PERTEMUAN MINGGU KE 3 UNSUR KATA SUFFIX (AKHIRAN

advertisement
PERTEMUAN MINGGU KE 3
UNSUR KATA SUFFIX (AKHIRAN) & PEMBENTUKAN ISTILAH MEDIS
PENDAHULUAN
Suffix atau pseudosuffix (kata akhiran semu): Merupakan unsur kata yang terletak di
bagian paling belakang dari istilah terkait; Selalu mengikuti root, memodifikasi arti root
seperti kondisi, proses (penyakit) atau prosedur.
Suffix berfungsi sebagai kata akhiran; pseudosuffix berfungsi sebagai unsur kata
Suffix.
Manfaat,
Dengan penguasaan yang baik, tentunya mahasiswa mampu memahami suffixes dari
istilah medis, mampu membedakan macam-macam istilah sesuai dengan sufixes yang
berbeda-beda, dan Mahasiswa mampu menganalisis istilah
Learning Outcomes
Memahami konsep pembentukan istilah medis, pemanfaatan penggunaan prefix, root
dan suffix
PENYAJIAN Uraian
 SUFFIX atau PSEUDOSUFFIX (kata akhiran semu): Merupakan unsur kata yang
terletak di bagian paling belakang dari istilah terkait; Selalu mengikuti ROOT atau
PSEUDOROOT;
Tidak
semua
istilah
mengandung SUFFIX;
Istilah
yang
mengandung SUFFIX biasanya tidak mengandung PSEUDOSUFFIX; SUFFIX
berfungsi sebagai kata akhiran; PSEUDOSUFFIX berfungsi sebagai unsur kata
SUFFIX.
 Suffix ditempel di akhir Root untuk menambah arti seperti kondisi, proses (penyakit)
atau prosedur.
Pembentuk Istilah / Terminologi Medis:
1 Unsur kata: Prefix, Root, Suffix
2. Unsur kata semu ada 2: Pseudoroot&Pseudosuffix
 Pseudosuffix umumnya merupakan bahasa Inggris, dapat berfungsi sebagai Suffix.
Contoh: -al, -ic, -ia, -ion, -ism, -ist.
Keterangan tambahan:
 Suffix pada umumnya merupakan adjective (kata sifat) atau noun (kata benda), bisa
membuat kata majemuk (compound words) bersama Root. Selain berupa kata, suffix
bisa juga berupa Pseudosuffix (berupa susunan huruf saja seperti tersebut di atas).
 Suffix sesuai artinya dikelompokkan menjadi 4: Diagnostic Suffix, Operative Suffix,
Symptomatic Suffix, Other Compunding Element.
 Contoh diagnostic suffix: -cele, -oma, -emia, -ectasia, -iasis, -itis, -malacia, -megali, osis, -pathy, -ptosis, -rrhexis, -rrhagia, -rrhoe.
 Contoh operative suffix: -centesis, -ectomy, -desis, -tome, -tomy, -pexy, plasty, rrhapy, -scopy, -stomy, -tripsy, -graphy.
 Contoh symptomatic suffix: -algia, -genic, -lysis, -oid, -osis, -penia, -spasm.
 Contoh suffix lain-lain: -ad, -blast, -ema, -gogue, -ion, -tio.
Suffixes dikelompokkan menjadi:
1. operative suffixes
2. diagnostic suffixes
3. symptomatic suffixes
4. suffixes lain
aktivitas,
Estimasi waktu dalam setiap kali pertemuan
Tahap
Kegiatan
Dosen
Pendahuluan Memberikan Salam
Inti
Penutup
Waktu
Mahasiswa
Menjawab salam
1. Menjelaskan materi praktek
Memperhatikan
2. Mendampingi praktek
Mengerjakan soal latihan
3. Kesempatan mahasiswa bertanya
Mengajukan pertanyaan
4.Memberikan latihan soal
Mengerjakan soal latihan
Menyimpulkan Materi
Memperhatikan
Memberikan Tugas Kelompok
Mencatat tugas
Salam
Menjawab salam
tugas,
(menit)
5 menit
85 menit
10 menit
1. Analisislah Istilah di bawah ini dengan menyebutkan root, prefixes dan suffixes serta
dilengkapi dengan arti dari istilah tersebut
1. Endocarditis
2. Gastroenteropathy
3. Electrocardiography
4. Electroencephalogram
5. Glomerulonephritis
6. Salpingoophorectomy
7. Myorrhexis
8. Myorrhapy
9. Meningoencephalitis
10. Rhinnorrhea
11. Diarrhea
12. Dysmennorrhea
13. Chondromalacia
14. Choledocholithiasis
15. Cholecystitis
latihan
Lengkapi istilah berikut dengan Suffixes yang sesuai
1. Radang pada jantung
Card....................................
2. Tindakan penusukan lambung
Gastro-................................
3. Operasi membuat lubang pada usus besar
Colo-...................................
4. Tindakan menghancurkan batu
Litho-...................................
5. Operasi mengfiksasi kelenjar payudara
Masto..................................
6. Operasi pemotongan pada syaraf
Neuro-................................
7. Operasi plastik pada perut
Abdomino-..........................
8. Kejang pada pembuluh darah
Angio-..................................
9. tindakan pembuatan lubang pada rahim
Utero-.................................
10. Tindakan pengangkatan rahim
Hystero-..............................
11. Ahli penyakit jantung
Cardio-................................
12. Hernia vesica urinaria sampai ke vagina
Cysto-..............................
13. Operasi plastik pada anus
Ano-....................................
14. Pemeriksaan rekaman jantung (listrik)
Electrocardio-.....................
15. Hasil rekaman jantung
Electrocardio-......................
16. Alat untuk merekam jantung
Electrocardio-.....................
17. Pemeriksaan bagian dalam bronkhus
Broncho-............................
18. Alat untuk pemeriksaan bronkhus
Broncho-............................
19. Robeknya limfa
Spleeno-............................
20. Tindakan menjahit limfa yang robek
Spleeno-.............................
21. Rasa sakit pada lidah
Glosso-...............................
22. Pendarahan pada mata
Opthalmo-..........................
23. Pelunakan tulang
Osteo-................................
24. Tindakan penjahitan penis
Orchido-..............................
25. Rasa takut pada wanita
Gyneco-..............................
PENUTUP
 Tes formatif dan kunci tes formatif
Lengkapi istilah berikut dengan Suffixes yang sesuai
1. Radang pada jantung
Card....................................
2. Tindakan penusukan lambung
Gastro-................................
3. Operasi membuat lubang pada usus besar
Colo-...................................
4. Tindakan menghancurkan batu
Litho-...................................
5. Operasi mengfiksasi kelenjar payudara
Masto..................................
6. Hasil rekaman jantung
Electrocardio-......................
7. Alat untuk pemeriksaan bronkhus
Broncho-............................
8. Pelunakan tulang
Osteo-................................
9. Tindakan penjahitan penis
Balano-..............................
10. Rasa takut pada wanita
Gyneco-..............................
Kunci Jawaban
1. Carditis
2. Gastrocentesis
3. Colostomy
4. Lithotripsi
5. Mastopexy
6. Electrocardiogram
7. Bronchoscope
8. Osteomalacia
9. Balanoplasty
10. Gynecophobia
 Petunjuk penilaian dan umpan balik
No.
Komponen
Prosentase
Penilaian
1
Presensi
10%
2
Tugas-tugas
20%
3
UAS
70%
Komponen nilai:
Nilai A
: 80,1 – 100
Nulai B
: 70,1 – 80
Nilai C
: 60,1 – 70
Nilai D
: 50,1 – 60
Nilai E
: < 50 (tidak lulus)
Umpan balik diberikan dalam bentuk angket umpan balik (angket tersedia di RPKPS).
Hasil dari umpan balik akan di evaluasi serta tindakan perbaikan dan pencegahan akan
diterapkan di semester yang akan datang.
 Tindak lanjut
Sebelum dilakukan tanggapan/umpan balik terhadap evaluasi pembelajaran
berdasarkan lembar balikan mahasiswa, terlebih dulu dilakukan tabulasi dan
penyampaian hasil tabulasi kepada mahasiswa dalam bentuk grafik. Tanggapan dan
perbaikan dilakukan dengan prioritas terhadap butir-butir pertanyaan yang memiliki
skor rendah. Di dalam perancangan pembelajaran periode berikutnya (tahun penyajian
berikutnya) dilakukan perbaikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan.
Download