Permainan Gasing ermainan Gasing merupakan permainan rakyat pulau Bangka. Permainan ini sudah lama dikenal dan menjadi permainan utama nenek moyang orang di Bangka Belitung, namun permainan ini bukan hanya ada di Bangka Belitung, tetapi umumnya ada di daerah-daerah yang memiliki unsur-unsur budaya Melayu. Sebagai permainan tradisional, gasing dapat memberikan banyak manfaat dan perlu dilestarikan karena memiliki nilai sejarah, dapat dijadikan untuk simbol dan maskot daerah, dijadikan cabang olahraga yang dapat diukur dengan skor dan prestasi serta dapat dikembangkan pada even yang lebih luas misalnya PON, mengandung nilai seni, menciptakan lapangan kerja dengan menumbuh kembangkan industri pengrajin gasing, sebagai sarana hiburan masyarakat dan dapat menambah pendapatan asli daerah serta menjadi aset wisata. Jumlah Pemain Permainan gasing dapat dilakukan secara perorangan atau berkelompok (beregu). Media /Alat Permainan Permainan ini menggunakan gasing yang terbuat dari kayu, biasanya diambil bagian tras atau bagian terkuat dari kayu yang terletak pada bagian tengah atau bagian akar. Kayu yang digunakan biasanya kayu Menggeris, Pelawan, Kayu Besi, Leban, Mentigi, dan sejenisnya. Dengan menggunakan peralatan tradisional berupa parang, pisau, dan teribik (pecahan beling), kayu tersebut dibentuk menjadi sebuah gasing yang dapat diputar. Selain itu juga digunakan seutas tali panjang yang dianyam dari kulit kayu, tetapi pada masa sekarang sudah menggunakan tali sintetis untuk memutar gasing. Macam-macam gasing yang ada di Pangkalpinang diantaranya adalah: Gasing Jantung Gasing ini disebut gasing jantung karena bentuknya mirip jantung manusia dan bentuknya lebih banyak dikenal karena lebih mudah dibuat dibandingkan jenis gasing yang lain. Gasing jenis ini banyak disukai karena mudah dimainkan baik cara memusing (melempar dengan gerakan memutar gasing mempergunakan tali) maupun dalam cara memangkak (melemparkan gasing ke arah gasing lawan dengan maksud menghentikan putaran gasing lawan atau mematikan gasing lawan), sangat cocok dimainkan oleh pemain pemula. Dalam pertandingan gasing, gasing ini banyak digunakan, ciri khas gasing ini adalah bentuknya agak tinggi, kepala gasing tinggi bulat, dan pada bagian bawahnya lebih meruncing. Gasing ini mudah dimainkan, baik memusingkan maupun memangkak gasing lawan. Gambar gasing Jantung : Gasing Guci Bentuk dan rupa hampir sama dengan gasing jantung, perbedaannya terletak pada pinggang gasing yang berbentuk oval. Bidang lilitan tali pemusing lebih kecil dari ukuran pinggang gasing. Bentuk tubuh gasing dibuat bertingkat-tingkat ke arah buntut gasing dan bergerigi. Pada bagian bawah terlihat lebih gemuk, serta urinya lebih tahan menerima pangkahan. Gambar gasing Guci : Gasing Pelita atau Tampeng Berbentuk unik mirip dengan bentuk payung, dengan banyak variasi seperti gerigi yang bertingkat, buntut gasing yang dibuat lebih panjang dan ramping daripada jenis gasing yang lain, tapi gasing ini jarang digunakan karena tidak populer dan agak sulit dibuat. Gasing jenis ini unggul bila digunakan untuk memangkak dan memecahkan gasing lawan. Gambar Gasing Pelita atau Tampeng : Gasing Effel Berbentuk pipih, bentuk fisiknya rendah dan pada bagian buntut gasing rendah. Gasing jenis ini cukup populer dan cukup banyak dipakai oleh pemain karena memiliki pertahanan yang kuat dalam pertandingan. Gasing ini punya banyak uri dan tahan menerima pangkahan gasing lawan. Gambar Gasing Effel : Gasing Lampu Gasing ini Berbentuk bulat dan oval pada bagian perutnya dan lebih rendah dari gasing yang lain, tapi gasing ini mempunyai keistimewaan, yaitu tidak mudah mati putarannya ketika dipangkah. Gambar Gasing Lampu : Adapun fungsi masing-masing bidang tubuh gasing adalah sebagai berikut : 1. Bidang kepala gasing : Þ sebagai pusat keseimbangan gasing dan uri gasing Þ sebagai penahan pukulan gasing lawan 2. Bidang leher gasing : Þ tempat awal lilitan utama tali gasing Þ biasanya jadi tempat sasaran pukulan gasing lawan 3. Bidang bahu gasing : Þ tempat kelanjutan lilitan tali gasing Þ untuk penahan keseimbangan uri Þ sebagai penahan pukulan gasing lawan 4. Bidang buntut gasing : Þ bentuk penentu jenis gasing Þ penentu kestabilan uri Þ sasaran pukulan gasing lawan 5. Bidang tumpuan : Þ tempat pemasangan paksi Þ sebagai penumpu utama Þ keseimbangan uri Þ penahan aus gesekan waktu uri gasing. Bagian-bagian Tubuh gasing mempunyai nama-nama dan fungsi tersendiri, antara lain : Ada juga istilah “Uri”, yaitu kekuatan putaran gasing (gasing hidup). Uri merupakan pedoman utama seseorang pemain gasing untuk memenangkan permainan atau menjadi jago gasing (raja gasing). Makin kuat uri gasing pemasang, makin tinggi tingkat kesulitan untuk dimatikan oleh pemain gasing pemangkah. Uri gasing juga menjadi standar untuk dikonversikan ke dalam hitungan sistem poin bagi