TEORI KOMUNIKASI PERTEMUAN KETUJUH Pengertian teori dalam komunikasi TEORI merupakan konseptualisasi atau penjelasan logis dan empiris tentang suatu fenomena Jadi teori dalam komunikasi pada dasarnya merupakan “ konseptualisai atau penjelasan logis tentang fenomena peristiwa komunikasi dalam kehidupan manusia “. ( Peristiwa tersebut meliputi produksi, proses dan pengaruh sistem-sistem tanda dan lambang yang terjadi dalam kehidupan manusia) 15 KOMPONEN KONSEPTUAL DALAM TEORI KOMUNIKASI 1. 2. 3. 4. Simbol-simbol/verbal/ujaran Pengertian/pemahaman Interaksi/hubungan/proses sosial Pengurangan rasa ketidakpastian 5. Proses 6. Pengalihan/penyampaian/pertuk aran 7. Menghubungkan/menggabungka n 8. Kebersamaan 9. Saluran/ alat/ jalur 10. Replikasi memori 11. Tanggapan diskriminatif 12. Stimuli 13. Tujuan / kesengajaan 14. Waktu /situasi 15. Kekuasaan /kekuatan 1. Simbol-simbol / verbal/ujaran, : Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal (Hoben,1954). 2. Pengertian/ pemahaman : Komunikasi adalah suatu proses dengan makna kita bisa memahami dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku (Anderson, 1959). 3. Interaksi/hubungan/proses sosial, : Interaksi juga dalam tingkatan biologis, adalah suatu perwujudan komunikasi, karena tanpa komunikasi tindakantindakan kebersamaan tidak akan terjadi. (Mead, 1963). 4. Pengurangan rasa ketidak-pastian, : Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif , mempertahankan atau memperkuat ego .(Barnlund, 1964). 5. Proses, : Komunikasi adalah proses penyampaian informasi , gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain., melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain (Berelson & Steiner, 1964). 6. Pengalihan/penyampaian/pertukaran, : Penggunaan kata komunikasi tampaknya menunjuk kepada adanya sesuatu yang dialihkan dari suatu benda atau orang ke benda atau orang lainnya. Kata komunikasi kadang-kadang menunjuk kepada keseluruhan proses upaya pengalihan. Dalam banyak kasus, apa yang dialihkan itu kemudian menjadi milik atau bagian bersama. Oleh karena itu, komunikasi juga menuntut adanya partisipasi. (Ayer,1955). 7. Menghubungkan / menggabungkan, : Komunikasi adalah pernyataan suatu proses yang menghubungkan satu bagian dalam kehidupan dengan bagian lainnya. (Ruesch, 1957). 8. Kebersamaan, : Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih .(Gode,1959). 9. Saluran/ alat/ jalur, : Komunikasi adalah alat pengiriman pesan-pesan kemiliteran perintah/ order dan lain-lain, seperti telegraf, telepon, radio kurir dan lain-lain.(American College Dictionary). 10. Replikasi memori, : Komunikasi adalah proses yang mengarahkan Perhatian seseorang dengan tujuan mereplikasi memori. (Cartier & Harwood,1953). 11. Tanggapan diskriminatif, : Komunikasi adalah tanggapan diskriminatif dari suatu organisme terhadap suatu stimulus. (Stevens,1950). 12. Stimuli, : Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai penyampaian informasi yang berisikan stimuli diskriminatif, dari suatu sumber terhadap penerima .(Newcomb, 1966). 13. Tujuan / kesengajaan, : Komunikasi pada dasarnya penyampaian pesan yang disengaja dari sumber terhadap penerima dengan tujuan mempengaruhi tingkah laku pihak penerima. 14. Waktu / situasi, : Proses komunikasi merupakan suatu transisi dari suatu keseluruhan struktur situasi ke situasi yang lain sesuai pola yang diinginkan. (Sondel, 1956). 15. Kekuasaan / kekuatan, : Komunikasi adalah suatu mekanisme yang menimbulkan kekuatan/ kekuasaan.(Schacter, 1951). TEORI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TEORI DAN MODEL KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI • Secara umum KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI diartikan sebagai suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi. Pengertian PROSES mengacu pada perubahan dan tindakan (action) yang berlangsung terus menerus. • KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI , merupakan suatu pertukaran yaitu tindakan menyampaikan dan menerima pesan secara timbal balik. Sedangka MAKNA adalah sesuatu yang dipertukarkan ,yaitu kesamaan pemahaman di antara orang-orang yang berkomunikasi terhadap pesan-pesan yang digunakan dalam proses KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (KAP) (Yudi C.Person – 1983) 1. 2. 3. 4. 5. 6. KAP dimulai dengan diri pribadi (self) , artinya berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut pengamatan dan pemahaman berangkat dari dalam diri pribadi (berdasarkan pengalaman pribadi). KAP bersifat transaksional, artinya mengacu pada tindakan pihak-pihak yang berkomunikasi seara serempak menyampaikan dan menerima pesan. KAP mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan antar pribadi. Maksudnya, KAP tidak hanya berhub dengan isi pesan yang dipertukarkan, tapi juga melibatkan siapa pasangan komunikasi dan hubungan diri pribadi dengan pasangan tersebut. KAP mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi. KAP melibatkan pihak-pihak yang saling tergantung satu dengan lainnya dalam proses komunikasi. KAP tidak dapat diubah maupun diulang. INDIVIDU DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Proses psikologis merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam KAP, hal ini terjadi karena individu mencoba mengintepretasikan makna yang menyangkut dirinya sendiri, diri orang lain dan hubungan yang terjadi dan kesemuanya terjadi melalui suatu proses pikir yang melibatkan penarikan kesimpulan. Fisher menjelaskan bahwa proses tersebut terjadi karena : 1. Munculnya respons individu terbatas setelah kegiatan komunikasi; 2. Ingatan atau persepsi individu dapat berubah setelah suatu tindakan komunikasi; 3. Individu sering mencampur adukan hubungan antar pribadi dengan respons emosionalnya. MEMAHAMI DIRI PRIBADI DALAM KOMUNIKASI • Dalam KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI, memahami diri pribadi merupakan suatu syarat yang mendasar. Diri pribadi biasanya menjadi pusat dari proses komunikasi dan dengan memahami diri pribadi, seseorang akan lebih memahami komunikasi yang dilakukannya. • Upaya seseorang untuk memahami diri pribadi disebut Persepsi (proses menginterpretasi dan pemberian makna terhadap orang lain atau objek tertentu) SIFAT-SIFAT PERSEPSI 1. Persepsi adalah pengalaman. Untuk mengartikan makna dari seseorang , objek atau peristiwa , individu harus memiliki dasar / pengalaman masa lalu dengan orang atau objek atau peristiwa yang berkaitan atau dengan hal-hal yang menyerupainya. 2. Persepsi adalah selektif. Ketika mempersepsikan sesuatu, individu cenderung memperhatikan hanya bagian-bagian tertentu dari suatu objek atau orang. Biasanya mempersepsikan apa yang “ diinginkan”, atas dasar sikap, nilai dan keyakinan yang ada dalam dirinya dan mengabaikan karakteristik yang tidak relevan atau berlawanan dengan nilai dan keyakinan tersebut. 3. Persepsi adalah penyimpulan. Proses psikologis dari persepsi mencakup penarikan kesimpulan melalui suatu proses induksi secara logis.Interpretasi yang dihasilkan melalui persepsi pada dasarnya adalah penyimpulan atas informasi yang tidak lengkap. 4. Persepsi tidak akurat.Setiap persepsi yang individu lakukan , akan mengandung kesalahan dalam kadar tertentu.Hal ini disebabkan adanya pengaruh pengalaman masa lalu, selektivitas dan penyimpulan. 5. Persepsi adalah evaluatif. Persepsi tidak akan pernah objektif, karena individu melakukan interpretasi berdasarkan pengalaman dan merefleksikan sikap, nilai dan keyakinan pribadi yang digunakan untuk memberi makna pada objek persepsi tersebut. BEBERAPA ELEMEN DARI PERSEPSI 1. Sensasi / penginderaan dan interpretasi. Ketika individu menangkap sesuatu melalui inderanya (melihat, mendengar, mencicip, membau atau meraba), maka secara simultan akan menginterpretasikan makna dari hasil penginderaan tersebut. 2. Harapan, yang mempengaruhi persepsi terhadap diri pribadi seperti persepsi terhadap objek lainnya. 3. Bentuk dan latar belakang. Untuk memahami persepsi diantaranya terletak pada kemampuan individu untuk membedakan berbagai jenis informasi , yaitu informasi yang menjadi figure dan informasi yang menjadi back ground. PROSES PERSEPSI OBJEK & PERISTIWA INFORMASI STIMULUS PENGALAMAN PERSEPTUAL DITERIMA OLEH ALAT INDERA (1) PROSES PENGOLAHAN SINYAL/SIMBOL OLEH OTAK (2) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI • FAKTOR –FAKTOR PERSONAL, yaitu karakter orang melakukan PERSEPSI mempangeruhi bagaimana ia mempersepsi suatu objek, yang meliputi : kebutuhan/motif, sikap /nilai & keyakinan, tujuan, tingkat intelegensi/kemampuan bahasa, gaya komunikasi, pengalaman/kebiasaan • FAKTOR-FAKTOR YANG BERASAL DARI STIMULI, meliputi karakter fisik stimuli (warna/intensitas dll), pengorganisasian pesan, Novelty (kebiasaan), model (bgmn informasi diserap oleh indera) & asal mula informasi.