8. Implementasi Sistem Pelayanan Rawat Rumah

advertisement
YULIATI,SKp,MM
PSIK, Un. ESA UNGGUL
PENDAHULUAN
Prevalensi kanker 0,1% dari jumlah penduduk/ tahun
> 50% datang dalam stadium lanjut
Kesembuhan rendah
Penderitaan aspek bio-psiko-sosio-spiritual
Menjalani akhir kehidupan
PERLU
PERAWATAN PALIATIF DI RUMAH
( HOME CARE )
Curative Care
(= disease-specific,
restorative)
Diagnosis
Person with Illnes
DISEASE PROGRESSION
Palliative Care
(= supportive,
symptom-oriented)
Dying
Death
Curative Care
(= disease-specific, restorative)
Palliative Care
Bereavement
(= supportive, symptom-oriented)
Diagnosis
Dying
Person with Illnes
Family
Caregivers
Disease Progression
Death
Support services for
families and caregivers
PENGERTIAN
Perawatan Paliatif di rumah:
Sistem perawatan terintegrasi dilakukan di rumah pasien
♦ berkesinambungan & komprehensif
♦ pasien & keluarga sebagai tim inti
♦ meningkatkan kualitas hidup pasien & keluarga
● mengurangi nyeri dan keluhan fisik lain
● memberikan dukungan psiko-sosio-spiritual
● melakukan pendampingan pada akhir kehidupan
1. Kasus terminal  tidak efektif & tidak
efisien di RS
2. Biaya relatif tinggi di RS
3. Keterbatasan dengan aturan di RS
kebebasan
4. Lingkungan rumah lebih nyaman
INDIKASI PASIEN




Tidak mampu berobat jalan o/k masalah biopsiko-sosio-spiritual
Sudah tidak mendapatkan pengobatan kuratif
kankernya
Kondisi emergensi/ darurat o/k kanker
Perlu pendampingan karena masalah bio-psikososio-spiritual yang memperburuk kondisi fisik
TUJUAN
1. Memelihara & meningkatkan status kesehatan
 kualitas hidup
2. Memberikan edukasi perawatan dasar efektif &
adekuat di rumah  kemandirian
3. Menguatkan fungsi & peran serta keluarga
Pasien akan berarti dalam
hidupnya dan senyaman
mungkin menjalani
penderitaannya
1. Facility-based  Program RS :
 Mengirim
petugas secara periodik ke rumah pasien
 Difokuskan untuk kebutuhan perawatan medis
2. Community-based
 Diperlukan
program
peran serta masyarakat → pelaksana
dengan pembekalan
► Training dasar
► Training lanjutan
Lanjutan
3. Integrated model
 Kombinasi
model 1 & 2
 Masyarakat ikut terlibat dalam pelaksanaan program
 RS menjamin pasien dapat kembali ke RS bila diperlukan →
continuum of care
4. Community day-care
 Pasien
datang ke day-care/ respite care
 Pelayanan 
- monitoring symptom dan obat
- rekreasi, konseling
 Memberi kesempatan caregiver untuk istirahat
PRINSIP PERAWATAN RUMAH
 Lanjutan
pelayanan di rumah sakit
 Menekankan kemandirian
 Dilakukan sesuai kebutuhan pasien
 Program terencana, profesional, ada tujuan, dapat
dievaluasi
 Diselenggarakan oleh RS / Puskesmas (tim)  bisa
dipertanggungjawabkan
 Tidak semua kasus bisa dilakukan rawat rumah
 Realistis, manusiawi dan biaya relatif murah untuk
pasien terminal
INPUT
 SDM
 Sarana
 Prasarana
 Peraturan
 IC
 Protap/SOP
PROSES
 Peningkatan pelayanan
 Rencana penanganan
 Implementasi
pelayanan
 Penanganan lanjutan
 Evaluasi
OUTPUT
 Kualitas Hidup
 Kemandirian
Px & Kelg
TIM RAWAT RUMAH
 Dokter Spesialis / Dokter Umum
 Perawat / Bidan / fisioterapist
 Pekerja Sosial
 Masyarakat awam, rohaniawan  relawan
♥ Bekerja sesuai perannya
♥ Kompeten  pembekalan /
training
Medical Staff
Social Worker
Nursing staff
Physical
therapist
PATIENT
FAMILY
Psychologist
/liaison Psychiatrist
Dietician
Spiritual
Care Worker
Volunteers
Other personal as required
TRANSPORTASI
HOME CARE
Kendaraan Bidang Perawatan RSU
Dr. Soetomo
Serah Terima bantuan mobil Home Care
dari PLN (Persero) Distrib Ja-Tim
Mobil Home Care bantuan dari PLN
(Persero) Distrib Ja-Tim
P3BN/20101
20
PERAN MASING MASING ANGGOTA TIM
► KOORDINATOR ( DOKTER, PERAWAT, RELAWAN )
♦ INVENTARISASI MASALAH  DOKTER
♦ KOORDINASI ANGGOTA TIM
♦ MENGATUR PELAKSANAAN HC
♦ MONITORING & EVALUASI
♦ PENCATATAN PELAPORAN
► PELAKSANA ( DOKTER, PERAWAT, RELAWAN )
♦ PERSIAPAN HC
♦ MELAKSANAKAN HC
♦ TINDAK LANJUT PENANGANAN
♦ LAPORAN KESIMPULAN HC

RELAWAN :
♥ PENDAMPINGAN PASIEN ( PSIKO-SOSIO- SPIRITUAL )
SARANA & PRASARANA
ALAT PELENGKAP
RUJUKAN PELAYANAN
 Catatan
Medik Pasien
 Form aturan minum obat
 Form persetujuan pelayanan / Inform Consent
 Protap pelayanan di rumah
 Protap relawan dalam pelayanan di rumah
MEKANISME PELAYANAN RAWAT RUMAH
1. Tahap penerimaan pasien
 Pasien dari Rumah Sakit/ Puskesmas/ pelayanan kesehatan
lain/ masyarakat / relawan paliatif
UNIT RAWAT RUMAH
 Dokter Koordinator
mengidentifikasi permasalahan pasien
 Perawat koordinator
jadwal kunjungan pasien dengan
prioritas masalah
2. Tahap Perencanaan
Membuat penjadwalan petugas ( dokter/ perawat/
farmasis/ tenaga non medis ) yang akan home care
Melakukan koordinasi dengan tim yang terkait
Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan
untuk pelaksanaan dengan puskesmas di wilayah
tinggal pasien
Pelaksana tahap 1 & 2: Dokter & Perawat koordinator
3. Tahap persiapan pelaksanaan
Memastikan identitas & kondisi pasien
Kebutuhan alat kesehatan dan obat yang diperlukan
Memastikan perlengkapan yang sudah dimiliki Px
Mempersiapkan file/ data pasien
Mempersiapkan informed-consent pelayanan rawat
rumah
dilakukan 1 hari sebelum kunjungan
oleh perawat koordinator & farmasis
4. Tahap Pelaksanaan
Identitas diri
Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan kunjungan
Pasien dan atau keluarga menandatangani form persetujuan
( informed consent )
Melengkapi data dasar pasien
Melakukan pemeriksaan langsung
Mengidentifikasi permasalahan
Memberikan penanganan dan merencanakan tindak lanjut
Memberikan edukasi kesehatan kepada keluarga pasien sesuai
kebutuhan
Merencanakan kunjungan berikutnya sesuai kebutuhan pasien
Mendokumentasikan kegiatan/ informasi yang diperoleh saat
kunjungan rumah  No telpon bila terjadi kondisi darurat
5. Tahap Monitoring
Memantau perkembangan penyakit dan keluhan
pasien
Indikator :
•Perbaikan kondisi fisik
•Penerimaan diri terhadap kondisi penyakit
•Kemampuan bersosialisasi
•Kemampuan dan kemauan menjalankan nilai
dan keyakinannya
Memantau kemandirian pasien dan keluarga
Indikator :
•Kemampuan keluarga mengenal masalah
penyakit pasien
•Kemampuan keluarga untuk merawat pasien
•Kemampuan kelurga memodifikasi lingkungan
rumah yang mendukung kenyamanan pasien
•Kemampuan keluarga berkomunikasi dengan
tim rawat rumah

Memonitor aktifitas kegiatan SDM/ tim rawat
rumah
optimalkan peran masyarakat
6. Tahap Evaluasi
Membandingkan rencana pelayanan dan hasil
pelayanan dalam periode waktu, dengan menilai :
Kendala medis & non medis  dari pasien,
keluarga, tenaga pelaksana
Administrasi pencatatan & pelaporan data
Indikator :
Kelengkapan dokumen
Pelaksanaan sesuai standar pelayanan rawat rumah
Keluhan pasien & keluarga terhadap pelayanan
ALUR PELAYANAN RAWAT RUMAH
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
IRNA/ IRJ
MASYARAKAT
RELAWAN
Penerimaan pasien
UNIT RAWAT RUMAH
( KOORDINATOR DOKTER/ PERAWAT/ RELAWAN )
DINKES
PUSKESMAS
RSUD
Dr.SOETOMO
RELAWAN
PASIEN &
KELUARGA
Persiapan
PKK
Pelaksanaan
Kesimpulan
DOKTER
DOKTER
Monitoring
RAWAT
JALAN
LANJUTAN
TIM RS
TIM PKM
RELAWAN
PKK
MRS
IRD
IRNA
Evaluasi
PULANG
KOORDINATOR
HOME CARE
HOTLINE PALIATIF
INFORMASI HOME CARE ??
CALL CENTER HOME CARE PALIATIF
♦ 031-78073888
♦ 031-72112413
POLIKLINIK PALIATIF  031-5501485
PELAYANAN HOTLINE PALIATIF 24 JAM
♦ 031-70749444
♦ 08883794935
LAYANAN HOTLINE PALIATIF 24 JAM
Penunjang pelayanan rawat jalan
dan rawat rumah
 Relawan hotliner , dengan
dukungan dokter jaga paliatif

NOMOR HOTLINE :
031-70749444 / 08883794935 ( 24 jam )
031 - 5501485 ( jam 07.30 – 14.00)
TERIMA KASIH
Download