1. TEORI PENDUKUNG
•1.1 Pendahuluan
•1.2 Variabel acak
•1.3 Distribusi variabel acak diskrit
•1.4 Distribusi variabel acak
kontinu
•1.5 Distribusi multivariat
1
1.1 Pendahuluan
Definisi 1:
Ruang sampel adalah Himpunan semua hasil yang mungkin
dari suatu percobaan acak. Notasi : S
Definisi 2:
Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.
Sifat :
Kejadian A dan B dikatakan saling lepas jika
Prostok-1-firda
A B
2
Jika A suatu kejadian, maka peluang kejadian A,
ditulis P( A) atau P{ A} dengan sifat:
(i) 0 P( A) 1
(ii ) P( S ) 1 dan P() 0.
(iii) Untuk setiap kejadian A, P( A ') 1 P( A).
• Jika A B, maka P( A) P( B).
• Untuk setiap kejadian A dan B berlaku
P( A B) P( A) P( B) P( AB).
• Kejadian A dan B dikatakan saling bebas jika
P( AB) P( A) P( B).
Prostok-1-firda
3
• Jika A dan B dua kejadian , dengan P ( A) 0,
peluang bersyarat B diberikan A, didefinisikan sebagai:
P( A B)
P B A
P( A)
Teorema Bayes :
Jika kejadian-kejadian A1 , A2 ,..., Ak adalah partisi
dari ruang sampel S maka untuk kejadian B
sembarang dari S sedemikian sehingga P(B)>0
berlaku:
P( B Ai ).P( Ai )
P( Ai B)
P( Ai B)
k
P( B)
P( B Ai ).P( Ai )
i 1
4
1.2 Variabel Acak
Definisi 3:
Variabel acak adalah suatu fungsi dari ruang sampel
ke himpunan bilangan real. (R)
Variabel acak dinyatakan dengan huruf kapital, sedangkan
nilainya dinyatakan dengan huruf kecil.
Jika X variabel acak, maka nilainya dinyatakan dengan x,
dan peluang kejadian X bernilai kurang dari atau sama
dengan x dinyakan dengan P( X x).
5
Klasifikasi Variabel Acak:
1. Variabel Acak Diskrit
Variabel acak X dikatakan variabel acak diskrit
jika semua nilai yang mungkin dari X membentuk
himpunan bilangan terbilang (berupa bilangan cacah) .
2. Variabel Acak Kontinu
Variabel acak X dikatakan variabel acak kontinu
jika semua nilai yang mungkin dari X membentuk himpunan
bilangan tak terbilang (berupa bilangan real).
6
Definisi 4:
Fungsi kepadatan peluang untuk variabel acak diskrit disebut
fungsi massa peluang (fmp) atau probability mass function
(pmf), atau fungsi peluang, ditulis :
p ( x) P( X x)
Fungsi kepadatan peluang untuk variabel acak kontinu
disebut fungsi padat peluang (fpp) atau probability
density function (pdf) atau fungsi densitas, ditulis f(x).
b
P (a X b) f ( x)dx
a
7
Definisi 5:
Fungsi distribusi komulatif (cdf) dari variabel
acak X adalah:
F ( x) P( X x), x
• Untuk variabel acak diskrit :
F ( x) P( X x) p(t )
tx
• Untuk variabel acak kontinu :
x
F ( x) P( X x)
f (t ) dt
8
Definisi 6:
(i) Jika X variabel acak diskrit dengan fungsi masa peluang p(x),
maka nilai ekspektasi dari X didefinisikan sebagai:
E ( X ) xp( x)
x
(ii) Jika X variabel acak kontinu dengan fungsi densitas peluang
f(x), maka nilai ekspektasi dari X didefinisikan sebagai:
E ( X ) x f ( x)dx
Prostok-1-firda
9
Definisi 7:
Variansi dari variabel acak X dinyatakan sebagai:
Var ( X ) E ( X ) E ( X )
2
2
Definisi 8:
Fungsi pembangkit momen (fpm/mgf) dari variabel acak X
merupakan salah satu bentuk khusus ekspektasi, yaitu
e
M X (t ) E etX
tx
p( x),
X variabel acak diskrit
x
etx f ( x)dx,
X variabel acak
kontinu
10
1.3 Distribusi variabel acak diskrit
a. Distribusi Bernoulli
• pmf:
• mean:
1 x
p ( x) p q
x
, x 0,1
E( X ) p
• variansi: Var ( X ) p (1 p) pq
11
b. Distribusi Binomial
Peubah acak X menyatakan banyaknya
sukses dalam n usaha percobaan binomial
• pmf:
n x n x
p( x) p q , x 0,1,..., n
x
• mean:
E ( X ) np
• varians:
Var ( X ) npq
12
c. Distribusi Geometri
Peubah acak X yang menyatakan banyaknya usaha
sampai terjadinya sukses pertama kali
• pmf:
p( x) pq x 1 , x 1, 2,3,...
• mean:
1
E( X )
p
• varians:
q
Var ( X ) 2
p
13
d. Distribusi Poisson
Peubah acak X menyatakan banyaknya
sukses dalam n usaha percobaan poison
• pmf:
e x
p( x)
, x 0,1, 2,...
x!
• mean:
E( X )
• varians:
Var ( X )
14
1.4 Distribusi variabel acak kontinu
a. Distribusi Uniform
• pdf:
1
f ( x)
,a x b
ba
• mean:
ab
E( X )
2
• varians:
(b a ) 2
Var ( X )
12
15
b. Distribusi Eksponensial
• pdf:
• mean:
• varians:
f ( x) e
E( X )
x
,x 0
1
Var ( X )
1
2
16
c. Distribusi Normal
• pdf:
f ( x)
1
2
e
( x )
12
• mean:
E( X )
• varians:
Var( X ) 2
2
, x
17
Distribusi Peluang Diskrit
Fungsi peluang (Pmf)
X
Bernoulli( p)
X
X
X
B ( n, p )
GEO( p)
POI ( )
Mean Variansi
Mgf
p( x) p x q1 x , x 0,1
p
pq
n x n x
p ( x) p q ,
x
x 0,1,..., n
np
npq (q pet n
p( x) pq
x 1
x 1, 2, 3,...
e x
p( x)
,
x!
x 0,1, 2,...
,
1
p
q pet
q
p2
pet
(1 qet )
(1et )
e
18
Distribusi Peluang Kontinu
X U ( a, b)
X
EXP( )
Fungsi densitas (Pdf)
Mean Variansi
1
f ( x)
,a x b
ba
ab
2
f ( x) e
X GAM ( , k ) f ( x)
X
N ( , )
2
f ( x)
x
,x 0
k x k 1e x
( k )
1
2
x
e
,x 0
( x )
12
2
,
Mgf
(b a) 2
12
ebt eat
t (b a)
1
2
t
k
k
2
t
1
2
k
1 2 2
t t
2
e
19
1.5 Distribusi multivariat
a. Jika X dan Y variabel acak diskrit, maka
(i) Pmf bersama (gabungan) dari X dan Y :
pXY ( x, y) P( X x, Y y)
(ii) Distribusi bersama dari X dan Y :
FXY ( x, y ) p XY (a, b)
a x b y
(iii) Pmf marjinal dari X :
p X ( x) p XY ( x, y )
y
(iv) Pmf marjinal dari Y :
pY ( y) pXY ( x, y)
x
20
(v) Pmf bersyarat dari X diberikan Y=y :
pXY ( x, y )
pX |Y ( x | y)
, pY ( y) 0
pY ( y )
(vi) Distribusi bersyarat dari X diberikan Y=y :
FX |Y ( x | y)
a x
pXY (a, y )
, pY ( y) 0
pY ( y )
(vii) Ekspektasi bersyarat dari X diberikan Y=y :
E[ X | Y y ] x. p XY ( x y )
x
Prostok-1-firda
21
b. Jika X dan Y variabel acak kontinu, maka
(i) Pdf bersama (gabungan) dari X dan Y :
2 F ( x, y)
f XY ( x, y)
yx
(ii) Distribusi bersama dari X dan Y :
y
FXY ( x, y )
x
f XY ( s, t ) ds dt
(iii) Pdf marjinal dari X :
f X ( x) f XY ( x, y )dy
y
(iv) Pdf marjinal dari Y :
fY ( y ) f XY ( x, y)dx
x
22
(v) Pdf bersyarat dari X diberikan Y=y :
f XY ( x, y)
f X |Y ( x | y)
, f ( y) 0
fY ( y)
(vi) Distribusi bersyarat dari X diberikan Y=y :
x
FX |Y ( x y )
f XY (t , y )
dt
fY ( y )
(vii) Ekspektasi bersyarat dari X diberikan Y=y :
E X Y y
xf
X |Y
( x | y )dx
23
E[ X Y ] E[ X ] E[Y ]
Kovariansi dari X dan Y:
Cov( X , Y ) E[ XY ] E[ X ]E[Y ]
Koefisien korelasi dari X dan Y:
( X ,Y )
Cov( X , Y )
Var ( X ).Var (Y )
24
Soal
1. Jika X,Y variabel acak saling bebas dan masingmasing berdistribusi Poisson dengan mean 1 dan 2 .
Tunjukkan bahwa
variabel acak X+Y berdistribusi Poisson dengan
mean 1 2 .
2. Jika X variabel acak non negatif dengan distribusi
F ( x). Asumsikan F (0) ,0, tunjukkan bahwa
a. E ( X ) (1 F ( x)) dx
0
b.E ( X n ) nx n 1 (1 F ( x)) dx
0
Prostok-1-firda
25