hb-urine-glukosa - akbid bakti indonesia bogor

advertisement
Jenis Keterampilan
: PEMERIKSAAN HEMOGLOBINE SECARA SAHLI
K O M PO N E N
Tgl
Tgl
NILAI
Tgl
Tgl
1. Haemometer
2. Bak berisi larutan klorin 0,5 %
3. Pipet haemoglobin dan pipa kecil alat pengaduk
4. Jarum
5. Alkohol
6. Kapas suntik
7. Botol berisi larutan HCL 2 % dengan pipet
8. Botol Berisi Aquadest dengan
9. Buku Catatan
10. Bengkok
11. Sarung Tangan
Persiapan pasien
1. Jelaskan tujuan dan prosedur memeriksa
(tindakan) yang akan dilakukan
Langkah- Langkah
1. Beri saran dan memperkenalkan diri
2. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
3. Isi tabung hemometer dengan larutan HCL 0,2 N
atau 2strip
4. Desinfektsi ujung jari manis dengan tangan kiri /
kanan pasien dengan alkohol, tunggu beberapa
saat hingga alkohol kering
5. Tusuk ujung jari yang sudah didesinfeksi dengan
jarum ( jangan menusuk pada jari telunjuk atau
ibu jari ) jarum rendam dalam larutan klorin
6. Tetesan darah pertama dihapus dengan kapas
7. Isap darah dengan pipet hemoglobine sampai
garis angka 20 mm 3
8. Bersihkan pipet bagian luar yang terkena darah
dengan kapas, hati-hati jangan sampai ada
gelembung udara
9. Masukkan pipet yang berisi darah, ke dalam
tabung hemoglobine dan keluarkan darah
tersebut ke dasar tabung yang berisi HCL
10. Bilas pipet dengan cara menghisap asam HCL
yang jernih dari tabung tersebut 2-3 x
11. Aduk asam HCL dan darah agar bersenyawa
dengan alat pengaduk
12. Teteskan aquadest ke dalam tabung tersebut
setetes demi setetes sambil diaduk sampai
terjadi persamaan warna dan standar permanen
yang ada pada alat tersebut
13. Setelah tercampur dalam waktu 5 menit baca
hasilnya ( dalam gram % ) dengan cara didepan
cahaya yang terang ( jangan membelakangi
cahay )
14. Catat hasil pemeriksaan
Akbid Bakti Indonesia Bogor
Tgl
Jenis Keterampilan
: PEMERIKSAAN PROTEIN DALAM URINE
K O M PO N E N
Tgl
Tgl
NILAI
Tgl
Tgl
A. Persiapan alat
1. Botol tempat urine
2. Lampi spirtus
3. Tabung kimia 2 buah
4. Asam cuka 6 %
5. Korek api
6. Corong
7. Kertas saring
B. Persiapan pasien
1. Jelaskan pada pasien tujuan pemeriksaan yang
akan dilakukan
2. Pasien diminta untuk BAK dan ditampung dalam
botol yang sudah disediakan
C. Langkah-langkah
1. Perhatikan apakah urine keruh atau jernih
2. Bila keruh urine disaring dengan kertas
panyaring
3. Tetesan pertama dibuang, urine jernih ditampung
dalam tabung kimia ( reagen )
4. Isi kedua tabung kimia ( reagen ) dengan urine,
masing- masing kurang lebih 2 ml salah satu
tabung bahan perbandingan pemeriksaan
5. Panaskan salah satu tabung yang berisi urine
diatas nyala api lampu spirtus sampai mendidih,
kemudian teteskan 2-3 tetes asam cuka 6 %
selanjutnya di panaskan lagi
6. Bandingkan urine yang sudah dipanaskan dengan
urine yang ada dalam tabung untuk
perbandingan pemeriksaan
7. Hasil dibaca :
Negatif
: bila tidak ada kebersihan
Positif ( + )
: ada kekeruhan sedikit tanpa
butir-butir
Positif ( ++ )
: kekeruhan mudah dilihat dan tampak butir-butir dalam kekeruhan terSebut
Positif ( +++ ) : jelas keruh dan berkeping-keping
Positif ( ++++ ) : sangat keruh dan keruhan berkeping-keping besar atau bergumpalgumpal atau padat
Akbid Bakti Indonesia Bogor
Tgl
Jenis Keterampilan
: PEMERIKSAAN GULA DALAM URINE
K O M PO N E N
Tgl
Tgl
NILAI
Tgl
Tgl
A. Persiapan alat
1. Botol tempat urine
2. Lampi sprirtus
3. Pipet untuk Benedict Reagens
4. Benedict / Fehling A dan B
5. Tabung kimia 2 + 2
B. Persiapan pasien
1. Jelaskan tujuan tindakan kepada pasien
2. Pasien diminta untuk BAK, dan ditampung dalam
botol
urine yang telah tersediakan
C. Langkah- langkah
1. Mencuci tangan
2. Memasukkan 2,5 cc Reagens ke dalam tabung
kimia
dan teteskan urine 3-4 tetes atau 5 cc Reagens dan
teteskan 5-8 tetes urine
3. Panaskan tabung kimia tersebut diatas api lampu
spirtus selama 2 menit atau memasukkan
tabung kimia tersebut ke dalam air mendidih
selama 5 menit, kemudian kocok
4. Baca hasilnya, dengan menilai :
Negatif
: tetap biru jernih atau sedikit
kehijauhijauan
Positif (+)
: Hijau kekuning-kuningan dan keruh
(0,5 – 1 % Glikosa)
Positif (++)
: Kuning keruh (1-1,5 % Glukosa)
Positif (+++) : Jingga atau warna lumpur keruh
(2-3,2 % Glukosa)
Positif (++++) : Merah keruh (Lebih dari 3,5 %
Glukosass
5.Catat Hasil Pemeriksaan
Akbid Bakti Indonesia Bogor
Tgl
Download