1.Mengenal diri sendiri dan orang lain KAP memberikan kita

advertisement
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI 2
MELLY MAULIN PURWANINGWULAN
PENGERTIAN KAP
KAP adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi
tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara
terorganisasi maupun pada kerumunan orang (Wiryanto,
2004).
KAP adalah Interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan
nonverbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara
individu dengan individu atau antar individu di dalam
kelompok kecil (Febrina, 2008).
KOMPONEN UTAMA
Bittner (1985:10) menerangkan KAP berlangsung, bila pengirim
menyampaikan informasi berupa kata-kata kepada penerima dengan
menggunakan medium suara manusia (human voice).
Menurut Barnlund (dikutip dalam Alo Liliweri: 1991), ciri-ciri
mengenali KAP sebagai berikut:
1.Bersifat spontan.
2.Tidak berstruktur.
3.Kebetulan.
4.Tidak mengejar tujuan yang direncanakan.
5.Identitas keanggotaan tidak jelas.
6.Terjadi sambil lalu.
TUJUAN
1.Mengenal diri sendiri dan orang lain
KAP memberikan kita kesempatan untuk memperbincangkan diri kita sendiri, belajar bagaimana dan
sejauhmana terbuka pada orang lain serta mengetahui nilai, sikap dan perilaku orang lain sehingga
kita dapat menanggapi dan memprediksi tindakan orang lain.
2. Mengetahui dunia luar
KAP memungkinkan kita untuk memahami lingkungan kita baik objek, kejadian dan orang lain. Nilai,
sikap keyakinan dan perilaku kita banyak dipengaruhi oleh KAP.
3.Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi bermakna
KAP yang kita lakukan banyak bertujuan untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang baik
dengan orang lain. Hubungan tersebut membantu mengurangi kesepian dan ketegangan serta
membuat kita lebih positif tentang diri kita sendiri.
4.Mengubah sikap dan perilaku
Banyak waktu yang kita pergunakan untuk mengubah/ mempersuasi orang lain melalui KAP
5.Bermain dan mencari hiburan, kejadian lucu merupakan kegiatan untuk memperoleh
hiburan.
Hal ini bisa memberi suasana yg lepas dari keseriusan, ketegangan, kejenuhan, dsb.
6. Membantu orang lain
Psikiater, psikologi klinik dan ahli terapi adalah contoh profesi yang menggunakan KAP
untuk menolong orang lain. Memberikan nasihat dan saran kepada teman juga
merupakan contoh tujuan proses KAP untuk membantu orang lain.
CIRI-CIRI KAP
1.Arus pesan dua arah.
2.Konteks komunikasi dua arah.
3.Tingkat umpan balik tinggi.
4.Kemampuan mengatasi selektivitas tinggi.
5.Kecepatan jangkauan terhadap khalayak relatif lambat.
6.Efek yang terjadi perubahan sikap.
EFEKTIVITAS KAP
1.Keterbukaan (openess).
2.Empati (empathy).
3.Dukungan (supportiveness).
4.Rasa Positif (positiveness).
5.Kesetaraan (equality).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAP
Jalaludin Rakhmat (1994) meyakini bahwa komunikasi antarpribadi dipengaruhi
oleh persepsi interpersonal; konsep diri; atraksi interpersonal; dan hubungan
interpersonal.
•Persepsi interpersonal
Persepsi adalah memberikan makna pada stimuli inderawi, atau menafsirkan
informasi inderawi. Persepi interpersonal adalah memberikan makna
terhadap stimuli inderawi yang berasal dari seseorang (komunikan), yang
berupa
pesan
verbal
dan
nonverbal.
Kecermatan
dalam
persepsi
interpersonal akan berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi, seorang
peserta komunikasi yang salah memberi makna terhadap pesan akan
mengakibat kegagalan komunikasi.
•Konsep diri
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita.
Konsep diri yang positif, ditandai dengan lima hal, yaitu: a. Yakin akan
kemampuan mengatasi masalah; b. Merasa setara dengan orang lain;
c. Menerima pujian tanpa rasa malu; d. Menyadari, bahwa setiap
orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan perilaku yang
tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat; e. Mampu memperbaiki
dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian
yang tidak disenanginya dan berusaha mengubah.
Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap
positif dan daya tarik seseorang. Komunkasi antarpribadi
dipengaruhi atraksi interpersonal dalam hal:
1. Penafsiran pesan dan penilaian. Pendapat dan penilaian kita
terhadap
orang
lain
tidak
semata-mata
berdasarkan
pertimbangan rasional, kita juga makhluk emosional. Karena
itu, ketika kita menyenangi seseorang, kita juga cenderung
melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara positif.
Sebaliknya,
jika
membencinya,
karakteristiknya secara negatif.
kita
cenderung
melihat
2. Efektivitas komunikasi. Komunikasi antarpribadi dinyatakan efektif bila
pertemuan komunikasi merupakan hal yang menyenangkan bagi
komunikan. Bila kita berkumpul dalam satu kelompok yang memiliki
kesamaan dengan kita, kita akan gembira dan terbuka. Bila berkumpul
dengan denganorang-orang yang kita benci akan membuat kita tegang,
resah, dan tidak enak. Kita akan menutup diri dan menghindari
komunikasi.
Hatur Nuhun
Download