perilaku migrasi ikan

advertisement
PERILAKU MIGRASI
IKAN
Pendahuluan
Pola migrasi
Bioenergetik Migrasi
Pendahuluan
 Definisi beragam
 Migrasi adl gerakan musiman atau tahunan
kembali ke daerah dr mana mereka telah
bermigrasi
 Tipe migrasi ; alimental, climatik dan gametik
 Gerakan vertikal ikan herring dapat dipandang
tidak termasuk dalam perilaku migrasi
Periodisitas migrasi
 Periodisitas migrasi ikan memperlihatkan aturan




gerakan ikan dalam respeknya dengan waktu
Contoh: Salmon pasifik tetap di laut untuk beberapa
tahun sblm kembali ke spawning ground; Eel
menghabiskan bbrp tahun di air tawar sebelum
migrasi spawning ke laut.
Spesies lain migrasi annual, monthly or dayly, spt
migrasi vertikal herring
Periodisitas migrasi bervariasi diantara spesies
berbeda dan juga dalam spesies
Sebagian besar migrasi ikan terjadi dengan interval
teratur,harian, bulanan, musiman atau tahunan
Metode studi migrasi ikan
 Marking dan tagging techniques
Teknik ini diikuti dengan penangkapan kembali. Dapat
memberikan informasi tentang kecepatan dan arah
migrasi.
 Pengamatan langsung
Informasi yang dapat diperoleh berupa arah,
kecepatan, jarak dan jumlah individu migran.
 Identifikasi karakter
Digunakan sisik, berguna untuk studi migrasi karena
dapat memberikan detail informasi pd sejarah hidup
ikan
 Insersi radio transmiter, high cost
POLA-POLA MIGRASI
 Migrasi oceanodromus
 Migrasi litoral
 Migrasi potamodromus
 Migrasi diadromus
Migrasi oceanodromus
 Migrasi seluruhnya dalam lingkungan laut
 Contoh migrasi ikan cod, herring dan tuna
 Pola migrasi ini melibatkan area khusus yang
dibutuhkan oleh migran pd waktu yang tepat dalam
siklus hidupnya, meliputi spawning area, nursery
area, feeding area dan migrasi area.
 Ikan migratori harus mampu mencapai area berbeda
ini pada waktu yang tepat dan tinggal lama untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dari lingkungannya
(Lanjutan oceanodromus)
 Untuk mencapai area yg cocok pd waktu
yang tepat dlm siklus hidupnya, ikan
oceanodromus harus mampu mengenal area
lewat stimuli lingk. atau stimuli endogen spt
kematangan gonad
 Oceanic migran mengenal daerah khusus,
misal spawning area dgn memanfaatkan
olfaktori, seperti pada migrasi salmon
Herring
 Melakukan migrasi musiman dgn area yg cukup luas
 Melakukan migrasi vertikal harian dgn jarak pendek
dan untuk tujuan berbeda
 Atlantik herring mendiami deep water selama siang
hari dan migrasi ke permukaan pada sunset
 Zooplankton sebagai pakan herring juga
menampilkan migrasi vertikal diurnal, jadi siklus
migrasi harian herring diduga sebagai bagian dr pola
gerakan sumber pakan
 Migrasi harian herring juga dalam rangka
menghindari predator,& mengurangi laju
metabolisme
Tuna
 Anggota Fam. Scombridae yg memiliki kemampuan
adaptasi fisiologis yang besar untuk terus berenang
selama migrasi yg luas.
 Terdistribusi di wilayah perairan temperate dan
tropikal
 Tuna memiliki kemampuan menyimpan lemak yg
digunakan selama migrasi yang panjang sebagai
sumber energi, menambah daya mengapung dan
mengurangi friksi permukaan
 Tuna dpt menyediakan banyak energi untuk ototototnya melalui penghematan energi dari ventilasi
insang
 Data tahun 1973 – 1982. Tuna terdistribusi di Lautan
Atlantik dan Pasifik
 Beberapa dosin ikan tuna ditagging di Atlantik barat,
namun ditangkap ulang di Atlantik timur, tetapi hanya
setenmgah dosin ikan dilaporkan melakukan migrasi
transatlantik balik (Buler, 1982)
 Betina tuna sirip biru membawa 1 – 30 juta telur,
tergantung ukuran.
 Telur dan larva pelagik dan melayang beberapa
meter dibawah permukaan
 Ketika ikan tumbuh tuna makan ikan pelagis kecil spt




herring, sarden dan mackerel.
Tuna besar juga makan cod, eel dan cephalopoda
Tuna sirip biru tumbuh cepat, mencapai 4 kg pada
tahun pertama dan masak kelamin usia 3 – 5 tahun
Ukuran rata-rata dewasa adlh 14 th dgn berat 290 kg,
panjang 2,5 m
Di laut mediterania tuna mijah bulan Mei dan Juni
Migrasi litoral
 Migrasi dalam zona litoral mengikuti siklus
harian ,bulanan atau musiman
 Zona ini dipengaruhi oleh perubahan
temperatur, intensitas cahaya, salinitas dan
faktor fisik dan biologis lain yang
mempengaruhi perilaku migrasi
 Terjadi di perairan tawar, air laut atau diantara
keduanya
 Migrasi jarak pendek,
Lanjutan migrasi litoral
 Migrasi harian atau tidal terjadi karena
perubahan parameter lingk, terutama fisika
 Migrasi litoral musiman biasanya spesies –
spesifik dan terjadi karena hubungan intra
dan interspesifik
 Migrasi musiman terjadi untuk mengurangi
resiko predasi atau meningkatnya
ketersediaan pakan
Lanjutan migrasi litoral
 Contoh, pd ikan blennioid shunny, Blennius pholis, di
pantai barat Wales selama musim dingin dan panas
 Ketika temperatur drop pd winter,shunny moves ke
perairan lebih dalam dimana seaweed Laminaria
ada. Pd musim panas ikan ini ditemukan di zona
intertidal dimana seaweed Fucus ada
 Viviparous blenny, Zoarces viviparus, migrasi inshore
areas Britain selama winter dan move offshore pd
summmer
 Ikan ini bergerak ke inshore untuk breed, karena
menurunnya resiko predasi, sebab predator move
offshore
Migrasi potamodromus
 Beberapa spesies ikan menghabiskan
seluruh hidupnya di perairan tawar, tetapi
masih melakukan migrasi dalam danau dan
sungai
 Migrasi upstream tuk mijah dan dilanjutkan
dengan migrasi downstream ke feeding area
atau sebaliknya
 Faktor biologi dan fisik memainkan peran
dalam menentukan arah, jarak dan waktu
migrasi ikan air tawar
Lanjutan potamodromus
 Gerakan potamodromus melibatkan migrasi
spawning dan diikuti dengan perpindahan
larva atau ikan muda
Bbrp alasan pemilihan spawning ground :
 Spawning ground mungkin tidak cocok
untuk induk tapi perlu untuk perkembangan
telur dan ikan muda
 Aliran air di area ini diduga penting untuk
temp. dan kons. Oksigen
 Tidak adanya predator untuk telur dan ikan
muda
Lanjutan potamodromus
 Tingginya produktifitas pakan alami untuk
ikan muda
 Migrasi ikan dalam air tawar diduga terjadi
untuk tujuan selain spawning
 Kekutan penggerak terjadinya migrasi tipe ini
adalah : Kepadatan populasi, ketersedian
pakan, ketersediaan ruang sebagai shelter dr
arus atau predator
Migrasi diadromus
 Ikan menghabiskan sebagaian besar siklus
hidupnya di lautan/air tawar dan kembali ke
air tawar/lautan untuk mijah disebut
anadromus/katadromus
 Contoh; salmon, trout, whitefish, stakleback,
lamprey, dan eel
 Ikan yang bermigrasi ke air tawar/laut secara
regular dalam siklus hidupnya tapi tidak untuk
tujuan reproduksi disebut amphidromus
Lanjutan migrasi diadromus
 Beberapa spesies oceanodromus dan juga
potamodromus adalah juga katadromus dan
anadromus
 Eel adalah katadromus yg juga spesies
oceanodromus
 Anadromus spesies kembali ke air tawar
untuk spawn, dan pola gerakan dlm air tawar
mirip dgn spesies potamodromus
Migrasi catadromus
 Eel (Anguilla) ada 16 spesies berbeda
terdistribusi dis eluruh dunia
 Ditemukan pd berbagai lokasi dr lautan India
hingga pasifik selatan (New Zealand dan
Australia)
 A. japonica spawn di Jepang selatan, A.
australis dan A. dieffenbachi spawn sebelah
timur Australia Utara
 A. rostrata or A. anguilla spawn di sebelah
barat Atlantik Utara
ToggleBu
Lanjutan Migrasi catadromus
 Freshwater eel spawn di laut dgn kedalaman
400 – 700 m
 Telur pelagis, berkembang melewati periode
larva disebut leptocephalus yg transparan
 Larva terbawa aliran air untuk periode 1 – 3
th, bergerak ke estuarine
 Mendekati perairan pantai larva lalu
metamorfosis glass eel
Lanjutan Migrasi catadromus
 Pigmentasi berkembang sblm masuk
perairan tawar dgn ukuran 50 – 100 mm
 Eel muda atau elver lalu migrasi upstream
 Elver feed selama malam hari pd diet terdiri
atas ikan kecil, larva insekta, snail dan cacing
tanah
 Eel menghabiskan bbrp tahun untuk masak
kelamin di air tawar sebelum kembali ke area
kelahiran untuk spawn
Migrasi Anadromus
 Salmoninae, subfamilia dgn nilai ekonomis
penting yang memperlihatkan perilaku
anadromus
 Tiga genera penting adalah Salmo,
Oncorhynchus dan Salvelinus
 Kebanyakan migran ini memperlihatkan
migrasi laut yang ekstensif ke area makan
 Spesies berbeda sering memperlihatkan pola
migrasi yang berbeda
Download