webometrics web university ranking - Didi Sukyadi

WEBOMETRICS WEB UNIVERSITY
RANKING
Sunaryo Kartadinata
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia
8-19 Agustus 2011
Kriteria Pemeringkatan
• Pemeringkatan pada Webometrics didasarkan pada
keunggulan dalam publikasi elektronik (epublication) yang terdapat dalam domain web
masing-masing perguruan tinggi.
• Pemeringkatan Webometrics didasarkan pada
empat parameter yaitu Visibility, Size, Rich Files,
dan Scholar.
• Visibility diukur dengan jumlah tautan (link)
eksternal yang unik yang menuju ke website
perguruan tinggi yang bersangkutan. Jumlah tautan
tersebut diukur dengan Yahoo Site Explorer.
Kriteria Pemeringkatan
• Size adalah jumlah webpage pada sebuah
website perguruan tinggi yang terindeks oleh
Google, Yahoo Site Explorer, dan Bing.
• Rich Files merupakan jumlah file yang ada di
website perguruan tinggi dengan format
dokumennya mencakup word, PPT, PDF, dan
postscript. Sedangkan, Scholar merupakan
jumlah artikel yang terindeks di Google
Scholar.
Makna Pemeringkatan
• Ranking menggambarkan popularitas
situs perguruan tinggi di dunia internet,
yang sangat ditentukan oleh tingkat
kekayaan produk akademik dari
perguruan tinggi terkait.
• Tidak satupun perguruan tinggi Indonesia
yang peringkat 100 maupun 500 besar
dunia.
Posisi Webometrics UPI
• UPI menempati ranking 21 di Indonesia dan 1850 di dunia.
• Untuk ranking Indonesia, Webometrics UPI turun dari
ranking 20 pada Januari 2011 ke ranking 21 pada Juli 2011.
• Untuk ranking dunia, UPI naik 30 poin dari 1880 Januari
2011 menjadi 1850 Juli 2011.
• Diantara ranking 20 besar, terdapat 6 PTS dan 14 PTN, dan
4 PTS berlabel Islam masuk ranking 20 besar.
• Di antara 6 PTS yang masuk ranking 20 besar, Univ.
Muhammadiyah Malang naik dari 26 ke 16, sedangkan
Univ. Mercubuana naik dari 22 ke 20.
• Unikom yang dulu di atas UPI, turun dari 17 ke 32.
• Di antara PTN LPTK, UM Malang naik dari 10 ke 6.
• UNY turun dari 19 ke 24,
Posisi Webometrics UPI
Januari 2011 Size Visibility Rich Files Scholar
1,516 1,081
2,356,
3,111
Juli 2011
1,498 2,388 1,266
2,238
Kesimpulan:
Rich Files, Scholar, dan visibility naik
Visibility menurun.
Padahal, proporsi penilaian: Visibility = 50%
Size, Rich Files, Scholar = 50%
LESSON LEARNED
• Staf Ahli Pembantu Rektor Pengembangan dan
Kerja Sama UNDIP, Dr Istadi, mengatakan bahwa
peningkatan peringkat website atau domain
Undip
• ”merupakan kerja keras teman-teman websmater
Undip, petugas Undip Institutional Repository,
para blogger, mahasiswa, dan civitas academica
lainnya,”
LESSON LEARNED
• Kepala ICT Center UMM, Suyatno:
• "Persiapan kita baru satu tahun terakhir ini, dan akan
terus berusaha keras untuk memperbaiki ranking itu,“
• Ranking UMM akan semakin baik seiring kesadaran
civitas akademika mempublikasikan karya-karyanya
lewat website.
• Dikatakannya, website yang telah dirancang dengan
dinamis akan menjadi sarana komunikasi yang baik
antara UMM dengan dunia luar.
• "Karya-karya kita sebenarnya cukup banyak. Prestasi
juga sangat baik. Jadi tak ada hambatan untuk
menambah volume content website,“
LESSON LEARNED
• Website UMM bisa diakses dalam tiga bahasa,
Indonesia, Inggris dan Arab. Hal ini untuk
melayani kebutuhan orang asing yang ingin
mengakses informasi mengenai UMM.
• Beberapa program kerjasama luar negeri UMM
telah memanfaatkan website ini sehingga UMM
dipilih oleh Komisi Eropa sebagai partner
kerjasama pertukaran mahasiswa dan dosen
dengan universitas-universitas di Eropa sejak
2010 lalu.
STRATEGI UPI KE DEPAN
• Peningkatan Visibility:
1) Setiap unit kerja/prodi wajib punya web prodi
2) Web dikelola secara baik yang berisi minimal: CV
dosen, silabus, materi pembelajaran, dan karya
ilmiah dosen lainnya.
3) Setiap dosen dibuatkan blog dan dilatih cara
mengunggah file-nya, lalu dikontrol
perkembangannya.
4) Silabus dan materi pembelajaran diupload ke
web
STRATEGI UPI KE DEPAN
• Peningkatan Visibility
1) Setiap dosen mendorong setiap mahasiswa
punya blog dan memasukan tugasnya ke dalam
blog tersebut.
2) Blog mahasiswa secara otomatis dibuatkan oleh
Dir TIK saat mhs baru registrasi.
3) Surat, pengumuman dan sejenisnya tidak
disampaikan lewat surat tapi lewat email agar
setiap saat dosen buka email minimal sehari 2 x.
STRATEGI UPI KE DEPAN
• Peningkatan Rich Files dan Visibility
1) Uploading semua full text jurnal yang diterbitkan UPI
di LPPM dan Perpustakaan ke repository UPI
2) Digitalisasi skripsi, tesis, disertasi lama serta
meneruskan digitalisasi yang baru.
3) Mengawetkan buku lama ke dalam bentuk digital.
4) Abstrak skripsi, tesis, dan disertasi harus
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris agar terindeks
di Google
5) Masukan ketentuan itu ke dalam Pedoman Akademik
STRATEGI UMUM
• Masukan capaian Webometrics ke dalam KPI
pimpinan unit kerja.
• Masukan pemanfaatan TIK ke dalam program
RKAT. Misalnya, penyusunan dan pengelolaan
web prodi, silabus online, materi pembelajaran
online, bimbingan skripsi online, kuliah online,
dll.
• Harus ada sinergi antar semua unit kerja. Tak
mungkin bisa kalau yang bergerak hanya
Perpustakaan dan TIK