SKRIPSI SITUS FACEBOOK DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Perubahan Pola Interaksi Mahasiswa Fisip Unhas) Oleh CHRISTIN NATALIA SATTU E51105023 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Antropologi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin JURUSAN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012 1 Abstrak Christin Natalia Sattu (E51105023). Skripsi “Situs Facebook di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Perubahan Pola Interaksi Mahasiswa Fisip Unhas)”, (Dibimbing oleh Dr. Ansar Arifin, MS selaku pembimbing I dan Dr. Tasrifin Tahara. M,Si selaku pembimbing ke II). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perubahan pola Interaksi mahasiswa Fisip Unhas sebelum dan sesudah adanya facebook, serta sejauh mana pengaruh keberadaan situs facebook pada lingkungan Fisip Unhas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan manganalisis pola Interaksi mahasiswa melalui situs facebook, menganalisis data-data berupa hasil tulisan, internet, serta buku-buku yang menunjang penelitian ini. Selanjutnya, data primer penulis peroleh melalui hasil interview langsung dengan beberapa mahasiswa Fisip Unhas yang menggunakan situs facebook, dan terlibat langsung secara aktif dalam penggunaan situs facebook. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum adanya situs facebook pola Interaksi mahasiswa lebih banyak dilakukan melalui Interaksi langsung dengan tatap muka atau melalui berbagai kegiatan di kampus maupun di luar kampus, dan setelah adanya situs facebook, Intensitas interaksi mahasiswa lebih sering karena facebook sudah menjadi salah satu alat untuk berinteraksi. Kehadiran situs facebook bisa dikatakan memberikan ruang yang luas untuk saling berinteraksi bagi mahasiswa Fisip Unhas tanpa harus terhalang jarak, ruang serta waktu. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehadiran internet memberikan andil yang sangat besar dalam mengubah cara pandang sekaligus perilaku manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya. Pengguna internet kini tidak perlu lagi bersusah payah mengirim surat secara manual melalui pos karena internet telah menyediakan fasilitas e-mail, yang dapat digunakan untuk mengirim surat maupun file-file penting lainnya tanpa harus menunggu beberapa hari. Saat ini hampir seluruh perguruan tinggi berlomba-lomba memasang jaringan internet, pengusaha-pengusaha wartel mulai membuka warung internet , rumah-rumah mulai mengakses internet melalui provider yang menjual ruang-ruang web dan fasilitas browsing, kemudian Telkom membuka fasilitas internet tanpa berlangganan, bank-bank dan hotel berlomba-lomba membuka web mereka di internet, dan berbagai usaha lain ikut memasang iklan di internet. Internet yang digunakan masyarakat saat ini sangat membantu dalam hal kemudahan dan kelancaran informasi. Dari data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (AJPII), mengemukakan bahwa pada tahun 2007 pengguna internet di Indonesia bertambah 5 juta dari 20 juta atau 9% dari jumlah penduduk Indonesia. Para pengguna internet saling berbagi ilmu pengetahuan, interaksi sosial, mencari materi sekolah, lowongan kerja, atau sekedar iseng manghabiskan waktu luang. 3 Sebagai sumber dan media informasi internet mampu menyampaikan berbagai bentuk komunikasi interaktif dan cepat. Bahkan internet pun kemudian berkembang dan dapat dipercaya sebagai pustaka informasi, contohnya situs google.com yang didalamnya banyak terdapat informasi yang begitu lengkap. Sebagai media sosial dan komunikasi internet telah membantu penggunanya untuk terhubung antara satu dengan yang lainnya melalui situs jejaring sosial yang dalam beberapa tahun terakhir ini sangat marak digunakan oleh berbagai kalangan salah satunya adalah situs jejaring sosial Facebook. Kini Facebook digunakan oleh hampir semua kalangan di seluruh penjuru dunia, dan memiliki hampir 600 juta pelanggan aktif. Pengguna Facebook dapat membuat profil pribadi yang dilengkapi dengan foto, daftar ketertarikan pribadi, informasi kontak, dan informasi pribadi lain. Pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain melalui pesan pribadi atau umum dan fitur obrolan (chating). Mereka juga dapat membuat dan bergabung dengan grup ketertarikan dan "halaman kesukaan" (dahulu disebut "halaman penggemar" hingga 19 April 2010), beberapa di antaranya diurus oleh banyak organisasi dengan maksud beriklan. Untuk mencegah keluhan tentang privasi, Facebook mengizinkan pengguna mengatur privasi mereka dan memilih siapa saja yang dapat melihat bagian-bagian tertentu dari profil mereka. Facebook membutuhkan nama pengguna dan foto profil (jika ada) agar dapat diakses oleh setiap 4 orang. Pengguna dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat informasi yang mereka bagikan, juga menemukannya melalui pencarian dengan memanfaatkan pengaturan privasi. Facebook juga memanjakan penggunanya dengan adanya berbagai games-games menarik yang dapat dimainkan. Facebook memberikan kemudahan interaksi antara seorang dengan yang lainnya. Pengguna Facebook dapat saling bertukar informasi ataupun sekedar mengobrol dengan teman melalui fasilitas chating. Facebook seolah menjadikan jarak,waktu dan ruang bukan lagi masalah untuk saling bertegur sapa bahkan untuk memperluas pertemanan pun kini semakin mudah melalui Facebook. Para pengguna Facebook dapat saling menyapa dan menjalin hubungan pertemanan dengan siapa saja dari segala penjuru dunia tanpa harus bertatap muka. Bahkan tak jarang kita dapat kembali saling berhubungan dengan seorang teman lama yang bahkan mungkin telah bertahun-tahun tidak bertatap muka. melalui Facebook kita juga dapat menambahkan teman-teman baru dengan meng-add pengguna lain. Facebook tampaknya kini telah menjadi tempat untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi yang banyak di gemari oleh para penggunanya sehingga seolah-olah bertatap muka untuk saling berinteraksi bukan lagi hal yang penting karena tanpa bertemu secara langsungpun para pengguna Facebook sudah dapat melakukan interaksi dengan sesamanya. 5 Tak terkecuali mahasiswa Fisip Unhas dalam menggunakan fasilitas iinternet dalam hal ini Facebook. Mereka dapat mengakses situs Facebook dalam waktu berjam-jam, tanpa mereka sadari perhatiannya hanya terfokus pada media yang digunakan untuk mengakses situs Facebook (laptop, komputer maupun handphone), mereka seolah-olah tidak lagi peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya karena mereka disibukkan dengan obrolan-obrolan dengan fasilitas chating ataupun sibuk membuka profil teman dan mengomentari status-status yang di-update oleh teman Facebooknya. Obrolan-obrolan yang biasanya dilakukan di kantin ataupun di kelas kini telah jarang dilakukan oleh mahasiswa, kalau dulunya dikantin-kantin kampus kita dapat melihat mahasiswa yang melakukan diskusi-diskusi ataupun sekedar duduk mengobrol sehabis kuliah sekarang jarang kita temui, kebanyakan mahasiswa duduk di kantin hanya berhadapan dengan laptop yang digunakan sebagai media untuk mengakses situs Facebook. Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “Situs Facebook di Kalangan Mahasiswa Fisip Unhas (Studi Kasus Perubahan Pola Interaksi Mahasiswa Fisip Unhas)” B. Fokus Penelitian Dengan melihat uraian di atas, maka permasalahan yang ingin di kaji dalam penelitian adalah : 1. Bagaimana pola interaksi mahasiswa sebelum adanya situs Facebook? 6 2. Bagaimana pola interaksi mahasiswa setelah adanya situs Facebook? 3. Sejauh mana pengaruh positif dan negatif keberadaan situs Facebook pada lingkungan mahasiswa Fisip Unhas? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menggambarkan pola interaksi mahasiswa sebelum adanya Facebook 2. Untuk menggambarkan pola interaksi mahasiswa setelah adanya Facebook 3. Untuk menjelaskan pengaruh positif dan negatif keberadaan situs Facebook pada lingkungan mahasiswa Fisip Unhas b. Manfaat Penelitian 1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk peneliti-peneiti selanjutnya yang melakukan studi penelitian dengan objek penelitian yang sama 2. Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu antropologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Hasanuddin. 7 D. Kerangka Konseptual Manusia merupakan mahkluk yang tidak bisa hidup sendiri, manusia diciptakan dengan berbagai macam keterbatasan namun disisi lain dia juga mempunyai kebutuhan yang beragam, dengan keterbatasannya manusia hendaklah saling membantu untuk memenuhi segala kebutuhannya baik itu yang menyangkut kebutuhan sandang, maupun pemenuhan atas rasa aman. Sebagai mahluk sosial manusia tentunya perlu untuk saling berinteraksi dengan sesamanya karena dengan berinteraksi manusia dapat saling bertukar informasi serta dapat saling memberikan pesan antara satu dengan yang lainnya. Menurut Taneko (1990:110) terjadinya interaksi sosial selalu di dahului oleh suatu kontak sosial dan komunikasi. Kontak pada dasarnya adalah merupakan aksi dari individu atau kelompok serta mempunyai makna bagi pelakunya yang kemudian di tangkap oleh individu atau kelompok lainnya. penangkapan makna tersebut yang menjadi pangkal tolak untuk memberikan reaksi. Kontak dapat terjadi secara langsung yaitu melalui gerak fiskal organisme misalnya melalui pembicaraan, gerak syarat dan dapat pula secara tidak langsung, misalnya melalui tulisan atau bentuk-bentuk lain dari komunikasi jarak jauh. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan-hubungan antar orang perorangan dengan kelompok manusia. Apabila ada dua orang bertemu , interaksi 8 sosial dimulai saat itu, mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara bahkan mungkin berkelahi aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan bentuk-bentuk interaksi sosial. Untuk terjadinya suatu interaksi sosial diperlukan adanya syaratsyarat antara lain: 1. Adanya kontak sosial (social contact) Kata kontak berasal dari bahasa latin “con” yang berarti bersama-sama dan “tanga” yang berarti menyentuh, jadi secara harafiah kontak berarti “bersama-sama menyentuh”. Sebagai gejala sosial kontak tidak perlu terjadi dengan saling menyentuh saja, oleh karena itu orang dapat mengadakan hubungan dengan orang lain tanpa harus terjadi kontak secara fisik. Misalnya orang berbicara melalui telpon, berkirim kabar melalui surat dan sebagainya. 2. Adanya komunikasi Komunikasi adalah proses menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak lain sehingga terjadi pengertian bersama. Komunikasi adalah bergaul atau berhubungan dengan orang lain. Orang yang menyampaikan komuniikasi disebut komunikator, sedangkan yang menerima komunikasi disebut komunikan. Theodornoson dan Theodornoson (1969) dalam buku Bungin yang berjudul “sosiologi komunikasi teori paradigma dan teknologi komunikasi di masyarakat” memberi batasan lingkup communication berupa penyebaran informasi, ide-ide, sikap-sikap atau emosi dari seseorang atau 9 kelompok kepada seseorang atau kelompok yang lain terutama simbolsimbol Selanjutnya Onong Uchayana dalam Bungin (2008) yang berjudul “sosiologi komunikasi teori paradigma dan teknologi komunikasi di masyarakat” menyatakan bahwa komunikasi sebagai proses komunikasi pada hakekatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran bisa berupa gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan berupa keyakinan, kepastian, keraguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati. Jadi lingkup komunikasi menyangkut persoalanpersoalan yang ada kaitannya dengan substansi interaksi sosial orangorang dalam masyarakat, termasuk konten interaksi komunikasi yang dilakukan secara langsung maupun menggunakan media komunikasi. Interaksi tersebut bisa saja terjadi dalam dua cara yaitu interaksi Primer, dimana setiap individu, kelompok atau golongan tersebut melakukan interaksi secara langsung (face to face), selanjutnya ada pula yang dinamakan Interaksi sekunder yaitu setiap individu, kelompok atau golongan tersebut melakukan interaksi melalui media seperti telepon, teleconference, internet. Dengan kata lain manusia dapat saling berinteraksi tanpa harus saling bertatap muka. 10 Dilain pihak ada yang menyatakan bahwa awal dari suatu interaksi sosial adalah kegiatan dari dua orang atau lebih yang melibatkan sikap, nilai maupun harapan masing-masing (Susanto, 1983:20). Selain itu, Ada beberapa bentuk interaksi sosial, menurut Park dan Burgess (Santosa,2004:12) bentuk interaksi sosial dapat berupa: a. Kerja sama Kerja sama ialah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang atau kelompok-kelompok bekerja sama bantu-membantu untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya, gotong-royong membersihkan halaman sekolah. b. Persaingan Persaingan adalah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang atau kelompok- kelompok berlomba meraih tujuan yang sama. c. Pertentangan. Pertentangan adalah bentuk interaksi sosial yang berupa perjuangan yang langsung dan sadar antara orang dengan orang atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan yang sama. d. Persesuaian Persesuaian ialah proses penyesuaian dimana orang- orang atau kelompok- kelompok yang sedang bertentangan bersepakat untuk menyudahi pertentangan tersebut atau setuju untuk mencegah pertentangan yang berlarut- larut dengan melakukan interaksi damai baik bersifat sementara maupun bersifat kekal. 11 e. Perpaduan Perpaduan adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan, yang ditandai dengan usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok. Dan juga merupakan usaha- usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama. Komunikasi dan interaksi sosial dapat terjadi dalam dua cara yaitu melalui cara langsung maupun tidak langsung atau dengan melibatkan media. Di era informasi teknologi sekarang ini, kebutuhan berinteraksi serta berkomunikasi juga sangat dibutuhkan, namun jarak serta kesibukan dari tiap-tiap individu sangat beragam sehingga sangat sulit untuk tetap melakukan interaksi apalagi jika individu tersebut ingin berinteraksi dengan individu lain yang berada jauh dari tempatnya. Oleh karena itu, orang-orang saat ini lebih menyukai berinteraksi lewat media, apalagi saat ini disetiap lapisan manyarakat telah mengenal Facebook. Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial, dimana memungkinkan pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Facebook saat ini sudah menjadi tren yang 12 menggantikan semua kegiatan-kegiatan informal yang dilakukan mahasiswa Dikalangan mahasiswa Indonesia khususnya mahasiswa Fisip Unhas pengguna Facebook sangat besar jumlahnya, bisa dikatakan bahwa semua mahasiswa tersebut mempunyai akun atau terdaftar sebagai pengguna Facebook. Selain itu kehidupan sosial mahasiswa yang kian beragam, dimana banyaknya kegiatan tugas kampus yang harus diselesaikan yang mungkin membutuhkan kerja sama serta tukar pendapat diantara sesama mahasiswa ataupun pihak lain dimana waktu dan jarak bisa menjadi penghalangnya. Namun dengan berkembannya teknologi informasi saat ini, tentunya masalah jarak dan waktu tadi bukan lagi menjadi kendala, dimana kita bisa berhubungan langsung dengan siapa saja melalui internet atau lebih khusus lagi melalui Facebook. Internet merupakan salah satu hasil dari berkembangnya teknologi dan informasi yang sudah sangat pesat. Dengan internet kita dapat mengakses beberapa situs atau kita dapat memperoleh informasi apapun hanya dalam beberapa detik saja. Sebagai sumber dan media informasi internet mampu menyampaikan berbagai bentuk komunikasi interaktif dan cepat. Bahkan internet pun kemudian berkembang dan dapat dipercaya sebagai pustaka informasi. Dengan adanya teknologi informasi seperti ini, mahasiswa tentunya sudah sangat terbantu untuk mencari bahan kuliah atau bahan untuk menyelesaikan tugas-tugas kampus. 13 Berkembannya teknologi informasi sekarang ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat disemua kalangan, tidak terlepas dari kehidupan sosial mahasiswa sendiri. Dimana perkembangan teknologi informasi tentunya akan berdampak positif dan negatif. Dengan teknologi tersebut kita tidak perlu lagi menghabiskan waktu hanya untuk sekedar mencari informasi tentang segala hal, namun disisi lain justru menimbulakan sikap pragmatis terhadap siapa saja. Dengan teknologi Facebook, kita dapat berhubungan dengan siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal jarak dan waktu. Namun disisi lain Facebook dapat berdampak pada kurangnya hubungan langsung atau kontak langsung dengan sesama. E. Metode Penelitian a. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana Hasil kajiannya merupakan sebuah deskripsi mengenai bentuk-bentuk interaksi yang terjadi di situs Facebook dan bagimana Facebook menjadi salah satu situs yang memberikan perubahan pada cara berinteraksi oleh pengguanya. Maka Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bungin (2008;68) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat studi kasus, yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada dalam masyarakat yang menjadi objek penelitian yang berupaya menarik realitas 14 itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. b. Teknik Penentuan Lokasi Lokasi penelitian ini di tentukan secara sengaja (purpossive) yakni di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Tamalanrea Makassar, dengan pertimbangan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin sangat banyak yang sering mengakses internet terutama situs jejaring sosial Facebook sehingga dapat memudahkan penulis dalam mengakses informasi tentang tema penelitian Facebook. c. Teknik Penentuan Informan Menurut Spradley (1997;35) menyatakan bahwa informan yang baik adalah mereka yang telah terenkulturasi penuh dengan masyarakatnya, terlibat langsung dengan budaya yang ada, ada waktu yang cukup untuk wawancara. Maka dalam penelitian ini, Informan yang dipilih adalah pengguna (user) Facebook yang aktif dalam mengakses situs Facebook. Terutama dari kalangan mahasiswa Fisip Unhas dari berbagai jurusan. Informan yang dipilih adalah para mahasiswa yang mengakses situs Facebook hampir setiap hari dan dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan fasilitas laptop ataupun handphone yang dilengkapi dengan sarana untuk dapat mengakses situs Facebook. Pemilihan informan juga didasarkan pada penilaian bahwa user memiliki wawasan yang baik mengenai Facebook serta dapat 15 memberikan informasi yang di perlukan sehubungan dengan permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini maka Untuk menjawab permasalahan yang telah diajukan pada ujian proposal, maka ditetapkan sebanyak 15 orang informan yang dianggap dapat memberikan informasi berkaitan dengan rumusan masalah yang diajukan. Pemilihan informan dalam penelitian ini sangat selektif mengingat ada beberapa variabel dan standar dalam menentukan informan pada penelitian ini, Informan yang dipilih adalah mereka yang terlibat langsung sebagai user Facebook yang aktif. Adapun keterangan mengenai informan menurut umur, jenis kelamin dan jurusan di Fisip Unhas dapat dilihat pada table berikut ini : 16 Tabel Data Informan N NAMA O INFORMAN JENIS KELAMIN P UMUR JURUSAN 20 antropologi L 1 Adi L 2 M. rijal L 20 Pemerintahan 3 Fauzi L 20 Komunikasi 4 Anto L 20 Administrasi 5 Mira 21 Pemerintahan 6 Baso 22 Politik 7 Christin 22 Hubungan internasional 8 Gusti L 22 Pemerintahan 9 Adhy L 23 sosiologi 10 Fatmawati 25 Hubungan internasional 11 Akmal L 25 politik 12 Gideon L 25 pemerintahan 13 Asfi L 25 Antropologi 14 Chairil anwar L 25 Antropologi 15 Alex L 26 antropologi P L P P 17 d. Teknik Pengumpulan Data 1. Studi Kepustakaan Studi pustaka yang dimaksud adalah pengumpulan dan pembacaan berbagai informasi melalui buku-buku, hasil penelitian, website dan situs-situs di internet serta tulisan-tulisan lain yang relevan dengan tema penelitian sebagai informasi awal yang dapat menambah wawasan penulis terutama yang berkaitan dengan jtema penelitian yang saya lakukan. 2. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan dilakukan untuk melihat berbagai gejala yang timbul berkaitan dengan masalah yang akan di teliti dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut: 1. Pengamatan (observasi), yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung pada sesering apa para mahasiswa membuka dan mengakses situs Facebook dalam sehari, juga mengamati bagaimana keadaan sekeliling mahasiswa ketika mengakses situs Facebook dan bagaimana mahasiswa berinteraksi dengan orangorang di sekelilingnya ketika sedang mengakses situs Facebook serta melakukan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti. Terutama yang berkenaan dengan judul penelitian yang saya teliti. 18 2. Wawancara Mendalam (depth interview), Wawancara dilakukan mendalam untuk adalah menggali kegiatan sebuah topik wawancara dalam yang rangka memperdalam pengetahuan mengenai topik sesuai dengan fokus permasalahan. Wawancara dilakukan terhadap orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian yang berkenaan dengan judul yang diangkat dan dapat dipercaya kebenarannya. Seperti pertanyaan tentang sesering apa informan membuka situs Facebook setiap harinya, bageimana cara informan berinteraksi sebelum mereka menggunakan Facebook, bagimana informan memanfaatkan Facebook dalam berinteraksi dengan teman-temannya, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian yang saya teliti. e. Sistematika Penulisan Bab I :Berisikan uraian latar belakang mengenai fenomena Facebook pada mahasiswa Fisip Unhas, merumsukan permasalahan penelitian, menguraikan kerangka konsep dan metodologi penelitian yang digunakan. Bab II :Berisikan kajian pustaka mengenai konsep-konsep interaksi sosial, beberapa penjelasan mengenai teknologi internet dan penjelasan mengenai Facebook yang dapat menunjang bahwa penelitian ini beda dengan penelitian-penelitian yang lain yang mengangkat fenomena yang sama. 19 Bab III :Berisikan mengenai gambaran umum lokasi penelitian, sejarah Unhas dan Fisip Unhas, sarana dan prasarana, keadaan Dosen dan Mahasiswa Fisip karakteristik informan, serta memuat umum lokasi Bab IV Unhas, tentang serta gambaran penelitian. :Berisikan pembahasan dan hasil penelitian mengenai Facebook di kalangan mahasiswa Fisip Unhas, berupaya untuk mendesekripsikan bagaimana interaksi mahasiswa sebelum adanya Facebook, interaksi mahasiswa setelah adanya Facebook serta sejauh mana pengaruh keberadaan situs Facebook di kalangan mahasiswa Fisip. Pada bab ini, menyajikan data otentik dari hasil pengamatan dan wawancara mendalam mengenai rumusan masalah yang telah dirumuskan. memuat data penelitian berupa datadata yang diperoleh selama mengadakan penelitian serta pembahasan hasil penelitian Bab V :Berisikan kesimpulan yang meringkas temuan-temuan dilapangan, juga berisikan saran atau masukan yang telah ditemui selama proses penelitian berlangsung. 20 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pola Interaksi Sosial Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makluk sosial, terkandung suatu maksud bahwa manusia bagaimanapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang lain. Manusia akan selalu hidup bersama. Hidup bersama antar manusia akan berlangsung dalam berbagai bentuk komunikasi dan situasi. Dalam kehidupan semacam inilah terjadi interaksi. Dengan demikian kegiatan hidup manusia akan selalu disertai dengan proses interaksi, baik interkasi dengan alam lingkungan ataupun interaksi dengan sesama , baik disengaja maupun tidak disengaja . Interaksi adalah proses di mana orang-orang berkomunikasi saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. Menurut Gillin and Gillin dalam Soekanto(1992:15) yang berjudul Sosiologi Suatu Pengantar, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang-orang secara individual, antar kelompok orang, dan orang perorangan dengan kelompok. Dengan demikian terjadi interaksi apabila satu individu berbuat sedemikan rupa sehingga menimbulkan reaksi dari individu atau dari individu ke individu yang lain. (Koentjoroningrat, 1979:101) Beberapa pendapat di atas diperjelas lagi oleh Soekanto (1992:192) yang menjelaskan bahwa interaksi sosial diartikan sebagai suatu bentukbentuk yang tampak apabila orang perorangan atau kelompok manusia 21 mengadakan hubungan satu sama lain. Suatu hubungan interaksi antara individu yang satu dengan individu yang lain terjadi ketika mereka saling berbicara baik itu hanya sekedar saling menyapa ataupun saling bertukar fikiran dan informasi. Pola-pola hubungan (interaksi) sosial yang teratur dapat terbentuk apabila ada tata kelakuan atau perilaku dan hubungan yang sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat. Sistem itu merupakan pranata sosial yang di dalamnya terdapat nilai-nilai dan norma-norma yang dipedomani serta ada lembaga sosial yang mengurus pemenuhan kebutuhan masyarakat sehingga interaksi sosial dalam masyarakat dapat berjalan secara teratur. Dalam hal ini interaksi menurut Susanto (1983 : 32) ialah akibat dari adanya proses komunikasi, yaitu saling mempengaruhi antara individu satu dengan individu yang lain di dalam masyarakat yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam masyarakat ataupun proses sosial. Di lingkungan mahasiswa Fisip sendiri yang menjadi lembaga sosial adalah himpunan dimana himpunan berperan dalam proses interaksi anggotanya terutama para anggota baru (mahasiswa baru), mereka memanfaatkan himpunan sebagai wadah untuk saling mengenal dan saling berinteraksi antara mahasiswa baru ataupun mahasiswa baru dengan senior melalui kegiatan yang diadakan himpunan. Dalam sebuah buku yang berjudul “Perilaku Manusia” Leonard F. Polhaupessy menguraikan perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat 22 diamati dari luar, seperti orang berjalan, naik sepeda, dan mengendarai motor atau mobil. Sehingga yang dimaksud perilaku manusia, pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas manusia dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain: berjalan, berbicara, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca dan sebagainya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku (manusia) adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar. Dion Thohiron, (23 feb 2012). http/id.shuoung.com diunduh pada 11 maret 2012. Menurut Notojadmodjo (2003) dalam Dion Thohiron (2012), mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru) di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan yaitu : 1. Awarenes (kesadaran), dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (objek). 2. Interest (merasa tertarik) terhadap stimulus atau objek tersebut. 3. Evaluation (menimbang-nimbang) terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. 4. Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus. 5. Adaption, dimana subjek telah berperilaku baru, sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus. 23 Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan menjadi kebiasaan atau bersifat langgeng (long lasting). a. Aspek-Aspek Interaksi Sosial Setiap individu yang berhubungan dengan individu yang lain, baik hubungan sosial antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok, hubungan sosial itu memiliki aspek-aspek sebagai berikut : a) Adanya hubungan, Setiap interaksi sudah barang tentu terjadi karena adanya hubungan antara individu dengan individu maupun antara individu dengan kelompok, serta hubungan antara kelompok dengan kelompok. hubungan antara individu dengan individu ditandai antara lain dengan tegur sapa, berjabat tangan, dan bertengkar. Contoh seorang anak yang bertegur sapa dengan ibunya, dua orang ibu rumah tangga yang saling berjabat tangan. Hubungan timbal balik antara individu dengan kelompok, misalnya seorang kepala desa yang sedang berpidato di depan warganya, ketua perkumpulan pengajian yang sedang ceramah. Hubungan timbal balik antara kelompok dengan kelompok, misalnya rapat antar RT, pertandingan untuk acara 17 Agustus antar RT. b) Ada individu, Setiap interaksi sosial menuntut tampilnya individuindividu yang melaksanakan hubungan. Hubungan sosial itu terjadi 24 karena adanya peran serta dari individu satu dan individu lain, baik secara person(perorangan) atau kelompok. c) Ada tujuan, Setiap interaksi sosial memiliki tujuan tertentu seperti mempengaruhi individu lain. Misalnya,seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di pasar dan menawar barang yang akan dibelinya, hal itu adalah salah satu fungsi untuk mempengaruhi individu lain agar mau menuruti apa yang dikehendaki oleh ibu pembeli tersebut. d) Adanya hubungan dengan struktur dan fungsi kelompok, Interaksi sosial yang ada hubungan dengan struktur dan fungsi kelompok ini terjadi karena individu dalam hidupnya tidak terpisah dari kelompok. Di samping itu, tiap-tiap individu memiliki fungsi dalam kelompoknya. Individu di dalam kehidupannya tidak terlepas dari individu yang lain, oleh karena itu individu dikatakan sebagai makhluk sosial yang memiliki fungsi dalam kelompoknya. Misalnya seorang penceramah agama sebagai seorang individu ia memiliki fungsi dalam kelompoknya yaitu untuk memberikan atau menyampaikan ajaran keagamaan yang dianutnya. Hal lain yang dapat dilihat, seorang kepala desa yang memiliki fungsi untuk membentuk anggota masyarakatnya menjadi masyarakat yang damai, tertib aman dan sejahtera, dan untuk mewujudkan hal tersebut di butuhkan pula keikutsertaan dari setiap anggota masyarakatnya. Jadi dalam hal ini setiap individu ada hubungannya dengan struktur dan fungsi sosial (santoso, 2004:11) 25 b. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Dalam Interaksi Sosial Di dalam interaksi sosial terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi tersebut, yaitu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya interaksi tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial sebagai berikut : (Santoso, 2004:12) 1. Situasi sosial, memberi bentuk tingkah laku terhadap individu yang berada dalam situasi tersebut. Misalnya, apabila berinteraksi dengan individu lain yang sedang dalam keadaan berduka, pola interaksi yang digunakan jelas harus berbeda dengan pola interaksi yang dilakukan apabila dalam keadaan yang riang atau gembira, dalam hal ini tampak pada tingkah laku individu yang harus dapat menyesuaikan diri terhadap situasi yang sedang dihadapi 2. Kekuasaan norma-norma kelompok, sangat berpengaruh terhadap terjadinya interaksi sosial antar individu. Misalkan, individu yang menaati norma-norma yang ada di dalam setiap berinteraksi individu tersebut tidak akan pernah membuat suatu kekacauan, berbeda dengan individu tidak menaati norma-norma yang berlaku, individu tersebut paasti akan menimbulkan kekacauan dalam kehidupan sosialnya, dan kekuasaan norma-norma itu berlaku untuk semua individu dalam kehidupan sosialnya. 3. Adanya tujuan kepribadian yang dimiliki masing-masing individu sehingga berpengaruh terhadap perilakunya. Misalkan, di dalam setiap interaksi individu pasti memiliki tujuan, hal ini dapat dilihat seorang anak 26 berinteraksi dengan guru memiliki tujuan untuk menuntut ilmu di dunia sekolah, seorang pedagang sayur dengan ibu-ibu rumah tangga, memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan sebagainya. 4. Setiap individu berinteraksi sesuai dengan kedudukan dan kondisinya yang bersifat sementara. Pada dasarnya status atau kedudukan yang dimiliki oleh setiap individu adalah bersifat sementara, misalnya seorang warga biasa yang berinteraksi dengan ketua RT, maka dalam hubungan itu terlihat adanya jarak antara seorang yang tidak memiliki kedudukan yang menghormati orang yang memiliki kedudukan dalam kelompok sosialnya. 5. Adanya penafsiran situasi, di mana setiap situasi mengandung arti bagi setiap individu sehingga mempengaruhi individu untuk melihat dan menafsirkan situasi tersebut. Misalnya, apabila ada teman atau rekan yangsedang dihadapinya, dan tidak seharusnya individu lain itu terlihat bahagia dan ceria dihadapannya, bagaimanapun individu harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang sedang dihadapi, dan berusaha untuk membantu menafsirkan situasi yang tidak diharapkan menjadi situasi yang diharapkan. B. Perubahan Sosial Menurut Sztompka (2008;3) perubahan sosial dapat dibayangkan sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial. Lebih tepatnya, terdapat perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu berlainan. Berbicara 27 tentang perubahan, kita membayangkan sesuatu yang terjadi setelah jangka waktu tertentu; kita berurusan dengan perbedaan keadaan yang diamati antara sebelum dan sesudah jangka waktu tertentu. Strasser & Randal dalam sztompka (2008;3). Selo Soemardjan dalam Indra Sudrajat(2010). Menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap, pola perilaku di antara kelompokkelompok dalam masyarakat. Yang harus dipahami adalah bahwa suatu hal baru yang sekarang ini bersifat radikal, mungkin saja beberapa tahun mendatang akan menjadi konvensional, dan beberapa tahun lagi akan menjadi tradisional. Bahwa perubahan sosial dapat dipastikan terjadi dalam masyarakat, karena adanya ciri-ciri sebagai berikut: 1. Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang, setiap masyarakat pasti berubah baik itu secara lambat maupun secara cepat. 2. Perubahan yang terjadi pada lembaga sosial tertentu akan diikuti oleh perubahan pada lembaga lain 3. Perubahan sosial yang cepat akan mengakibatkan disorganisasi sosial 4. Disorganisasi sosial akan diikuti oleh reorganisasi melalui berbagai adaptasi dan akomodasi. 5. Perubahan tidak dapat dibatasi hanya pada bidang kebendaan atau spiritual saja, keduanya akan saling berhubungan. 28 Modernisasi dan Hubungan Sosial Modernisasi merupakan proses prubahan masyarakat beserta dengan kebudayaan nya dari hal-hal yang bersifat tradisional menuju modern sedangkan hubungan sosial menurut Kingsley Davis dalam Indra Sudrajat (2010), merupakan suatu perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat. Adapun jenis-jenis hubungan sosial antara lain : a. Jenis Hubungan Sosial Tradisional Kekerabatan dalam hubungan kerja Pertanian sederhana merupakan hal yang paling utama di Negara berkembang. Disamping itu, bidang industri hanya bersifat melengkapi pertanian, tetapi masih terikat pada kekerabatan dan desa. Pada masyarakat tertentu, kedudukan pekerjaan ditentukan oleh suatu kelompok yang luas, misalnya sistem kasta. Hubungan kekeluargaan Hubungan antara anggota yang satu dan lainnya tentu sangatlah erat. Keluarga merupakan satu unit produksi dan pusat dari kesenangan-kesenangan emosionil dan sosialisasi. Kehidupan komuniti dan perkumpulan-perkumpulan Hubungan komuniti ataupun perkumpulan-perkumpulan sangat erta terjalin oleh pembawaan kelompok-kelompok sosial, seperti kekerabatan, klan, hubungan-hubungan suku dan kasta. 29 Komunikasi dalam interaksi yang tradisional Dalam masyarakat yang berada pada proses modernisasi biasanya melakukan komunikasi secara tradisional. Cirinya adalah tidak menggunakan teknologi atau bersifat tradisional. Pertemuan secara langsung acapkali dilakukan dalam melakukan komunikasi. b. Jenis Hubungan Sosial Modern Spesialisasi pekerjaan Anggota keluarga tidak lagi bekerja untuk keluarganya karena dianggap menjadi penghalang dalam proses produksi (mis. Tidak memiliki disiplin waktu tetapi bekerja hanya sesuai keinginan sendiri). Sehingga diterapkanlah sistem upah/gaji dimana orang-seoranglah yang dipekerjakan dengan spesialisasi bidang kerjanya. Perubahan hubungan kekeluargaan Pemisahan kegiatan-kegiatan ekonomi dari lingkungan keluarga mengakibatkan suatu keluarga kehilangan beberapa fungsi dan memperoleh suatu peranan yang khusus. Keluarga tidak lagi menjadi satu unit produksi. Implikasi sosialnya adalah terjadinya proses individuasi dan isolasi keluarga batih (nuclear family). Sehingga anggota-anggota keluarga yang satu turunan mulai pecah, keluargakeluarga yang baru menikah untuk membentuk rumah tangga sendiri dan meninggalkan para orang tua. Akibatnya, para orang tua akan mendapatkan pengawasan dari komuniti atau negara sebagai “titipan” 30 ke dalam lembaga-lembaga sosial, seperti lembaga pensiun, jaminan sosial, dan panti jompo. Perubahan dalam hubungan komuniti dan perkumpulan-perkumpulan. Awalnya hubungan kelompok dan perkumpulan didasarkan pada pembawaan kelompok sosial, yaitu kekerabatan, dan lainnya, digantikan oleh sebuah perkumpulan berdasarkan fungsi, kesenangan, ataupun jenis pekerjaan tertentu. Contohya perserikatan perburuhan, perkumpulan disembunyikan sepak dari bola, dan kenyataan lainnya. bahwa Namun, pada tidak dapat mulanya suatu perkumpulan terdiri dari fungsi yang beragam. Perubahan dalam komunikasi Komunikasi yang bersifat tradisional tidaklah tergantung pada kemajuan teknologi. Dengan pembawaan sosial seperti kekerabatan dan intensitas pertemuan secara langsng (face to face) satu sama lainnya sering terjadi akan menjalin hubungan semakin erat. Akan tetapi dengan perkembangan teknologi, pertemuan face to face semakin jarang dilakukan karena sudah banyak wadah komunikasi terutama melalui dunia seperti jejaring sosial. Jejaring sosial yang sedang menjamur adalah friendster, twitter, mailinglist, facebook, dan sebagainya. Jejaring sosial yang paling populer saat ini adalah facebook. C. Teknologi Informasi Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya 31 globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi. Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan. Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998). Saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines, coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications 32 satellites, cellular radio and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (LAN), dan Client/Server Configurations (Romney, 2000). Dalam Heri Wibawanto, 2007, teknologi informasi. (Di unduh pada 11 Maret 2012) Manfaat dan dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah perilaku manusia secara global kearah yang lebih kompleks. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap orang atau instansi tidak terlepas dari penggunaan komputer. Hingga ke pelosok desa sekalipun sudah ada yang menggunakan teknologi komputer. Selain itu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut telah menyebabkan pengembaraan di dunia ini menjadi tanpa batas dan telah menyebabkan perubahan social secara signifikan yang berlangsung dengan cepat. Meskipun penetrasi telepon masih belum sepenuhnya menjangkau saudara – saudara kita di seluruh penjuru Tanah Air, namun harus diakui gelombang penetrasi internet sudah sedemikian dashatnya. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), rata–rata pertumbuhan internet di Indonesia mencapai 25 persen–40 persen per tahun. Begitu pesatnya perubahan masyarakat akibat berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, sehingga dunia telah diibaratkan mengerut. Bermacam-macam peristiwa, termasuk kejahatan, dari berbagai belahan bumi, gambar dan beritanya dapat dihadirkan seketika, bahkan ada yang dapat disajikan secara real time.(heri wibawanto, 2007, 33 online). Namun harus diakui bahwa teknologi informasi bisa menjadi pisau bermata dua. Aksesnya yang begitu besar mampu menyediakan beragam informasi, tanpa terkecuali pornografi dan kekerasan. Namun bila dimanfaatkan dengan baik, teknologi informasi bisa menjadi saluran yang dahsyat untuk mendapatkan dan menyampaikan beragam informasi pengetahuan. Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Perubahan Masyarakat Perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi telah membawa perubahan besar terhadap perilaku sosial masyarakat. Pesatnya perkembangan teknologi tidak hanya berdampak pada masyarakat yang dibatasi oleh batas-batas wilayah seperti negara, tapi jauh menembus batas regional bahkan global. pesatnya perkembangan teknologi informasi ini, telah mengubah pola sosial dan tatanan-tatanan sosial lama. Perubahan ini ditandai dengan berubahnya pola interaksi, gaya hidup, perilaku, cara pandang, cara hidup dan orientasi sosial. Veblen dalam sebuah blog oleh Samuel Christian Tjahyadi, (2008) menjelaskan “teknologi mempengaruhi pikiran dan prilaku manusia, perilaku manusia dibentuk oleh cara manusia memperoleh dan mempertahankan kehidupan. Yaitu dengan teknologi”. Maka Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi masyarakatpun cenderung berubah dalam hal berinteraksi, interaksi yang 34 dulunya lebih sering dilakukan dengan tatap muka kini dapat dilakukan tanpa harus bertemu satu sama lain. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat itu, tentu saja akan berdampak pada tingkah laku manusia sehari-hari. Teknologi dapat mempengaruhi pola interaksi sosial dalam bangsa tersebut dari yang semula sulit mendapatkan akses pengetahuan menjadi sangat mudah mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun tak jarang pula teknologi membuat interaksi antar manusia menjadi semakin sedikit. Jika hal tersebut terjadi maka akan muncul dampak-dampak interaksi sosial yang tidak menyenangkan. Menurut McLuhan, Proses komunikasi mengalami perubahan cepat merupakan dampak perubahan teknologi informasi itu sendiri. Darmawan Napitupulo (2008). D. Internet Kehadiran internet telah banyak membawa perubahan mendasar dalam cara manusia berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang telah bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan sangat mudah dan biaya yang sangat murah dengan rekannya diseluruh dunia. Penyebaran informasi bisa dilakukan seketika dengan jangkauan dunia. Seolah dunia tanpa batas, tanpa batas fisik daerah, tanpa batas waktu. Aktivitas terus berjalan tanpa kenal tutup. Ketika waktu bergeser ke belahan dunia yang lain, teknologi informasi ini merupakan perpustakaan di ujung jari manusia 35 Menurut Tjiptono dan Santoso (2001) dalam bukunya strategi riset lewat internet, dalam hal daya tarik menarik komunikasi, internet menawarkan kemampuan berkomunikasi secara elektronik (via e-mail dan chating) yang relatife mudah dan murah selama 24 jam. Internet merupakan singkatan dari interconnection networking. Sedangkan defenisi internet ialah merupakan hubungan antara berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol). Secara sederhana menurut Harjono (2009) dalam media pembelajaran (2009). Internet dapat diartikan kumpulan dari beberapa komputer, bahkan jutaan computer di seluruh dunia yang saling berhubungan atau terkoneksi satu sama lainnya. Media yang digunakan bisa menggunakan kabel atau serat optik, satelit atau melalui sambungan telepon. Pendapat ini mengartikan bahwa internet merupakan media komunikasi dan informasi modern yang dapat dimanfaatkan secara global oleh pengguna seluruh dunia dalam interkoneksi antar jaringan komputer yang terbentuk melalui sarana berupa penyedia akses (provider) internet, sehingga internet sebagai media informasi dapat menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk melakukan pertukaran dan penyebaran informasi 36 tanpa terhalang oleh jarak, perbedaan waktu dan juga faktor geografis bagi seseorang yang ingin mengakses informasi. Model koneksi internet itu sendiri dapat dilakukan pada komputer pribadi maupun jaringan LAN/WAN. Defenisi LAN/WAN menurut Nugroho, (2008:44) antara lain : LAN (Local Area Network) suatu jaringan yang terbentuk dengan menghubungkan beberapa komputer yang berdekatan yang berada pada suatu ruang atau gedung yang terkoneksi ke internet gateway. WAN (Wide Area Network) adalah format jaringan dimana suatu komputer dihubungkan dengan yang lainnya melalui sambungan telepon. Data dikirim dan diterima oleh atau dari suatu komputer ke komputer lainnya lewat sambungan telepon. Konektor komputer dengan telepon adalah menggunakan modem (Modulator, Demodulator). Internet merupakan perpustakaan multimedia yang sangat lengkap, bahkan internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya), dikatakan demikian karena hampir seluruh informasi bidang ilmu pengetahuan disuguhkan internet, seperti bisnis, hiburan, lembaga pemerintahan maupun swasta dari seluruh negara yang ada di dunia. Khususnya untuk bidang pendidikan, pengguna dapat memperoleh informasi mengenai universitas institusi, akademik, lembaga–lembaga pendidikan, museum, perpustakaan, data bibliografi, seperti buku, jurnal, disertasi dan lain sebagainya. Informasi mutakhir seperti surat kabar disetiap negara untuk setiap harinya, serta seminar dan pertemuan ilmiah 37 sejenis yang sedang berlangsung dan yang akan diselenggarakan, kemudian yang terpenting lagi adalah bahwa informasi di internet setiap hari bertambah terus dengan jumlah yang sangat banyak dan informasi yang disediakan selalu up to date. Sejarah Perkembangan Internet Sejarah internet bermula pada tahun 1969 ketika dibangun riset APRAnet yang dipelopori oleh DARPA (Defense Advance Research Projects Egency). Riset ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bekerja sama dengan empat universitas, yaitu UCLA, Stanford Research Institued, UCSB dan University of Utah yang komputer servernya berada di UCLA. Tujuan pertama riset ini difokuskan pada keperluan militer Amerika Serikat. Dan pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang bergabung dan membentuk jaringan. Di tahun 1972, Roy Tomlinson menyempurnakan program e-mail yang diciptakan untuk APRAnet. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973 APRAnet mulai berkembang diluar AS dan komputer University College di London adalah merupakan komputer pertama yang bergabung pada jaringan APRAnet. Di tahun yang sama dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan ide mereka tentang internet di University Sussex. Setahun setelah peristiwa keberhasilan Ratu Inggris mengirimkan email, maka lebih dari 100 komputer bergabung di APRAnet membentuk 38 sebuah jaringan atau network. Tahun 1979, Tom Triscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan newsgroup pertama dengan nama USEnet. Kemudian tahun 1981, France Telecom berhasil menciptakan telepon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelepon sambil berhubungan dengan video link. Seiring perkembangannya, tahun 1982 DCA (Defense Communication Agency) bekerja sama dengan DARPA berhasil menciptakan TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) untuk digunakan sebagai protokol utama pada ARPAnet. Kemudian pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer. Dan perkembangan jaringan komputer bertambah menjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen yang berasal dari Finlandia memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian tepatnya tahun 1987 tak kurang dari 100.000 komputer bergabung dan membentuk jaringan. Program editor dan browser diperkenalkan oleh Tim Bernes Lee pada tahun 1990 program ini disebut dengan www atau world wide web. Pada tahun 1992 muncullah istilah– istilah lainnya seperti surfing the internet, virtual shopping atau e-retail dan kemudian ditahun yang sama didirikan juga yahoo dan Netscape Navigator (Haris, 1996:1-2). Perkembangan teknologi Internetwork yang dimulai dari sejarah pendiriannya dan perkembangannya hingga saat ini benar–benar dapat dirasakan sangat bermanfaat dalam setiap aspek kehidupan. Sutedjo (2002:52) memaparkan sejarah masuknya internet di Indonesia, yaitu: Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada 39 tahun 1983 di Universitas Indonesia, berupa UInet oleh Joseph F.P Luhukay yang ketika itu baru saja menamatkan program dokter filosofi ilmu komputer di Amerika Serikat. Jaringan itu dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay juga mulai mengembangkan University Network (uninet) di Lingkungan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan yang merupakan jaringan komputer dengan jangkauan yang lebih luas yang meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanuddin. Jaringan internet telah menjadi pelopor terjadinya revolusi teknologi. Internet semakin diminati oleh banyak kalangan baik perorangan maupun instansi–instansi pemerintah ataupun swasta termasuk diantaranya perpustakaan. E. Situs Facebook dalam Internet Facebook merupakan jaringan social yang sedang disenangi oleh semua orang. Kemunculan Facebook tentu saja membawa pengaruh yang sangat besar terutama di kehidupan sosial. Di lingkungan sosial Facebook dapat menjadi wadah dimana setiap orang dapat mengenal orang baru yang berasal dari berbagai belahan dunia dan daerah tanpa harus bertemu dan berkomunikasi secara face to face, bisa berkomunikasi dengan kawan lama yang sudah lama tidak berjumpa mengetahui segala macam informasi yang up to date dari teman-teman yang bergabung dalam lingkungan pertemanan Facebook, dapat membangun relasi bisnis, pengiriman pesan dari satu orang bisa di terima oleh banyak orang. 40 Menurut salah satu artikel dari Internasional business times, (2011) mengatakan bahwa Jumlah pengguna aktif Facebook saat ini tercatat mencapai hingga 33 juta pengguna (pengguna yang kembali mengunjungi situs dalam 30 hari terakhir). Ada tiga motivasi utama orang berinteraksi di dalam jaringan antara lain : Mencari teman berharga (discovery). Salah satu alasan dasar untuk mengetahui orang lain adalah rasa penasaran dan tertarik dalam menemukan hal-hal baru. Manusia tertarik untuk menjelajahi dan memiliki kepedulian untuk berkomunikasi, baik untuk memcahkan masalah atau sekedar berbicara. Bergaul dengan teman-teman berharga (homogeneity). Motivasi untuk memiliki orang-orang yang berpikir seperti diri mereka sebagai lingkungan alami untuk mengeksplorasi pribadi. Menyampaikan informasi (sharing). Orang-orang menikmati komunikasi dan berbagi apa yang telah mereka pelajari dari rekanrekan mereka. Rekan-rekan bisa relatif, teman, kolega, pakar, dan kontak sosial atau senjenisnya. pengguna dapat menampilkan diri dengan konten yang telah mereka ciptakan. (sumber http/www.google.com,interaksi lewat jaringan.di unduh 8 maret 2012). Motivasi-motivasi utama orang berinteraksi yang di jelaskan di atas dapat di penuhi melalui jaringan sosial Facebook. melalui Facebook para penggunanya dapat berinteraksi dengan siapapun dari berbagai penjuru 41 dunia. Facebook mempunyai banyak fitur-fitur yang memanjakan penggunanya. Mulai dari fitur yang sederhana dan standar sampai fiturfitur lain yang bersifat entertainment. salah satu fitur sederhana dalam Facebook adalah “info”. Pengguna Facebook bisa melihat atau mencari tahu informasi dari pengguna Facebook lain pada fitur ini. Dari fitur tersebut, kita dapat mengetahui informasi apa saja yang kita inginkan mengenai pengguna Facebook lain. Pada fitur ini kita juga dapat mengetahui siapa pengguna account tersebut seperti namanya, domisilinya dimana Tidak bisa kita pungkiri bahwa penggunaan Facebook saat ini sangat marak di kalangan masyarakat. Penggunaannya yang sangat mudah dan tampilannya yang menarik membuat semua orang ingin memiliki Facebook. Menurut Purnomo dan Amir W (2009;7) Syarat mutlak yang harus dimiliki untuk membuat akun Facebook hanyalah email yang masih aktif. Dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi saat ini menyebabkan Facebook bisa di akses di mana saja. Mulai dari menggunakan komputer, laptop hingga telepon genggam. Bahkan saat ini banyak merek-merek telepon genggam yang menawarkan fitur-fitur Facebook di dalam perangkatnya sehingga membuat semua orang menjadi mudah menggunakan Facebook dimanapun dan kapanpun. 42 Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia pun makin terbiasa untuk menjadikan teknologi sebagai andalan dalam dalam banyak perilakunya, dan pada akhirnya makin tergantung pada teknologi sebagai ‘kelengkapan’ hidup yang tidak mungkin ditinggalkan (indisposable). Ketergantungan ini membuat manusia makin terbiasa mengandalakan berbagai kesanggupannya pada teknologi bukan sekedar sebagai perpanjangannya, melainkan dalam banyak hal meningkatkan secara kuantitatif dan kualitatif. “ (Hassan, 1999 ; 7). 43 BAB III DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat Peggunaan Internet Di Fisip Unhas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah sebuah teknologi yang dapat menghubungkan semua pemakai komputer, untuk berbagai tujuan, di seluruh dunia tanpa harus bertemu secara langsung. TIK sering juga disebut ICT (Information and Communication Technology). TIK adalah fasilitas yang dirancang untuk memudahkan manusia untuk berkomunikasi, baik secara tertulis (e-mail, forum,chatting, dll.), lisan, maupun visual (misalnya video conference). Dengan kesadaran akan besarnya peran TIK, dan kebutuhan akan data dan informasi yang cepat, akurat, dan komprehensif bagi setiap lini manajemen di lingkungan Unhas. Berdasarkan media online oleh identitas Unhas,2010 mengatakan bahwa, sejak akhir tahun 80-an dibentuklah unit pelaksana teknis (UPT Komputer). Untuk meningkatkan kinerja unit ini, pada tahun 1995 dibangun jaringan LAN kampus. Dengan adanya jaringan itu, maka pengelolaan data dan informasi diharapkan akan berjalan lebih baik, karena proses peremajaan data dapat dilakukan secara online pada setiap unit kerja yang bertanggung jawab dengan data tersebut. Rencana tersebut ternyata belum berjalan sesuai dengan harapan. Dari hasil analisis masalah diperoleh bahwa akar masalahnya terletak pada “struktur organisasi UPT Komputer yang kurang sesuai dengan tugas yang dibebankan kepadanya. Untuk mengatasi masalah tersebut, sejak tahun 44 2000, dilakukan reorganisasi kelembagaan pada UPT Komputer dan sekaligus mengubah namanya menjadi Pusat Informasi Universitas (PIU). Lembaga ini memiliki 3 (tiga) divisi, yaitu : (i) divisi pelayanan yang bertugas menyediakan informasi dan pelatihan kepada sivitas akademika Unhas dan masyarakat yang membutuhkan, (ii) divisi teknologi yang bertugas untuk mengkaji dan memanfaatkan TIK (Information and Communication Technology atau ICT) serta memelihara dan meningkatkan kinerja jaringan kampus dan akses internet, dan (iii) divisi sistem informasi yang bertugas untuk mengelola Sistem Informasi Manajemen (SIM) Unhas” (Renstra 2006-2010). Pada tahun 2003, Unhas memasang PABX yang memiliki kemampuan untuk mendukung komunikasi data. Jaringan PABX ini kemudian diintegrasikan dengan jaringan LAN Unhas yang sudah ada. Ditambah dengan upaya membangun Wave- LAN dengan menggunakan dukungan dana dari proyek TPSDP, maka pada pertengahan tahun 2004, kualitas jaringan komunikasi data di lingkungan Kampus Unhas menjadi semakin baik, sehingga akan semakin mampu mendukung SIM Unhas dan mendukung pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran. Seiring dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi, maka sejak tahun 2004 sampai sekarang diluncurkan berbagai hibah kompetisi pada tingkat program studi, Jurusan, sistem support institusi, seperti TPSDP, SP4, Duelike, QUE, PHK-A1, PHK-A2, INHERENT, I-MHERE, PHK-I, dll. Proyek-proyek hibah tersebut ada yang 45 fokus untuk mendorong perbaikan internal manajemen, peningkatan relevansi dan kualitas, dll. Salah satu hasil yang diperoleh dari proyekproyek hibah tersebut adalah peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur ICT pada setiap unit pemenang PHK tersebut. (Sumber identitas Unhas,2010). Pada tahun 2006, melalui PHK INHERENT, dan pada tahun 20072009, melalui PHK I-MHERE, Unhas kembali mendapatkan bantuan yang sangat signifikan dari DIKTI untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas ICT-nya. Dari PHK INHERENT, Unhas telah berhasil menambah infrastruktur server sebanyak 14 buah, 13 buah server didistribusikan kepada fakultas, dan berhasil membangun 4 (empat) 46ystem informasi manajemen (SIM) dan mengembangkan satu SIM. SIM baru yang dimaksud adalah SIM Asset, Keuangan, Learning Manajemen System, dan Proxy Library, dan SIM yang berhasil dikembangkan adalah SIM Akademik, lihat (http:10.0.1.7). Sedangkan dari PHK I-MHERE, Unhas berhasil meletakkan berbagai dasar pijakan pengembangan TIK dan pengembangan SIM Keuangan dan Asset. Dasar-dasar pijakan yang dimaksud adalah sbb: Kebijakan dasar pengembangan ICT (ICT policy), serta cetak biru (blueprint) ICT 2009-2013, dan Sistem dan Prosedur pengembangan ICT. (Sumber identitas Unhas,2010). Pada tahun 2007, Unhas kembali melakukan reorganisasi dari PIU menjadi PTIK (Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi). memiliki 4 (empat) divisi, yaitu : 46 PTIK ini 1. Divisi SDM yang bertugas meningkatkan kompetensi TIK para civitas akademika Unhas dan masyarakat yang membutuhkan, 2. Divisi Jaringan yang bertugas untuk mengkaji dan memanfaatkan TIK (Information and Communication Technology atau ICT) serta memelihara dan meningkatkan kinerja jaringan kampus dan akses internet. 3. Divisi sistem informasi yang bertugas untuk mengelola Sistem Informasi Manajemen (SIM) Unhas. 4. Divisi E-Learning yang bertugas untuk mengelola system pembelajaran berbasis elektronik. Pada tahun itu juga, Unhas membentuk tim ICT pada setiap unit kerja (Fakultas, Pusat, Lembaga, Biro, dan UPI) yang beranggotakan 3-4 orang yang dipimpin oleh 1 (satu) orang dosen sebagai kordinator. Pada pertengahan tahun 2008, Unhas kembali meningkatkan berkomitmen kuat untuk menerapkan TIK ini untuk mendukung citra Unhas menjadi World Class University. Komitmen kuat tersebut dibuktikan dengan melakukan peningkatan kapasitas infrasturktur jaringan intranet (menerapkan teknologi fiber optic), dan bandwidth internet yang sangat signifikan (dari 5 Mbps menjadi 40 Mbps dari TELKOM) sejak tahun 2008. (Sumber identitas Unhas,2010) Sejak tahun 2008 tersebut, Unhas memasuki era TIK. Semua unit kerja telah dihubungkan dengan infrastruktur intranet untuk mendukung 47 internet baik melalui kabel serat optik (fiber optic) dan lainnya maupun nirkabel (wireless). (Sumber Identitas Unhas,2010). Kini siapapun dapat mengakses internet di semua fakultas di Universitas Hasanuddin tak terkecuali di fakultas Fisip Unhas. Lokasi di Fisip Unhas yang sering di gunakan sebagai tempat untuk mengakses jaringan internet adalah di kantin yang terletak di belakang ruang akademik Fisip Unhas, di sini sering di temui pemandangan mahasiswa yang sibuk dengan laptopnya dalam mengakses internet. B. Deskripsi Pemanfaatan Fasilitas Internet Di Fisip Unhas Berdasarkan sebuah blog oleh Fahri Ardiansyah. Sejak penerapan sistem teknologi informasi dan komunikasi di Universitas Hasanuddin, semua lapisan civitas akademika sudah dapat menikmati akses internet secara gratis di tiap-tiap fakultas, tak terkecuali di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas. tak jarang tiap hari dapat ditemukan mahasiswa Fisip Unhas yang sibuk mengakses situs internet di kampus dengan menggunakan jaringan wifi. Bagi para mahasiswa yang ingin mendapatkan akses internet dengan gratis cukup dengan hanya bermodal laptop (computer jinjing). Dalam pemanfaatan fasilitas hotspot tersebut mahasiswa Fisip Unhas sering menggunakannya tak hanya untuk mencari tugas-tugas dari dosen tetapi juga untuk mengakses situs jejaring sosial yang sedang banyak diminati saat ini yaitu situs jejaring sosial Facebook Sebelum muncul situs jejaring sosial Facebook yang sedang popular saat ini, situs 48 yang pertama muncul adalah classmates.com, yang mulai pada tahun 1995. Situs lain yang mengikuti adalah sixdegrees.com, yang berdiri pada tahun 1997, ciao.com, dooyoo dan toluna. Situs berbentuk jaringan sosial secara luas digunakan masyarakat untuk berbagai kepentingan dan menjadi populer sekali pada tahun 2002, seperti situs jejaring sosial yang bernama friendster.com, telah lebih dari puluhan juta orang memasuki situs ini dan menjadi anggota dari jaringan sosial ini. Sekarang ini, ada lebih dari 200 site yang ada di internet yang merepresentasikan jaringan sosial, seperti Tagged, Yahoo 360°, blogging, multiply, dan lain-lain. Saat awal munculnya, Facebook belum begitu di gemari karena situs Facebook di anggap masih baru dan kebanyakan dari mahasiswa Fisip Unhas belum mengetahui bagaimana cara menggunakannya, namun seiring dengan berjalannya waktu penggunaan Facebookpun kian marak di temukan dikalangan mahasiswa bahkan Facebook atau biasa disingkat dengan sebutan FB dapat mengalahkan situs jejaring sosial lainnya yang terlebih dahulu di kenal seperti friendster. Penggunaan Facebook di Indonesia dimulai pada pertengahan tahun 2008, demikian juga di Fisip Unhas sejak menjamurnya Facebook di Fisip Unhas sering ditemui mahasiswa Fisip yang mengakses situs tersebut bahkan hampir tiap hari. C. Sejarah Singkat Facebook Situs jaringan sosial Facebook dirilis pertama kali pada 4 Februari 2004 oleh CEO Mark Zuckerberg sebagai media interaksi di antara para 49 mahasiswa Universitas Harvard, yang merupakan kampus Mark Zuckerberg. Namun, dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaan diperluas ke kampus lain di Boston, Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk Ivy League. Banyak dari perguruan tinggi lain ikut masuk dalam situs jaringan sosial ini dalam kurun waktu satu tahun setelahnya.suatu universitas dari seluruh dunia juga dapat bergabung di situs jaringan sosial Facebook. (Sumber, anne ahira, 2011) Facebook terus makin berkembang. Sejak 11 September 2006, siapa saja dengan alamat e-mail apa pun dapat mendaftar di Facebook melalui internet. sehingga Jumlah account user Facebook terus mengalami peningkatan di dunia maya. Apalagi Setelah Facebook resmi dibuka untuk umum dengan alamat email apapun, hal ini menjadikan keanggotaan Facebook semakin bertambah. Pada bulan september 2006 sampai dengan september 2007 peringkat naik dari posisi 60 menjadi ke 7 sebagai situs yang paling banyak dikunjungi, bahkan untuk wilayah Amerika situs Facebook mengalahkan pesaingnya yaitu flickr dengan 8,5 juta foto dimuat tiap hari. Manfaat Facebook memang tidak cuma untuk pergaulan, tapi juga sarana komunikasi, serta sosialisasi dan aktualisasi diri. Hal ini pula yang dilakukan oleh mahasiswa Fisip Unhas dengan akun Facebooknya. Gambaran Singkat Facebook 1. Halaman Awal Facebook Ketika pertama kali log in di http/www.Facebook.com, maka akan 50 muncul gambar dengan tampilan berwarna biru. Bagi mereka yang belum punya Facebook dan memiliki alamat e-mail yang masih aktif dan ingin menjadi user Facebook cukup dengan mengisi data pada kolom-kolom yang disediakan yang terdiri dari : - First name (nama depan) - Last name (nama belakang) - Alamat email - Ferifikasi e-mail - Kata sandi - Jenis kelamin - Tanggal lahir Lalu mengklik kolom daftar dan mengikuti langkah-langkah selanjutnya maka orang sudah dapat memiliki akun Facebook dan terdaftar sebagai pengguna Facebook. Dan untuk mereka yang sudah memiliki akun langkah yang harus dilakukan hanya tinggal mengisi alamat email yang disediakan pada kolom bagian kanan atas dan memasukkan kata sandi pada kolom di sebelahnya lalu mengklik tombol log in maka mereka sudah dapat berinteraksi dengan menggunakan Facebook. 51 Gambar 1; Tampilan Halaman awal Facebook 2. Beranda Gambar 2; Tampilan Beranda Menu atas disederhanakan agar mudah untuk mendapatkan yang baru dan yang penting, ikon untuk permintaan, pesan, dan pemberitahuan menyala saat ada hal baru yang tidak ingin Anda lewatkan. Yang terdapat angka 1 adalah pemberitahuan yang berisi tentang pemberitahuan 52 pembaruan dari teman-teman di Facebook, seperti update status dari pengguna lain, foto-foto yang di upload, kpemberitahuan tentang komentar-komentar status pemilik akun dari pengguna lain, pemberitahuan permintaan permainan dan masih banyak lagi yang lainnya disebelah kanannya adalah kolom untuk pencarian, pengguna Facebook tinggal mengetikkan nama orang yang ingin di cari maka akan muncul beberapa nama disertai foto sesuai dengan nama yang di ketikkan, sedangkan di sebelah kirinya adalah pesan , dan yang paling kiri adalah permintaan pertemanan. sedangkan di bagian bawah tulisan Facebook merupakan kolom untuk foto pemilik akun Facebook. Menu Kanan Atas Menu kanan atas memuat tautan ke halaman pengaturan penting, seperti pengaturan akun dan pengaturan privasi. Juga memuat menu bantuan dan menu log out (keluar) dari akun Facebook Seperti terlihat pada gambar di bawah : Gambar 3:Tampilan menu kanan atas Sedangkan Pencarian Beranda, dan Profil dapat diakses di bagian atas setiap halaman. Pada bagian atas sebelah kanan yang bertuliskan home (beranda) akan menuntun ke halaman beranda yang berisikan 53 informasi-informasi status yang di update (perbaharui) oleh teman-teman pengguna akun. Dan untuk menu yang bertuliskan profile dapat digunakan untuk masuk ke akun profil pengguna atau pemilik akun yang berisikan tentang semua informasi yang dimasukkan oleh pemilik akun. Contoh gambarnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 4: Tampilan pencarian pada menu kanan atas Menu Sebelah Kiri Beranda Fitur utama seperti Kabar Berita, Pesan dan Teman berada di atas, mempermudah penggunanya mengikuti perkembangan yang ada di Facebook. Pada menu sebelah kiri beranda terdapat beberapa menu yaitu yang paling atas merupakan menu untuk mempermudah akses ke kabar berita (news feed), dibagian bawahnya terdapat menu messages (pesan) untuk melihat siapa-siapa saja yang mengirimkan pesan kepada pemilik akun, di bagian bawah menu message terdapat menu events (acara) untuk melihat acara-acara atau kegiatan-kegiatan yang di kirim oleh pengguna Facebook lain ke pemilik akun Facebook serta untuk memudahkan mengakses berbagai aplikasi yang ada di Facebook termasuk games (permainan), grup yang ada di Facebook, pemberitahuan 54 pembaruan dari teman-teman pemilik akun yang tergabuk dalam grup atau komunitas yang sama, serta masih banyak aplikasi lainnya yang dapat di akses pada menu bagian ini. Menu Sebelah Kanan Beranda Pada menu sebelah kanan beranda bagian bawah terdapat beberapa menu yaitu yang paling atas adalah menu pemberitahuan teman yang berulang tahun sehinnga pemilik akun dapat memberikan ucapan selamat kepada teman yang berulang tahun, kemudian di sebelah bawahna terdapat kolom untuk membuat acara, jika pemilik akun ingin mengadakan sebuah acara atau kegiatan dan ingin memberitahukannya lewat Facebook paka pemilik akun tingal mengarahkan kursor pada tulisan buat acara dan mengikuti langkah-langkah yang di berikan, selanjutnya pada bagian bawah terdapat menu aplikasi permainan yang terdapat di Facebook yang telah dimainkan oleh pengguna lain dan ingin mengajak atau mengundang pemilik akun untuk ikut memainkan permainan tersebut, kemudian pada bagian selanjutnya terdapat menu permintaan aplikasi lainnya yaitu permintaan- permintaan aplikasi yang juga telah dibuka dan dimainkan oleh pengguna lainnya dan ingin mengajak pemilik akun untuk membuka dan memainkannya juga. Pada menu bagian bawah sebelah kanan beranda juga terdapat menu yang memperlihatkan semua teman dari pemilik akun yang juga sedang online atau sedang mengakses situs Facebook menu ini disebut menu obrolan, jadi semua daftar teman yang ada pada menu obrolan 55 dapat saling mengobrol dengan menggunakan fasilitas chating. Pengguna tinggal mengklik nama teman yang ingin di ajak mengobrol maka akan muncul kolom untuk percakapan dengan pemilik akun dan teman yang dipilih untuk mengobrol atau chating. Obrolan yang terjadi di Facebook tidak berbeda dengan menulis surat, telegram, sms (Short Massage Service), dan e-mail. Orang sering menulis “trims” untuk menyingkat kata “terima kasih”, atau ketika menulis “ha..ha..ha..100x” yang berarti seseorang ketika menuliskannya tertawa terbahak-bahak. Bentuk-bentuk tulisan tersebut dimaksudkan agar obrolan tersebut tidak seperti skenario film, selain menunjukkan komunikasi tersebut lebih informal dan lebih lepas dalam mengungkapkannya. Tata bahasa yang dipakai hampir semua tidak resmi yang dapat berupa singkatan atau “bahasa chating”. Pesan yang ingin disampaikan sering disingkat dan pada umumnya telah dimengerti oleh orang lain di dunia maya. Gambar 5: Tampilan daftar teman yang online (tersedia di ajak mengobrol atau chating 56 Gambar 6 : Tampilan Obrolan Gambar 7 : Tampilan Update Status Untuk mengupdate status pada Facebook terdapat kolom seperti gambar diatas, pengguna tinggal mengarahkan kursor kea rah kolom tersebut lalu mengklik dan menuliskan kata-kata apa yang infin dituliskan kemudian megarahkan kursor kembali ke arah kolom yang bertuliskan publis atau kirim, kata-kata inilah yang kemudian dikenal sebagai status di Facebook. Yang dapat di komentari oleh para pengguna Facebook lainnya yang termasuk dalam jaringan pertemanan pemilik akun di Facebook. 57 3. Profil Halaman ini merupakan inti dari Facebook. Menampilkan beberapa informasi umum user Facebook yang berisikan Wall, info, dan foto. Wall atau biasa disebut dinding adalah tempat untuk meng-update status, teman yang berada dalam jaringan bisa mengomentari status kita, sekedar hanya senda gurau saja atau beberapa kalimat sapaan, atau juga mengomentari apa makna dari status yang kita buat. Info merupakan informasi data pribadi. Setiap orang yang ingin menerima permintaan pertemanan, biasanya terlebih dahulu membaca data pribadinya agar supaya tidak menerima sembarangan teman. Halaman ini berisikan informasi user facebook mengenai data pribadi, contact person, pendidikan dan pekerjaan. Pages (halaman Facebook lainnya), serta groups (yang telah kita masuki untuk bergabung dalam group), Foto; merupakan kumpulan foto untuk melengkapi identitas, baik yang dibuat per album maupun hasil dari beberapa tagging. 58 Gambar 8 Tampilan Profil Pada tampilan profil Facebook pada bagian atas terlihat foto yang di tambahkan oleh pengguna Facebook, foto yang paling besar yang berada di tengah-tengah adalah foto untuk sampul halaman profil Facebook pemilik akun. Dan foto yang berukuran kecil yang berada di sebelah kiri bawah adalah foto profil pemilik akun. Gambar atau foto tersebut dapat diganti-ganti sesuai dengan keinginan pemilik akun, untuk mengganti foto profil ataupun foto sampul tinggal mengarahkan kursor kearah foto yang ingin diganti dan akan muncul tulisan sunting gambar pfofil untuk mengganti foto profil dang anti sampul untuk mengganti gambar sampul. Di bagian sebelah kanan foto profil terdapat nama pengguna atau pemilik akun, ini juga dapat diganti sesuai dengan 59 keinginan pemilik akun, untuk menggantinya tinggal masuk ke pengaturan akun dan mengganti nama profil. Di bagian kanannya lagi terdapat kolom bertuliskan perbarui informasi dan log aktifitas ini juga dapat dirubah sesuai dengan keinginan pemilik akun juga hanya perlu mengarahkan kursor dan akan muncul pilihan pengaturan yang diinginkan. Untuk bagian sebelah bawah foto profil terdapat informasi-informasi umum mengenai pemilik akun, antara lain onformasi mengenai pekerjaan, status hubungan dan tempat tinggal pemilik akun, ini juga dapat di atur oleh pemilik. Pemilik akun dapat memilah-milah informasi apa saja yang ingin di tampilkan pada bagian ini. Kemudian pada bagian sebelah kanan informasi terdapat kolom foto yang terdapat pada akun pemilik juga beberapa foto dari teman-teman pemilik akun serta kolom kesukaan atau kolom minat yang pernah di buka oleh pemilik akun. Beberapa Istilah Dalam Facebook Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara di lapangan ada Beberapa Istilah Dalam Facebook a. Alay Banyak versi yang menyebutkan. Mulai dari anak lebay, anak kelayapan, namun yang sering disebut adalah anak layangan. Konon, istilah ini digunakan untuk menyebut anak-anak yang sering nongol di musik tv. Berambut merah, dan berkulit gelap, Namun seiring waktu, kata alay sering dipakai untuk anak-anak yang sok eksis, narsis, norak dan terlalu berlebihan dalam segala hal. Contohnya ketika seseorang 60 menuliskan status ataupun komentar di Facebook yang di anggap terlalu berlebihan b. Galau Untuk Kata galau sebenarnya termasuk dalam Bahasa Indonesia baku yang terdaftar di kamus, artinya perasaan kacau nggak karuan, resah, bimbang. Tapi entah siapa yang memulai. Kata galau mendadak populer di jejaring sosial. Status galau yang biasanya muncul di Facebook. c. Narsis Narsis berasal dari cerita yunani, ada seseorang lelaki tampan bernama Narcissus yang menolak cinta seorang cewek bernama Echo. Kemudian patah hati dan mengutuk Narcissus buat jatuh cinta dengan bayangannya sendiri di kolam. Sekarang, kata narsis digunakan buat menggambarkan orang yang terlalu suka sama diri sendiri. Dan sering memuji dirinya sendiri. d. Prikitiew Istilah ini sering kita dengar lewat lawakan si Sule. Penggunaannya hampir mirip dengan “cieee” atau “ihiiy”. Contoh yang penggunaan prikitiew yang sering ada di Facebook ketika seseorang meng-upload fotonya bersama pasangannya biasanya akan muncul komentar-komentar prikitiew ini yang mengisyaratkan kata godaan bagi yang telah mengupload foto tersebut. 61 e. Unyu Kata ini berasal dari kata “Oh no”, yang sengaja diplesetkan jadi Onyo agar terkesan lucu. Ada juga yang bilang kalau unyu berarti anak anjing dari bahasa Sanskerta. Yang jelas, kata ini sering dipake untuk menunjukkan hal-hal yang lucu, imut, dan menggemaskan. f. Bro Kata ini sebenarnya berasal dari kata bahasa inggris yaitu brother yang kemudian di singkat menjadi bro untuk menunjukkan sapaan saudara, contohnya pada penggunaan sapaan di Facebook ketika ingin menyapa seseorang untuk memulai pembicaraan di fasilitas chating maka kata bro lah yang biasanya atau paling sering digunakan 4. Emotion di Facebook Ketika masuk pada fasilitas chatting di Facebook, maka akan banyak ditemukan simbol-simbol serta tanda-tanda yang menyerupai tulisan, yang disebut emotions (Emotion Icon) Emotions ini adalah gambar-gambar kecil yang mempunyai simbol dari apa yang dirasakan seseorang atau mewakili emosi seseorang. atau :) Simbol yang telah berbentuk wajah tersebut dapat diketahui sebagai tanda dari mimik muka yang sedang tersenyum. Sedangkan bentuk tanda yang menyimbolkan wajah berupa titik dua disertai kurung tutup adalah tanda wajah yang sedang tersenyum. Titik dua disepakati sebagai mata dari wajah. Tanda tutup kurung disepakati sebagai bibir yang sedang tersenyum. 62 Dengan dua tanda tersebut orang bisa mendapatkan gambaran terhadap keadaan seseorang khususnya mimik wajah seseorang yang sedang gembira atau senang karena orang tersebut tersenyum. atau :( Simbol dari wajah yang sedang sedih. Penjelasan yang sama dengan tanda di atas, sebaliknya, untuk tanda buka kurung disepakati sebagai bentuk bibir yang cemberut. :)) Merupakan simbol wajah yang sedang tertawa terbahak-bahak. Titik dua disepakati sebagai mata dan tanda tutup kurung dua kali yang membentuk bibir atas dan bawah yang tertawa, disepakati telah membentuk mimik wajah orang ketika sedang tertawa terbahak- bahak. :p simbol ini berasal dari tanda titik dua untuk mata dan huruf “p” yang disepakati membentuk bibir dari wajah seseorang ketika menjulurkan lidahnya (mengejek) :D simbol ini berasal dari tanda titik dua untuk mata dan huruf “D” yang disepakati membentuk bibir dari wajah seseorang yang sedang tertawa lebar. 8O simbol ini berasal dari tanda angka “8” (delapan) yang disepakati sebagai bentuk mata seseorang ketika terbelalak dan huruf “O” yang disepakati membentuk mulut yang terbuka atau menganga. Kedua tanda tersebut menyimbolkan wajah ketika heran atau bengong. 63 ;) tanda titik koma disepakati membentuk mata ketika mengerling dan tanda tutup kurung yang disepakati membentuk bibir yang sedang tersenyum. Kedua tanda tersebut disepakati sebagai simbol wajah ketika tersenyum sembari mengerlingkan mata yang dapat berarti mengiyakan sesuatu atau setuju apa yang diobrolkan atau dibicarakan. :’( tanda titik dua sebagai bentuk mata, kemudian tanda koma atas disepakati sebagai air mata, dan tanda buka kurung yang disepakati sebagai bentuk bibir yang sedang cemberut. Gabungan tanda tersebut disepakati sebagai simbol dari wajah seseorang yang sedang menangis karena sedih. : / tanda titik dua disepakati sebagai bentuk mata, dan diikuti tanda garis miring yang disepakati membentuk bibir yang senang meringis. Kedua tanda tersebut disepakati sebagai simbol dari wajah seseorang ketika meringis. 8D Angka “8” menandakan bentuk mata ketika melotot atau terbelalak, dan diikuti huruf “D” disepakati sebagai bentuk bibir yang tertawa lebar. Hampir sama dengan simbol dari wajah yang seseorang sedang tertawa lebar tetapi mimik wajah ini semakin ada penekanan yang lebih, yaitu dengan mata tebelalak atau melotot. :x Tanda titik dua seperti juga sebelumnya membentuk mata, yang diikuti tanda silang atau huruf “X” yang disepakati membentuk bibir yang sedang mengecup. Gabungan 64 kedua tanda tersebut disepakati merupakan simbol wajah seseorang yang sedang mencium. Di beberapa tempat lain, tanda tersebut disepakati sebagai simbol wajah orang yang mengatup mulutnya 65 BAB IV PEMBAHASAN A. Situs Facebook Facebook merupakan kata yang tidak asing lagi bagi mereka yang sering browsing di dunia internet, Facebook di luncurkan pada tanggal 4 Februari 2004 dan di dirikan oleh mark zuckerberk yang mana member di website ini untuk kalangan Harvard saja. Kemudian di development oleh beberapa Universitas. Kemudian merambah ke High School atau Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dan minimal 13 tahun keatas. Dan dalam waktu singkat jumlah member merangkak naik dengan jumlah yang fantastis. Karena lewat Facebook pergaulan di dunia maya semakin luas dan model nya lebih modern. Menu pencarian lebih mudah, yaitu berdasarkan kota, tempat kerja, sekolah dan wilayah. Seperti di situs jaringan sosial yang lain seperti di Friendster, HI5, Orkut dan lain - lain terdapat fitur add friends, send message dan update profile. Diantara sekian banyaknya situs jejaring sosial Facebook memiliki beberapa keunggulan antara lain : 1. Tanpa iklan maupun banner yang mengganggu pemandangan ketika melihat profil seseorang. 2. Layanan jaringan yang bisa disorting sesuai dengan posisi kita. Dari awal pembuatan akun disesuaikan berdasarkan negara, sehingga lebih mempermudah menemukan teman. 66 3. Layanan grup di Facebook lebih fokus dimana membentuk suatu komunitas online, seperti testimonial wall to wall (dinding ke dinding), foto, forum diskusi dan lain-lain. 4. Album foto berdasarkan kategori dan tidak dibatasi. 5. Layanan selling, layaknya kita sebagai penjual menawarkan barang ataupun jasa ke user (pengguna) lainnya. 6. Layanan event atau acara, di sini kita bisa mengisi kegiatan sehingga user yang lain dapat mengetahui. 7. Layanan status update (memperbaharui status), bisa diisi kapan saja dan posisi menunya lebih gampang. 8. Layanan mobile access, adalah layanan untuk mobile dengan fitur mengirim sms. 9. Layanan mobile browsing, dapat diakses melalui handphone dan disesuaikan dengan kondisi hanphone sehingga lebih cepat diakses. 10. Dapat chat (mengobrol) dengan teman yang sedang online. 11. Tersedia berbagai games (permainan) yang menarik, dan masih banyak hal-hal menarik yang ditawarkan Facebook. B. Interaksi Sebelum Adanya Facebook Sebelum adanya Facebook interaksi antar mahasiswa kebanyakan terjalin melalui serangkaian kegiatan himpunan baik itu kegiatan pengkaderan ataupun kegiatan pembelajaran dan organisasi-organisasi kemahasiswaan yang diadakan oleh himpunan ataupun organisasiorganisasi kampus,baik intra kampus maupun ekstra kampus. Mahasiswa 67 biasanya menempuh jarak yang cukup jauh supaya dapat saling berinteraksi. Hal ini juga sangat tidak efktif, dikarenakan jarak yang jauh menghabiskan waktu, energy, serta biaya yang cukup banyak. 1. Interaksi di Himpunan Ketika pertamakali menginjakkan kaki di Universitas Hasanuddin sebagai mahasiswa baru (maba) para mahasiswa belum saling kenal antara satu dengan yang lain, Salah satu wadah mereka untuk saling berbicara dan berinteraksi adalah melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan himpunan masing-masing. Selain itu, interkasi juga terjadi melalui kegiatan-kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), disinilah terjadi interaksi besar-besaran antar mahasiswa baik itu sesama jurusan, maupun dengan jurusan berbeda bahkan sampai kepada mahasiswa yang beda fakultas. Hubungan-hubungan yang terjalin dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang menuntut para mahasiswa untuk saling bekerja sama. seperti pernyataan Alex (25 tahun) berikut: “proses pengenalan ku dgn teman2 ku yg pertama melalui prosesi pengumpulan yg dilakukan oleh himpunan dan pengkaderan bina akbrab. kalau dengan jurusan lain caranya dengan melalui kegiatan2 bersama yang di adakan oleh himpunan ku” (wawancara tgl 13 desember 2011) Senada dengan Alex, fatmawati juga mengemukakan bagaimana ketika pertama kali berinteraksi dengan sesama mahasiswa. 68 Saya pertama kalika kenalan dengan temanku waktu ospek sama bina akrab, karna na kasi kenal-kenalki sama senior, disitumi juga pertmakalika kenalan dengan senior. (wawancara tgl 5 desember 2011) Himpunan juga merupakan sentral kegiatan semua mahasiswa dimana kelengkapan-kelengkapan serta informasi yang diperlukan selama menjadi mahasiswa baru bahkan mahasiswa angkatan lama bisa diperoleh dari himpunan, perkenalan antara sesama mahasiswa juga terjadi ketika mencari informasi atau kelengkapan perkuliahan, seperti yang dinyatakan oleh gideoni (25 tahun) “biasanya saya berkenalan dengan sesama mahasiswa di himpunan ji kalo ada kegiatan, biar bukanka panitia pergika juga membantu bikin spanduk atau pataka, otomatis ketemuki dengan sesama angkatan atau dengan senior di himpunan, jadi berkenalanma di situ. (wawancara tgl 23 januari 2012) Sama seperti yang dinyatakan Chairil Anwar, ketika pertama kali menjadi mahasiswa di Fisip Unhas, seperti pernyataan berikut: Waktu maba, saya lebih seringka ke himpunan karena disitu semuami pusat kegiatannya mahsiswa di jurusanku, jadi banyak sekali informasi bisa ku dapat, baik itu mengenai kuliah atau informasi lain, selain itu banyak juga senior kumpul, jadi sekalian berkenalanma juga. (wawancara tgl 17 desember 2011) Selain itu, Himpunan juga tempat berkumpulnya semua mahasiswa pada suatu jurusan tertentu, atau bahkan mahasiswa jurusan lain yang 69 berkesempatan untuk berkunjung, sehingga semua mahasiswa dapat saling mengenal antara satu dengan lainnya, baik itu sesama angkatan, berbeda angkatan, bahkan mahasiswa yang berasal dari jurusan lain, seperti yag dikemukakan oleh Akmal Kalo saya kenalanka dengan sesama mahasiswa jurusan lain di kampus kalo pergika antar undangan kegiatannya himpunanku, jadi sekalian kenalan-kenalanmaki sama mahsiswa jurusan lain. (wawancara tgl 13 januari 2012) Selain itu hal yang serupa juga dikemukakan oleh Anto, sebagai berikut; ….biasaka juga mengantar undangan kegiatan himpunannya jurusanku ke himpunan lain, jadi langsungma kenalan sama pengurus himpunannya, sama senior-seniornya jurusan lain. (wawancara tgl 5 desember 2011) Dalam hal organisasi kemahasiswaan kampus memfasilitasi berbagai minat mahasiswa melalui unit kegiatan mahasiswa(UKM), kebanyakan mahasiswa berkenalan dengan mahasiswa yang lain melalui kegiatan-kegiaatan di UKM hal tersebut seperti dinyatakan oleh Asfi (25 tahun) “kalo sy kebanyakan temanku yang beda jurusan se kenal waktu di kopma ka. Apalagi waktu kegiatan pengkaderannya kopma tambah banyak temanku karna kalo ada na suruhki senior cari sama-sama ka semua pergi cari biarpun baruki kenalan”(wawancara tgl 9 januari 2012) 70 Himpuan juga biasanya menjadi tempat untuk sekedar nongkrong atau tempat untuk istirahat mahasiswa setelah selesai mengikuti mata kuliah atau menunggu untuk mata kuliah berikutnya jika jedah waktunya cukup lama, seperti yang dinyatakan oleh Christin sebagai berikut: “ saya biasanya ke himpunan untuk bergosipji sama teman-temanku atau biasanya kalo selesaima kuliah baru masi lama waktunya kuliah berikutnya , jadi di himpunan ma dulu nongkrong.” (wawacara tgl 14 desember 2011) Selain itu, pernyataan yang sama juga dinyatakan oleh Fatmawati, sebagai berikut: “….kalo selesaimi kuliahku, pergima ke himpunan ka kusuka kumpul sama anak-anak di Himpunan, apalagi kalo ada kegiatan pasti rame sekali Himpunan”. (wawancara tgl 11 januari 2012) Dari data tersebut di atas, dapat kita lihat bahwa Himpunan menjadi wadah yang cukup besar dalam memfasilitsai terjadinya Interkasi mahasiwa Fisip Unhas. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan mejadi hal yang menarik bagi mahasiswa untuk datang dan berinteraksi di Himpunan. Selain melalui himpunan mahasiwa juga kerap melakukan interaksi melalui kegiatan-kegiatan lain seperti diskusi-diskusi kecil-kecilan yang mereka lakukan setiap sorenya di sekitar wilayah kampus atau bahkan diskusi-diskusi di kantin-kantin seperti kutipan wawancara dengan informan Asfi (pemerintahan): 71 “kalau sore juga biasaka sama teman-teman diskusiku kumpul-kumpulki di bawah pohon untuk diskusi-diskusi tapi biar juga nda diskusiki biasa cuma kumpul-kumpul ji saja cerita-cerita pengalaman ta selama seharian” (wawancara tgl 24 januari 1012) 2. Interaksi di Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa Kebiasaan ngumpul dan nongkrong bersama yang dilakukan mahasiswa Fisip tak hanya terbatas pada lingkungan kampus saja setelah pulang kuliah pun mereka masih sering bertemu dan bercerita di kost ataupun di rumah salah satu teman pada informan Mira, “kalo pulangka kampus biasa nda langsungka ke pondokanku singgah ka dulu di kosnya temanku cerita-cerita sampe malam baru pulang ma atau kadang-kadang juga nginapka apalagi kalo lagi seru cerita ta, deh pasti nda dirasa itu waktu”(wawancara tgl 26 januari 2012). Selain itu lingkungan tempat tinggal mahasiwa pun menjadi salah satu pendukung interaksi yang terjadi antara sesama mahasiswa Fisip Unhas seperti pada pernyataan Gideon: “ada juga temanku yang sekenal di pondokan ku, kalo lagi sunyika di kamarku biasa kumpul-kumpulki di teras pondokan untuk cerita-cerita sambil kenalan eh ternyata satu fakultas ka pale, jadi kalo sudah kenalan maki besok-besoknya pasti jalan bareng maki ke kampus apalagi kalo sama-sama ada kuliah pagi ku” (wawancara tgl 20 januari 2012 Hal yang sama juga dinyatakan oleh Fauzi seperti berikut: 72 “awalnya itu sekenal sama temanku yang beda jurusanka waktu pindah pondokanka pas ka kenalan cerita-ceritaka ternyata anak Fisipq pale juga baru ku tau ka nda pernah memang ku liat di kampus apalagi saya jarang ka main di jurusan lain” (wawancara tgl 5 februari 2012) 3. Interaksi Melalui Hand Phone (HP) Model interaksi yang lain sebelum adanya Facebook adalah melalui Hand Phone (HP), Interaksi seperti ini menjadi hal yang paling sering dilakukan oleh mahasiswa, apalagi dalam berkenalan biasanya mahsiswa sering menjadikan HP menjadi alasan dengan meminta nomor HP kepada lawan Interaksinya. Perkenalan yang paling sering dilakukan mahasiswa baru melalui pendekatan secara pribadi dengan bertukar nomor Hand Phone (HP), seperti yang juga dinyatakan oleh Amal “waktuku dulu maba, sayaji yg rajin so’ken (sok kenal) sama teman-temanku, biasanya lngsung ku minta nomor HP (Hand Phone)nya, jadi kalo adami nomor Hpnya langsungmi saja ku telpon nanti.”(wawancara tgl 8 februari 2012) Selain itu, pernyataan yang senada juga dinyatakan oleh Fatmawati seperti berikut: “…lebih sering banyakka saya berhubungan dengan temanku lewat HP, apalagi jauh sekali rumahku, jadi susah ka biasanya pergi-pergi ketemu langsung, penting sekali betulpi baru ke kampuska….”. (wawancara tgl 25 januari 2012 Hand Phone juga menjadi media yang efektif dalam berinteraksi, biasanya mahasiswa saling memberikan informasi melalui HP , baik itu 73 dengan menelfon langsung atau melalaui fasilitas Short Message System (SMS), selain itu dengan menggunakan Hp mahasiswa bisa menghemat jarak dan waktu untuk dapat saling berinteraksi seperti yang dinyatakan asfi sebagai berikut; “….paling seringka saya hubungi temanku lewat Hp kalo ada informasi atau mauka ketemu langsung, ka ptraktis sekali ki, kalo banyak pulsaku yak ku telpon saja, tapi kalo sedikit ku sms ji saja”. (wawancara tgl 13 januari 2012) Seperti juga yang dinyatakan oleh Alexseperti berikut: “kalo sya paling banyakji Interaksiku lewat telpon atau sms, karna lebih gampang ji juga. Apalagi malaska keluar-keuar biasa…” (wawancara tgl 19 januari 2012). Dari data tersebut, kita bisa melihat bahwa pada umumnya pola interaksi yang terjadi di kalangan mahsiswa Fisip Unhas sebelum adanya Facebook sering dilakukan melalui Hand Phone, juga melalui pertemuan secara langsung. dimana pola interaksi lebih banyak dilakukan melalui face to face atau bertemu secara langsung. Dimana kampus menjadi wadah yang besar dalam memfasilitasai terjadinya pola interaksi tersebut. Pola interaksi seperti ini bisa dianggap sangat lambat. C. Interaksi Setelah Adanya Facebook Komunikasi dan interaksi sosial dapat terjadi dalam dua cara yaitu melalui cara langsung maupun tidak langsung atau dengan melibatkan media. Di era informasi Teknologi sekarang ini, kebutuhan berinteraksi serta berkomunikasi juga sangat dibutuhkan, namun 74 jarak serta kesibukan dari tiap-tiap individu sangat beragam sehingga sangat sulit untuk tetap melakukan interaksi apalagi jika individu tersebut ingin berinteraksi dengan individu lain yang berada jauh dari tempatnya. Oleh karena itu, orang-orang saat ini lebih menyukai berinteraksi lewat media, apalagi saat ini disetiap lapisan manyarakat telah mengenal Facebook yang dapat membantu para penggunanya berinteraksi dengan siapapun dan darimana pun tanpa kenal batas. Facebook dapat dikatakan mampu memfasilitasi segala bentuk kebutuhan para penggunanya mulai dari menemukan teman baru, bermain game, berbincang dan berdiskusi, berkirim pesan bahkan hingga berdagangpun dapat dilakukan di Facebook. Melalui Facebook para penggunanya dapat menambahkan teman-teman baru dalam beberapa menit saja. Setelah adanya Facebook interaksi dikalangan mahasiswa Fisip Unhas pun kini bukan hanya sekedar interaksi yang terjadi hanya sebatas bertegur sapa bertemu dan berbincang karena melalui Facebook hubungan yang telah terjadi dapat menjadi lebih akrab bahkan lebih menyenangkan karena selain untuk lebih mengetahui informasi tentang teman Facebook juga dapat menjadi sarana untuk saling berbagi berbagai macam informasi seperti minat bersama, maupun informasi-informasi yang sedang banyak tren. Kalau dulunya mahasiswa Fisip Unhas banyak yang belum kenal satu dengan yang lain karena berbeda jurusan tidak demikaian halnya 75 setelah memiliki akun di Facebook dan tergabung dalam komunitas mahasiswa Fisip Unhas yang merupakan sebuah grup dan semua orang yang termasuk mahasiswa Fisip Unhas dapat bergabung menjadi anggotanya. Tak jarang juga ada dari beberapa mahasiswa Unhas yang meskipun sefakultas tapi dulunya tidak saling kenal setelah berteman di Facebook menjadi akrab bukan saja di dunia maya tetapi juga berlanjut ke dunia nyata seperti nongkrong bareng di kantin ataupun hanya sekedar menyapa saat bertemu di koridor fakultas. Seperti yang tergambar pada kasus dibawah ini Rijal adalah mahasiswa baru Fisip Universitas Hasanuddin pada Jurusan Ilmu Pemerintahan angkatan 2011, Rijal merupakan tipe orang pendiam yang kurang cepat bersosialisasi dengan orang lain, di kampus dia hanya bergaul dengan teman-temannya dari jurusan yang sama kalaupun ada dari jurusan lain itu karena dulunya bersekolah di smu yang sama. Rijal kurang banyak menghabiskan waktunya di kampus, di tempat tinggalnya pun dia kurang bersosialisasi dengan teman se kosannya. Dia lebih senang menghabiskan waktu di kamar sambil online menggunakan fasilitas wifi yang terhubung dengan laptopnya sambil membuka Facebook dan chating dengan teman-teman Facebooknya. setelah berbincang cukup lama ternyata teman barunya (adi) di Facebook adalah mahasiswa Fisip Unhas dari jurusan antropologi, setelah beberapa lama akrab melalui Facebook saling komentar status dan saling bertukar informasi tentang permainan (games) yang sama-sama mereka mainkan di Facebook 76 mereka pun makin akrab dan bukan hanya di dunia maya tapi juga di dunia nyata. Rijal yang biasa hanya bergaul dengan teman jurusannya kini sesekali nongkrong bersama dengan Gideon teman dari jurusan lain yang di kenalnya melalui jejaring sosial Facebook’. “kalo temanku dari jurusan lain ada yang se kenal lewat Facebook kaya itu adi akrab di Facebook ja, mungkin kalo nda ada Facebook ku belum pa kenal sama Adi karna memang agak susah ka akrab sama orang” (wawancara tgl 18 januari 2012). Interaksi dapat terjadi apabila satu individu berbuat sedemikan rupa sehingga menimbulkan reaksi dari individu atau dari individu ke individu yang lain. Dalam hal berinteraksi melalui Facebook para penggunanya biasanya menulis status-status dan kemudian akan di tanggapi atau di komentari oleh para pengguna Facebook lain yang termasuk di dalam daftar temannya di Facebook. Selain meng-up date status para penggunanya juga sering meng-upload foto-foto yang dirasa unik yang juga kemudian akan mengundang reaksi dari para pengguna lainnya seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini 77 Salah satu gambar yang di upload oleh pengguna Facebook Dalam gambar terlihat foto yang di-upload dan di-tag oleh salah seorang pengguna Facebook yang kemudian menimbulkan reaksi berupa komentar-komentar lucu dari para pengguna Facebook yang namanya di tag pada gambar tersebut. Facebook juga dapat dikatakan sebagai media untuk mencari pacar, tak jarang para pengguna Facebook menggunakan Facebook sebagai tempat untuk mencari kenalan baru yang dapat di jadikan pacar, seperti yang dilakukan fausi mahasiswa Fisip Unhas pada jurusan administrasi dia memanfaatkan Facebook untuk mencari kenalan baru. “gebetanku yang sekarang se kenal lewat Facebook ji, pertamanya toh nda mauki na kasika no hpnya tapi lama-lama karna sering ka chating baru seringka komenki statusnya pake kata-kata lucu, mungkin narasa asik ka di temani jadi na kasi ma, tadi ini baru-baru ka sudah telpnki, janjianka mau pergi nonton nanti malam”. (wawancara tgl 16 februari 2012). 78 Setiap online Fauzi selalu mengunakan fasilitas pencari teman dan mengetik nama seseorang tapi hanya nama perempuan untuk dijadikan teman barunya di Facebook, namun sebelum meng-add (menambahkan) sebagai teman fausi terlebih dahulu melihat-lihat foto cewek tersebut kalau menurutnya cantik baru dia akan menekan tombol ‘kirim permintaan teman’. Setelah beberapa lama teman baru yang tadi di add fausi yang bernama mala mengkonfirmasi permintaan teman dari Fauzi. Fauzi pun kemudian menuliskan di wall (dinding) Mala kata ucapan terimakasih karena telah mengkonfirmasi permintaan temannya setelah mala menanggapi dengan menuliskan komentar maka terjadilah interaksi antara Fauzi dan mala teman barunya di Facebook setalah merasa cukup. Fauzi lalu meminta nomor handphone Mala dan melanjutkan percakapan mereka di Facebook melalui hanphone. Hal yang sama pun dilakukan oleh Baso seperti pada kutipan wawancara di bawah ini “ini pacarku yang di sampingku akrab di Facebook ja, awalnya na kasi kenalka memang temanku tapi nda terlalu ku perhatikanq awalnya tapi pas isengisengka itu hari add teman sembarang eh kuliatki akunnya pas ku buka foto profilnya se ingat kalo pernahka paeng kenalan jadi ku add mi, setelah na konfirmasika sering ma chating. Awalnya iseng ji saling tegur di chat tapi lama-lama asikq jdi ku minta mi nomor hpnya, nda lama jadian ma.hehehe” (wawancara tgl 21 januari 2012). Para pengguna Facebook selain menggunakan Facebook untuk menemukan teman baru juga sebagai wadah untuk berinterasi dengan taman- taman lama yang karena berbagai alasan sudah tidak pernah 79 saling bertemu dan bertatap muka lagi, seperti pada kutipan wawancara dengan informan Adhy mahasiswa Fisip Unhas Jurusan Sosiologi di bawah ini: “Ada teman SMA ku dulu lama skali ma nda pernah ketemu, nomor hpnya juga nda ku tau mi tapi kemarin na add ka, pertamanya raguraguka karna beda mi se liat fotonya pas se buka-buka profilnya ternyata dia betul, jadi ku konfirmasi mi pas tadi online ka online juga chatingan ma baru tukaran nomor telp ka, sebentar malam pi baru ku telponki”. (wawancara tgl 18 januari 2012). Dalam kasus ini Nita menggunakan Facebook untuk mencari dan menjalin kembali hubungannya dengan teman SMU-nya dulu yang karena telah tinggal di daerah yang berbeda sudah jarang sekali bertemu bahkan berkomunikasi, setelah menggunakan Facebook Nita dapat kembali berinteraksi dengan teman smunya itu dan saling bertukar no hp, sampai sekarang nita dan temannya pun sering komunikasi lewat telepon. Selain menemukan teman lama dan teman baru Facebook juga mampu membuat hubungan yang sudah terjalin di dunia nyata menjadi semakin erat, melalui Facebook para mahasiswa dapat saling mengakrabkan diri baik itu melalui chating, komentar foto-foto lucu ataupun komentar-komentar status yang di update oleh mahasiswa lain yang termasuk di dalam jaringan pertemanannya di Facebook. Tak jarang para mahasiswa saling mengejek dengan memberikan komentarkomentar yang lucu pada status ataupun foto-foto yang di upload di Facebook meskipun tujuannya mengejek namun hal tersebut tidak 80 menimbulkan rasa marah ataupun jengkel bagi orang yang ditujukan justru hal tersebut membuat hubungan yang terjalin menjadi semakin akrab. Chairil Anwar atau yang sering di sapa Bom-bom adalah mahasiswa antropologi angkatan 2005, Bom-bom sering menjadi sasaran ulah teman-teman seangkatannya yang jahil, tidak edikit foto-foto raut wajah Bom-bom yang lucu yang tertangkap kamera teman nya di-upload di Facebook, setelah di-upload biasanya teman yang meng-upload foto Bom-bom akan men-tag (menandai) teman-temannya yang lain agar mereka dapat meliahat dan mengomentari foto Bom-bom yang di-upload tadi. Tidak berapa lama banyak dari teman-teman Bom-bom yang mengomentari dengan kata-kata mengejek (ma’calla). Namun hal tersebut tidak membuat Bom-bom (chairil Anwar). merasa marah ataupun tersinggung seperti pada pernyataannya di bawah ini. “nda marah ja saya, biasa itu supaya ada juga diketawai..hehehe tapi tetap ja keren toh…tambah banyak orang tau namaku”. Gaul ko (wawancara tgl 12 februari 2012) D. Pengaruh Keberadaan Situs Facebook Pada Mahasiswa Fisip Unhas Perkembangan teknologi dunia maya saat ini semakin besar serta merambah semua lapisan masyarakat. Internet yang pada mulanya hanya dijadikan kegiatan sampingan justru pada saaat sekarag ini sepertinya menjadi kegiatan utama menggantikan kegiatan-kegiatan lain yang ada di dunia nyata. Munculnya Facebook yang kian hari semakin digemari pada 81 semua lapisan masyarakat, tentunya mempunyai dampak yang besar dalam kehidupannya. Sudah sewajarnya, setiap teknologi baru, apapun bentuknya, pasti mempunyai pengaruh terhadap penggunanya baik itu positif maupun negatif Begitu juga dengan Facebook punya dampak positif dan negatif. Berikut ini beberapa dampak positif dan negatif dari pengguna Facebook a. Pengaruh Positif Facebook 1. Semakin mempererat tali silaturahmi antara sesama teman, baik itu teman jurusan maupun teman yang berbeda jurusan. Karena dengan Facebook mereka dapat saling menyapa hampir tiap hari bahkan saling bercanda dan saling memberikan dukungan lewat komentar-komentar statusnya. Seperti pada kutipan hasil wawancara dengan Mira di bawah ini: “enak pake Facebook karena bisaki tetap komunikasi sama temanta biar lagi nda ada pulsa, apalagi sama teman-teman ta atau keluarga yang jauh, nda pake mahal mi kalo Cuma mau jaq saling sapa apalagi ma’calla tinggal komen saja foto atau status nya yang aneh-aneh, hehehe…”(wawancara tgl 21 januari 2012). 2. Menjadi lebih tau tentang perkembangan yang terjadi di kampus, ketika online mahasiswa dapat melihat berbagai macam informasi yang di tambahkan oleh para pengguna Facebook lain baik itu mengenai hal-hal atau kegiatan-kegiatan yang di adakan di luar maupun di dalam kampus, kebanyakn kegiatan yang akan di 82 adakan kampus di-share atau dibagikan informasinya lewat group atau komunitas di Facebook. Seperti yang di ungkapkan oleh Adi: “biar jarangka gabung di organisasi atau kegiatan-kegiatan kampus selalu ja tau apa-apa kegiatan di kampus ka bergabungka dengan komunitas kampus Fisip di Facebook”.(wawancara tgl 15 februari 2012). 3. Meng-update info-info tentang kegiatan-kegiatan yang di adakan di kampus, ketika akan mengadakan kegiatan mahasiswa tinggal memasukkan gambaran tentang kegiatannya tersebut seperti waktu pelaksanaan dan tempat pelaksanaan serta menambahkan foto yang berkaitan dengan kegiatan tersebut lalu membagikannya di halaman grup atau juga bisa langsung membagikan kepada orangorang tertentu yang diinginkan dengan men-tag atau menandai orang yang diinginkan dengan cara mengklik pada gambar kegiatan yang telah di masukkan maka akan muncul kolom untuk mengetikkan nama orang yang diinginkan untuk di tandai. Seperti pada kutipan wawancara dengan informan Asfi: “nda repot maki sekarang kalo mauki bikin kegiatan tinggal upload baru tag, atau langsung mami di bagikan di grup. Dijamin nda akan adami lagi orang lupa diundang ka ada mi di share di Facebook…”(wawancara tgl 17 januari 2012). 4. Sarana untuk merileks kan pikiran, Facebook dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang menarik salah satunya adalah berbagai games yang menarik seperti castelville, zynga poker, Farmville, dan masih banyak yang lain. Jika sedang jenuh para mahasiswa dapat 83 online sambil memainkan games-games yang diinginkan serta dapat sambil chating dengan teman-temannya yang lain, atau ketika sedang stress memikirkan banyak nya tugas atau masalahmasalah lain mahasiswa biasanya akan meng-update statusnya di Facebook dan akan di komentari oleh teman-temannya. tak jarang komentar-komentar yang di berikan merupakan komentar-komentar yang lucu, hingga tak jarang di temui mahasiswa yang sedang online senyum-senyum sendiri ketika berhadapan dengan laptop ataupun handphone ketika sedang mengakses situs Facebook. Seperti pada kutipan wawancara dengan Mira (21 tahun) dibawah ini: “kalo lagi stresska biasa langsungka itu perbarui statusku apalagi kalo lagi stresska ada masalahku baru nda ku tau mi mau bikin apa langsung ma itu update status baru na komen temanku, ada juga yang kasi komentar bagusbagus kaya nasehat ato semangat tpi ada juga yang tambah callaika smbil bercanda. (wawncara tgl 25 januari 2012). 5. Memperluas jaringan perdagangan bagi mereka yang menggunakan Facebook untuk memasarkan barang dagangan. Wawancara dengan Adhi: “sepupuku yang di Maros nda repot-repotmi lagi pergi bawakan barang dagangannya ke rumahku kalo mauki lagi berdagang sama saya tinggal na kasi masuk mami saja gambar sama harganya di Facebook baru se liat kalo se suka se sms mi supaya nabawakan ka ke rumahku, gampang toh…!”(wawancara tgl 26 februari 2012) 84 b. Pengaruh Negatif Facebook 1. Lupa waktu, karena keasikan melihat-lihat beranda dan mengomentari status-status terbaru dari teman-temannya kadang mahasiswa lupa akan waktu, mereka biasanya tidak sadar kalau waktu yang mereka habiskan untuk ber-Facebook telah berjam-jam apalagi ketika memainkan games yang mereka senangi di Facebook seperti yang di ungkapkan oleh Baso: “pernahka hampir terlambat kuliah garagara asikka online di kantin, ka lagi asikka main poker di Facebook, lagi menangka nah…seandainya nda na kasi ingatka temanku nda masuk ma mungkin”. (wawancara tgl 12 februari 2012). 2. Cenderung kurang memperhatikan keadaan di sekeliling karena asik dengan layar laptop maupun hp saat online di Facebook, ketika sedang online dan asik dengan Facebook-nya maka mahasiswa cenderung tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya misalkan ketika sedang online di sebelahnya ada yang mengajaknya berbicara mahasiswa cenderung kurang menanggapi apa yang dikatakan oleh orang yang sedang mengajaknya berbicara, tak jarang hanya menanggapi dengan ucapan oh atau iya saja. Seperti yang diungkapkan oleh alex “ada temanku jengkel ka biasa kalo na pegangmi lagi hpnya atau lagi online deh setengah mati paki ajakki bicara baru na gubriski, untung juga kalo bagus ji tanggapannya biasa na jawab seadanya ji saja, saya juga iya biasaka begitu, mau mi di apa lagi 85 seru bela….hehehe”(wawancara tgl 11 februari 2012) 3. Banyaknya waktu yang terbuang sia-sia, tanpa mereka sadari ketika mengakses situs Facebook banyak waktu mereka yang terbuang sia-sia waktu yang seharusnya digunakan untuk mengerjakan pekerjaan lain di gunakan untuk mengakses situs Facebook, seperti pada wawancara dengan Adhi (20 tahun). “biasa kalo online ma malas ma itu lagi bergerak dari tempat dudukku apalagi kalo ada odo’-odo’ku juga lagi online oh pasti se ajak chating, biar itu ada mau ku kerja pasti kutunda dulu ka nda mauka telat balaski chatingnya odo’-odo’ku”. (wawancara tgl 8 februari 2012). 4. Hal-hal yang seharusnya tidak di ungkapkan biasanya terungkap di Facebook. Seperti ketika sedang bermusuhan dengan seseorang tak jarang mahasiswa akan mengupdate status yang sifatnya menyingung teman yang sedang dimusuhi dan ketika orang yang dimaksudkan melihat status tersebut biasanya akan mengomentari status tersebut dengan kata-kata yang juga menyinggung si penulis status. Maka semua orang yang termasuk dalam jaringan pertemanan si penulis status akan dapat melihat apa yang ditulis si penulis status dan komentar-komentar yang ada. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan Christin: 86 “pernah lagi ada musuhannya temanku tapi nda mau cerita apa masalahnya sama saya, pas besoknya update-ki status kayaknya tersinggungki itu yang na temani musuhan komenki juga di statusnya temanku pake marah, sampe baku callaki di status nah….”(wawancara tgl 20 januari 2012). 87 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di paparkan dapat di tarik kesimpulan bahwa, Sebelum adanya Facebook interaksi yang terjadi antara mahasiswa kebanyakan melalui hanphone dan menggunakan sarana himpunan untuk saling mengenal antara satu dengan yang lain khususnya bagi mahasiswa yang berbeda jurusan. Facebook menjadi sarana penghubung dan komuikasi bagi para mahasiswa Fisip Unhas, dengan Facebook para mahasiswa dapat kembali bertemu dengan temanteman lama walaupun di dunia maya. komunikasi antar teman menjadi lancar walaupun berjauhan, selain itu Facebook juga dapat menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk dapat semakin mengakrabkan diri antara satu dengan yang lainnya baik itu yang sejurusan maupun dengan jurusan lain. Namun Facebook juga memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif yang dapat dirasakan bagi para mahasiswa antara lain semakin eratnya tali silaturahmi antara teman yang sudah terjalin di dunia nyata, memberikan berbagai macam informasi yang menarik, sarana untuk saling menyapa dan berinteraksi dengan teman, juga sebagai sarana untuk merilekskan fikiran sedangkan dampak negatif Facebook yaitu mahasiswa cenderung lupa waktu sehingga banyak waktu mereka 88 yag terbuang sia-sia, tidak ada batasan ranah pribadi karena hal-hal yang harusnya tidak terungkap dapat terungkap di Facebook. B. Saran Setelah mengetahui bagaimana interaksi yang terjadi di Facebook dan berbagai dampak yang terjadi baik itu positif maupun negatife disarankan 1. Agar mahasiswa yang menggunakan Facebook dapat lebih bijak lagi dalam menggunakan Facebook dan dapat memberikan batasan antara hal-hal pribadi yang harusnya bukan menjadi konsumsi publik di Facebook 2. Agar mmemanfaatkan Facebook sebagai sarana untuk menjalin hubungan pertemanan yang semakin baik, dan mencari berbagi informasi-informasi yang penting 89 DAFTAR PUSTAKA Buku A Sidik Purnomo dan Amir W. 2009. Hitam Putih di Atas Facebook. Ardana Media; Yogyakarta Bungin Burhan, 2008. Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Kencana Media Grup:Jakarta Fuad Hassan, 1999. Stadium General. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Departemen pendidikan dan kebudayaan; Jakarta Ismail Ahmad, 2010. Berteman Lewat Facebook “ Suatu Studi Jaringan Sosial Pada Mahasiswa Fisip Uninersitas Hasanuddin. (Skripsi tidak di terbitkan) Koentjaraningrat, 1979. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Dian rakyat; Jakarta Koentjaraningrat, 1990. Indonesia; Jakarta Sejarah Teori Antropologi II. Universitas Nugroho Adi, 2008. Konsep Pengembangan System Basis Data, Informatika; Bandung Santoso Agus, 2004. Interaksi Manusia dan Komputer : Teori dan Praktek. Andi Offset; Yogyakarta Soekanto Soerjono. 1992. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers; Jakarta Susanto S Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta; Jakarta Sutedjo Budi. 2002. Perencanaan dan Pembangunan System Informasi. Andi Publisher; Yogyakarta Sztompka Piotr. 2008. Sosiologi Perubahan Sosial. Prenada; Jakarta Taneko Solaeman B. Struktur dan Proses Sosial dalam System Sosial Indonesia. CV faJar Agung; Jakarta Tjiptono Fandy dan Totok Budi Santoso, 2001. Strategi Riset Lewat Internet. Andi publisher; Yogyakarta 90 Internet Anne ahira, 2011. Sejarah http//www.anneahira.com Facebook Darmawan Napitupulo, 2008. Pengaruh Komunikasi Terhadap http//darmawan70.wordpress.com teknologi Budaya di Indonesia, informasi dan Bangsa. Dion Thohiron, 2012. Pengertian Perilaku. http//idshvoong.com/social sciencies/psychology Fahri Ardiansyah, 2010. Ngenet http//www.fahryardiansyah.blogspot.com Identitas Unhas, 2010. Berbenah http//www.identitas online.net menuju di system Fisip. multimedia. Heri wibawanto, 2007. Teknologi Informasi. http.infokom.files.wordpress. com Indra sudrajat, 2010. Makalah: Facebook, Fenomena Hubungan Sosial Modern. http// indra sudrajat.blogspot.com International Business times 2010. Artikel Jumlah Pengguna Facebook di Indonesia. http//id.ibtimes.com Media Pembelajaran, 2009. junaidi.blogspot.com Pengertian Internet. http// Samuel Christian, 2008. Pengaruh Perkembangan http//samuelchristiantjahyadiweb.wordpress.com 91 wawan- Teknologi.