Laboratorium Elektro Lanjut 14 Modul 4 Teknik Root Locus Analisa Kestabilan Dan Respon Transient Sistem 1. Tujuan Percobaan 1. Dapat menentukan Closed-loop pole. 2. Dapat memplot root locus dari suatu fungsi transfer dan dapat menentukan nilai K dari root locus. 3. Dapat menentukan respon closed-loop. 4. Mampu menggunakan dasar teknik root locus dalam menentukan kestabilan dan respon transient sistem. 2. Teori Dasar Sistem kontrol kamera otomatis seperti pada gambar 1 secara blok diagram didefinisikan kedaan sistemnya seperti gambar 2. Persamaan Closed loop sistemnya ditunjukkan pada gambar 3, menggambarkan respon sistem yang sangat ditentukan oleh parameter penguatan (gain), K. Motor & Kamera R(s) + Posisi Transmitter Sensor Amplifier K2 K1 S(s+10) - R(s) Gambar 1. Kamera Otomatis C(s) Posisi Kamera Gambar 2. Blok Diagram C(s) K S2 + 10S + K K= K1K2 Gambar 3. Fungsi Alih Loop Teknik analisa sistem dengan root Closed locus memberikan tafsiran kualitatif dan kuantitatif keadaan sistem, seperti: kestabilan, pengaruh perubahan parameter sistem (gain, po, dsb) maupun kondisi respon transient sistem. Lokasi pole sebagai fungsi K K Pole 1 Pole 1 -10 0 0 5 -9,47 -0,53 10 -8,87 -1,13 15 -8,16 -1,84 20 -7,24 -2,76 25 -5 -5 30 -5 + j2,24 -5 - j3,16 35 -5 + j3,16 -5 - j3,16 40 -5 + j3,87 -5 - j3,87 45 -5 + j3,47 -5 - j3,47 50 -5 + j5 -5 - j5 6 4 2 0 -2 -4 -6 Tabel 1. Lokasi Pole sebagai fungsi K -10 -5 0 Gambar 4. Plot pole dari tabel Laboratorium Elektro Lanjut Keadaan sistem kamera tersebut dapat diprediksikan dengan pengubahan gain (K) dan pengaruhnya pada pole-pole dari fungsi closed loop seperti pada tabel 1. Yang kemudian diplot secara grafis (gambar 4), sedang untuk variasi K dari 0 - , grafiknya merupakan root locus dari sistem, seperti pada gambar 5. 20 15 10 Imag Axis 5 0 -5 -10 -15 -20 -20 -15 -10 -5 0 Real Axis 5 10 15 20 Gambar 5. Root locus G(s) H(s) dari Sistem Kamera otomatis 3. Prosedur Percobaan. Percobaan 1. 1. Suatu sistem kontrol mempunyai sistem alih sebagai berikut : K G (s) 2 S 9S 9 2. 3. 4. Gunakan instruksi MATLAB untuk menentukan root locus dari sistem untuk nilai K = 0, 5, 10, 15 …….. 50. Gambarkan hasil output yang ada pada monitor. Tentukan respon transien dari setiap nilai K. Percobaan 2. 1. Ulangi percobaan 1 untuk sistem dibawah ini : R(s) + - K s(s+1)(s+5)(s+6) C(s) (s+20) (s2 +20s+200) 2. 3. Gunakan instruksi MATLAB untuk menentukan nilai K agar sistem memiliki = 0,707 pada pole dominan. Tentukan nilai K agar sistem mempunyai respon critically damped. 15