Keterkaitan Fokus Area IT Governance dengan IT Governance 1) Dedy 2)Hidayatullah 3)Adi 4)Dimas 5)Rizki 6)Nanda 7)Iga 1) Program Studi Sistem Informasi STIKOMSurabaya,Email : [email protected] 2) Program Studi Sistem Informasi STIKOMSurabaya,Email : [email protected] 3) Program Studi Sistem Informasi STIKOMSurabaya,Email : [email protected] 4) Program Studi Sistem Informasi STIKOMSurabaya,Email : [email protected] 5) Program Studi Sistem Informasi STIKOMSurabaya,Email : [email protected] 6) Program Studi Sistem Informasi STIKOMSurabaya,Email : [email protected] 7) Program Studi Sistem Informasi STIKOMSurabaya,Email : [email protected] Abstract Investasi pada bidang teknologi informasi yang dilakukan oleh banyak perusahaan/institusi pada saat ini tentunya dilakukan dengan harapan bahwa investasi tersebut dapat mendukung tercapainya goal ataupun obyektif dari perusahaan/institusi tersebut. Namun seringkali pada praktiknya yang terjadi seringkali besarnya investasi tidak diikuti oleh benefit yang iharapkan dapat didapatkan oleh perusahaan/institusi tersebut. Sebagaimana kita pahami bersama, keberhasilan pemanfaatan teknologi informasi bagi perusahaan/institusi tidak selesai pada saat investasi pengadaan teknologi itu saja seperti pengadaan infrastruktur jaringan, aplikasi, dan lain-lain, namun juga perlu didukung oleh tata kelola yang baik. Hal inilah yang seringkali menjadi pembeda antara perusahaan yang berhasil mendapatkan manfaat dari besarnya investasi teknologi informasi yang ditanamnya, dengan yang tidak. Beberapa survei telah membuktikan bahwa perusahaan dengan tata kelola teknologi informasi yang baik juga menunjukkan kinerja yang baik pula. Tata Kelola atas teknologi informasi tersebut biasa dikenal dengan istilah IT Governance. Keyword :IT Governance, Area Fokus IT Governance Henderi et. all (2008) mendefinisikan IT governance adalah keputusan yang benar dalam bingkai yang bisa di minta pertanggungjawabannyauntuk mendorong keinginan dan kebiasaan penggunaan teknologi informasi. Pada bagian yang lain Henderi (2008) juga mendefinisikan IT governance adalah landasankerja yang mengukur dan memutuskan penggunan dan pemanfaatan teknologiinformasi dengan mempertimbangkan maksud, tujuan, dan sasaran bisnis perusahaan.Dengan demikian IT governance merupakan usaha mensinergikan peran IT dan governance dalam mencapai sasaran dan tujuan perusahaan atau organisasi. IT fokuskepada teknologi sementara governance fokus kepada tata kelola. IT governance merupakan tanggung jawab dari Dewan Direktur dan Manajemen Eksekutif. IT governance adalah suatu bagian utuh dari tata kelola perusahaan dan terdiri dari pimpinan dan struktur organisasi dan prosesproses yang menjamin keberlanjutan ITorganisasi mengembangkan dan memperluas strategi dan tujuan organisasi.IT Governance pada intinya adalah bagaimana memanage penggunaan TI agar menghasilkan output yang maksimal dalam organisasi, membantu proses pengambilankeputusan dan membantu proses pemecahan masalah. Prinsip-prinsip IT Governanceharus dilakukan secara terintegrasi, sebagaimana fungsi-fungsi manajemendilaksanakan secara sistemik dilaksanakan pada sebuah organisasi publik. TINJAUAN SINGKAT IT GOVERNANCE Sebagaimana telah diketahui, katagovernance berasal dari bahasa latin gubernare yang memiliki arti tosteer atau mengarahkan.Sementara beberapa kamus bahasa Inggris mengartikangovernance sebagai exercise of authority atau a method of system. Untuk padanan istilahnya dalam Bahasa Indonesia, banyak kalangan memilih menggunakan istilah tata kelola, walaupun penulis sebenarnya lebih cenderung memilih kata penadbiran (adopsi dari Bahasa Arab) yang memiliki makna serupa dengan gubernare. Governance sering diasosiasikan dengan konteks/tingkat organisasi (misalnya perusahaan atau lembaga pemerintah). Dalam konteks perusahaan,governance yang baik dapat membantu terjaminnya masa depan perusahaan melalui pengarahan strategi perusahaan sesuai dengan visi dan tujuan perusahaan. Karena itu, corporate governance pada hakikatnya merupakan sistem kendali organ perusahaan. Secara singkat dapat dikatakan bahwagovernance merupakan struktur dan mekanisme yang terutama dirancang untuk dapat memberikan kendali yang cukup bagi pengelola organisasi, yaitu manajemen.Governance dan manajemen keduanya memiliki fungsi strategis, sementara manajemen juga memiliki fungsi operasional. Namun, ada saat- saat tertentu di mana memang batasan antaragovernance dengan manajemen perlu dipahami. Di lingkungan akademis,governance dan khususnya IT governance didominasi oleh bahasan pada tingkat organisasi (terutama entitas perusahaan/bisnis). Dalam konteks perusahaan, IT governance merupakan bagian integral dari good corporate governance. Namun sebagaimana diketahui, isu IT governance sebenarnya bukan isu teknologi informasi melainkan lebih merupakan isu bisnis• (business issue). IT governance lebih menyangkut mekanisme untuk menyampaikan nilai(value), kinerja dan mitigasi risiko, dengan berfokus pada di mana dan bagaimana keputusan diambil, oleh siapa, keputusan apa, dan mengapa. Karena itu, IT governance pada dasarnya berkaitan dengan isu orang (sumber daya manusia/SDM), proses dan budaya. hal mendasar tentang governance (IT governance) dalam konteks apapun, yaitu bahwa tujuan utamanya pada dasarnya adalah terorganisasinya sistem dalam mencapai tujuannya. Tiga hal pokok menyangkut IT governance dalam hal ini adalah: a. IT governence [seharusnya] merupakan bagian integral dari organizational atau system governance. Dengan demikian, IT governance merupakan pendukung atau pemberdaya dari organizational governance atau system governance; Sebaliknya, organizational governance atau system governance, menjadi rujukan/pijakan bagi IT governance. b. Para penentu kebijakan dan pemangku kepentingan utama (key stakeholders) perlu menciptakan/mengembangkan kesejalanan(alignment) antara TI (TIK) dengan ranah(do main) organisasi/pengorganisasian atau sistem. Kesejalanan (alignment) ini merupakan landasan/fondasi bagi penadbiran/tata kelola TIK yang baik. c. Kesejalanan TIK dengan ranah organisasi atau sistem memerlukan penataan (arrangement) kerangka strategi dan implementasi yang sesuai. Hal ini, terutama pada tahapan implementasi, pada dasarnya bersifat kontekstual. Area Fokus IT Governance Adapun yang menjadi area fokus dalam proses pengelolaan tata kelola teknologi informasi, dibedakan menjadi lima area utama (ITGI, 2007) : - - - Strategic Alignment, berfokus pada bagaimana mencapai visi dan misi dari suatu organisasi yang selaras dengan tujuan bisnis organisasi tersebut. Value Delivery, berfokus pada bagaimana mengoptimalkan nilai tambah dari teknologi informasi dalam mencapai visi dan misi suatu organisasi. Resources Management, berfokus pada bagaimana sumber daya dan infrastruktur dapat mencukupi dalam penggunaannya yang optimal, berkaitan pada investasi yang optimal dari penggunaan TI yang ada. - - Melakukan manajemen yang sesuai, adapun sumber daya teknologi informasi yang kritis, meliputi : aplikasi, informasi, infrastruktur dan sumber daya manusia. Dan hal-hal yang penting berkaitan dengan optimalisasi pengetahuan dan infrastruktur yang ada. Risk Management, berfokus pada bagaimana melakukan identifikasi kemungkinan resiko-resiko yang ada, serta bagaimana mengatasi dampak dari resiko-resiko tersebut. Performance Measurement, berfokus pada bagaimana mengukur serta mengawasi kinerja dari teknologi informasi dan menyesuaikan penggunaan dari TI sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi. untuk dipertanggun-jawabkan dan diputuskan secara benar (mendefinisikan dan mengotorisasi peraturan secara jelas). (Performance Measurement) 7. Mengelola resiko, tantangan dan kemungkinan secara proaktif. (Risk Management) 8. Memperbaiki kinerja organisasi IT, memenuhi permohonan, mengembangkan dan mendewasakan staf. (Resources Management & Performance Measurement) 9. Memperbaiki pelayanan dan mau mendengarkan pelanggan secara keseluruhan. (Resources Management & Value Delivery) Kesimpulan Dari fokus area ITG yang telah dijelaskan di atas, hal tersebut memiliki keterkaitannya dengan ITG yakni ditinjau dari tujuan dari ITG yang membutuhkan 5 fokus area tersebut untuk mencapai tujuan dari ITG itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari IT Governance (Henderi, et. All: 2008) yang di capai dengan menggunakan 5 fokus area: 1. Meningkatkan peranan IT terhadap kinerja organisasi dalam mencapai tujuan dan sasarannya. (Strategic Alignment) 2. Menyelaraskan investasi IT dan prioritas-prioritas bisnis dengan lebih teliti. (Resources Management) 3. Mengelola, mengevaluasi, membuat prioritas, membiayai, mengukur dan mengamati permintaan-permintaan pelayanan IT dan hasil kerja dan memenuhinya, dengan lebih konsisten dan berulang sesuai dengan behavior yang dapat mengoptimalkan keuntungan bisnis. (Performance Measurement) 4. Mengelola utilisasi pertanggung jawaban sumber daya dan aset. (Resources Management) 5. Menjamin penyediaan dan penyelesaian IT sesuai dengan perencanaan, pembiayaan dan tanggung jawab. (Value Delivery) 6. Membuat, menetapkan dan menjelaskan keadaan yang diminta Fokus area ITG adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari ITG karena menjadi fokus utama kegiatan ITG pada umumnya. Tanpa adanya fokus area ITG, ITG tidak dapat berfokus pada aktivitas untuk mencapai tujuan suatu organisasi/bisnis. Daftar Pustaka Surendro, Kridanto, Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi, Penerbit Informatika, Bandung, 2009 http://puespomon.blogspot.com/2010/07/penge rtian-it-governance-normal-0-false.html, Diakses pada tanggal 27 Februari 2013. http://www.blogster.com/henderi/itgovernance-support-for-good-governance, Diakses pada tanggal 27 Februari 2013. http://erdisusanto.blogspot.com/2012/11/tujuan-danarea-fokus-pada-tata-kelola.html, Diakses pada tanggal 27 Februari 2013