rancangan aplikasi e-recruitment pada pt. kalila indonesia

advertisement
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014)
Yogyakarta, 15 Maret 2014
ISSN: 2089-9813
RANCANGAN APLIKASI E-RECRUITMENT PADA PT. KALILA INDONESIA
Muhamad Irsan1, Eka Yuliyasni2, Khaerun Nufus3, Suci Afrida 4, Eka Ratnasari 5
1 Program Studi Teknik Informatika, UNIS Tangerang
2345 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Raharja
Jl. Maulana Yusuf Tangerang
Telp. (021) 5527061-5527063 Ext.117
Fax : (021) 5581068
E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Evolusi peradaban manusia mengalami perubahan yang sangat signifikan pada tiap kurun waktu lamanya.
Perusahaan bertransformasi dan membutuhkan tenaga kerja terampil yang dapat membawa perusahaan kearah
lebih baik, aspek perekrutan mulai mendapatkan pandangan khusus, karena proses perekrutan yang tidak sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dapat menghambat laju perusahaan untuk berkembang. Banyaknya permintaan
karyawan dari tiap divisi PT. Kalila Indonesia membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan profesional dalam
bidangnya. E-Recruitment merupakan sebuah metode perekrutan calon tenaga kerja perusahaan menggunakan
media komunikasi internet, sehingga perekrutan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien guna mendapatkan
tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan selama
penelitian, maka digunakan beberapa metode, antara lain : wawancara, observasi, dan studi pustaka. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis dan digambarkan dengan menggunakan metode pemodelan yang berorientasi
objek seperti UML (Unified Modelling Language). Hasil penelitian berupa aplikasi yang diharapkan lebih efektif
bagi perusahaan dalam menjalankan sistem rekrut karyawannya.
Kata Kunci: E-Recruitment, internet, UML
ABSTRACT
The evolution of human civilization is a very significant change in the length of each period. The company
transformed and requires a skilled workforce that can take the company towards better, aspects of recruitment
began to get a special view, because the hiring process is not in accordance with company requirements may
hamper the company to flourish. The number of employees of each division requests Kalila Indonesia Company
requires skilled labor and professionals in the field. E-Recruitment is a recruitment method of job seekers using
the medium of internet communication company, so that recruitment can be carried out effectively and efficiently
in order to obtain employment in accordance with the needs of the company. To obtain the necessary data for
the study, we used several methods, including : interviews, observation, and literature. The data obtained were
then analyzed and described using object -oriented modeling methods such as UML ( Unified Modeling
Language ). The results of the study are expected to be more effective applications for companies recruit
employees in running the system.
Keywords: E - Recruitment, Internet, UML
tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan dapat
menghambat laju berkembangnya perusahaan itu
sendiri.
Demikian pula yang terjadi pada PT. Kalila
Indonesia, banyaknya pelamar yang mengirim surat
lamaran melalui jasa pengiriman pos dan email
dinilai terlalu rumit dan membutuhkan banyak
waktu dalam prosedur pelaksanaanya, dampaknya
akan ada banyak kertas (surat lamaran) yang
menumpuk sedangkan dengan melalui email sering
terjadinya spam.
E-Recruitment
merupakan sebuah metode
perekrutan para calon tenaga kerja baru pada
perusahaan dengan melewati segala tahapan-tahapan
yang telah diberikan oleh perusahaan dan
menggunakan media komunikasi elektronik modern
seperti internet, sehingga perekrutan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien guna
mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
1.
PENDAHULUAN
Evolusi
peradaban
manusia
mengalami
perubahan yang sangat signifikan pada tiap kurun
waktu lamanya. Perubahan evolusi tersebut dimulai
ketika awal manusia mengenal tulisan yang disebut
dengan awal dari zaman sejarah, yang pada saat
evolusi ini manusia mulai mengadakan beberapa
penelitian tentang ilmu pengetahuan yang
manfaatnya bisa dirasakan hingga saat ini. Dan pada
akhirnya perkembangan ilmu pengetahauan dapat
menghasilkan sebuah penemuan baru pada bidang
ilmu elektronika yang dikenal dengan teknologi.
Dengan demikian manusia dituntut untuk memiliki
kemampuan untuk berkarya dan bersaing dengan
manusia yang lain. Akibatya perusahaan-perusahaan
membutuhkan tenaga kerja terampil yang dapat
membawa sebuah perusahaan tertentu berkembang
dan dapat bersaing dengan perkembangan zaman,
dan aspek perekrutannya mulai mendapatkan
pandangan khusus, karena proses perekrutan yang
429
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014)
Yogyakarta, 15 Maret 2014
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Pendukung
A. Pengertian Sistem
“Sistem merupakan suatu kumpulan komponenkomponen yang saling berhubungan dan mempunyai
ketergantungan satu sama lain, sistem dapat berjalan
jika komponen-komponen yang ada di dalamnya
bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang
tidak dapat dipisahkan.”
(Nasaruddin, dkk.
2013:226-227).
Kualitas informasi bergantung pada 3 (tiga) hal
(Agus Mulyanto,2009:20) yang sangat domain
yaitu:
1. Akurat.
Sebuah informasi harus akurat karena dari
sumber informasi hingga penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan yang
dapat mengubah atau merusak informasi
tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila
informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan,
bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Waktu.
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses
pengolahan data, datangnya tidak boleh
terlambat (usang). Informasi yang terlambat
tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena
informasi
merupakan
landasan
dalam
pengambilan keputusan.
3. Relevan.
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi
pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi
tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu
dengan yang lainnya berbeda.
ISSN: 2089-9813
C.
Perekrutan
Rekrutmen merupakan proses untuk mencari
calon atau kandidat pegawai untuk memenuhi
kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan. Dalam
tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada
untuk membuat deskripsi pekerjaan dan juga
spesifikasi pekerjaan.
Fungsi perekrutan pegawai adalah mencari dan
menarik calon pegawai yang melamar bekerja sesuai
dengan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi sumber
internal dan sumber eksternal. (Pujadi, 2011:187188). Keuntungan dari penerimaan pegawai oleh
sumber internal :
1. Memberi persiapan untuk transfer dan promosi
2. Meningkatkan semangat kerja
3. Informasi lebih banyak tentang kandidat dapat
diperoleh saat bekerja di perusahaan
4. Lebih murah dan telah siap menyesuaikan diri
Keuntungan dari penerimaan pegawai oleh
sumber eksternal dapat melalui media masa,
sumbernya
adalah
Depnaker,
Lembaga
Pendidikan, Kantor Konsulatan, dan Masyarakat
luas sebagai pasar tenaga kerja.
D.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia menurut
(Dessler,(2008) adalah kegiatan manajemen untuk
meningkatkan efektivitas berbagai tenaga kerja
untuk mencapai tujuan organisasi, proses
manajemen sumber daya manusia (SDM)
merupakan aktivitas dalam kebutuhan logistik untuk
mencapai kinerja karyawan.
“Perencanaan SDM merupakan proses anilisis
dan identifikasi kebutuhan akan sumber daya
manusia sehingga organisasi dapat mencapai
tujuanny”. (Parwiyanto,2009),
B. Pengertian
1. Pegawai / Karyawan
Pegawai/karyawan adalah orang yang menjual
jasanya kepada orang lain atau orang yang
bekerja
pada
sebuah
perusahaan/lembaga/instansi (UU No.13 Tahun
2003). Berdasarkan sifat dan jangka waktu ikatan
kerjanya, status pekeeja dapat dikategorikan
menjadi 2, yaitu :
2. Pegawai/karyawan tetap
Pegawai tetap adalah pekerja yang memenuhi
kriteria penerimaan yang telah ditentukan,
diterima, dipekerjakan, dan memperoleh imbalan
atas kontribusinya serta terikat pada hubungan
kerja dengan perusahaan yang tidak terbatas
waktunya.
3. Pegawai/karyawan kontrak
Pegawai kontrak adalah pekerja yang terikat
pada hubungan kerja dengan perusahaan secara
terbatas atas dasar kontrak/perjanjian kerja untuk
jangka waktu tertentu
E.
Definisi E-Recruitment (Electronic
Recruitment)
Dari tata bahasanya, e-recruitment terdiri dari 2
(dua) kata majemuk diantaranya adalah electronic
dan recruitment, yaitu sebuah perekrutan tenaga
kerja menggunakan media elektronik, yang pada saat
ini sering dikenal dengan internet. Dan e-recruitment
juga dikenal dengan istilah lain seperti internet
recruiting atau online recruitment. Dan dari definisi
tersebut maka penulis meyimpulkan bahwa erecruitment adalah sebuah proses perekrutan tenaga
kerja secara online menggunakan media internet
sebagai fasilitas pendukung utama dengan tujuan
agar proses tersebut lebih memudahkan pengguna.
F.
Metode E-Recruitment (Electronic
Recruitment)
Berikut ini adalah gambaran umum dari proses e
recruitment yang pada saat ini umumnya digunakan.
430
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012)
Yogyakarta, 10 Maret 2012
ISSN: 2089-9813
Line manager
candidate
System interface
candidate records &
tracking
Phone / email
HR
Agency
Phone / email
Gambar 1. Proses Umum E-Recruitment
Membuka iklan pekerjaan, pekerjaan mengikuti
jalan sumber aplikasi, dan format permintaan
keterangan online, adalah metode paling sering
digunakan untuk menarik calon pekerja. Dalam
banyak kesempatan, teknologi web-based dipilih
dan dinilai serta digunakan oleh organisasi untuk
melaksanakannya
dan
yang
dapat
mengusahakannya serta yang tinggi biaya
pemeliharaannya.
Ada beberapa variasi yang luas didalam tingkat
aplikasi online yaitu bagaimana tersusun, dan juga
bagaimana mereka tersaing, misalnya secara
elektronis oleh kata kunci atau dengan manual.
Terdapat banyak variasi dan sedikit keseriusan pada
penerapan Proses e-recruitment dalam kaitan denan
aplikasi penggunaannya, dibanding aplikasi internet
teknologi berbasis web yang lalin.
membuat e-recrutment dengan berbasis web
menggunakan PHP, dreamweaver CS3 dan
MySQL sebagai databasenya, yang tidak hanya
untuk memudahkan pelamar mendapatkan
informasi lowongan pekerjaan , pelamar dapat
langsung melamar pekerjaan secara online dan
dapat menerima informasi secara online dari
perusahaan tentang penerimaan karyawan.
Perusahaan juga akan mendapatkan tenaga kerja
sesuai kriteria dengan melihat data pelamar
secara online.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Erica Marr
(2008) dengan judul “Efektifitas Internet
Sebagai Sumber Rekrutmen”. penelitian ini
didasarkan pada ukuran kuantitas dan kualitas
pelamar, dengan fokus khusus pada ERecruitment. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kualitas pelamar yang dihasilkan melalui
metode E-Recruitment tidaklah selalu baik
sehingga dibutuhkan strategi rekrutmen yang
menggabungkan beragam sumber untuk
mencapai kualitas pelamar yang diinginkan.
Penulis melakukan penelitian di level
berikutnya yaitu membuat e-recrutment dengan
berbasis web menggunakan PHP, dreamweaver
CS3 dan MySQL sebagai databasenya, yang
tidak hanya untuk memudahkan pelamar
mendapatkan informasi lowongan pekerjaan ,
pelamar dapat langsung melamar pekerjaan
secara online dan dapat menerima informasi
secara online dari perusahaan tentang
penerimaan karyawan. Perusahaan juga akan
mendapatkan tenaga kerja sesuai kriteria dengan
melihat data yang dikirimkan pelamar secara
online.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Caroline
Courtney (2008) dengan judul “Implementasi
of E-Recruitment System”. Metode yang
dipakai dengan menciptakan sebuah website
2.2
Literatur Review
Menurut Warsito (2009:42), “Literature adalah
kesusastraan atau kepustakaan, sedangkan review
adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa
kembali suatu hal yang telah dikerjakan
sebelumnya sehingga dalam literature review dapat
disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan
meninjau kembali suatu kepustakaan”.
Terdapat beberapa penelitian yang serah dengan
penelitian ini diantaranya adalah :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Bagus Eko
Haryono (2011) dengan judul “Human
Resource Information dalam Recruitment
dan Positioning Pegawai”. Penelitian ini
menitik beratkan pada positioning pegawai pada
posisi yang sesuai dengan kemampuannya yang
dapat dilakukan. Hal ini sesuai dengan filosofi
“the right man in the right place” positioning
pegawai yang tepat inilah
yang
dapat
mendorong karyawan lebih produktif. Penulis
melakukan penelitian di level berikutnya yaitu
431
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014)
Yogyakarta, 15 Maret 2014
ISSN: 2089-9813
pengembangan piranti lunak berbasis “OO”
(Object Orientied) melalui tahap : Use Case
Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram,
Statechart Diagram dan Activity Diagram, serta
menggunakan tools (alat bantu) UML (Unified
Modeling Language) yang dilakukan melalui 4
(Empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem
yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey,
(3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan
menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan,
yaitu tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem,
tahap 2 melakukan pengelompokkan kebutuhan
dengan metode MDI (Mandatory, Desirable,
Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE
(Technical, Operational dan Economic) serta tahap
final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil
analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan
dalam perancangan sistem yang diusulkan.
2. Design
Proses desain akan menerjemahkan syarat
kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak
yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.
Proses ini berfokus pada : struktur data dengan
menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak,
representasi interface dengan menggunakan
Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma)
prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen yang disebut software requirment.
Dokumen
inilah
yang
akan
digunakan
proggrammer
untuk
melakukan
aktivitas
pembuatan sistemnya.
3. Implementation
Coding merupakan penerjemahan design dalam
bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.
Dilakukan oleh programmer dengan menggunakan
bahasa
pemrograman
PHP
yang
akan
menterjemahkan transaksi yang diminta oleh user.
Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara
nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam
artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan
dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai
maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang
telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan
kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan
kemudian bisa diperbaiki.
4. Verification
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam
pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan
analisa, design dan pengkodean maka sistem yang
sudah jadi akan digunakan oleh user.
5. Maintenance
Pada tahap ini pemeliharaan terhadap sistem
yang baru dan dilakukan oleh perusahaan, namun
jika kendala terdapat pada software (software
maintenance) akan dilakukan oleh penulis untuk
menyempurnakan sistem.
karir sehingga proses menjadi jauh lebih efisien.
Penulis melakukan penelitian di level
berikutnya yaitu membuat e-recrutment dengan
berbasis web menggunakan PHP, dreamweaver
CS3 dan MySQL sebagai databasenya, yang
tidak hanya untuk memudahkan pelamar
mendapatkan informasi lowongan pekerjaan ,
pelamar dapat langsung melamar pekerjaan
secara online dan dapat menerima informasi
secara online dari perusahaan tentang
penerimaan karyawan. Perusahaan juga akan
mendapatkan tenaga kerja sesuai kriteria dengan
melihat data yang dikirimkan pelamar secara
online.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Pujadi
(2010) dengan judul “Design Computer-Based
Application for Recruitment and Selection
Employee at PT. Indonusa Telemedia”. Pada
penelitian sistem ini diciptakan dengan
menggunkan VB 6.0, Ms.Acces Database dan
aplikasi ini dapat menampilkan laporan baik
berbentuk Microsoft Office ataupun microsoft
excel. Penulis melakukan penelitian di level
berikutnya yaitu membuat e-recrutment dengan
berbasis web menggunakan PHP, dreamweaver
CS3 dan MySQL sebagai databasenya.
3.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan mengacu kepada
System Development Life Cycle (SDLC) dengan
waterfall.
Gambar 2. Waterfall Model
1. Requirements
Setelah proses pengumpulan data dilakukan
melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada
akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan
suatu hasil akhir yang bermanfaaat bagi penelitian
ini. Dalam metode analisis sistem penulis
menggunakan program Visual Paradigm for UML
6.1. Enterprise Edition yaitu sebuah bahasa yang
berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan,
menspesifikasikan,
membangun
dan
pendokumentasian
dari
sebuah
sistem
432
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012)
Yogyakarta, 10 Maret 2012
ISSN: 2089-9813
4. PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengujian
Tahapan ini menampilkan hasil rancangan berikut analisis terhadap hasilnya.
A. Usecase Diagram
Gambar 3. Usecase Diagram
B. Rancangan Tampilan
1. Home Menu Pimpinan dan Admin
2. Tampilan Data Pelamar
Gambar 5. Tampilan Data
Pelamar
3. Tampilan Tes
Gambar 4. Tampilan Home Menu Pimpinan dan
Admin
Gambar 6. Tampilan Tes
433
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012)
Yogyakarta, 10 Maret 2012
4. Tampilan Login Pelamar
ISSN: 2089-9813
menyebarnya data dan dokumen sehingga tidak
hanya merepotkan dipenyimpanannya juga
merepotkan di pencarian datanya pada saat
dibutuhkan.
3. Laporan hasil akhir proses rekrut karyawan ini
juga secara otomatis berdampak terhadap hasil
akhir itu sebdiri, kurangakuratnya data yang
dihasilkan dan terdapatnya beberapa data
rangkap.
4. Hasil penelitian ini ternyata cukup efektif
bermanfaat bagi perusahaan karena tidak hanya
efesiensi waktu yang dihasilkan namun juga
beberapa hal sebagai berikut diantaranya :
a. Data yang tersimpan dengan baik dalam
sebuah database.
b. Minimumnya
data
rangkap
(asumsi
sementara malah tidak ada data rangkap)
c. Akuratnya hasil laporan dengan query data
pada database
d. User friendly sistem, lebih mudah digunakan
oleh user.
Gambar 7. Tampilan Login Pelamar
5. Tampilan Info Pelamar
5.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, penulis menarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Sistem perekrutan yang berjalan saat ini pada PT.
Kalila Indonesia dalam pengerjaannya masih ber
melalui beberapa tahap yaitu dengan cara
menyeleksi berkas lamaran pekerjaan yang
masuk, memberikan surat panggilan tes dan
wawancara kepada pelamar, mengoreksi hasil tes
dan wawancara, dan memberikan surat panggilan
penempatan kerja pada pelamar yang lulus tes
dan wawancara. Sehingga informasi yang sampai
kepada pelamar terhambat.
2. PT. Kalila Indonesia sebagai salah satu
perusahaan swasta yang bergerak di bidang
pemintalan benang. Dengan sistem yang berjalan
saat ini masih dirasakan hambatan dalam
pelayanan perekrutan karyawan yang belum
optimal, pelamar harus bolak-balik datang ke
kantor untuk menyerahkan berkas lamaran,
mengikuti tes dan wawancara.
3. Setelah
menganalisa
permasalahan
dan
hambatan-hambatan yang ada, maka penulis
membuat rancangan sistem informasi perekrutan
karyawan secara online yang dapat menghasilkan
informasi lebih cepat. Mempermudah pelamar
dalam pendaftaran dan memonitor informasi
penerimaan kerja dimanapun pelamar berada.
Dapat meminimalisasikan ketidak lengkapan
persyaratan pelamar saat melakukan pendaftaran.
Dan
tersedianya
database
yang
mengintegrasikan seluruh file yang terkait,
sehingga pengontrolan relatif mudah, tertata
rapih dan dapat memperkecil terjadinya
kesalahan seperti kerangkapan data.
Gambar 8. Tampilan Info Pelamar
4.2
Pembahasan
Pada saat uji coba sistem pertama kali dilakukan
terdapat kendala pada prosedur saat dijalankan,
adanya tahapan yang terlupakan yaitu jeda proses
pemanggilan calon karyawan sampai kepada tahapan
tes calon karyawan secara online di perusahaan.
Setelah dikaji ulang akhirnya aplikasi ini dapat
berjalan dengan baik namun kembali terdapat
kendala pada saat konversi database, terdapat
beberapa record data yang memiliki format berbeda
dengan format database yang dibuat pada aplikasi
ini. Sehingga membutuhkan ketelitian data pada saat
data dikonversikan.
Setelah melalui beberapa tahapan akhirnya
aplikasi ini berhasil diujicobakan dengan dengan
baik dandihasilkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Sistem berjalan memiliki beberapa kelemahan,
selain prosedur yang lumayan panjang termasuk
juga banyaknya dokumen yang harus diisi secara
berulang oleh calon karyawan pada saat
melengkapi administrasi perusahaan. Hal ini
membutuhkan waktu yang cukup panjang dan
tidak hanya merepotkan calon karyawan namun
juga petugas penerimaan karyawan itu sendiri.
2. Banyaknya dokumen yang digunakan dan
terlibatnya beberapa bagian dalam perekrutan
karyawan ini juga berdampak terhadap
434
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014)
Yogyakarta, 15 Maret 2014
PUSTAKA
Nasaruddin, Djafar Imran, dan Samsie Indra,
“Perancangan Sistem Informasi Supply Chain
Management (SCM) Pada CV Rajawali Multi
Niaga Makassar”, Jurnal CCIT Vol.6 No.2,226227, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang,
2013.
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep
dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Nugroho, Adi. 2010. Analisis Dan Perancangan
Sistem
Informasi
dengan
Metodologi
Berorientasi Object. Bandung: Informatika
Wahana, Komputer. 2010. Shourtcourse SQL Server
2008 Express. Yogyakarta: Andi
Aisyah Siti, Nawang Kalbuana.2011.Perancangan
Aplikasi Akademik Teknologi
Mobile
Menggunakan J2ME.Journal CCIT Vol-4 No.2 –
Januari 2011
Rob, P., Coronel, C. 2009. Database systems:
design, implementation and management 8th
Edition. Course Technology. United States.
El Rayeb, Augury, dkk, “Jurnal CCIT ”, Vol.2
No.2, Perguruan Tinggi
Raharja,
Tangerang, Januari 2009.
Maimunah, Lusyani sunarya. Nina Larasati. 2012.
Media Company Profile Sebagai Penunjang
Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol-5
No.3 – Mei 2012
Chr. Jimmy L. Gaol. 2008. Sistem Informasi
Manajemen Pemahaman Dan Aplikasi. Grasindo
Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain
Aplikasi
E-Learning
Sebagai
Media
Pembelajaran Artificial Informatics. Journal
CCIT, 4 (3),
Raharja, Untung, Hidayati, Mia Novalia. 2011.
Peningkatan Kinerja Distributed Database
Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT
Vol-4 No.3 – Mei 2011
Setyaji, Jarot. 2010. Buku Pintar Menguasai
Komputer dan laptop. Jakarta: Mediakita
435
ISSN: 2089-9813
Download