Dikdik Baehaqi Arif Universitas Ahmad Dahlan … buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, ahlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008 Pasal 1 ayat 3). penggunaan buku teks pelajaran oleh peserta didik merupakan bagian dari pengembangan budaya baca, sebagai salah satu indikator suatu masyarakat yang maju. Buku teks pelajaran menyediakan bahan yang sudah dipersiapkan, dipilih, dan ditentukan cakupan dan urutannya sehingga memberikan kemudahan bagai peserta didik yang sedang belajar. Buku teks digunakan sebagai acuan wajib oleh pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran (Permendiknas Nomor 2/2008 Pasal 6) Namun demikian, guru diharapkan dapat menggunakan pula sumber-sumber lain untuk memperkaya dan memperluas materi pembelajaran. buku teks pelajaran berisi kesatuan materi bahan ajar, cara penyajian materi bahan ajar, contoh, serta latihan agar memberi kemudahan untuk dipahami dan dipraktikkan, baik oleh siswa maupun guru. harus menyajikan materi yang dapat men-stimulus peserta didik untuk berpikir lebih luas, kreatif, dan reflektif. materi bahan ajar harus disajikan dengan cara tertentu agar peserta didik beroleh pengalaman berkenaan dengan pemahaman, keterampilan, dan perasaan. buku teks pelajaran berisi latihan yang menyajikan persoalan-persoalan yang harus dipecahkan. dua hal yang saling melengkapi. Pembelajaran akan berlangsung secara efektif jika dilengkapi dengan buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran dapat disusun serta digunakan dengan baik jika prinsip-prinsip pembelajaran diperhatikan. bergantung pada pemenuhan keperluan belajar siswa. Semakin banyak keperluan siswa yang dapat dilayani oleh buku teks pelajaran, maka buku itu semakin baik. Buku teks pelajaran perlu memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatan belajarnya; melakukan pendalaman materi; melakukan pemeriksaan ulang untuk mengingat sesuatu; memantapkan pemahamannya melalui penyajian gambar, diagram, diagram, grafik, tabulasi, dan sebagainya. Buku teks dikembangkan dari Standar Isi (SK dan KD). dalam buku teks disajikan penafsiran, penjelasan, perincian, perlengkapan, pengembangan, dan pemaduan terhadap SK dan KD yang harus dimiliki peserta didik. Perlu mempertimbangkan 1. 2. 3. 4. 5. kesesuaian materi, penyajian materi, penggunaan bahasa dan keterbacaannya, kualitas latihan dan soal yang disajikan, serta aksesibilitas terhadap buku teks. 1. 2. 3. 4. 5. Apakah tujuan pembelajaran sesuai dengan kondisi peserta didik serta visi dan misi sekolah? Apakah materi yang dikembangkan memiliki kekuatan bagi proses pembelajaran? Apakah materi memiliki kesejalanan dengan konsep ilmu pendidikan? Apakah materi akurat, mutakhir, dan sesuai dengan konteks dan kemampuan berpikir peserta didik? Apakah materi dibahas secara mendalam sesuai dengan keperluan pembelajaran? 1. 2. 3. 4. 5. Apakah penyajian peta konsep dan tujuan belajar mudah dipahami oleh peserta didik? Apakah urutan materi dan hubungan antar-materi disajikan sistematis dan logis? Apakah penyajian materi dan ilustrasi/gambar dapat memotivasi peserta didik untuk belajar? Apakah materi disajikan dapat mendorong umpan balik dan refleksi diri peserta didik? Apakah anatomi buku disajikan dengan model yang mudah dipahami oleh peserta didik? 1. 2. 3. 4. 5. Apakah penggunaan pilihan kata dan gaya bahasa secara umum dalam buku itu tepat? Apakah kalimat-kalimat yang digunakan pada umumnya mudah dipahami peserta didik? Apakah paragraf yang disajikan pada umumnya tidak membingungkan peserta didik? Apakah buku teks tersebut memiliki keterbacaan yang sesuai dengan usia baca peserta didik? Apakah penggunaan tata letak dan tipografi buku dapat meningkatkan pemahaman peserta didik? 1. 2. 3. Apakah latihan-latihan dan soal yang dikembangkan pada umumnya berkualitas dan fungsional? Apakah latihan-latihan pada umumnya sesuai dengan kompetensi dasar yang dibelajarkan? Apakah soal-soal yang digunakan pada umumnya mengukur kemampuan peserta didik secara komprehensif? 1. 2. Apakah buku teks tersebut mudah diperoleh di tokotoko yang mudah terjangkau dari sekolah? Apakah harga buku teks terjangkau oleh ketersediaan anggaran sekolah atau keuangan peserta didik jika mereka ingin memilikinya?