PERANCANGAN E-MARKETING BERBASIS WEB PADA PT. CALPET INDONUSA UTAMA Frisdio Adrizal Binus University Jl. Purus IV No.6A Padang Barat 25115 [email protected] Pembimbing: Bpk. Inayatulloh, SE., MMSI ABSTRAK PT. Calpet indonusa Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi biji plastik recycle, yang mendaur ulang plastik bekas menjadi biji plastik yang dapat diproses lagi, seperti pembuatan ember, tali rafia, kursi plastik, kantong plastik, dan produk lainnya yang terbuat dari plastik. Saat ini strategi pemasarannya hanya terbatas sekali, hanya penyampaian dari pelanggan ke orang lain. Hal tersebut sangat memiliki kekurangan sekali dalam proses pemasarannya, e-marketing akan sangat tepat diterapkan untuk mengatasi masalah dalam pemasaran yang dihadapi oleh PT. Calpet Indonusa Utama. Tujuan skripsi ini adalah untuk menganalisis proses pemasaran, permasalahan dan kebutuhan informasi dalam merancang strategi e-marketing dan aplikasi yang tepat untuk meningkatkan pemasaran dan pangsa pasar. Metode penelitiannya menggunakan metode “7 Tahap Pengembangan E-Marketing” yang terdiri dari menentukan peluang pasar, merumuskan strategi pemasaran, merancang pengalaman pelanggan, membuat interface pelanggan, merancang program pemasaran, meningkatkan informasi pelanggan melalui teknologi, dan mengevaluasi program pemasaran. Dari penulisan ini disimpulkan, sebaiknya perusahaan menggunakan internet sebagai media pemasaran mereka dengan cara memuat sebuah website perusahaan, sehinggan produk dan informasi yang ditawarkan dapat dengan mudah dan cepat didapatkan oleh masyarakat. Kata Kunci E-Marketing, Website. Internet PENDAHULUAN PT. Calpet Indonusa Utama adalah sebuah perusahaan yang memproduksi biji plastik recycle dengan tipe: selovan, dan polypropylene. PT. Calpet Indonusa Utama ingin memperluas pangsa pasarnya dengan menarik pelanggan baru untuk meningkatkan proses pemasarannya. Sehubung dengan masalah pemasaran yang dialami oleh PT. Calpet Indonusa Utama, maka diperlukanlah suatu aplikasi web untuk memasarkan produk-produk secara lebih luas, yaitu dengan e-marketing. Dengan adanya e-marketing, PT. Calpet Indonusa Utama berharap perusahaannya dapat mendukung proses pemasaran yang berjalan dan dapat meningkatkan keuntungan yang didapatkan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah, menganalisis PT. Calpet Indonusa Utama berdasarkan proses bisnis yang sedang berjalan, merancang internet marketing untuk mendukung proses pemasaran online pada perusahaan, dan menghasilkan sistem yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan pemasaran berbasis web agar informasi tentang perusahaan mudah diaksses. Mamfaat dari penelitian ini mendapatkan data-data tentang kekurangan dan kelebihan dari perusahaan, dapat membantu perusahaan memperluas pangsa pasarnya, dan perusahaan lebih mudah menyebarkan informasi kepada pelanggan. Pemasaran adalah suatu aktivitas, serangkai institusi dan proses menciptakan, menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan peningkatan yang memberikan nilai kepada pelanggan, client, partner, dan masyarakat luas (Ebert dan Griffin 2009). Pemasaran merupakan kegiatan sosial dan manajerial dimana setiap individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan mereka dengan membuat dan melakukan pertukaran produk dan nilai dengan lainnya (Kotler dan Amstrong 2005). Jadi pemasaran itu merupakan menciptakan hubungan dengan para pelanggan, client, partner, dan masyarakat luas agar dapat memperkenalkan produk yang dijual dan menghasilkan nilai. METODE PENELITIAN Analisis yang dilakukan dalam penulisan ini terdiri dari: 1. Metode Pengumpulan Data - Survey langsung ke perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk merancan website E-Marketing, seperti data mengenai jenis atau tipe produk, profil perusahaan, dan data lain yang dapat menunjang kebutuhan untuk melakukan pemasaran secara online. - Melakukan wawancara (interview) untuk menganalisa masalah yang didalami perusahaan dalam hal marketing, sehinga bisa diciptakan solusi website E-Marketing yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 2. Metode Analisis - Analisis SWOT, yaitu dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh perusahaan. Dan menggunakan metode “7 Langkah E-marketing” menurut Rafi Mohammed. Tahap-tahap yang dilakukan dalam metode ini adalah sebagai berikut: - Tahap I: Menyusun Peluang Pasar (Forming The Market Opportunity). - Tahap II: Memformulasikan Strategi Pemasaran (Formulating The Marketing Strategy). - Tahap III: Merancang Pengalaman Pelanggan (Designing Customer Experience). 3. Metoda Perancangan - Tahap IV: Merancang Hubungan Antar Muka dengan Pelanggan (Crafting Customer Interface). - Tahap V: Merancang Program Pemasaran (Designing The Maketing Program) - Tahap VI: Meningkatkan Informasi Pelanggan Melalui Teknologi (Leveraging Customer Information Through Tecnologi). - Tahap VII: Mengevaluasi program Pemasaran (Evaluating The Marketing Program). HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis SWOT Pada analisis ini dapat diketahui SWOT dari PT. Calpet Indonusa Utama yaitu: - Kualitas produk yang baik, ditandai dengan adanya pelanggan yang membeli produk perusahaan ini lagi Strength Weakness - Kondisi manajemen keuangan baik, karena dikelola secara langsung oleh pemimping perusahaan. Perusahaan mampu memaksimalkan kinerja sumber daya manusia dengan baik. Kurangnya kegiatan pemasaran yang dilakukan opleh PT. Calpet Indonusa Utama, karena proses pemasaran perusahaan hanya lewat mulut kemulut (word of mouth). Kurangnya sarana penyebaran informasi tentang perusahaan kepada pelanggan.. Opportunity - Banyaknya pengusaha plastik yang membutuhkan bahan baku untuk produksinya. Threat - Adanya pesaing yang menawarkan produk sejenis. - Pertumbuhan dan perkembangan dari perusahaan pesaing tersebut Tabel SWOT Strength Weakness Opportunity Rencana Strategi (S-O) - Maksimalnya kinerja sumber daya manusia perusahaan, agar selalu dapat menyediakan bahan baku untuk pengusaha plastik. Rencana Strategi (W-O) - Banyaknya pengusaha plastik yang belum mengetahui PT. Calpet Indonusa Utama Threat Rencana Strategi (S- T) - Bersaing harga dengan para pesaing. Rencana Strategi (W-T) - Mampu bersaing dengan para pesaing dengan menerapkan emarketing pada PT. Calpet Indonusa Utama 2. - - - - - Tahap 1: Framing The Market Opportunity (Menganalisis Peluang Pasar) Tahap pertama ini menjelaskan apakah PT. Calpet Indonusa Utama memiliki peluang untuk menerapkan e-marketing atau tidak. Untuk menjelaskan peluang tersebut maka tahap ini dibagi lagi kedalam enam tingkatan, yang terdiri dari: Menyelidiki Peluang pada Sistem Nilai yang Ada atau yang Baru Proses Promosi Keaktualan Informasi Traped Value Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan Yang Belum Terpenuhi Sistem Berjalan Kebutuhan Pelanggan yang Belum Terpenuhi Menentukan Target Segmen Pelanggan Produk atau Layanan Firmographic Mengidentifikasi Kebutuhan Sumber Daya untuk Menyampaikan Penawaran Customer – Facing Resource Internal Resource Upstream Resource Menilai Peluang Persaingan, Teknologi dan Daya Tarik Keuangan Competitif Intensity Technologi Vulnerability Customer Dynamics - Microeconomics Membuat Keputusan Lanjut atau Tidak Lanjut Competitive Vulnerability Technical Vulnerability Interaction Between Segments Magnitude of Unmet Needs Likely Rate of Growth Technologi Vulnerability Market Size Level of Profitability Positive factor Netral factor Level of Profitability Market Size Technology Vulnerability Likely Rate of Growth Magnitude of Unmet Needs Interaction Between Segments Technical Vulnerability Competitive Vulnerability Negative factor Gambar Penilaian peluang pada PT. Calpet Indonusa Utama 3. - Tahap 2: Merumuskan Strategi Pemasaran (Formulating The Marketing Strategi) Setelah dinyatakan go-online melalui evaluasi keputusan Lanjut atau Tidak Lanjut, maka dapat dapat ditentukan perubahan strategi pada sasat offline menjadi online. Strategi Pemasaran Offline Strategi Pemasaran Online Segmentation Perubahan dalam Karakteristik Segmentasi Ya ya Market Expansion Reclassified Expansion No Change Market Reclassfied Tidak Perubahan dalam Ukuran Segmen Pasar Tidak Gambar Segmentation Diagram Targeting Kesamaan Pelanggan Melayani Segmen Online yang sama dengan Offline Blanket Targetting Pelanggan Berbeda New-Oportunity Targetting Beachhead Targetting Bleed-Over Targetting Melayani Segmen Online Baru Melayani Sebagian Segmen Offline secara Online Sebagian Fokus Upaya Seluruh Pelanggan Sama Gambar Targetting Diagram Positioning Melayani Bagian Segmen Offline dan juga Segmen Online Baru Kesamaan Pelanggan Melayani Segmen Online yang sama dengan Offline Blanket Positioning Pelanggan Berbeda New-Oportunity Positioning Beachhead Positioning Bleed-Over Positioning Melayani Segmen Online Baru Melayani Sebagian Segmen Offline secara Online Sebagian Fokus Upaya Seluruh Pelanggan Sama Melayani Bagian Segmen Offline dan juga Segmen Online Baru Gambar Positioning Diagram 4. Tahapan Functionality Tahap III: Merancang Pengalaman Pelanggan (designing the Customer Experience) Pada tahap ini menjelaskan tentan pengalaman para pelanggan yang mereka rasakan pada saat berkunjung ke website PT. Calpet Indonusa Utama. Pengalaman-pengalaman tersebut dapat diukur melalui: Functionality Intimacy Evangelism Tabel Tahapan Interaksi Customer Pengalaman yang diinginkan Apa yang dapat diberikan oleh PT. oleh pelanggan Calpet Indonusa Utama Konsisten Membuat tanpilan yang konsisten sehingga pelanggan tidak membingungkan saat menggunakan website. Kemudahan dalam navigasi Menyediakan navigasi yang mudah bagi user untuk mencari informasi Profil Di halama home terdapat fitur profil yang menampilkan sejarah singakat tentang PT. Calpet Indonusa Utama Maintenance Pemeliharaan secara berkala bandwidth yang dipakai jika sudah memenuhi kuota atau jika terjadi penambahan fitur-fitur Media Accessibility Dapat digunakan di browser seperti mozila firefox, IE, google chrome, safari, dll Intimacy Produk Kategori menyediakan informasi tentang produk secara lengkap dan spesifikasi yang ditawarkan oleh PT. Calpet Indonusa Utama Prosedur yang jelas Menyediakan yang halaman menampilkan prosedur penjelasan mengenai prosedur pemesanan Hubungi kami Menampilkan alamat dan nomor telepon PT. Calpet Indonusa Utama yang dapat dihubungu. Selain itu, pelanggan mengenai juga dapat bertanya masalah-masalah yang dihadapi saat mengakses website serta memberikan kritik mengenai tampilan website serta pelayanan yang diberikan PT. Calpet Indonusa Utama selama ini Evangelism Social Networking Dengan adanya facebook diharapkan pengunjung dapat berkomunikasi satu sama lain dan membuat suatu komunitas dengan tujuan baik 5. - Tahap IV: Membangun Hubungan Interface dengan Pelanggan (crafting the Customer Interface) Perancangan website PT. Calpet Indonusa Utama menggunakan kerangka 7C yang semuanya telah disesuaikan dalam perancangan website PT. Calpet Indonusa Utama. Context Content Community Customization Communication Connection Commerce 6. Tahap V:: Merancang Program Pemasaran (Designing Maeketing Program) - - Pada tahap kelima menjelaskan tentang merancang program pemasaran berdasarkan membangun hubungan dengan pelanggan mulai dari awareness sampai dissolution yang kemudian disusun kedalam market place mix. Building Customer Relationship Awareness Exploration Commitment Dissolution Market Place Mix Tabel Marketspace Matrix pada PT. Calpet Indonusa Utama Produk Awareness Exploration Commitment Dissolution Adanya list produk Menyediakan Menjual - dengan keterangan informasi yang website sama yang mendetail yang lengkap pada setiap produk dengan barang yang aslinya produknya Pricing Menampilkan spesifikasi - Harga di website detail sama dengan harga barang Communication - aslinya Memberikan Menyediakan Menanggapi informasi layanan customer pelanggan service cepat tidak serius - - - tentang perusahaan di berita artikel dan Tidak menanggapi secara pelanggan hubungi kami agar pelanggan dapat berkomunikasi dengan perusahaan Community - Pengungjung dapat melihat semua content website tanpa harus login/ register Distribution - - - Branding Menjadikan nama - Logo yang digunakan pada depan “calpet” perushaan sebagai nama websitenya website sesuai dengan logo perusahaan yang - yang selama ini dikenal 7. 8. - Tahap VI: Meningkatkan Informasi Pelanggan Melalui Teknologi (Leveraging Customer Information) Pada tahap ini PT. Calpet Indonusa Utama mengetahui informasi-informasi dari para pelanggan melalui. Penelitian Pemasaran Tabel Database E-Marketing Tahap VII: Mengevaluasi Program Pemasaran (Evaluating Marketing Program) Tahap terakhir dari 7 tahap siklus e-marketing ini bertujuan untuk mengevaluasi program pemasaran yang telah dibangun apakah sesuai dengan harapan atau tidak. Untuk menukur keberhasilan program pemasaran tersebut maka dapat digunakan marketing metrics framework yang terdiri dari: Customer Based Matrics Financial Matrics KESIMPULAN Dari hasil pembahasan yang terdapat pada bab tiga dan emapat, maka dapat ditarik kesimpulan sebagi berikut: Dapat menganalisis PT. Calpet Indonusa Utama berdasarkan proses bisnis yang sedang berjalan. - Dengan memamfaatkan dan menggunakan website e-marketing yang dibuat dapat membantu proses bisnis pemasaran dari PT. Calpet Indonusa Utama. - E-marketing yang diterapkan pada PT. Calpet Indonusa Utama mampu memperluas pangsa pasarnya serta meningkatkan penjualan perusahaan. - Internet Marketing yang dirancang dapat mendukung proses pemasaran online pada PT. Calpet Indonusa Utama. - Dengan adanya web e-marketing ini mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi produk yang ditawarkan oleh perusahaan secara lengkap. REFERENSI Adediran., & Adewole, O. (2012). Ethical Marketing. International Journal of Marketing and Technologi, Jilid 2, No. 4, diakses 17 Juni 2013 dari http://e-resources.pnri.go.id/ Chaffey, Dave; et al. (2000). Internet Marketing. Pearson Education limited., England Coupey,Eloise (2001). Marketing and The Internet. London: Pretince Hall, Inc. Ebert, R.J., & Griffin, R.W. (2009). Business Essentials. (7th Edition). New Jersey: Upper Saddle Haag, Stephen et. Al. (2005). Management Information System For the Information Age. McGrow-Hill, New York. Juniardi., & So, I.G. (2012). E-Marketing Berbasis Web untuk Memenangkan Persaingan Bisnis. Jurnal Binus Business Review, Jilid 3, No. 1, diakses 17 juni 2013 dari http://www.library.binus.ac.id/ Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Principles of Marketing. (International Edition). London: Prentice Hall, Inc. Kotler, P., & Armstrong, G. (2009). Pemasaran. (Edisi 3). Jakarta: CV Intermedia Kotler, P., & Armstrong, G. (2011). Prinsip-Prinsip Pemasaran. (Edisi 14). Jakarta: Erlangga Mohammed, R,.Fisher, R.J., Jaworski, B.J., dan Paddison, G.J. (2003).Internet Marketing: building advantage in a Networked Economy. (4thEdition). United State of America : McGraw-Hill Oliya., Ebrahim., dan Owlia, M.S. (2010). Improving Marketing Process Using Six Sigma Techniques (Case of Saman Bank). International Journal of Lean Six Sigma, Jilid 3, No. 1, diakses 16 Juni dari http://eresources.pnri.go.id/ Pearce dan Robinson. 2000. Strategic Management Formulation, Implementation, and Control. 7th Edition. McGraw-Hill. Raymond McLeod,Jr. 2001. Sistem Informasi Edisi 7 Jilid 2. Prenhallindo. Jakarta Rudy., George, A. A., dan Ryan, M. A. (2010). Perancangan E-Commerce pada PT. DAF. Jurnal ComTech, Jilid 1, No. 1, diakses 16 Juni 2013 dari http://www.library.binus.ac.id/ Welling, L., & Thomson, L. (2001). PHP and MySQL Web Development. Indiana: SAMS.