IKLIM TROPIS LEMBAB Memiliki 2 musim denganjenjang waktu 6 bulan. Iklim Tropis lembab dimiliki 3 negara yaitu : Asia tenggara, Afrika Tengah, Amerika Tengah (Mexico, dan sekitarnya) Rata2 Temperature < 18 derajat celcius. Pembagian iklim berdasarkan garis lintang di ekuator 15 derajt masuk ke area khatulistiwa. Karakteristik umum area ini adalah panas tapi lembab. Kelembapan adalah : jumlah uap air diudara, kelembapan udara yang 70 % menyebabkan keringat di udara susah kering karena kadar air diudara tinggi. TROPIS LEMBAB : Panas > Keringetan ><ketemu uap air diudara, uap air tidak bisa kemana2 jadinya dikulit terus. TROPIS KERING : Panas > keringetan >< Ketemu udara kering, uap air dikulit bisa menguap, karena sedikitnya uap air diudara. Ciri di tropis lembab : Tempraturenya tinggi Curah hujan tinggi Tempratur diurnal bervariasi sekitar 8 derajat celcius antara yg terendah sama yang tertinggi. Lahan datar an angin laut peranan utama diarea pantai> adanya tipologi iklim yang berbeda angin darat dan angin laut menyebabkan tipologi bangunannya beda. Pengaruh bangunan secara langsung pada : Matahari, morfologi bangunan, Angin Matahari sebagi sumber utama panas, tidak dapat dikurangi, namun dapat dikendalikan melalui material yang digunakan, Orientasi, adanya penghalang yang dibuat dengan vegetasi dsb. Prinsip2 pada iklim tropis lembab : o Pintu dan jendela yang besar sebagai ventilasi silang (disesuaikan dengan tipografi bangunan dan penggunaan user). o Perencanaan secara terbuka dan luas usahakan terdapat jarak antar bangunan ( sebagai kesempatan angin untuk melaju). o Angkat bangunan (panggung) agar lantai dingin dan menaikkan jendela untuk ventilasi yang lebih baik. o Orientasi bangunan diusahan memperhitungkan aliran datangnya udara segar(sebagai aliran angin) o Over hang(sosoran) yang panjang untuk melindungi dari sinar matahari langsung. o Gunakan sliding screen(pintunyamuk, namun menyebabkan adanya pelemahan aliran udara) untuk melindungi dari badai dan serangga dimalam hari. o Gunakan material dengan termal mess (penyimpanan panas) rendah untuk meminimalkan heat storage <cara berlakunya sama seperti bank panas> o Gunakan double roofs dengan 2 layer dan ventilasi o Gunakan material atap dengan insulasi tinggi. TROPIS HANGAT LEMBAB Panasnya lebih tinggi Temprature dalam ruangan tidak meningkat diatas temprature luar bangunan Ventilasi yang cukup untuk mengeluarkan panas dalam bangunan Usahakan tempratur dalam ruangan serendah mungkin Reflective roof >> sebagai pemantul Gunakan plafon sebagai pemisah atap dan ruangan( atap sebagai heat storag, org dulu dikasi lubang angin yang bentuknya segitiga atau L supaya angin atapnya bisa keluar) Gunakan material atap dengan emivitas rendah Bangunan sebaiknya strukturnya ringan(seperti nenek moyang yang menggunakan kayu karena gampng untuk bongkar pasangnya) agar pendinginan cepat. Dinding utara selatan bukaan tinggi agar dapat udara Bukaan sebaiknya di proteksi terhadap sinar matahari langsung, hujan dan serangga. Jarak antar bangunan diusahakan mendorong terjadinya aliran udara, sebaiknya mempertimbangkan pendinginan dari angin(tanaman sebagai pembentuk angin).