BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (objek) Peneletian Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan penulisan maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena dalam melakukan penelitian ditekankan pada pemahaman pemikiran presepsi penelitian. Penelitian deskriptif adalah membandingkan antara keadaan sesungguhnya perusahaan dengan teori-teori yang ada dan kemudian ditarik kesimpulan beserta beberapa saran. Sedangkan pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang tidak memasukan angka-angka kedalam rumus statistik tetapi dengan cara membaca tabel atau angka-angka yang tersedia dalam laporan keuangan kemudian membuat uraian atau analisanya. 3.2 Diskripsi Populasi dan Penentuan Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Karya Bersama Gemilang selama tahun 2010. 3.3 Variabel dan Definisi Operasional Variabel 3.3.1 Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Perencanaan Pajak (tax planning) adalah upaya merekayasa penghasilan wajib pajak secara legal sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan untuk memperkecil jumlah pajak yang terutang (Tjahyono dan Hussain, 2000;475). 29 30 2. Pajak penghasilan, merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh orang pribadi, Badan Usaha, dan BUT berdasarkan Undang-undang No. 17 tahun 2000 tentang perubahan ketiga atas undang-undang No. 7 tahun 1983 tentang pajak penghasilan 3. Ketentuan peraturan perpajakan yakni landasan hukum yang mengatur system dan mekanisme pemungutan pajak di Indonesia berupa undang-undang perpajakan, serta produk-produk hukum yang berada di bawah seperti: Peraturan Pemerintah, Keputusan menteri Keuangan, Keputusan Direktur Jendral Pajak, Surat-surat edaran Direktor Jendral Pajak. 3.3.2 Defenisi Operasional Variabel Dari ketiga variable tersebut diatas, digunakan metode penelitian kualitatif dengan member tekanan pada penyusun teori melalui pengungkapan fakta dan studi kasus pada PT. Karya Bersama Gemilang perihal penerapan tax planning melalui hasil analisis atas penghasilan dan biaya perusahaan terhadap penghematan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh). 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penulisan ini, penelitian menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara penelitian lapangan (field research) yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan penelitian langsung pada objek. Data yang diperoleh berasal dari dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara menguntip 31 (mengcopy) terhadap dokumen-dokumen pembukuan atau akuntasi yang ada di perusahaan. 3.5 Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan analisis data secara kualitatif (non statistic) yang dilakukan dengan membaca table-tabel atas angka-angka yang tersedia pada laporan keuangan kemudian melakukan penjabaran dan interprestasi. Bila hal ini telah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah : 1. Mengidentifikasikan semua data yang terkumpul. Data yang bersifat kualitatif yaitu data yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memporoleh kesimpulan. Selanjutnya data yang berwujud angka-angka pada laporan keuangan yang menunjukan penghasilan dan biaya perusahaan dipilih dan diklafikasikan menjadi susunan data untuk dibuat table. 2. Melakukan perbandingan antara undang-undang perpajakan dengan fakta yang diterapkan diperusahaan. 3. Membuat tax planning yang berbagi menjadi: a. Memaksimalkan penghasilan yang dikecualikan, dengan cara melakukan klasifikasi terlebih dahulu atas penghasilan yang diterima menjadi penghasilan yang merupakan objek PPh (pasal 4 ayat (1) UU PPh), bukan sebagai objek PPh (pasal 4 ayat (3) UU PPh), dan penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final (pasal 4 ayat (2) UU PPh. 32 b. Memaksimalisasikan biaya fisikan atau biaya yang boleh kurangkan dari penghasilan bruto sesuai dengan ketentuan pasal 6 ayat (1) UU PPh dan menekan biaya yang tidak boleh dikurangkan sesuai dengan pasal 9 ayat (1) PPh dengan cara melakukan transformasi biaya. c. Melakukan analisa atas biaya perusahaan yang mempunyai potensi pajak penghasilan (PPh pasal 21/2326) yang wajib dipungut atau dipotong. d. Melakukan anlisis atas penamaan akun-akun biaya untuk disesuaikan dengan Undang-undang untuk menghindari koreksi biaya jika dilakukan pemeriksaan oleh fiskus.