 2 pasang, menempel pada permukaan
tiroid
HORMON
FUNGSI
PTH (Parathyroid Hormone) Menaikkan kadar kalsium dalam
darah
* Kekurangan PTH  kadar Ca
darah turun  kontraksi
berlebihan pada otot rangka
(kejang otot)  tetanus
D. ADRENAL
• Terletak dalam jaringan lemak pada kutub kranial
setiap ginjal
• Berbentuk segitiga & gepeng; tebal  1 cm, lebar = 2
cm,berat 15-20 g
• Fungsi : mengkoordinasikan respons tubuh terhadap
keadaan stres, cedera
• Dapat dibedakan atas korteks & medula
1. Korteks Adrenal
HORMON
FUNGSI
Glukokortikoid
Menaikkan kadar glukosa darah
*dosis tinggi dapat menekan
komponen tertentu dalam sistem
imun, misal: reaksi peradangan yang
terjadi pada tempat infeksi
Mineralokortikoid
Berperan terhadap keseimbangan
garam dan air dalam ginjal
*pada kondisi stres menyebabkan
produksi cairan berlebih dalam vesica
urinaria
2. Medula Adrenal
HORMON
FUNGSI
Epinefrin & Norepinefrin • Meningkatkan laju perombakan
glikogen dalam hati & otot rangka
• Meningkatkan pelepasan glukosa ke
dalam darah
• Merangsang pembebasan asam lemak
dari sel-sel lemak  untuk energi sel
• Berpengaruh pada kerja sistem :
- kardiovaskular  meningkatkan
denyut & volume darah
- respirasi  melebarkan bronchiolus
paru-paru
E. TIMUS
• Terletak pada bagian atas toraks, di belakang sternum &
empat tulang rawan iga sebelah atas
• Berat : 10-15 g (saat lahir); 30-40 g (pubertas); 10 g (usia
pertengahan)
• Terdiri dari 2 lobus (kanan & kiri); dihubungkan oleh
jaringan ikat
HORMON
Timosin
FUNGSI
Bertanggungjawab merangsang 2 jenis
kekebalan:
- Kekebalan yang diperantarai sel (limfosit T)
- Kekebalan humoral
F. ORGAN PINEAL
• Disebut juga epifisis serebri
• Merupakan organ kecil pd garis tengah otak,
menonjol dari atap diensefalon
• Berupa badan runcing, panjang = 5-8 mm,
lebar = 3-5 mm
HORMON
FUNGSI
Melatonin
Mengatur ritme/jam biologis tubuh terutama
dalam siklus terang&gelap
Melanosit (MSH)
Mempengaruhi pigmentasi kulit pada
vertebrata
G. PANKREAS
• Sel-sel endokrin berjumlah 1% - 2% dari bobot pankreas,
sisanya merupakan jaringan eksokrin yang menghasilkan
ion & enzim
HORMON
FUNGSI
Glukagon
Bekerja pada saat terjadi kebutuhan akan glukosa di
dalam darah
*defisiensi dapat menyebabkan Hipoglikemia
(kekurangan kadar glukosa dalam darah)
Insulin
Bekerja pada saat terjadi kelebihan kadar glukosa
dalam darah
*defisiensi&hilangnya respon insulin terhadap kadar
glukosa dapat menyebabkan Diabetes
H. KELENJAR GONAD
• Memproduksi & mensekresi hormon steroid :
androgen, estrogen & progesteron
• Ketiga hormon tersebut ditemukan pada jantan &
betina, tetapi dengan perbandingan yang berbeda
• Hormon tersebut masing-masing mempengaruhi
pertumbuhan, perkembangan, siklus reproduksi &
perilaku seks
• Terdiri dari : ovarium & testes
1. Ovarium
HORMON
FUNGSI
Estrogen
Merangsang pertumbuhan dinding uterus,
mendorong perkembangan&pemeliharaan
karakterikstik seks sekunder betina
Progesteron
Mempersiapkan&memelihara lapisan uterus
dalam rangka menyokong
pertumbuhan&perkembangan embrio
 Produksi keduanya dikontrol oleh FSH, LH & Gonadotropin
2. Testes
HORMON
Androgen, terutama
Testosteron
FUNGSI
• Merangsang perkembangan &
pemeliharaan sistem reproduksi
jantan
• Androgen yang diproduksi sejak
embrio akan menentukan kelamin
jantan pada janin
• Pada masa pubertas, bertanggung
jawab terhadap perkembangan
seks sekunder seperti : pola
pertumbuhan rambut yg khas,
suara, dsb
Download