55 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

advertisement
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Pada bagian penutup ini, Penulis akan mengambil kesimpulan dari
penelitian mengenai pengaruh kualitas audit dan profitabilitas terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan yang telah dilakukan. Selain
itu, pada bagian ini juga akan dijelaskan keterbatasan yang dialami Penulis
dalam melakukan penelitian serta saran kepada Penulis selanjutnya yang akan
melakukan penelitian dengan tema serupa. Setelah penulis melakukan
penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, penulis akan menarik
kesimpulan untuk menjadi penutup dari penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh
kualitas audit, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Indonesia. Penelitian ini melibatkan 65 perusahaan selama 3 tahun berturutturut dari tahun 2012, tahun 2013 dan tahun 2014, dengan total sampel
laporan keuangan adalah 195 sampel.
Adapun hasil pengujian dengan menggunakan uji hipotesis yang telah
didahului oleh uji statistik deskriptif dan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji
multikolinieritas, uji heterokedastisitas dan uji autokolerasi) adalah sebagai
berikut:
1. Kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan. Ketika kualitas audit dalam penyampaian laporan
keuangan meningkat maka ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
atas perusahaan tersebut juga akan meningkat karena KAP yang berafiliasi
dengan big four biasanya akan melaksanakan prosedur audit dengan lebih
professional sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga dapat menyajikan
laporan keuangannya dengan baik dan tepat waktu.
2. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan. Besar atau kecilnya profitabilitas (return on asset) tidak
dapat dijadikan tolak ukur dalam ketepatan waktu penyampaian laporan
55
56
keuangan suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan berdasarkan teori kepatuhan
yang telah diatur dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal dan selanjutnya diatur dalam peraturan BAPEPAM tentang Kewajiban
Penyampaian
Laporan
Keuangan.
Dalam
teori
kepatuhan
tersebut,
perusahaan akan cenderung menyampaikan laporan keuangan secara tepat
waktu, selain menjadi suatu kewajiban, laporan keuangan juga bermanfaat
bagi pengguna laporan keuangan.
3. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan. Ketika ukuran perusahaan meningkat maka ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan atas perusahaan tersebut juga akan
meningkat Hal ini dikarenakan perusahaan besar yang telah go public
seharusnya telah mempunyai pengendalian internal yang cukup baik dan
biasanya akan tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya.
5.2
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat keterbatasan yang dialami oleh penulis.
Adapun
keterbatasan
dalam
penelitian
ini
adalah
penulis
hanya
mempertimbangkan beberapa faktor saja yang mempengaruhi ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan seperti kualitas audit yang diukur
dengan KAP big four dan KAP non big four, profitabilitas, dan ukuran
perusahaan. Variabel yang terdapat pada penelitian ini hanya dapat
menjelaskan sedikit tentang ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
menggunakan variabel dummy dengan ukuran jangka waktu hari.
5.3
Saran
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan dalam
penelitian ini dan mengingat hasil penelitian ini masih memiliki keterbatasan,
maka penulis memberikan beberapa saran untuk penelitian mendatang
mengenai ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, yaitu: saran bagi
penulis dan peneliti selanjutnya yaitu dapat menambah waktu penelitian yang
lebih panjang, menambah variabel independen selain kualitas audit,
profitabilitas, dan ukuran perusahaan dengan ukuran yang berbeda agar hasil
penelitian dapat mampu memprediksi ketepatan waktu laporan keuangan
57
lebih tepat dan akurat, dan memperluas penggunaan data dan sampel dari
berbagai jenis perusahaan yang telah go public dan menggunakan jenis
perusahaan tidak hanya dari perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan
kimia, sektor aneka industri dan sektor industri barang konsumsi.
58
Download