pengaruh penjajahan belanda thd kondisi sos-bud-eko-pol

PENGARUH PENJAJAHAN
BELANDA THD KONDISI SOS-BUDEKO-POL
DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN
 TRADISIONAL – PATRON CLIENT
 SISTEM KOLONIAL – GUB. JENDERAL
 PANGREH PRAJA (PP) : BUPATI-PATIH-
WEDANA-AS WIDENA
 BENENLAND BESTUUR (BB) : RES-AS RESCONTROLEUR-AS CONTROLEUR
 GEMEENTE BESTUUR : WALIKOTA (1905)
 GOUVERNEMENTEN (GUBERNUR) - 1922
EKONOMI
 TANAM PAKSA --- AKIBAT ---- HUMANIS
LIBERAL  EKONOMI SWASTA (UU AGRARIA
DAN UU GULA)
 BARON VAN HOEVEL (1870)
 POLITIK EKONOMI LIBERAL PERTAMA
AKIBAT
 IMPORT TEKSTIL
 PENENALAN UANG
 TRANSPORTASI
 BURUH PERKEBUNAN
 KOELI ORDONANTIE (UU KULI)
BUDAYA
 PENDIDIKAN -> SBG PEKERJA PERKEBUNAN
DGN TENAGA MURAH
 CIRI2:





DUALISTIK
KONKORDANSI
TERPUSAT
GRADUALISTIK
PENGAWASAN YG KETAT
 ZENDNG
– PENYEBARAN AGAMA KRISTEN
SOSIAL
 STRATIFIKASI SOSIAL (EROPA-TIMUR ASING-
PRIBUMI)
 MOBILITAS SOSIAL
 KETIDAK SETARAAN DALAM PENDIDIKAN
ANTARA PRIA DAN WANITA
 STUDI KASUS : KARTINI DAN DEWI SARTIKA
FENOMENA NEO-KOL/LIB DI INDONESIA
MODERN
 GLOBALISASI -> PASAR BEBAS -> APAKAH
INDONESIA SIAP???
 PRODUK CINA
 UPDATE: LARANGAN FILM HOLYWOOD???
 PMA (PENANAMAN MODAL ASING)

STUDI KASUS: PT FREEPORT  KONFLIK ANTARA
PRIBUMI DGN PERUSAHAAN – CSR???