4 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2014 SKPD : KECAMATAN WATES BAB I PENDAHULUAN 1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan SKPD Maksud penyusunan laporan keuangan kecamatan Wates adalah sebagai berikut : 1). Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku yakni Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri No. 21 tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah maka setiap instansi pengguna anggaran diwajibkan membuat Laporan Keuangan dengan maksud untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Kecamatan Wates Periode sampai dengan 31 Desember 2014. 2). Laporan Keuangan Kecamatan wates digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan,menilai efektivitas dan efisiensi Kecamatan Wates serta ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. 2. Tujuan laporan keuangan Kecamatan Wates 1). Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekoomi, sosial maupun politik dengan : a. Menyediakan informasi mengenai pertanggungjawabvan pelaksanaan APBD bagi Kecamatan Wates tahun anggaran 2014. b. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi Kecamatan Wates berkaitan dengan sumber penerimaannya per 31 Desember 2014. 2). Untuk memenuhi tujuan-tujuan dimaksud, laporan keuangan Kecamatan Wates menyediakan informasi mengenai pendapatan,belanja,pembiayaan,aset,kewajiban dan ekuitas dana. 3. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan SKPD Dasar hukum penyusunan laporan keuangan SKPD kecamatan Wates Tahun 2014 berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan daerah, antara lain : a. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nmor 12 Tahun 2008. 5 b. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sebagaimana telah teah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008. c. Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntasi Pemerintahan. d. Peraturan Pemerintah Nomor : 13 Tahun 206 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Pedoman Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. f. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pokok-pokok Keuangan Daerah. g. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 13 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2014. h. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor. 88 tahun 2013 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014. 4. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan SKPD Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Kecamatan Wates disajikan sebagai berikut : BAB I BAB II : PENDAHULUAN : KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD BAB III : IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN BAB IV : KEBIJAKAN AKUNTANSI Dalam rangka mempertanggungjawabkan anggaran dari APBD maka dalam mengelola keuangan daerah digunakan prinsip pengendalian intern dan menggunakan standar akuntasi pemerintahan. BAB V : PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN BAB VI : PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN BAB VII : PENUTUP LAMPIRAN – LAMPIRAN: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Penjabaran Realisasi APBD Surat Tanda Setor Sisa UYHD Laporan Barang Habis Pakai beserta : Berita Acara Pemeriksaan Persediaan Barang Berita Acara Perhitungan Persediaan Barang ( Stock Opname ) Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan Barang Daftar Inventaris Barang dan Daftar Mutasi Barang SPJ Belanja Fungsional Per 31 Desember 2014. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Laporan Akuntansi Bulan Desember 2014. 6 BAB II : KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD CAPAIAN NO URAIAN PROGRAM / KEGIATAN DAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI % A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1 Gaji Pokok PNS Bulan 13 13 100 2 Tunjangan Keluarga Bulan 13 13 100 3 Tunjangan Jabatan Bulan 13 13 100 4 Tunjangan Fungsional Umum Bulan 13 13 100 5 Tunjangan Beras Bulan 13 13 100 6 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus Bulan 13 13 100 7 Pembulatan Gaji Bulan 13 13 100 B. BELANJA LANGSUNG 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Bulan 12 12 100 2 Bulan 12 12 100 Unit 9 9 100 4 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Penyediaan jasa pemelharaan dan perijinan kendadaran dinas/operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Bulan 12 12 100 5 Penyediaan Jasa Kebersihan kantor Bulan 12 12 100 6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Unit 10 10 100 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor Bulan 12 12 100 8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Bulan 12 12 100 9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Pererangann Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Bulan 12 12 100 Bulan 12 12 100 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Bulan 12 12 100 Bulan 12 12 100 Bulan 12 12 100 14 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan koordinasi dan konsultasi dalam daerah Bulan 12 12 100 15 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap Bulan 13 12 100 16 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Unit 1 1 100 17 Pengadaan peralatan gedung kantor. Unit 1 1 100 18 Pengadaan mebelair Unit 3 3 100 19 Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas Unit 1 1 100 20 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Unit 1 1 100 21 Unit 9 9 100 Dokumen 1 1 100 23 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Dokumen 2 2 100 24 Penyusunan Renstra SKPD Dokumen 1 1 100 25 Penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) SKPD Dokumen 1 1 100 26 Monitoring,evaluasi,pengendalian dan pelaksanaan program dan / kegiatan Penyusunan Database Kecamatan Triwulan 4 4 100 Dokumen 2 2 100 3 10 11 12 13 22 27 7 28 Pembinaan lembaga keuangan mikro dan ekonomi produktif Pembinaan sosial dan kemasyarakatan Kali 1 1 100 Paket 1 1 100 Kegiatan 2 2 100 31 Pembinaan dukungan peningkatan kualitas pendidikan Pembinaan ketentraman dan ketertiban lingkungan Bulan 12 12 100 32 Pembinaan pelayanan umum kecamatan Bulan 12 12 100 33 Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan. Pembinaan budaya daerah, pemuda dan olah raga. Desa 7 7 100 7/1 7/1 100 Pembinaan kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan Penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan Kali 2 2 100 7/1 7/1 100 29 30 34 35 36 BAB III Desa/kel Desa/Kel : IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN KECAMATAN WATES 1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD Pencapaian kinerja keuangan untuk kegiatan tersebut dalam BAB II adalah sebagai berikut : CAPAIAN NO URAIAN PROGRAM / KEGIATAN DAN INDIKATOR A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1 Gaji Pokok PNS 2 Tunjangan Keluarga 3 TARGET REALISASI % 1.178.702.930,- 1.176.502.413,- 99,81 114.060.843,- 113.108.684,- 99,17 Tunjangan Jabatan 76.960.000,- 76.960.000,- 100,00 4 Tunjangan Fungsional Umum 47.990.875,- 47.820.000,- 99,64 5 Tunjangan Beras 80.003.440,- 71.468.400,- 89,33 6 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 26.945.732,- 26.626.362,- 98,81 7 Pembulatan Gaji 15.598,- 11.208,- 71,86 B. BELANJA LANGSUNG 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 500.000,- 500.000,- 100 2 12.000.000,- 10.020.529,- 83,5 1.478.000,- 670.900,- 45,4 4 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaRaan dinas/operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 10.560.000,- 10.560.000,- 100 5 Penyediaan Jasa Kebersihan kantor 500.000,- 492.500,- 98,5 6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 3.000.000,- 2.993.000,- 99,7 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 6.010.000,- 6.007.900,- 99,9 8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 3.100.000,- 3.089.000,- 99,6 9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Pererangann Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1.120.000,- 1.114.950,- 99,5 550.000,- 544.000,- 98,9 3 10 11 900.000,- 900.000,- 100 12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Penyediaan Makanan dan Minuman 12.060.000,- 12.060.000,- 100 13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 1.825.000,- 1.825.000,- 100 14 Penyediaan koordinasi dan konsultasi dalam daerah 1.160.000,- 1.160.000,- 100 8 15 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap 4.550.000,- 4.450.000,- 100 16 17 18 19 20 21 23 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan peralatan gedung kantor. Pengadaan mebelair Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan 2.000.000,4.500.000,4.650.000,1.000.000,1.000.000,51.052.000,- 1.745.455,4.500.000,4.087.500,994.600,995.190,49.244.615,- 87,2 100 87,9 99,4 99,5 96,4 1.390.000,- 1.387.350,- 99,8 1.000.000,- 999.400,- 99,9 24 Penyusunan Renstra SKPD 1.500.000,- 1.486.425,- 99,0 25 Penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) SKPD 1.210.000,- 1.208.600,- 99,8 26 1.460.000,- 1.455.125,- 99,6 27 Monitoring,evaluasi,pengendalian dan pelaksanaan program dan /kegiatan Penyusunan Database Kecamatan 7.972.900,- 7.924.650,- 99,3 28 Pembinaan sosial dan kemasyarakatan 17.000.000,- 16.954.900,- 99,7 29 Pembinaan dukungan peningkatan kualitas pendidikan Pembinaan ketentraman dan ketertiban lingkungan 4.649.500,- 4.636.800,- 99,7 24.153.000,- 2.083.500,- 99,7 13.490.000,15.000.000,- 13.421.900.,14.805.450,- 96,6 98,7 10.000.000,6.000.000,- 9.943.700,5.892.600,- 99,4 98,2 2.500.000,- 2.457.950,- 98,3 21.000.000,- 20.986.650,- 99,9 22 30 31 32 33 34 35 36 Pembinaan pelayanan umum kecamatan Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan. Pembinaan budaya daerah, pemuda dan olah raga. Pembinaan kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan Pembinaan lembaga keuangan mikro dan ekonomi produktif Penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan 2. Hambatan dan Kendala Pencapaian target Hambatan utama tidak mencapai target kinerja keuangan maksimal sesuai yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan jasa pemeliharaan kendaraan dinas/operasional hanya mencapai 45,4 % karena belanja menyesuaikan dengan Surat Ketetapan Pajak , sedangkan pajak mobil AB 55 C baru akan jatuh tempo pada bulan Februari 2015. 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik capaian target hanya 83,5 % karena belanja menyesuaikan dengan jumlah rekening pemakaian. 3. Pengadaan perlengkapan gedung kantor capaian target hanya mencapai 87,2 % karena belanja menyesuaikan dengan harga riil. 4. Pengadaan mebelair capaian target hanya mencapai 87,9 % karena belanja menyesuaikan dengan harga riil. 9 BAB IV : KEBIJAKAN AKUNTANSI 1. Entitas akuntansi Entitas akuntansi adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) sebagai pengguna anggaran /pengguna barang dan jasa sehingga wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan sehubungan dengan anggaran/barang yang dikelolanya yang ditujukan kepada entitas pelaporan. Basis Akuntasi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Kecamatan Wates Basis dalam kebijakan akuntasi SKPD Kulon Progo menggunakan basis modifikasian, yaitu : a. Basis Kas untuk laporan Realisasi Anggaran yakni untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan. b. Basis Akrual untuk Neraca, yakni untuk pengakuan Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana dalam Neraca. 2. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan Kecamatan Wates 1) . Basis Kas untuk Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima di rekening Bendahara Pengeluaran Kecamatan Wates, belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan. 2). Basis Akrual untuk Neraca Aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan. 3). Neraca a. KAS Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah. b. PIUTANG Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah dan/atau hak pemerintah daerah yang dpat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah. c. PERSEDIAAN Persediaan adalah asset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang di maksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat. 10 Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli atau disimpan untuk digunakan. Persediaan disajikan sebesar biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. d. ASET TETAP Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 ( dua belas ) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan,jika tidak memungkinkan maka nilai asset tetap tersebut didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan. Aset tetap terdiri dari : 1 2 3 4 5 6 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, irigasi, dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam pengerjaan Untuk dapat diakui sebagai asset tetap , biaya perolehan asset tetap dianggarkan dalam rekening/akun belanja modal. Suatu asset harus berwujud dan memenuhi kriteria : 1. Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan; 2. Biaya perolehan asset dapat diukur secara andal; 3. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; 4. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan; 5. Memenuhi nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut : 1). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin yang sama dengan atau lebih dari Rp. 250.000,- dan 2). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang sama dengan atau lebih dari Rp.10.000.000,- kecuali pekerjaan pengecatan. e. ASET TETAP LAINNYA Aset Tetap Lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset tetap diatas. Yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai. Aset Lainnya terdiri dari : 1). Koleksi buku / perpustakaan, dan 2). Barang bercorak kesenian/kebudayaan 11 Aset tetap lainnya diakui pada saat Aset Tetap Lainnya telah diterima atau diserahkan hak kepemilikannya dan/atau pada saat penguasaannya berpindah serta telah siap dipakai. f. KEWAJIBAN Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesiannya mengakibatkan aliran keluar sumberdaya ekonomi pemerintah daerah. Akuntansi kewajiban disusun untuk memenuhi kebutuhan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan dan untu keperluan pengendalian bagi manajemen pemerintah daerah. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominalnya dan dalam neraca disajikan berdasarkan likuiditasnya. Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan dibayar atau jatuh tempo dalam periode waktu 12 ( dua belas ) bulan. Kewajiban jangka pendek lainnya adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu 12 ( dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan , misalnya Utang Perhitungan Pihak Ketiga ( PFK ). g. EKUITAS DANA Ekuitas dana adalah kekayaan bersih SKPD yang merupakan selisih antara Asset dan Kewajiban Pemerintah. Ekuitas Dana Lancar adalah selisih antara aset lancar dengan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Lancar terdiri dari : a) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ( SILPA ) b) Cadangan Persediaan h. EKUITAS DANA INVESTASI Ekuitas dana investasi mencerminkan kekayaan pemerintah daerah yang tertanam dalam aset non lancar selain dana cadangan dikurangi dengan kewajiban jangka panjang. Penyajian Ekuitas Dana Investasi dalam neraca diperoleh dengan menjumlahkan Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap, dan Aset Lainnya dikurangi dengan Jumlah Dana yang Harus Disediakan untuk pembayaran utang jangka panjang. 12 BAB V : PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN KECAMATAN WATES A. PENDAPATAN Pendapatan Rp. -- Jumlah tersebut merupakan : i. Pendapatan Asli Daerah Rp. – ii. Lain-lain Pendapatan yang sah Rp. – Jumlah Rp. – B. BELANJA Belanja Rp. 1.757.952.206,- Jumlah tersebut merupakan : 1. Belanja Operasi, terdiri dari a. Belanja Pegawai Rp. 1.599.287.067,- b. Belanja Barang dan Jasa Rp. Jumlah 148.332.184,- Rp. 1.747.619.251,- 2. Belanja Modal, terdiri dari : a. Belanja Peralatan dan Mesin Rp. 10.332.955,- 1) Belanja Modal Wireles DAT MP 8900 Rp. 1.745.455,- 2) Belanja Modal komputer PC Rp. 4.500.000,- 3) Belanja Modal mebelair Rp. 4.087.500,- Belanja Modal Tahun 2014 meliputi ; ( 3 buah kursi Chairman DC 203 ) b. Belanja Gedung dan Bangunan Rp. -- c. Belanja Assset Tetap Lainnya Rp -- d. Belanja Asset Lainnya Rp. -- C. ASSET I. ASET LANCAR 1. Kas di Bendahara Pengeluaran NO 1 2 Rp. 0,- Uraian Kas pada Rekening Bank Kas pada Pemegang Kas Saldo Kas di Pemegang Kas Saldo ( Rp. ) 0,0,0,- 2. Kas Swadana Rp. ---- 3. Piutang Pajak Rp. ---- 4. Piutang Lain – lain Rp. ---- 5. Persediaan Rp. 564.750,- 13 Jumlah tersebut merupakan sisa persediaan Barang Pakai Habis per 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut : No 1 2 3 4 Uraian Saldo ( Rp. ) 564.750,---564.750,- ATK Hewan / Ternak Tanaman Lain-lain Jumlah II. ASSET TETAP Rp. 1.505.714.506,- Jumlah tersebut merupakan Aset Total ( Intra Komptabel + Ekstra Komptabel ) per 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut : 1. Asset ( Intra Komptabel ) Rp. 1.478.990.200,- 2. Asset ( Ekstra Komptabel ) Rp. 26.724.306,- Rp. 1.505.714.506,- Asset Total terdiri dari : 1 2 3 4 5 6 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Instalasi Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah 0,435.585.434,1.065.960.072,0,4.169.000,Rp. 1.505.714.506,- Asset Intra Komptabel terdiri dari : 1 2 3 4 5 6 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Instalasi Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah 0,418.565.280,1.056.255.920,0,4.169.000,Rp. 1.478.990.200,- Asset Ekstra Komptabel terdiri dari : 1 2 3 4 5 6 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Instalasi Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah 0,17.020.154,9.704.152,0,0,Rp. 26.724.306,- 14 Mutasi Aset Tetap Tahun 2014 dapat dirinci sebagai berikut : 1. Saldo per 30 Juni 2014 Rp. 1.499.881.551,- 2. Mutasi Tahun 2014 -- Penambahan 30 Juni – 31 Desember 2014 Rp. 5.832.955,- -- Pengurangan 30 Juni – 31 Desember 2014 Rp. 0 ,-----------------------------------------------Jumlah Rp. 5.832.955,3. Asset Total Per 31 Desember 2014 Rp. 1.505.714.506,- Jumlah tersebut merupakan Asset Total, adapun rincian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Daftar Asset. D. ASSET LAIN-LAIN Rp.700.000,- Merupakan aset yang diusulkan penghapusan ( Sesuai dengan hasil Rekonsiliasi dengan Pengurus Barang ) namun SK penghapusan belum turun. 2) KEWAJIBAN Merupakan saldo per 31 Desember 2014 yang terdiri dari : 1 Utang Perhitungan Fihak Ketiga Rp -- 2 Uang Muka dari Kas Daerah Rp -- 3 Pendapatan Diterima Dimuka Rp -- 4 Utang jangka Pendek Lainnya Rp -- 5 R/K Pusat Rp. …,- 3) EKUITAS DANA 1). Ekuitas Dana Lancar Rp. 564.750,- Ekuitas Dana Lancar terdiri dari : 1 SILPA ( Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ) Rp. 0,- 2 Cadangan Persediaan Rp. 564.750,- Rp. 564.750,- Jumlah 2). Ekuitas Dana Investasi Rp. 1.479.690.200,- Ekuitas Dana Investasi terdiri dari : 1 Diinvestasikan dalam Aset Tetap Rp. 1.478.990.200,- 2 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp. 700.000,- Rp. 1.479.690.200,- Jumlah 15 BAB VI : PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN a. Kecamatan Wates mempunyai alamat di Jln. KH. Wakhid Hasyim No, 83 Bendungan, Wates, Kulon Progo Telp / Facs ( 0273 ) 773275 b. Dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dengan tugas / kegiatan pokok sebagai berikut : 1. Kecamatan merupakan Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja tertentu. 2. Kecamatan dipinpin oleh seorang Camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. BAB VII : PENUTUP 1). Dalam tahun anggaran 2014, Kecamatan Wates memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp.1.776.520.718,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.524.679.418,- serta Belanja Langsung sebesar Rp. 251.841.300.,Realisasi anggaran sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 1.757.952.206,- terdiri dari Belanja Tak Langsung sebesar Rp.1.512.497.067,atau 99,20 % . Sedangkan realisasi anggaran Belanja Langsung mencapai Rp. 245.455.139,- . atau 97,46 %. Terdiri dari Belanja Pegawai Rp.84.015.000,- Belanja Barang dan Jasa Rp.151.107.184,- serta Belanja Modal sebesar Rp. 10.332.955,2). Dana sebesar Rp. 1.757.952.206,- tersebut digunakan untuk pembayaran gaji pegawai dan menunjang pelaksanaan kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi Kecamatan Wates yang meliputi 36 kegiatan, dan kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan. Wates, 31 Desember 2014 CAMAT WATES Drs. A R I A D I, M M Pembina ; IV/a NIP 197007011990031006 16