bab vii. efisiensi pasar

advertisement
BAB VII. EFISIENSI PASAR

PASAR MODAL YANG EFISIEN

HIPOTESIS PASAR EFISIEN

PENGUJIAN HIPOTESIS PASAR EFISIEN
- Pengujian Prediktabilitas Return
- Event Studies
- Pengujian Private Information

IMPLIKASI PASAR MODAL YANG
EFISIEN
Introduction





Pada pasar yang kompetitif harga keseimbangan suatu
aktiva (eq) ditentukan oleh penawaran dan permintaan
berdasar informasi yang tersedia.
Jika terdapat informasi baru yang relevan, pasar akan
menganalisis dan menginterpretasikannya pada nilai aktiva
bersangkutan, yang memungkinkan terciptanya
keseimbangan harga baru.
Pasar efisien : Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat
terhadap informasi yang tersedia.
Efisiensi pasar yang berhubungan informasi disebut efisien
pasar secara informasi (informationally efficient market)
Efisiensi pasar yang berhubungan keputusan disebut efisien pasar
secara keputusan (decisionally efficient market)
BENTUK BENTUK EFISIENSI PASAR
 Efisiensi
pasar secara Informasi
(informationally efficient market)
 Efisiensi
pasar secara Keputusan
(decisionally efficient market)
EFISIENSI PASAR SECARA INFORMASI
 Kunci
utama pengukur pasar efisien :
Hubungan antara harga sekuritas
dengan informasi
Apakah informasi yang lama, informasi
sedang dipublikasikan atau semua informasi
termasuk informasi privat berpengaruh
terhadap harga sekuritas
3 Macam Bentuk Efisiensi Pasar
(fama,1970)
1.
Efisiensi pasar bentuk lemah
2.
Efisiensi pasar bentuk setengah kuat
(weak form)
(semistrong form):
3.
Efisiensi pasar bentuk kuat
(strong form)
Efisiensi Pasar Bentuk Lemah
(weak form)


Pasar dimana harga sekuritasnya sepenuhnya
mencerminkan (fully reflected) informasi masa
lalu (yang sdh terjadi).
Pasar dikatakan efisen dalam bentuk lemah jika
informasi masa lalu tidak dapat digunakan untuk
mempredikasi harga sekarang (random walking
theory)
Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat
(semistrong form)



Pasar dimana harga sekuritasnya sepenuhnya
mencerminkan (fully reflected) informasi masa lalu (yang
sdh terjadi) dan informasi yang Sedang dipublikasikan,
termasuk laporan keuangan.
Antara lain :
– Informasi yang hanya mempengaruhi harga
sekuritas emiten bersangkutan : coorporat
action;deviden,merger,akuisisi,pergantian
direksi,dll.
– Informasi yang mempengaruhi sejumlah sekuritas
: regulasi tentang reserve requirement,CAR, akan
mempengaruhi kelompok emiten perbankan.
– Informasi yang mempengaruhi semua sekuritas :
perubahan suku bunga BI rate, inflasi, exchange
rate.
Efisiensi pasar bentuk setengah kuat
(semistrong form)
Pasar dikatakan efisien setengah kuat jika :
Tidak ada investor yang dapat menggunakan
informasi yang sedang dipublikasikan untuk
mendapatkan keuntungan tidak normal
(abnormal return)
Efisiensi Pasar Bentuk Kuat
(strong form)


Pasar dimana harga sekuritasnya sepenuhnya
mencerminkan (fully reflected) informasi masa
lalu (yang sdh terjadi) dan informasi yang sudah
dipublikasikan termasuk informasi privat.
Pasar dikatakan efisien kuat jika : tidak ada
investor yang dapat menggunakan informasi
privat untuk mendapatkan keuntungan tidak
normal (abnormal return)
Efisiensi Pasar
Weak
Form
Semistrong Form
Strong Form
EFISIENSI PASAR SECARA KEPUTUSAN
Efisiensi pasar yang dilihat
berdasarkan kecanggihan pelaku
pasar dalam mengolah informasi
untuk dijadikan keputusan.
(jogiyanto,1998)
EFISIENSI PASAR SECARA KEPUTUSAN




..cont
Efisiensi pasar secara informasi ditentukan oleh seberapa luas dan
cepat informasi tersebut tersedia dipasar. Tetapi ketersediaan
informasi tidak menjamin pasar efisien jika informasi tersebut
masih perlu diolah.
Informasi yang tidak perlu diolah : Pengumuman laba, kenaikan
penjualan,..
Informasi masih perlu diolah : Merger, akuisisi, Belanja Modal,
Utang...
Pada waktu informasi tersebut (diolah) diumumkan dan semua
pelaku pasar telah menerima informasi tersebut belum tentu harga
sekuritas akan mencerminkan informasi tersebut secara penuh,
karena pasar harus menganalisis dan menginterpretasikan sebagai
kabar baik (good news) atau kabar buruk (bad news) .pelaku pasar
yang tidak canggih (naive)
Untuk mengolah informasi (diolah) tersebut pelaku pasar harus “canggih” (sophisticated). Dan jika hanya terdapat pelaku pasar yang canggih maka hanya sebagi
Dengan demikian efisiensi pasar secara informasi tidak cukup, perlu juga dilihat berdasarkan kecanggihan pelaku pasar dalam mengolah informasi untuk dijadika
Efisiensi pasar secara keputusan termasuk efisiensi bentuk setengah kuat (semi strong).
Pasar efisien secara informasi merupakan pasar YANG ADIL
EFISIENSI PASAR SECARA KEPUTUSAN




..cont
Untuk mengolah informasi (diolah) tersebut pelaku pasar harus
“canggih” (sophisticated). Dan jika hanya terdapat pelaku pasar
yang canggih maka hanya sebagian investor saja akan
mendapatkan keuntungan tidak normal (abnormal return),
dikarenakan mereka dapat menginterpretasikan info tersebut
secara benar dibanding pelaku pasar yang tidak canggih (naive).
Dengan demikian efisiensi pasar secara informasi tidak cukup,
perlu juga dilihat berdasarkan kecanggihan pelaku pasar dalam
mengolah informasi untuk dijadikan keputusan. Hal ini yang
disebut sebagai Efisiensi pasar secara keputusan
(jogiyanto,1998).
Efisiensi pasar secara keputusan termasuk efisiensi bentuk
setengah kuat (semi strong).
Pasar efisien secara informasi merupakan pasar YANG ADIL
KONSEP PASAR YANG EFISIEN


Konsep pasar yang efisien menyiratkan adanya
suatu proses penyesuaian harga sekuritas
menuju harga keseimbangan yang baru, sebagai
respon atas informasi baru yang masuk ke pasar.
Proses tersebut bisa digambarkan seperti
berikut: Harga
(Rp)
1500
1200
Pasar
efisien
Pasar
tidak
efisien
1000
500
-2
-1
0
1
2
T (hari)
EFISIENSI PASAR?

Apa yang dimaksud dengan efisiensi dalam
konteks investasi?:
- harga pasar yang terbentuk di pasar
sudah
mencerminkan semua
informasi yang tersedia.
- “No one can beat the market”, karena
semua informasi bisa diakses dengan
mudah dan dengan biaya yang relatif
murah. Artinya, tidak seorangpun bisa
memperoleh keuntungan abnormal
dengan mamanfaatkan informasi tertentu.
KONSEP PASAR YANG EFISIEN

Ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi
untuk tercapainya pasar yang efisien:
1. Ada banyak investor yang rasional dan berusaha
untuk memaksimalkan profit, yang secara aktif
berpartisipasi di pasar dengan menganalisis,
menilai dan melakukan perdagangan saham.
Disamping itu mereka juga merupakan price
taker, sehingga tindakan dari satu investor saja
tidak akan mampu mempengaruhi harga dari
sekuritas.
KONSEP PASAR YANG EFISIEN
2. Semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi
pada saat yang sama dengan cara yang murah
dan mudah.
3. Informasi yang terjadi bersifat random.
4. Investor bereaksi secara cepat terhadap
informasi baru, sehingga harga sekuritas akan
berubah sesuai dengan perubahan nilai
sebenarnya akibat informasi tersebut.
HIPOTESIS PASAR YANG EFISIEN

Fama (1971), mengklasifikasikan bentuk
pasar yang efisien ke dalam tiga efficient
market hypothesis (EMH), yaitu:
1. Efisien dalam bentuk lemah (weak form).
Ini berarti semua informasi di masa lalu
(historis) akan tercermin dalam harga yang
terbentuk sekarang.
Oleh karena itu, informasi historis (seperti harga
dan volume perdagangan di masa lalu) tidak
bisa lagi digunakan untuk memprediksi
perubahan harga di masa yang datang, karena
sudah tercermin pada harga saat ini.
HIPOTESIS PASAR YANG EFISIEN
2. Efisien dalam bentuk setengah kuat (semi strong).
Ini berarti bahwa harga saham disamping
sudah tercermin oleh data pasar (harga saham dan
volume perdagangan masa lalu), juga dipengaruhi
oleh semua informasi yang dipublikasikan (seperti
earning, dividen, pengumuman stock split,
penerbitan saham baru, ataupun kesulitan
keuangan yang dialami perusahaan).
3. Efisien dalam bentuk kuat (strong form).
Ini berarti bahwa semua informasi baik inf
masalalu, inf terpublikasi atau tidak dipublikasikan,
sudah
tercermin dalam harga sekuritas saat ini,
sehingga tidak akan ada seorang investor pun
yang bisa memperoleh return abnormal.
PENGUJIAN HIPOTESIS PASAR YANG
EFISIEN

Pada tahun 1990, Fama mengemukakan
penyempurnaan atas pengklasifikasian
hipotesis pasar yang efisien ke dalam tiga
bentuk pengujian yaitu:
1. Pengujian Prediktabilitas Return (weak)
2. Event Studies (semi strong)
3. Pengujian Private Information (strong)
PENGUJIAN PREDIKTABILITAS RETURN

Pengujian prediktabilitas return bisa
dilakukan dengan:
1. Mempelajari pola return seasonal
2. Menggunakan data return di masa yang
lalu untuk menguji prediktabilitas return
jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Mempelajari hubungan return dengan
karakteristik perusahaan
PENGUJIAN POLA RETURN SEKURITAS

Pengujian prediktabilitas return dengan
pengujian pola return sekuritas meliputi:
1. Pola return harian:
- menguji apakah terdapat perbedaan return
sekuritas pada hari-hari tertentu dalam
seminggu
(misal: intraday effect; day-of-theweek effect)
2. Pola return bulanan:
- menguji apakah terdapat perbedaan return
sekuritas antara bulan-bulan tertentu dalam
setahun (misal: January efffect)
PENGUJIAN PREDIKTABILITAS RETURN
MENGGUNAKAN RETURN HISTORIS

Pengujian ini untuk membuktikan apakah data
return masa lalu (historis) bisa dipakai untuk
memprediksi return hari ini (future).

Pengujian ini meliputi:
1. Pengujian prediktabilitas jangka pendek:
- menguji apakah data return beberapa hari
sebelumnya bisa dipakai untuk
memprediksi
return hari berikutnya.
Pengujian dilakukan dengan: uji korelasi;
run
test; filter test; relative strength.
BERBAGAI HASIL PENELITIAN YANG
MENGGUNAKAN UJI KORELASI
PENELITI
DATA YANG
DIGUNAKAN
VARIABEL
RATAINTERVAL RATA
KOEFISIEN
WAKTU
KORELASI
1. Kendall &
Alexander
(1974)
19 data indeks
di Inggris
Harga
1 minggu
2 minggu
4 minggu
8 minggu
16 minggu
0,131
0,134
0,006
-0,054
0,156
2. Moore
(1974)
30 perusahaan
di AS
Log harga
1 minggu
-0,056
3. Cootner
(1974)
40 perusahaan
di AS
Log harga
1 minggu
14 minggu
0,131
0,026
BERBAGAI HASIL PENELITIAN YANG
MENGGUNAKAN UJI KORELASI
PENELITI
DATA YANG
DIGUNAKAN
VARIABEL
INTERVAL
WAKTU
RATA2
KOEFISIEN
KORELASI
4. Fama
(1965)
30 perusahaan
di AS
Log harga
1 hari
4 hari
9 hari
16 hari
0,026
-0,039
0,053
-0,057
5. Niarchos
(1971)
15 perusahaan
di Inggris
Log harga
1 bulan
0,018
6.Jennergren 15 perusahaan
di Norwegia
Log harga
1 hari
2 hari
5 hari
0,068
-0,070
-0,004
7.Jennergren 30 perusahaan
& Korsvold
di Swedia
(1975)
Log harga
1 hari
3 hari
5 hari
0,102
-0,021
-0,016
Sumber: Elton dan Gruber , 1995, “Modern Portofolio Theory And Investment Analysis”, John
Wiley & Sons Inc., New York, hal 416
PENGUJIAN PREDIKTABILITAS RETURN
MENGGUNAKAN RETURN HISTORIS
2. Pengujian prediktabilitas jangka
panjang:
- menguji apakah terdapat korelasi return
historis dengan return masa depan dalam
jangka waktu yang panjang (misal:
puluhan tahun).
PENGUJIAN HUBUNGAN RETURN
DENGAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN

Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan
apakah ada hubungan antara berbagai
karakteristik perusahaan dengan return
abnormal yang diperoleh investor.

Jika dalam hasil pengujian ditemukan hubungan
yang signifikan, hal ini disebut sebagai suatu
anomali pasar terhadap hipotesis pasar efisien.

Beberapa karakteristik yang sering diuji:
1. Ukuran perusahaan (Size effect)
2. Nilai pasar/nilai buku saham (Market/book
value)
3. Earning price (E/P)
EVENT STUDIES

Event studies adalah penelitian yang
ditujukan untuk membuktikan adanya
dampak pengumuman informasi (event)
tertentu terhadap harga suatu sekuritas.

Di samping itu, event studies juga
ditujukan untuk melihat seberapa
cepatkah suatu informasi yang masuk ke
pasar dapat tercermin pada harga pasar
sekuritas.
EVENT STUDIES: METODOLOGI

Metodologi standar yang digunakan dalam
Event studies meliputi:
1. Mengumpulkan sampel penelitian
2. Menentukan hari pengumuman (event)
3. Menentukan periode pengamatan
4. Menghitung return masing-masing sampel
setiap hari selama periode pengamatan
5. Menghitung return abnormal
[ARit = Rit – E(Rit)]
EVENT STUDIES: METODOLOGI
6. Menghitung rata-rata return abnormal semua
sampel setiap hari
7. Terkadang return abnormal harian tersebut
digabungkan untuk menghitung return
abnormal kumulatif selama periode tertentu
8. Mempelajari dan mendiskusikan hasil yang
diperoleh
PENGUJIAN PRIVATE INFORMATION

Pengujian ini untuk membuktikan apakah pihak
insider perusahaan dan kelompok investor tertentu
yang dianggap mempunyai akses informasi lebih
baik, dapat memperoleh return abnormal
dibandingkan dengan return pasar umumnya.

Pihak insider perusahaan ini meliputi direktur,
manajer, karyawan atau pemegang saham yang
dianggap bisa mendapatkan informasi yang
sesungguhnya mengenai perusahaan, yang tidak
dapat dilakukan oleh pihak lainnya.
IMPLIKASI PASAR MODAL YANG EFISIEN

Masih banyak kalangan praktisi yang
tidak bisa mempercayai adanya pasar
yang efisien, dengan berbagai
argumennya (misalnya kemampuan
mereka untuk memperoleh capital gain
dengan strategi perdagangan aktif).

Di sisi lainnya, banyak para akademisi
yang mempercayai bahwa pasar yang
efisien pada tingkat tertentu pasti ada.
1.Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga.
2. Penyebaran informasi tidak merata. Biaya tinggi untuk mendapatkan informasi.terjadi asysmetri informasi, sehingga memungkinkan adanya insider trading,
3. Informasi yang tersedia dapat diprediksi oleh sebagian pelaku pasar.
4. Investor adalah naive investors dan unsophysticated
IMPLIKASI PASAR MODAL YANG EFISIEN

Apa implikasinya bagi investor?
1. Bagi investor yang melakukan analisis
fundamental.
- Jika pasar efisien dalam bentuk setengah kuat
terbukti dan terjadi, maka analisis fundamental
yang dilakukan investor tidak akan banyak
berarti.
2. Bagi investor yang melakukan analisis
teknikal.
- Jika pasar efisien dalam bentuk lemah benar,
maka tindakan investor untuk meramalkan
harga saham di masa depan dengan
menggunakan
data harga saham historis
tidak akan bermanfaat.
ALASAN PASAR TIDAK EFISIEN




Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat
mempengaruhi harga.
Penyebaran informasi tidak merata. Biaya tinggi
untuk mendapatkan informasi.terjadi asysmetri
informasi, sehingga memungkinkan adanya
insider trading,
Informasi yang tersedia dapat diprediksi oleh
sebagian pelaku pasar.
Investor adalah naive investors dan
unsophysticated
Proses penyebaran informasi tidak simetris
menjadi informasi simetris



Informasi privat disebarkan ke publik secara resmi.
Hal ini mempercepat proses penyebaran
Investor yang memiliki informasi privat menggunakan
informasi tersebut dan lalu menjualnya.
Teori ekspectasi rasional : investor yang tidak
mempunyai informasi privat akan melakukan
transaksi dengan mengikuti transaksi yang dilakukan
oleh investor yang mempunyai informasi dengan
mengamati perubahan harga yang terjadi.
Download