TUGAS INDIVIDU SAINS ARSITEKTUR II BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS Dosen : Heru subiyantoro ST.MT Di Susun Oleh : Kristian Rendra Wicaksono UPN “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR 2009/2010 ARSITEKTUR TROPIS Pengertian umumnya adalah sebuah konsep desain yang beradaptasi denganlingkungan yang tropis Tetapi bukan berarti melupakan sisi estetika. Hanya disini halyang paling utama adalah sebuah respon positif dari efek iklim tropis itu sendiri.Tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari segi material, sirkulasi udara,dan penchayaan alami. Karena lingkungan yang tropis memilikin iklim dengan panasyang menyengat, pergerakan udara, dan curah hujan yang cukup tinggi. Oleh sebab itudalam konsep arsitektur tropis ini juga ada upaya yang harus dicegah dari timbulnyaefek iklim tropis. Seperti faktor kelembaban, perubahan suhu, kesehatah udara.Pada bangunan arsitektur tropis juga didukung dengan materialnya yang banyakdengan material lokal dan alami. seperti kayu, bambu, dll.Bukaan untuk bangunan arsitektur tropis harus memperhatikan arahpencahayaan matahari pagi dan sore. Agar tercipta suhu dalam bangunan yang cukupnyaman dan sehat. Juga sirkulasi udara yang dirasa akan cukup sebagai udara yangsehat. diatas, adalah dua contoh penerapan arsitektur tropis. Yang satu dengan budget pembangunan yang cukup besar, dengan material pilihan yang diekspos, yang lainnya lebih sederhana dengan budget lebih kecil, namun sudah memiliki konsep arsitektur tropis. Definisi atau pemahaman tentang arsitektur tropis di Indonesia hingga saat ini cenderung keliru. Arsitektur tropis sering sekali dibicarakan, didiskusikan, diseminarkandan diperdebatkan oleh mereka yang memiliki keahlian dalam bidang sejarah atau teoriarsitektur. Arsitektur tropis seringkali dilihat dari konteks 'budaya'. Padahal kata 'tropis'tidak ada kaitannya dengan budaya atau kebudayaan, melainkan berkaitan dengan'iklim'. Pembahasan arsitektur tropis harus didekati dari aspek iklim. Mereka yangmendalami persoalan iklim dalam arsitekturpersoalan yang cenderung dipelajari olehdisiplin ilmu sains bangunan (fisika bangunan) akan dapat memberikan jawaban yanglebih tepat dan terukur secara kuantitatif. Mereka yang dianggap ahli dalam bidangarsitektur tropisKoenigsberger, Givoni, Kukreja, Sodha, Lippsmeier dan NickBakermemiliki spesialisasi keilmuan yang berkaitan dengan sains bangunan, bukanilmu sejarah atau teori arsitektur.Kekeliruan pemahaman mengenai arsitektur tropis di Indonesia nampaknyadapat dipahami, karena pengertian arsitektur tropis sering dicampuradukkan denganpengertian 'arsitektur tradisional' di Indonesia, yang memang secara menonjol selalu dipecahkan secara tropis. Pada masyarakat tradisional, iklim sebagai bagian dari alambegitu dihormati bahkan dikeramatkan, sehingga pertimbangan iklim amat menonjolpada karya arsitektur tersebut. Manusia Indonesia cenderung akan membayangkanbentuk-bentuk arsitektur tradisional Indonesia ketika mendengar istilah arsitektur tropis.Dengan bayangan iniyang sebetulnya tidak seluruhnya benarpembicaraan mengenaiarsitektur tropis akan selalu diawali.Dari sini pula pemahaman mengenai arsitektur tropis lalu memiliki konteks dengan budaya, yakni kebudayaan tradisional Indonesia.Hanya mereka yang mendalami ilmu sejarah dan teori arsitektur yang mampu berbicarabanyak mengenai budaya dalam kaitannya dengan arsitektur, sementara arsitektur tropis (basah) tidak hanya terdapat di Indonesia, akan tetapi di seluruh negara yangberiklim tropis (basah) dengan budaya yang berbeda-beda, sehingga pendekatanarsitektur tropis dari aspek budaya menjadi tidak relevan. Dari uraian diatas, perlu ditekankan kembali bahwa pemecahan pemecahanrancangan arsitektur tropis (basah) pada akhirnya sangatlah terbuka. Arsitektur tropis dapat berbentuk apa saja tidak harus serupa dengan bentuk-bentuk arsitektur tradisional yang banyak dijumpai di wilayah Indonesia, sepanjang rancangan bangunan tersebutmengarah pada pemecahan persoalan yang ditimbulkan oleh iklim tropis seperti terikmatahari, suhu tinggi, hujan dan kelembapan tinggi. Ciri-ciri bangunan tropis: 1. Atap yang sebagian besar runcing keatas, walaupun ada pula yang melengkung. 2. Memiliki overstek, yang berfungsi untuk menjaga tempias dan cahaya berlebihan. 3. Banyak bukaan-bukaan, baik jendela atau lobang-lobang angin. 4. Banyak menggunakan material alam, seperti: Kayu, Batu, bambu, dll. 5. Dinding, lantai dll biasanya menggunakan warna-warna alam. 6. Tumbuh-tumbuhan, air dll disekitar bangunan sedapat mungkin didesain agar menjadi satu kesatuan dengan bangunan. 7. Ukuran dan tataruang bangunan disesuaikan dengan kebutuhan. 8. Memaksimalkan pengudaraan dan pencahayaan alam TUJUAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TROPIS LEMBAB Karakteristik iklim tropis lembab mempunyai derajat kelembaban dan curah hujan yang tinggi. Dampak dari kondisi tersebut adalah banyak terdapat bukaan dan naungan berupa sosoran. Sepanjang tahun mempunyai temperatur rata-rata yang tinggi, sehingga memepengaruhi bangunan mempunyai bukaan yang mempertimbangkan aliran udara. Kondisi tersebut berhubungan dengan diurnal yang rendah sekitar 8 derajat Celsius, akibat variasi temperatur yang rendah. Radiasi matahari bervariasi dengan kondisi sering berawan. Tujuan dari perancangan di daerah tropis lembab adalah mereduksi temperatur internal, memaksimalkan ventilasi untuk efektifitas evaporasi, proteksi terhadap sinar matahari, hujan dan serangga. Beberapa strategi yang dapat dikembangkan dalam iklim tropis lembab antara lain : - Temperatur dalam ruangan diusahakan tidak lebih tinggi dari temperatur luar. Potensi terbesar adalah dengan memaksimalkan shading. - Memperbesar volume ventilasi untuk menghilangkan panas dalam ruangan - Menjaga Mean Radiant Temperature serendah mungkin dengan reflective roof, separate ceiling, ventilated attic, low emissive roof material, reflective foil above ceiling, insulated ceiling. - Bangunan diusahakan mempunyai bahan lightweight untuk mempercepat pendinginan dimalam hari. - Elevasi timur dan barat dihindari sebesar mungkin. Dinding bersifat reflektif dan mempunyai insulasi yang baik. - Orientasi utara dan Selatan diusahakan mempunyai bukaan besar untuk ventilasi. Ruangan didalam bangunan diusahakan agar mendorong terjadinya cross-ventilation. - Bukaan dibuat untuk proteksi terhadap matahari, hujan, serangga. - Terdapat ruang-ruang yang dapat mengoptimalkan masuknya udara segar. Orientasi bangunan sebaiknya mempertimbangkan adanya aliran udara dingin yang masuk bangunan. - Konflik antara orientasi yang mempertimbangkan radiasi marahari dan aliran udara sebaiknya diselesaikan dengan melakukan kontrol terhadap radiasi matahari, dengan membuat rancangan yang memodifikasi antara aspek bangunan dan lansekap untuk mengarahkan aliran udara segar. - Untuk bangunan tunggal sebaiknya lebih banyak mempertimbangkan aliran udara segar. CONTOH BANGUNAN ARSITEKTUR TROPIS RAMAH LINGKUNGAN JAVA BANANA BROMO Java Banana Bromo adalah sebuah adalah satu-satunya hotel di area bromo dengan arsitektur modern yang menakjubkan, interior minimalis bernuansa tropis terbuat dari kayu terbaik, konsep bangunan adalah ramah lingkungan. Setiap mengajukan detail ruang bangun dirancang harmoni dengan landscape alam pegunungan bromo yang indah Java Banana Bromo Terletak di Wonotoro, Sukapura di Probolinggo, Jawa Timur. Berada di ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut, dengan iklim tropis dengan suhu sekitar 14-18 ° C siang hari dan 6-10 ° C pada malam hari. Dari setiap ruang kamar / pondok yang tersedia, kita dapat memandang bebas pemandangan indah pegunungan Tengger. Kita akan mendapatkan wawasan dan pengalaman yang spectakuler saat sunset ataupun sunrise. Fasilitas pendukung lainnya adalah Open Stage untuk keigiatan outdoor seperti birthday party, gathering, wedding party . Meeting Room yang memungkin anda untuk melakukan acara meeting, seminar ataupun acara formal lainnya. Mountain Bike, untuk yang suka hobby bersepeda sambil berpetualang tersedia Mountain bike yang memungkin anda untuk explore alam bebas bromo dengan dipandu oleh team Java Banana Bromo. DAFTAR PUSAKA http://www.solusiproperti.com/images/stories/2011/mei/7/makan2.jpg http://www.rumahhuni.com http://www.google.com astudioarchitect.com