Upaya Penggunaan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang Masalah
Peranan seorang guru dalam proses belajar mengajar harus mampu
mengembangkan perubahan tingkah laku pada siswa. Perubahan tingkah laku
tersebut merupakan tujuan dari pembelajaran. Proses dalam pembelajaran
merupakan suatu tantangan tersendiri bagi seorang guru. Oleh karena itu dalam
mengajar pada bidang studi apapun guru harus berupaya mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap anak didik, sebab ketiga aspek tersebut
merupakan pembentuk kepribadian individu. Sekolah Dasar adalah tempat
pengalaman pertama yang memberikan dasar pembentuk kepribadian individu.
Sehubungan dengan hal itu guru perlu membekali siswanya dengan kepribadian,
kemampuan, dan keterampilan dasar yang cukup sebagai landasan untuk
mempersiapkan pengalamannya pada jenjang yang lebih tinggi. Masalah bahasa
dalam dunia pendidikan merupakan peranan yang sangat penting. Bahasa
memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
peserta didik dalam mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006). Oleh karena
itu, pembelajaran bahasa diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi, baik lisan
maupun tulisan. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat
penting dalam kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi
juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
Keterampilan menulis itu sangat penting karena merupakan salah satu
keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa. Dengan menulis siswa
dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran,
dan perasaan yang dimiliki. Selain itu, dapat mengembangkan daya pikir dan
kreativitas siswa dalam menulis. Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa
yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Bahwa menulis
adalah suatu kegiatan yang aktif dan produktif serta memerlukan cara berpikir
yang teratur yang diungkapkan dalam bahasa tulis. Oleh karena itu, sejak dini
pengajaran bahasa selalu harus didasarkan pada keterampilan bahasa dan salah
1
2
satunya adalah menulis. Peserta didik mampu mengemukakan gagasan tersebut
tentu melalui proses belajar yang menekankan tercapainya kegiatan pada diri
siswa.
Penggunaan pendekatan yang tepat pada proses kegiatan pembelajaran
dapat menjadikan siswa aktif, kreatif untuk membangun pengetahuan dan
pengertian siswa sendiri dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pada kenyataannya pembelajaran yang
selama ini mereka terima hanyalah penonjolan tingkat hafalan dari sekian rentetan
topik atau pokok bahasan, tetapi tidak diikuti dengan pemahaman atau pengertian
yang mendalam, yang bisa diterapkan ketika mereka berhadapan dengan situasi
baru dalam kehidupannya.
Pembelajaran tersebut terjadi pada siswa kelas II SDN 1 Muncar pada
pembelajaran tema hewan dan tumbuhan khususnya, pada materi menuliskan ciriciri hewan dan tumbuhan. Umumnya pembelajaran materi menuliskan ciri-ciri
hewan dan tumbuhan adalah pembelajaran yang lebih mudah di pahami. Akan
tetapi dalam proses belajar, penyampaian materi pembelajaran dengan metode
ceramah mengakibatkan siswa merasa bosan dan jenuh. Keadaan inilah yang
menjadikan siswa tidak memperhatikan materi pelajaran yang diberikan oleh guru
pada saat pembelajaran berlangsung. Pada proses pembelajaran tentang
mendeskripsikan hewan dan tumbuhan secara tertulis sesuai ciri-cirinya, guru
meminta siswa mendeskripsi hewan dan tumbuhan yang telah ditentukan.
Sehingga pada saat guru melakukan tanya jawab, siswa cenderung pasif karena
banyak siswa kesulitan mengingat ciri-ciri hewan dan tumbuhan yang telah
ditentukan. Guru tidak menyediakan gambar hewan dan tumbuhan sehingga siswa
kesulitan dalam mendeskripsi hewan dan tumbuhan secara tertulis, siswa terlihat
bingung dengan apa yang ingin mereka tulis. Dalam tes yang dilakukan pada saat
prasiklus KKM yang digunakan adalah 70, dan rata-rata yang didapat dari hasil
skor tes pada prasiklus adalah 55,03 tercatat 18,92% siswa mencapai KKM,
sedangkan 81,08% siswa dari 37 siswa tidak memenuhi KKM=70. Pembelajaran
tersebut akan lebih efektif jika guru dapat menjadi bagian dari pembelajaran
3
dengan penggunaan pendekatan yang tepat. Yaitu pendekatan inkuiri merupakan
kegiatan yang diawali dari pengamatan terhadap fenomena, dilanjutkan dengan
kegiatan-kegiatan bermakna untuk menghasilkan temuan yang diperoleh sendiri
oleh siswa. Karena apa yang dipelajari siswa adalah sesuatu yang harus dipahami
siswa. Maka dari itu, diperlukan penggunaan pendekatan yang tepat.
Dari latar belakang tersebut maka akan dilakukan penelitian mengenai
penggunaan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan keterampilan mendeskripsi
secara tertulis.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, ada beberapa permasalahan
yang muncul diantaranya.
1. Penyampaian materi pembelajaran dengan metode ceramah mengakibatkan
siswa merasa bosan dan jenuh. Keadaan inilah yang menjadikan siswa tidak
memperhatikan materi pelajaran yang diberikan oleh guru pada saat
pembelajaran berlangsung.
2. Pada proses pembelajaran tentang mendeskripsikan hewan dan tumbuhan
secara tertulis sesuai ciri-cirinya. Guru meminta siswa mendeskripsi hewan
dan tumbuhan yang telah ditentukan.
3. Dalam pembelajaran di kelas, pada saat guru melakukan tanya jawab, siswa
cenderung pasif karena banyak siswa kesulitan mengingat ciri-ciri hewan
dan tumbuhan yang telah ditentukan oleh guru.
4. Guru tidak menyediakan gambar hewan dan tumbuhan sehingga siswa
kesulitan dalam mendeskripsi hewan dan tumbuhan secara tertulis, siswa
terlihat bingung dengan apa yang ingin mereka tulis.
5. 81% siswa kelas II SDN 1 Muncar belum dapat mencapai KKM=70.
6. Hasil belajar keterampilan mendeskripsi tema hewan dan tumbuhan siswa
kelas II SDN 1 Muncar masih rendah.
4
1.3 Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian
ini, apakah melalui penggunaan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan
keterampilan mendeskripsi secara tertulis tema hewan dan tumbuhan siswa kelas
II SDN 1 Muncar, kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung semester 2
tahun 2011/2012.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui penggunaan
pendekatan inkuiri dapat meningkatkan keterampilan mendeskripsikan secara
tertulis tema hewan dan tumbuhan siswa kelas II SDN 1 Muncar Kecamatan
Gemawang, Kabupaten Temanggung semester 2 tahun 2011 / 2012.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi:
a. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan manfaat teoretis,
yaitu dapat memberikan sumbangan pemikiran dan tolok ukur kajian pada
penelitian lebih lanjut yaitu berupa alternatif yang dapat dipertimbangkan dalam
usaha memperbaiki mutu pendidikan dan mempertinggi interaksi belajar
mengajar, khususnya dalam pembelajaran keterampilan mendeskripsi secara
tertulis.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berguna
dalam perbaikan penggunaan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran dan
meningkatkan mutu pendidikan.
5
c. Manfaat Akademis
1) Siswa
Dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran serta memahami
dan meningkatkan keterampilan mendeskripsi secara tertulis dengan tepat.
2) Guru
Dapat mengetahui strategi pendekatan pembelajaran yang tepat dalam
upaya memperbaiki dan memudahkan mengajar materi ciri-ciri hewan dan
tumbuhan sehingga siswa dapat memahami dan menguasai materi yang
diajarkan dengan baik.
3) Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat
dijadikan bahan pertimbangan untuk
meningkatkan penggunaan pendekatan yang tepat khususnya keterampilan
mendeskripsi secara tertulis dengan menggunakan pendekatan inkuiri sebagai
bahan pencapaian hasil belajar yang maksimal.
Download