TREMATODOSIS FASCIOLOSIS DISTOMATOSIS LIVER FLUKE DISEASE LIVER ROT PENYEBAB Fasciola gigantica Fasciola hepatica HEWAN YANG PEKA domba, kambing, sapi, kerbau, gajah, kuda, babi, anjing, kucing, kelinci, tikus, manusia HABITAT saluran empedu, pada manusia dan kuda dapat diketemukan pada paruparu dan di bawah kulit SIFAT AGEN DAN IMUNITAS Cacing dewasa memakan jaringan hati dan darah inang. Toksin hemolisin dan sisa metabolisme diabsorpsi inang ANEMIA Dari kutikula mengiritasi mukosa BATU EMPEDU KERUGIAN . Kematian . Produktivitas menurun . Harga jual menurun CARA PENULARAN Tertelannya metaserkaria Inang perantara Lymnea rubigenosa L. javanica . . Pengaruh pakan . Umur hewan . Cara pemeliharaan .FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEKAAN HEWAN TERHADAP INFEKSI CACING FASCIOLA SPP. Spesies hewan . Pengaruh infeksi parasit lain . Pengaruh obatobat tertentu . Faktor intrinsik tergantung pada . Format hewan . Kondisi hewan Faktor ekstrinsik tergantung pada . Dosis infeksi . PATOGENESIS tergantung pada derajat infeksi AKUT Penularan terjadi secara tibatiba dalam jumlah banyak. Dapat terjadi kematian dalam waktu cepat / beberapa hari. . Terjadi kerusakan hebat parenkim hati perdarahan rongga peritoneum. SUB AKUT hampir sama dengan yang akut. hanya waktunya lebih lama KRONIS penularan terjadi secara bertahap dan jumlah parasit yang menginfeksi tidak begitu banyak . GEJALA KLINIS AKUT Terjadi kematian tibatiba. Kematian dapat terjadi kurang jam diikuti keluar eksudat purulent darah dari hidung dan anus . Terjadi kelemahan. Sering diikuti infeksi sekunder oleh Clostridium novyi BLACK DISEASE menyebabkan kematian. anoreksia. Nyeri bila ditekan pada lambung bagian kanan. pucat dan odema mukosa dan konjunctiva. Kematian dapat terjadi setelah / bulan setelah terinfeksi. Terjadi kekurusan bila hewan tetap hidup. hidroperikard dan ascites . Dapat terjadi hidrothoraks.SUB AKUT Mirip dengan akut. Kelelahan umum. Produktivitas menurun. Anemia. Ikterus. Diare. Odema sub mandibula Bottle jaw. KRONIS Jalannya penyakit lebih lama. waktunya lebih lama. perjalanan penyakit dapat mencapai minggu yang diikuti penurunan berat badan. hidroperikard. Pada hewan dewasa terjadi kebengkakan hati. ascites. penebalan saluran empedu. anemis. mengeras. rapuh. ikterus dan kekurusan.PERUBAHAN PASCA MATI Makroskopik Hidremis. . hidrothoraks. mg/kgBB Efektif utk cacing hati dewasa untuk cacing muda minggu mg/kgBB Dovenik Nitroxinil ml/ekor Triclabendazole mg/ kgBB .O.PENGOBATAN Hexachloropene P. ml penebalan kulit mm/lebih berarti positif fasciolosis Pemeriksaan serologis ELISA .DIAGNOSIS Melihat gejala klinis Pemeriksaan tinja secara mikroskopis Antigen diagnostic Fasciola secara intradermal . PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN .Memberantas siput air dg Na pentachlorpenate kg/ l air disemprotkan pada padang gembala berair.Pemeriksaan tinja rutin bulan sekali .Mencegah siput air masuk peternakan selokan sekitar kompleks peternakan dg mollucida . . kambing. Snail tanah Famili Fruiticoilidae . saluran empedu. duodenum HEWAN YANG PEKA domba. sapi. Belalang grass hoper .EURYTREMATIASIS Penyebab Eurytrema pancreaticum HABITAT CACING DEWASA saluran pancreas. kerbau dan ruminansia lain CARA PENULARAN termakannya belalang grass hoper yang mengandung metaserkaria Inang perantara . kadang lunak amp bengkak PENCEGAHAN amp PENGOBATAN diketahui belum .PATOGENESIS Infeksi ringaninflamasi catharalis radang selaput lendir dan kerusakan epithel saluran empedu Telur yg penetrasi foci inflammatory pusat radang bernanah campur darah amp getah bening. amp granulomata Kadangkadang fibrosis atrofi pancreas Infeksi berat Kelemahan penderita Palpasipengerasan pancreas. dosis mg/kg BB Yomesan. dosis g/ekor sapi Bithionol. dosis mg/kg BB Pencegahan Pemberian mollucida di padang penggembalaan dan pengeringan rawarawa Pemberian pakan bergizi .PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN Bisa dilakukan pengobatan hewan yang sakit dengan Hexachlorethane Bentonite. dosis mg/kg BB Hexachlorophene. . Indoplanorbis spp. Cleopatra spp... Planorbis spp. Bulinus spp.. PARAMPHISTOMATOSIS PENYEBAB Paramphistomum cervi Cotylophoron cotylophorum Gigantocotyl explanatum Gastrothylax crumenifer CARA PENULARAN termakannya metaserkaria Inang perantara Lymnea spp. . Fossaria spp... Pada infeksi berat liver pucat dan fibrosis Stadium immature perdarahan mukosa duodenum dan nekrosis. duodenitis . kecuali dlm jumlah banyak pelepasan papila rumen Gigantocotyl explanatum di dalam saluran empedu terjadi perdarahan superficial.PATOGENITAS Cacing dewasa tdk begitu patogen. PERUBAHAN PATOLOGIS Keradangan katharalis meluas dan hemorrhagik dari duodenum dan jejunum kerusakan kelenjar intestinal. hypoproteinemia. degenerasi lymphe nodes dan organorgan lain Terjadi anemia. kelemahan dan sering diikuti kematian pada infeksi berat . odema dan emasiasi GEJALA KLINIS Diare profus berair. DIAGNOSIS . dosis g/ekor sapi Bithionol. dosis mg/kg BB Yomesan. dosis mg/kg BB Pemberian mollucida di padang penggembalaan dan pengeringan rawarawa . Gejala klinis . Perubahan pasca mati PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN Pengobatan hewan yang sakit dengan Hexachlorethane Bentonite. dosis mg/kg BB Hexachlorophene. Pemeriksaan tinja . Korea amp Sulawesi Di sekitar danau Lindu HABITAT vena porta dan vena mesenterica HOSPES sapi. anjing. kambing. kucing amp manusia . Taiwan. babi. SCHISTOSOMIASIS BILHARZIASIS PENYEBAB Schistosoma japonicum. Jepang. Philipines. penyakitnya disebut Schistosomiasis Timur Katayama Disease Schistosomiasis intestinalis Sangat endemik di China Tengah. CARA PENULARAN penetrasi serkaria furcocercaria melalui kulit Inang perantara Oncomelania hupensis lindoensis PATOGENESIS amp GEJALA KLINIS Schistosomiasis intestinalis Pruritus amp kemerahan pd kulitakibat penetrasi serkaria Terjadi perdarahan ptechiae sarang infiltrasi eosinofil dan lekosit . serangan asthma.Akut Reaksi toksik amp alergi menyebabkan urtikaria. cirrhosis hepatic dan ascites . menggigil amp diare Telur dpt menyebabkan perdarahan amp nekrosis jar. Kronis Berat badan menurun. demam. rasa nyeri amp sakit pada lambung. odema subkutan. lekositosis amp eosinofilia Kebengkakan hati. gangguan pencernaan. suis HEWAN YANG PEKA anjing dan babi DISTRIBUSI PARASIT Sulawesi. Malaysia HABITAT vena mesenterica INANG PERANTARA Indoplanorbis spp Schistosoma incognitum S.Schistosoma spindale HEWAN YANG PEKA sapi. domba dan kuda DISTRIBUSI PARASIT Sumatra. Indochina. Thailand HABITAT vena mesenterica . kambing. Jawa Barat. incognitum dan S. spindale Dermatitis tempat masuknya serkaria rasa gatal Pneumonia migrasi schistosomule cacing muda infeksi banyak Eosinofilia non klinis Iritasi pada dinding mukosa usus dan organ saat bertelur infiltrasi eosinofil.PATOGENESIS INFEKSI S. lekosit sering abses bila pecah telur cacing masuk lumen usus tinja . tergantung derajat infeksi diare berdarah telur cacing .DIAGNOSIS SCHISTOSOMIASIS . Gejala klinis. ELISA PENGENDALIAN PENYAKIT .Pembuangan tinja pada tempat tertentu dan hindari kontaminasi dengan air yang terdapat siput .Pemberantasan siput dengan molluscida dan drainage tempat habitat siput .Mengurangi sumber infeksi dengan pemeriksaan feses secara rutin dan mengobati penderita . Pemeriksaan feses . Pemeriksaan serologis CFT. PENGOBATAN . . Lucanthone. Kalium emetic. Miridazole. mg/kg BB/iv selama hari . larutan . dosis . Stibophene / Fouadine. Praziquantel. dosis . dosis mg/kg BB selama hari . mg/kg BB/iv selama hari . dosis mg/kg BB/sc pada domba . dosis mg/kg BB/po selama hari . Afrika Tengah amp Amerika Sel HEWAN PEKA Famili Felidae harimau. Kep. Korea. kucing liar. panther. Kamboja. serigala dan babi hutan dan manusia .. Pasifik. Muangthai. India. Laos. PARAGONOMOSIS PARAGONOMIASIS LUNG FLUKE DISEASE PENYEBAB Paragonimus wertermanii Distribusi parasit/daerah endemis Asia Tenggara termasuk Indonesia. RRC. singa. Famili Canidae anjing. Thailand. kucing. Dapat terjadi emboli pada pasase melalui hematogen pada arterioli mikroinfark parenkhim paruparu dan nekrose parenkhim paruparu . harinasutai merupakan parasit di Thailand PATOGENITAS Tjd kista jaringan terutama jaringan interbronkhioli karena cacing muda tertahan dlm jaringan waktu migrasi. ohirai merupakan parasit di Jepang P. ilokstuenensis merupakan parasit di RRC P. Kista mengandung cairan darah amp telur cacing.Paragonimus kellicoti Dist Am. Tengah amp Jepang P. bronchopneumonia dengan alveolitis katharalis. peri dan endobronkhitis. toksik dan alergi dengan membentuk granuloma pseudotuberkulosa.Telur menyebabkan iritasi. pneumonia interstitiale dengan proliferasi limfosit. Metaplasi dan hiperplasi sel epithel bronkhioli dan hiperplasi pada lesilesi arteri pre cancer Migrasi hematogen bentukbentuk atipik dari Paragonimus dan biasanya bentuk nervus . terdiri dari jaringan ikat fibrosa dan mempunyai bentuk tipik dari Granuloma Vermineuse dengan pusat terdapat telur cacing Pneumonia. Kista granuloma tipe esensial dari tipe lesi pada paruparu dinding tebal. histiosit. plasmasit dan fibroblast dalam inter alveoli. Dalam otak menyebabkan epilepsi.Rasa sakit bila dipalpasi bagian paruparu . omentum dan dinding usus rasa sakit di bagian perut . kelenjar limfe.Batuk kering sputum darah warna coklat seperti karat .GEJALA KLINIS . hemiplegia. monoplegia.Deman ringan . paresis ringanberat amp gangguan visual . mesenterium.Dapat terbentuk kista di dinding abdomen. ELISA . CFT.DIAGNOSIS . Intradermal reaction PENGENDALIAN PENYAKIT . Uroprecipitation.Memakan udang dan kepiting cukup masak . Uji Imunologik Dengan immunodiffusion. Terapi hewan sakit dengan obatobatan untuk Fasciolosis secara teratur . Menemukan telur pada mukus trakheobronkhitis dan dari ekspektorasi / dahak amp feses .