Distribusi Cahaya-Sudut Daun

advertisement
Distribusi Cahaya-Sudut Daun
Distribusi Cahaya-Sudut Daun
•
•
•
•
Daun mendatar < 35o
Daun sedang 35o – 60o
Daun tegak > 60% dari bidang datar
Peredaman cahaya
-kL
Ii/Io = e
• Daun datar k = 1, daun tegak k = 0,3
Sudut Daun dan Fotosintesis
_______________________________________
Der dari datar 0 30 45 60 75 85
Cahaya %
100 87 71 50 26 9
Chy terus %
0 13 29 50 74 91
Fotosintesis
33 33 32 31 26 12
(mg CO2/dm2/jam)
_______________________________________
Hubungan Sudut Daun, Fotosintesis
daun, ILD kritis, Fotosintesis lahan
_______________________________________
Sdt daun Ftsts daun ILD k
Ftsts lahan
0
33
1
33
60
31
2
62
75
26
4
104
85
12
10
120
_______________________________________
Penelitian Sudut Daun Jagung
Penelitian Sudut Daun pada Jagung
_______________________________________
Perlakuan
Hasil (t/ha) Hampa(%)
Manipulasi mekanik
Kontrol
10,683 c
4c
Semua daun tegak
11,386 cd
6 bc
Daun atas tongkol tegak 12,202 d
3c
Genetik hibrida C103 x Hy
Daun normal
6,202 a
28 a
Daun tegak
8,769 b
14 b
_______________________________________
Distribusi cahaya dalam tajuk
Mengikuti hukum Beer-Lambert :
-kL
k = koef peredaman cahaya
Ii/Io = e
L = ILD I = intensitas cahaya
Persentase Intensitas Cahaya (Ii/Io)
100
Poly. (Kontrol)
90
Poly. (10%)
80
Poly. (20%)
70
Poly. (30%)
60
Poly. (40%)
Poly. (50%)
50
40
30
20
10
0
0
0.5
1
1.5
2
Indeks Luas Daun Kum ulatif
2.5
3
Penelitian
• Distribusi cahaya dalam tajuk jagung
Pengukuran Distribusi Cahaya
• Diukur
intensitas
cahaya tiap
lapis
• Dihitung ILD
kumulatif
• Dibuat grafik
hubungan
•Pada bibit sawit daun erektopil, >70%
dengan sudut >450, koef peredaman
cahaya (e) = 0,3
Lanjutan
• Sawit
dewasa
lebih
plagiofil
dengan
e=
0,44,
sehingg
a ILD op
lebih
tinggi
•Tajuk
kakao
lebih
plagiofil
dengan e
= 0,57 –
0,84,
rata-rata
0,62, ILD
op 10
Teh
• Tipe asam daun besar datar, tipe cina
daun kecil agak tegak
• Suhu daun tegak < datar
• Daun tegak hasil terbuka > ternaungi
• Daun mendatar hasil terbuka < ternaungi
• ILD daun tegak 5-7, daun datar 3-4
Pemangkasan
• Tujuan
membentuk
kerangka
tanaman yang
baik, mengatur
percabangan
dan daun
merata agar
distribusi
cahaya di
dalam tajuk
merata
Mengurangi percabangan dan daun yang
tidak perlu, merangsang pembentukan
cabang dan daun baru yang lebih produktif
Dengan
pemangkasan
distribusi
cahaya merata,
termanfaatkan
secara
maksimal, tidak
banyak daun
yang
kekurangan
cahaya
sehingga hasil
meningkat
Strategi Memaksimalkan
Pemanfaatan Cahaya Matahari
• Durasi Luas Daun (DLD)
DLD = ILD x waktu
Berkorelasi dengan BKT lebih tinggi dibanding ILD
Tabel BKT, DLD, LAB
___________________________________
Tanaman
BKT
LAD
LAB
----------------------------------------------------Barley
58
17
0,43
Kentang
61
21
0,36
Wheat
76
25
0,38
Bit
96
33
0,36
___________________________________
Peningkatan DLD
• Mempercepat tanaman mencapai ILD
kritik : pemupukan N optimal
• Menahan laju kerusakan klorofil : sitokinin
?
• Menahan laju keguguran daun
Strategi Meningkatkan Pemanfaatan
Cahaya : Tanam Teratur - Kerapatan
Tanaman
Kerapatan tanaman – jarak tanam optimal
dipengaruhi :
1. Ukuran tanaman
2. Kemampuan membentuk anakan
3. Ketahanan terhadap rebah, bila tahan dapat
ditanam lebih rapat
4. Ketahanan terhadap keguguran bunga dan
buah muda
Ukuran tanaman :
makin besar
ukuran – jarak
makin renggang –
padi :
20cmx20cm
kelapa : 9mx9m.
Untuk mencapai
ILD optimal :
oats(4,2),
kedelai(6,7),
sorgum(3,5),
jagung(4,2).
• Kemampuan
membentuk
anakan atau
percabangan :
Sorgum
mampu
membentuk
anakan – tidak
peka – 32000
(anakan
banyak) –
128000
(anakan
sedikit) – hasil
tetap
Jagung –
tidak
memben
tuk
anakan –
peka
terhadap
perubah
an jarak
tanam.
Bentuk Jarak Tanam
• Pada tanaman semusim jarak tanam
dapat bujur sangkar atau 4 persegi
panjang
• Pada tanaman tahunan juga dapat dengan
segi tiga sama sisi
Jarak tanam dan populasi tanaman
Pengaturan jarak tanam mekanis
Segi empat
Segi tiga
ruang kosong
Tabel . Hubungan jarak tanam bentuk jarak
tanam dan populasi tanaman
---------------------------------------------------------Jarak tanam segi empat
segi tiga
---------------------------------------------------------6m
278
320
7m
204
236
8m
156
180
9m
123
143
-----------------------------------------------------------
Hubungan Kerapatan Tanaman
dengan Hasil
• Hasil Biologis : hiperbola
y = Ax 1/ ( 1 + Abx )
• Hasil Ekonomis : kuadratik
y = a + bx + cx2
Tabel : hubungan kerapatan tanam dengan ILDk,
PC, hari ILDk, jumlah cabang, % hasil
___________________________________
Kerptn ILDk Hari ILDk Cabang Hasil(%)
----------------------------------------------------------25000 3,6
69
9,0
108
50000 3,1
61
4,0
123
100000 3,6
57
0,5
115
200000 4,0
52
0,1
100
-----------------------------------------------------------
Tabel : hubungan jarak antar baris, ILDk,
hari ILDk, jumlah cabang, %cabang
___________________________________
Jrk brs ILDk Hari ILDk Cabang Hasil(%)
----------------------------------------------------------5”
3,6
53
1,2
126
10”
3,6
55
1,1
133
20”
3,6
57
0,5
115
40”
4,2
66
0,6
100
___________________________________
• Jarak tanam tidak
banyak berpengaruh
terhadap luas daun
per tanaman sawit
dan kelapa kecuali
pada karapatan
sangat tinggi
• Sampai ILD 8
langsung dipengaruhi
kerapatan tanam,
diatas itu daun yang
ternaungi cepat
menua dengan ILD
maks 12
Tabel. Hasil kelapa pada beberapa jarak
tanam segi tiga sama sisi
----------------------------------------------------------Jarak pohon/ha buah/pohon buah/ha
----------------------------------------------------------6,7m
247
36,7
9076
7,6m
198
35,2
6469
9,1m
148
37,2
5511
-----------------------------------------------------------
Download