KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI MENDUKUNG PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI Pusat Penganekeragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN Penyelenggaraan Pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan. SUMBER KALORI, PROTEIN, VITAMIN, ZAT GIZI MIKRO/MINERAL bagi seseorang untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif Kebutuhan dasar manusia, pemenuhannya adalah hak asasi. Pilar utama pembangunan nasional, berperan dalam stabilitas ekonomi, sosial dan politik. PANGAN Sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Pangan adalah budaya, hasil adaptasi antara manusia dan lingkungan. Perkembangan Ketersediaan Energi dan Protein Nasional, 2009 - 2013 Ketersediaan Energi Ketersediaan Protein Ketersediaan Energi (kkal/kap/hari) Standar Ketersediaan Energi 3,320 2200 2009 3,754 2200 2010 3,646 3,737 2200 2200 2011 2012 Ketersediaan Protein (g/kap/hari) Standar Ketersediaan protein 4,110 2200 2013 87.75 93.4 93.13 94.14 55 55 55 55 2009 2010 2011 2012 99.35 55 2013 Sumber : Neraca Bahan Makanan 2009 – 2013 Ketersediaan energi dan protein selama tahun 2009 – 2013 sudah melebihi rekomendasi ketersediaan energi dan protein sebesar 2.200 Kal/kap/hr untuk energi dan 57 gr/kap/hr untuk protein (WNPG VIII tahun 2004). Perkembangan Konsumsi Energi dan Protein Nasional, 2009 - 2013 Konsumsi Protein Konsumsi Energi Konsumsi Protein (gram/kap/hari) Standar konsumsi protein 59.1 57.9 Konsumsi Energi (kkal/kap/hari) Standar konsumsi energi 2025 2000 2000 2048 2000 1927 2009 2000 1944 2010 2011 2012 2000 55.9 54.3 52 52 52 52 55.7 52 1930 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Sumber : Susenas 2009, 2010, (2011-2013 triwulan 1); BPS diolah dan dijustifikasi dengan pendekatan pengeluaran, oleh BKP • • Capaian konsumsi pangan penduduk secara kuantitatif periode 2009-2013, menunjukkan tingkat konsumsi energi yang cenderung meningkat meskipun berfluktuasi setiap tahunnya, dengan pertumbuhan rata -rata 0,1% per tahun. Konsumsi energi tahun 2013 telah mencapai 96, 6% dari AKE 2000 kkal/kap/hari. Capaian konsumsi protein tahun 2009-2013 telah melebihi AKP dengan kisaran 104,5 – 113,7%. Laju pertumbuhan rata-rata sebesar 0,7% per tahun, namun masih didominasi oleh kontribusi protein nabati yang berasal dari kelompok padi-padian (beras) Perkembangan Skor PPH Nasional Tahun 2009-2013 Skor PPH PPH 85.0 Target (Perpres Nomor 22 Tahun 2009) 86.4 85.7 88.1 89.8 85.6 83.5 75.7 2009 2010 2011 2012 91.5 81.4 2013 Sumber : Susenas 2009, 2010, (2011-2013 triwulan 1); BPS diolah dan dijustifikasi dengan penekatan pengeluaran, oleh BKP • Capaian skor PPH Tahun 2013 sebesar 81,4 atau 89% dari target skor PPH berdasarkan Perpres No. 22 Tahun 2009 (skor PPH 91,5). • Perkembangan rata-rata kualitas konsumsi pangan masyarakat tahun 2011-2013 menunjukkan sedikit penurunan, terutama dipengaruhi oleh menurunnya konsumsi kelompok pangan padi-padian, pangan hewani serta sayur dan buah. KONSUMSI PER KELOMPOK PANGAN TAHUN 2012-2013 % Anjuran Kecukupan Pola Konsumsi Tahun 2012-2013 120.0 BATAS 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 2012 2013 Konsumsi padi-padian, minyak dan lemak serta buah/biji berminyak telah melebihi BATAS Konsumsi umbi-umbian, pangan hewani, kacang-kacangan serta sayur dan buah masih RENDAH 7 7 Status Gizi Balita 2005 - 2013 SASARAN PEMBANGUNAN PANGAN DAN GIZI PADA TAHUN 2015 •Prevalensi balita : - Gizi kurang (15.5%) - Pendek : (32%) SEBUAH INVESTASI CERDAS Investasi pada gizi membantu memutus lingkaran kemiskinan dan meningkatkan PDB negara 2 3% per tahun. Investasi $1 pada gizi dapat menghasilkan kembalinya $30 dalam peningkatan kesehatan, pendidikan dan produktivitas ekonomi. Rates of return in Indonesia are estimated as high as $48 per $1 spent (PERMATA program design, 2014). Sumber: SUN Movement Secretariat, 2013 9 The Copenhagen Declaration 2012: Para ekonom terkenal dunia mengidentifikasi cara paling cerdas mengalokasikan uang untuk menghadapi tantangan utama dunia adalah: Investasi untuk perbaikan status gizi penduduk 77 • Jenis Sumber Karbohidrat 75 • Jenis Sumber Lemak/Minyak 26 • Jenis Kacang-kacangan 389 • Jenis Buah-buahan 228 • Jenis Sayuran 40 • Jenis Bahan Minuman 110 • Jenis Rempah-rempah & Bumbu-bumbuan Potensi: Belum dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber pangan masyarakat