Makroekonomi Vs Mikroekonomi

advertisement
Makroekonomi
• Mengapa pendapatan pada tahun 2005 lebih tinggi dari
tahun 2000?
• Mengapa beberapa negara mempunyai tingkat inflasi
yang tinggi, sedangkan sebagian negara mempunyai
tingkat inflasi yang stabil?
• Mengapa pada suatu periode dimana pendapatan
menurun diikuti dengan tingkat pengangguran
meningkat?
• Bagaimana kebijakan publik dapat mengurangi
permasalahan2 di atas?
• Makroekonomi adalah ilmu pengetahuan yang dapat
menjawab dan menjelaskan yang berhubungan dengan
pertanyaan di atas.
Masalah-masalah Ekonomi Makro
1. Inflasi
2. Pengangguran
3. Neraca Pembayaran yang timpang
4. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
5. Permasalahan kapasitas produksi
Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro
1. Tingkat kesempatan kerja yang tinggi
2. Kapasitas produksi nasional yang tinggi
3. Tingkat pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi
yang tinggi
4. Keadaan perekonomian yang stabil
5. Neraca Pembayaran luar negeri yang seimbang
6. Distribusi pendapatan yang merata
PENDAPATAN NASIONAL
Pengertian :
•
Produk Nasional Bruto (PNB): nilai barang dan jasa
yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu
periode tertentu (satu tahun) yang diukur dengan
satuan uang, yang menjumlahkan semua nilai barang
dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara baik di
dalam dan luar negeri.
•
Produk Domestik Bruto (PDB): yang menjumlahkan
semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh
warga negara dan warga negara asing di dalam negeri
•
Kasus Indonesia: GDP > GNP
Pengukuran aktivitas ekonomi:
Produk Domistik Bruto (PDB)
• PDB umumnya dapat mengukur kinerja
ekonomi suatu negara
• PDB adalah total pendapatan setiap orang
dalam perekonomian
• PDB adalah total pengeluaran terhadap
semua barang dan jasa dalam
perekonomian
• PDB = Tot. pendapatan=Tot. pengeluaran
Stocks dan Flows
• Tingkat kesejahteraan konsumen = stock;
tingkat pendapatan dan pengeluaran =
flows
• Jumlah penganggur = stock; jumlah orang
yang di PHK = flow
• Jumlah modal = stock; jumlah investasi =
flow
• Jumlah hutang pemerintah = stock; defisit
anggaran pemerintah = flow
Pendapatan Nasional
• PDB = (harga Hamburger x Juml Hamburger) +
(harga Perkedel x Juml Perkedel) = (5000 x 4) +
(2000 x 6) = 32.000
• Barang antara (Intermediate Goods) dan Nilai
Tambah (Value Added)
– Harga daging sapi yang dijual peternak 2000; harga
hamburger 5000, jadi Nilai Tambah hamburger =
(5000-2000)=3000
– PDB = 5000; yaitu daging sapi (intermediate good)
yang harganya 2000 plus Nilai Tambah (value added)
sebesar 3000 atau harga akhir hamburger senilai
5000
Pendapatan (Rp)
Buruh
Perusahaan
Rumah Tangga
Barang
Pengeluaran (Rp)
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
1.
Metode Produksi
Berdasarkan Jumlah Pendapatan
Y = P1Q1 + P2Q2+ P3Q3 +………………+ PnQn
=  PxnQ1yn
atau, berdasarkan Jumlah Nilai Tambah
Y = NTB1 + NTB2 + NTB3 +…….+ NTBn
=  NTN1-n
•
Sektor-sektor yang dihitung
- Pertanian
- Pertambangan dan Penggalian
- Industri pengolahan
- Listrik, gas, dan air bersih
- Bangunan
- Perdagangan, restoran dan hotel
- Pengangkutan dan komunikasi
- Keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan; dan Jasa-jasa
2. Metode Pendapatan:
menjumlahkan dari semua faktor-faktor produksi (tenaga
kerja, modal, tanah, dan enterpreneur) dalam
perekonomian.
Y = YW + YI + YR + YP
3. Metode Pengeluaran:
menjumlahkan semua pengeluaran, baik yang dilakukan
oleh rumah tangga konsumen, rumah tangga
swasta/produsen, rumah tangga pemerintah, dan exportimport.
Y = C + I + G + X – M adalah AE=Aggregate Expenditure
= PDB
Real GDP Vs Nominal GDP
• GDP can increase either because prices increase or
quantities rise (nominal GDP)
• Nominal GDP measures the dollar value of the output of
the economy (current price and current quantities)
• Nominal GDP = (PA X QA )+( PO X QO ) at current price
2009 or (2009PA X 2009QA )+(2009PO X 2009QO )
• Real GDP measures the amount of output that is ,output
valued at constant prices (base-year)
• Real GDP = (2000PA X 2009QA )+(2000PO X 2009QO )
• GDP Deflator measures the price of the typical unit of
output relative to its price in the base year
• GDP Deflator = (Nominal GDP/Real GDP)
CPI Vs GDP Deflator
• CPI measures the prices of only the goods and
services bought by consumers, an increase in
the price of goods bought by govt or firms will
show up in GDP Deflator but not in the CPI
• GDP deflator includes only those goods
produced domestically. Imported are not part of
GDP but imported goods bought by consumers
show up in the CPI
• The CPI assigns fixed weights to the prices of
different goods, whereas the GDP Deflator
assigns changing weights.
• CPI = (2009PA X 2000QA )+(2009PO X 2000QO )/
(2000PA X 2000QA )+(2000PO X 2000QO )
CPI Vs GDP Deflator
• CPI or GDP Deflator is to measure the
cost of living
• The CPI = a Laspeyres Index
• The GDP Deflator = a Paasche Index
• The pattern of CPI and the GDP Deflator
is similar
Download