KETAHUI HEPATITIS PERANGI SEKARANG DR.Dr Hery Djagat P SpPD-KGEH ([email protected]) Divisi Gastroentero-hepatologi Penyakit Dalam RSUP Dr Kariadi/FKU UNDIP Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia Cabang Semarang SEMINAR PEDULI HEPATITIS POPULAR KALBE-PRODIA De Cost 1 April 2017 2 FUNGSI HATI Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Lipid Metabolisme Asam amino Membuang produk sampah Sintesis faktor2 pembekuan Penyimpanan Vitamin dan mineral, hormon Inaktivasi Obat, racun dll 3 Martini, FH. Fundamentals Anatomy and Physiology HEPATITIS Proses radang / infeksi hati Sering ditandai dengan : Perubahan warna kulit, mata, dan air seni menjadi berwarna kuning = Sakit Kuning 4 PENYEBAB HEPATITIS ?? 5 Virus Hepatitis (A-E) Obat²-an Alkohol, Kegemukan, Kencing Manis dll Perlemakan Hati Peradangan Hati SGOT/SGPT Hepatitis GEJALA-Hepatitis Tidak khas !! x rasa letih mual & muntah dema m menggi gil nyeri perut kanan atas tidak nafsu makan mata & kulit kuning 8 Jenis-jenis Virus Hepatitis VIRUS NAMA LAIN PENULARAN Hepatitis A virus (HAV) Hepatitis Infeksiosa Enteral Hepatitis B virus (HBV) Hepatitis Serum Hepatitis C virus (HCV) Hepatitis D virus (HDV) INFEKSI DISTRIBUSI GEOGRAFIK PREVALENSI VAKSIN Hanya akut Afrika >>, Timur tengah, Amerika Selatan, Asia timur bervariasi, epidemis lokal sporadis tiap 5-10 thn Ada Parenteral, vertikal, sexual Akut dan kronik (5-10%) Afrika dan Asia timur >> Sebagian Kanada dan Amerika Selatan 350 juta pengidap HBV kronik Ada Hepatitis Non A Non B Parenteral, vertikal sexual Akut dan kronik (50-70%) Timur tengah >>, sedang di Eropa timur, Amerika selatan, Afrika selatan dan Asia 170 juta pengidap HCV kronik Belum ada Delta virus Parenteral HBV ko-faktor yg essential Akut dan kronik (5-10%) = HBV, banyak di Rusia 10 - 60% pengidap HBV kronik, tergantung dari daerahnya Ada (=HBV) Bervariasi, epidemis lokal sporadis tiap 5-10 thn Belum ada Hepatitis E virus (HEV) Enteral Hanya akut Epidemis di Asia, Afrika Utara dan Mexico Hepatitis G virus (HGV) Parenteral Akut dan kronik Belum jelas Belum jelas Belum ada HEPATITIS VIRUS Hepatitis A & E dapat sembuh sendiri Hepatitis B & C dapat menjadi kronis Hepatitis D hanya terjadi bersama-sama infeksi hepatitis B atau setelah penderita terinfeksi hepatitis B Hepatitis A Menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi virus Hep A Dapat dicegah dengan vaksin Hep A 12 Hepatitis B Ditularkan melalui kontak darah, cairan tubuh tertentu Ditularkan melalui hubungan seks Dapat dicegah dengan vaksin hepatitis B Indonesia , endemis sedang-tinggi (1 dari 10 orang Asian, HBsAg +) 15 Fenomena Gunung Es Virus hepatitis B 2 juta individu terinfeksi HVB kronis di AS 50,000 mendapat terapi Populasi penderita puncak dari gunung es 150,000 terdiagnosis dan memenuhi kriteria terapi 300,000 Terdiagnosis Pasien yang dapat terapi, puncak dari puncak gunung es Pasien sesungguhnya di masyarakat (keseluruhan gunung es) Asia (75 %) Cohen C, et al. J Viral Hepatitis. 2011;18:377-383. 500,000 potensial di terapi 600,000 menyadari terinfeksi VHB kronis 1.4 Juta tidak menyadari terinfeksi VHB kronis Data Riskesdas 2007 Dari 10.391 sampel HbsAg (+) Umur : Tertinggi Terendah Anti Hbs (+) Anti Hbc (+) darah yg diperiksa : : 9.4 % : 45-49 tahun(11.9%) : 5-9 tahun (6.92%) : 30.6 % dari 16.904 sampel darah : 32.8 % dari 18.867 sampel darah Sumber : Presentasi Sub Dit Diare dan Hepatitis Kemenkes , WHD Semarang 2012 Perjalanan Penyakit Hepatitis B Sirosis Stabil Sembuh Akut Hepatitis Sirosis kronik Pengidap Kronik tanpa gejala Progresi 30 - 50 tahun Kanker Hati Kematian Mati Hepatitis B Hepatitis B Akut Perinatal 10% Sembuh Anak - anak 90% 20% - 50% Infeksi Kronis 25% † sirosis & HCC Dewasa 50% - 80% 95% 5% Sembuh Infeksi Kronis 15% † sirosis &HCC 1. Elgouhari HM, et al. Cleveland Clinic Journal of Medicine 2008. 2. Weinbaum CM, et al. CDC MMWR 2008;57(RR08);1-20 20 Petanda untuk Hepatitis B Kronik Petanda Serologi: HBsAg, Anti-HBs, Anti-HBc, HBeAg, Anti-Hbe Petanda Virologi: HBV DNA Petanda Biokimia: ALT/SGPT Petanda Histologi: biopsi / Fibroscan 1. Keefe EM, et al. Clinical Gastroenterology and Hepatology 2006;4:936-962; 2. Keefe EM, et al. Clinical Gastroenterology and Hepatology 2008;6:1315-1341 Struktur Virus Hepatitis B http://www.microbiologyinfo.com/wp -content/uploads/2016/02/Structureof-Hepatitis-B-Virus.png 22 Distribusi Geografi Prevalensi Hepatitis B Transmisi Hepatitis B Virus Hepatitis B virus ditransmisikan antara manusia yaitu kontak dengan darah atau cairan tubuh (contoh: semen dan cairan vagina) dari penderita Transmisi Hepatitis B: Vertikal : perinatal (dari ibu ke bayi saat melahirkan) Horizontal: Penggunaan jarum suntik yang tidak steril Transfusi darah WHO Fact Sheet 2008 Konsentrasi virus hepatitis B pada berbagai cairan tubuh Tinggi darah serum Exudate luka Sedang semen Cairan vagina Air liur Rendah/ tidak terdeteksi urine feces keringat Air mata Air susu Memastikan Adanya Infeksi Virus HEPATITIS B ?? Pemeriksaan Darah terhadap : • HBsAg • Anti HBc • IgM Anti HBc Memastikan Adanya Kekebalan Terhadap Infeksi Virus HEPATITIS B Pemeriksaan Terhadap : • Anti HBs Protektif > 10 IU/ml Siapa yang wajib di-skrining ??? Orang lahir di daerah dengan prevalensi Hbs Ag ≥ 2% Peningkatan transaminase kronik Pasien dapat terapi imunosupresi Homoseksual Orang dengan pasangan seksual multipel Tenaga kesehatan Narapidana Seseorang dengan obat injeksi Pasien dialisis Infeksi dengan HIV/ HCV Wanita hamil Keluarga, kontak seksual, alat2 rumah tangga Lok AS, et al. Hepatology. 2009;50:661-662. PEMERIKSAAN UJI SARING Pra-vaksinasi HEPATITIS B Menghindari vaksinasi yang mubazir Efisiensi biaya HBsAg, Anti HBs, Anti HBc Strategi eliminasi transmisi virus hepatitis B Mencegah transmisi perinatal Vaksinasi rutin semua bayi baru lahir Vaksinasi anak-anak dikelompok risiko tinggi Vaksinasi orang remaja/dewasa Vaksinasi dewasa di kelompok risiko tinggi 28 Juli 2012 31 Hepatitis C atau B menular melalui Pecandu obatobatan intravena Ibu hamil ke janin Tindik Transfusi darah Pasien hemodialisis Tato 32 Hepatitis B/C tidak ditularkan melalui: Bersin Makanan/minuman Alat makan/minum Batuk 33 Hepatitis B/C tidak ditularkan melalui: Berjabat tangan Berpegangan tangan Berpelukan Cium pipi Bermain 34 Bagaimana mencegah penularan Hep B atau C? Menutup luka Tidak bersentuhan dengan darah secara langsung Gunakan sarung tangan pada saat pengambilan darah, melakukan operasi, menyuntik dll Membuang bekas jarum dan benda yang terkontaminasi darah ke tempat khusus Tidak menggunakan jarum suntik berbarengan Vaksinasi untuk hepatitis B 35 Bagaimana mencegah penularan Hep B / C ? Tidak menggunakan alat cukur dan sikat gigi berbarengan dengan orang lain. Jika anda pengidap Hepatitis B / C jangan mendonorkan darah, organ, jaringan maupun sperma 36 Mengapa kita harus waspada terhadap hepatitis B dan C? Hepatitis B dan C menyebabkan masalah serius yaitu: Fibrosis Sirosis Penyakit hati lanjut Kanker hati 37 Fibrosis Permulaan dari jaringan parut Disebabkan oleh infeksi, radang atau luka Menganggu kerja/ fungsi hati Dapat menyebabkan jaringan parut permanen (sirosis) 38 Sirosis Artinya “nodul jaringan hati” Berisiko gagal hati dan kanker hati Memerlukan pengobatan yang serius Healthy Liver Liver with Cirrhosis 39 Penyakit hati lanjut Kelelahan Susah berfikir jernih dan susah konsentrasi Kuning (jaundice) Hati bengkak Terdapat cairan dirongga perut Pendarahan gastrointestinal Pembekuan darah yang panjang 40 Kanker Hati Risiko meningkat dengan adanya infeksi virus hep B dan C Diatasi dengan operasi, obat atau cangkok hati 41 DATA KLINIK PASIEN KANKER HATI DI RS KARIADI N = 208 (2000-2005) UMUR RERATA RASIO SEX STADIUM Penyebab AFP > 200 50 years L:P (4.7: 1) A : 11 % B/C : 89 % VHB : 74 % 73 % VHC : 25 % 2006 -2011 N=508 Pasien ( L:P 2.5 : 1) Hery Djagat Purnomo,Hirlan,F.Soemanto PM, APASL Kyoto 2005. Pengelolaan-Pengobatan Hepatitis Akut Simtomatis, kecuali yang terdapat gangguan berat. Hepatitis Kronis : Antiviral : Oral Imunomodulator dan antiviral : interferon Transplantasi Hati : sirosis hati 43 Pengobatan Non Antiviral / Immunomodulator Menjaga Nutrisi yang baik dan seimbang C/ Suplementasi Susu Formula, Vitamin, antioksidan dan anti radang : Hepatosol, Hepatosol Lola, Urdahex Hepamax dll Mencegah Berkembangnya hipertensi portal : Endoskopi , obat oral Mencegah dan menemukan kanker hati dini : USG, CT scan, AFP 44 Evolusi terapi hepatitis C SVR rates for HCV infections (genotypes 1–3) according to the treatment regimen and duration SVR (%) PegIFN 60 54-56% 1998 Standard IFN 50 2001 RBV 42% 1991 39% 34% 40 30 16% 20 6% 10 0 IFN (6 months) IFN (12 months) IFN Monotherapy IFN-RBV (6 months) IFN-RBV (12 months) PegIFN (12 months) PegIFNRBV (12 months) Treatment regimen and duration Strader &Seeff, Clinical Liver Disease 2012; 1:6-11 47 48 49 Keberhasilan terapi 1 tahun berbagai anti VHB Undetectable* HBV DNA (%) HBeAg Negative 100 HBeAg Positive 100 76 80 80 67 90 93 60-73 63 51-63 60 60 88 60 40-44 40 20 40 25 13-21 20 0 LAM ADV LdT ETV TDF PegIFN 0 LAM ADV LdT *By PCR-based assay (LLD ~ 50 IU/mL) except for some LAM studies. Lok AS, et al. Hepatology. 2007;45:507-539. Lok AS, et al. Hepatology. 2009;50:661-662. ETV TDF PegIFN Keberhasilan terapi 1 th pd penderita Hbe Ag (+) HBeAg Loss Outcome (%) 100 80 80 60 60 40 17-32 24 26 30 40 21 22 20 20 0 LAM ADV LdT HBeAg Seroconversion 100 NA ETV TDF PegIFN 12-18 23 22-27 21 21 ETV TDF 0 LAM ADV LdT PegIFN Lok AS, et al. Hepatology. 2007;45:507-539. Lau GK, et al. N Engl J Med. 2005;352:2682-2695. Marcellin P, et al. N Engl J Med. 2003;348:808-816. Chang TT, et al. N Engl J Med. 2006;354:1001-1010. Lai CL, et al. N Engl J Med. 2007;357:2576-2588. Marcellin P, et al. N Engl J Med. 2008;359:2442-2455. Janssen HL, et al. Lancet. 2005;365;123-129. Cangkok Hati Diperlukan untuk pasien yang mengalami gagal hati Sekitar 50% cangkok hati disebabkan oleh keruskan hati karena virus Hepatitis B dan C. 52 Bagi pengidap hepatitis B atau C sebaiknya Menghindari makanan/minuman beralkohol Hati hati dengan obat obatan herbal dan obat bebas Informasikan kepada tenaga kesehatan bahwa anda mengidap hepatitis B atau C 53 Bagi pengidap hepatitis C sebaiknya Menjaga diri jangan menulari orang lain Periksa hepatitis A dan B, jika negatif segera lakukan vaksin Berobat kepada dokter hepatologi profesional 54 Keberhasilan pengobatan Belum bisa sembuh tuntas Cakupan dan keberhasilan rendah Biaya Mahal, perlu seumur hidup 55 Kesimpulan Hepatitis penyakit yang dapat dicegah, vaksinasi, gaya hidup sehat Kenali secara dini, waspada terhadap faktor risiko- Peran Petugas Kesehatan Pastikan bahwa kita sudah mempunyai kekebalan terhadap hepatitis B Berobat secara dini dan teratur dapat menyembuhkan/ mencegah komplikasi 56 Generasi Sehat Generasi Berkualitas 57 Generasi Sehat Generasi Berkualitas 58 Pentingnya Deteksi Dini untuk Pencegahan Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Bayi Hery Djagat Purnomo Divisi Gastroenterohepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr Kariadi/ FK UNDIP Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia Cabang Semarang (PPHI) Epidemiologi 350 Juta individu dengan infeksi kronik Virus hepatitis B didunia dan 50 % mendapat infeksi melalui rute perinatal atau pada early chilhood (anak-anak) Asimptomatik– sehga tdk diketahui 30-90 % berlanjut menjadi infeksi kronis yg tdk terdiagnosis sampai dewasa. Model transmisi VHB pada bayi dan anak-anak Perinatal transmisi Vertikal transmisi dari ibu ke bayinya Horisontal transmisi Faktor Risiko MTCT Hbe Ag (+) HBV DNA (kadar > >>) HBV genotipe C, inkonklusive Route MTCT (Transmisi ibu-bayi) Intrauterine transmisi (dalam rahim) Intrapartum transmisi (dalam persalinan) Postpartum transmision (paska persalinan) Skrining Infeksi VHB dalam kehamilan Hbs Ag pada kunjungan prenatal I untuk semua wanita hamil (US PSTF) Skrining merupakan faktor kunci utama keberhasilan pencegahan dan pengendalian infeksi VHB. Langkah yang sangat efektif identifikasi bayi baru lahir yang perlu profilaksis dengan vaksin dan HBIG dan wanita hamil yg membutuhkan terapi antiviral. Pencegahan transmisi dari ibu ke bayi (MTCT) Pencegahan in utero dan selama persalinan 1. Imunisasi neonatal (75-95% reduksi VHB karier) 2. Menurunkan HBV DNA load (muatan virus) ©2009 by Cleveland Clinic TRAN T T Cleveland Clinic Journal of Medicine 2009;76:S25-S29 Peran terapi antivirus dalam kehamilan untuk pencegahan MTCT 1.Evaluasi : Hbs Ag, HbeAg, Anti-Hbe, HBV DNA dan serologi marker virus lain. 2. Liver fungsi tes Progresi penyakit hati kronis Perlukah terapi antiviral Komplikasi ibu hamil dengan gangguan liver berat : kompilkasi maternal dan fetal : perdarahan post partum, infeksi puerperal , BBBLR,fetal distres, prematur, fetal death, asphyxia neonatal Yang paling penting : HBV DNA kuantifikasi pada semua pasien wanita hamil pada akhir trisemester II (2628 minggu). Jika DNA > 106 copies/cc anti viral terapi profilaksis dimulai pada trisemester III. Jika tdk ada sirosis /penyakit liver aktif terapi di stop 4 minggu setelah persalinan. Menyusui tidak direkomendasikan selama terapi antiviral Waktu pemberian vaksin Hep B Diberikan dalam 24 jam pertama (Di China survey th 1999, hanya 38.9% cakupan) Lahir di rumah cakupan hanya 16.7% BBLR and Preterm infant Jika Hbs Ag ibu (-), BBBL < 2000 gr, pemberian vaksin ditunggu sd 2000 gr / umur 2 bulan (Rekomendasi AAP) • WHO rekomendasi tetap dosis saat persalinan diberikan dalm 24 jam I, ditambah 3 dosis lanjutan. Rekomendasi terapi Pilihan antiviral : Lamivudin : Hasil meta analisis studi mendapatkan hasil yang baik mencegah MTCT Telbivudin : Insiden perinatal transmisi paling rendah pada bayi dibanding kontrol , evaluasi 7 bulan setelah persalinan ( 0% vs 8 % . P=0.002) Tenofovir : Efikasi lebih tinggi dan barier resistensi lebih baik terhdap VHB. Jenis Persalinan Belum ada konsensus Studi metaanalisis : lebih baik secsio caesaria (10.5 % vs 28.0% reduksi transmisi VHB (MTCT) Bias studi besar Belum direkomendasikan kecuali pada individu dengan muatan virus DNA yang tinggi atau plus infeksi HIV Menyusui dan MTCT WHO dan AAP rekomendasi bahwa menyusui tidak kontra indikasi . Gaps in the prevention of perinatal transmission of hepatitis B virus between recommendations and routine practices in a highly endemic region: a provincial population-based study in China (Yali Hu, Shu Zhang, Chao Luo, Qilan Liu and Yi-Hua Zhou) Hu et al. BMC Infectious Diseases 2012,12:221 Indonesia : Laporan studi di Lamongan : Prevalence anti HBsAg Positive pada anak sekolah 23,6 % (54 of 229) (Utsumi T, 2010) Immunoprophylaxis in infants of HBsAg positive mothers in Jiangsu, 2002–2004 Immunoprophylaxis in infants of HBsAg positive mothers in Jiangsu, 2002–2004 Inadequate implementation of the immunoprophylaxis responsible for most HBV infection in children Berbagai penyebab tingginya perinatal transmisi 1. Ketidaktersediaan HBIG karena belum semua RS mempunyai kebijakan yang tegas untuk prevensi perinatal transmisi HBV 2. Pengetahuan yang kurang pekerja kesehatan ttg standar prevensi 3. “ Neglecting “ penggunaan HBIG oleh beberapa dokter sejak implementasi universal vaksinasi 4. Ketidak tahuan status HBs Ag pada wanita hamil karena angka prenatal skrining yang rendah . Pesan penting MTCT transmisi adalah model tranmisi yang penting pada VHB Angka kronisitas infeksi perinatal > 90 % daripada transmisi pada dewasa Semua wanita hamil “Wajib” diskrining untuk HBsAg pada triesemester III HbeAg (+) dan HBV DNA tinggi (>106 kopi/cc) mempynyai risiko tinggi (70=90%) transmisi VHB vs ibu dgn Hbs(+) dan HbeAg (-) (15-20%) Pemberian Nukleosid analog pada trisemester ke 3 menurunkan scr signifikan risiko MTCT Pemberian imunoprofilaksis (HBV vaksin +HBIG) dalam 24 jam kelahiran mempunyai efektifitas yang tinggi untuk mencegah MTCT Menyusui tidak kontra indikasi pada ibu dengan HbsAg + yg mendapat imunoprofilaksis lengkap 85 86 Generasi Sehat Generasi Berkualitas 87 APA YANG AKAN KAMI berikan (500 orang maksimal) 1. DETEKSI DINI HEPATITIS B (GRATIS) 2. DETEKSI DINI KANKER USUS BESAR (Gratis) 3. VAKSINASI DOSIS 3x bagi yang belum punya kekebalan hepatitis B (GRATIS) 4. BAGI YANG TERINFEKSI GUNAKAN KARTU BPJS UNTUK TINDAK LANJUT 5. TINDAK LANJUT UNTUK DIAGNOSIS DAN TERAPI BPJS BISA 100 % 88 JADWAL KEGIATAN TGL 30 Juli SOSIALISASI dan PEMBAGIAN POT FESES PENGIRIMAN SAMPEL FESES KE PRODIA TERDEKAT MULAI TGL 1-18 AGUSTUS JAM KERJA (FESES SEGAR) TGL 20 AGUSTUS SKRINING /DETEKSI DINI PENGAMBILAN DARAH HEPATITIS (JAM 7-12) TGL 28 AGUSTUS VAKSINASI HEPATITIS I 89 Generasi Sehat Generasi Berkualitas 90 91