1 A. JUDUL BONEKA “MUSHMUS” SEBAGAI GREEN SOUVENIR JAMUR TIRAM YANG EDUKATIF DAN BERSIFAT EDIBLE B. LATAR BELAKANG Souvenir adalah suatu pemberian yang diberikan dalam suatu acara untuk meninggalkan suatu kesan yang mendalam terhadap acara tersebut. Souvenir biasanya diberikan pada acara-acara formal maupun non-formal. Acara formal seperti seminar, diskusi, dan rapat. Acara non-formal seperti acara ulang tahun, pesta pernikahan, pesta pertunangan, dan lain sebagainya. Di acara seminar, diskusi, dan rapat biasanya diberikan cinderamata untuk peserta seminar dan plakat untuk pembicara. Untuk berbagai acara pesta diperlukan dekorasi yang menggunakan berbagai bunga serta memerlukan souvenir untuk para undangan. Adanya souvenir sangat penting untuk menambah kesan dalam suatu acara. Saat ini souvenir yang tersedia dipasaran sangat beragam. Mulai dari bentuk yang sangat sederhana sampai bentuk yang rumit. Akan tetapi bentuk serta ragam souvenir yang disajikan terlihat monoton. Belum ada bentuk dan ragam souvenir dengan terobosan terbaru. Faktanya, konsumen membutuhkan suatu bentuk dan ragam souvenir yang lain daripada yang lain. Jamur tiram telah lama dikenal masyarakat. Karena bersifat edible (dapat dikonsumsi), jamur tiram menjadi salah satu idola dalam dunia pangan. Perkembangan jamur tiram di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun ini sangat pesat. Masa depan usaha pembesaran jamur tiram sangat prospektif apabila ditinjau dari azas penawaran dan permintaan. Hingga saat ini, persedian produk jamur tiram lebih kecil daripada permintaan pasar. Salah satu penyebab kurangnya produk jamur tiram tersebut ialah pertumbuhan permintaan yang cepat dan tidak disertai dengan pertumbuhan dari penyediaan produk jamur tiram. Hal ini berarti peluang usaha pembesaran jamur tiram masih terbuka luas bagi pendatang baru. Saat ini bentuk dan ragam jamur tiram yang diperjual-belikan umumnya hanya berupa tubuh buah dari jamur tersebut (umumnya untuk makanan) dan log yang memiliki bentuk yang biasa saja. Belum ada bentuk usaha jamur tiram dalam 2 bentuk yang lain selain yang telah disebutkan diatas. Pada kenyataannya, konsumen menantikan bentuk dan ragam jamur tiram yang inovatif. Atas dasar pemikiran tersebut kami membuat suatu terobosan baru yaitu memulai bisnis jamur tiram yang dikemas dalam bentuk souvenir dan bersifat edible. Souvenir jamur tiram yang kami buat bermaksud untuk menyediakan pilihan yang berbeda dari yang telah ada di masyarakat. Kami menyediakan souvenir jamur tiram yang dikemas dalam bentuk baglog yang berbentuk boneka. C. PERUMUSAN MASALAH Usaha souvenir jamur tiram tergolong jenis usaha yang baru, sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi promosi yang efektif dan efisien. Perlu adanya kerjasama dengan berbagai pihak yang memasarkan secara luas. D. TUJUAN Tujuan dari program ini adalah memenuhi kebutuhan konsumen akan suvenir jamur tiram yang unik untuk suatu kegiatan dan bersifat edukatif. Selain itu melalui program ini diharapkan dapat mengembangkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan mahasiswa. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu berupa produk boneka ”mushmus” sebagai souvenir berbentuk unik dan menarik dengan bahan baku jamur tiram. Program ini dapat menjadi suatu alternatif upaya memasyarakat budaya go green. F. KEGUNAAN 1) Kegunaan bagi mahasiswa Program ini dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk berwirausaha, melatih mahasiswa untuk merencanakan dan mengembangkan usaha dengan baik dan menjadi peluang usaha. 3 2) Kegunaan program bagi masyarakat Program ini dapat menjadi suatu alternatif upaya memasyarakat budaya go green serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan suvenir yang unik untuk cinderamata dalam berbagai kegiatan. G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Jamur tiram merupakan jamur yang makin diminati oleh masyarakat. Permintaan dipasar akan jamur tiram cukup meningkat dari tahun ke tahun. Pada umumnya jamur tiram diperjualbelikan sebagai bahan pangan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pemanfaatan jamur tiram belum cukup optimal. Untuk itu, kami mencoba menampilkan jamur tiram dengan pemanfaatan yang berbeda, yakni sebagai souvenir boneka ”Mushmus” jamur tiram. Souvenir jamur tiram ini merupakan produk yang inovatif dan unik karena sangat jarang jamur tiram digunakan sebagai bahan dasar souvenir. Selain itu, hal yang dapat ditonjolkan dari pembuatan souvenir ini adalah bentuk baglog yang dimodifikasi dengan metode tertentu agar menjadi souvenir yang menarik. Bentuk baglog akan dikemas menyerupai hewan. Bentuk hewan yang dipilih adalah hewan yang memiliki ekor yang unik. Akan tetapi pada saat pembentukan boneka, ekor dari boneka tersebut sengaja tidak dibuat dan dibagian belakang hewan tersebut hanya dibuat lubang. Dari lubang tersebut akan tumbuh miselia jamur apabila sering disiram. Miselia yang tumbuh tersebut akan terlihat seperti ekor dari boneka hewan tersebut. Ekor (jamur) yang tumbuh dari baglog inipun dapat diolah menjadi makanan. Untuk pemasaran produk, pemasaran dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Usaha ataupun strategi pemasaran dilakukan dengan cara menyebarkan pamflet-pamflet yang berisi tentang layanan menerima pesanan untuk acara-acara khusus, seperti pernikahan, ulang tahun, maupun seminar ke berbagai kalangan dan instansi. Untuk pemasaran secara tidak langsung, pemasaran akan dilakukan melalui media elektronik seperti blog, facebook dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar produk yang dipasarkan dapat tersebar ke tingkat nasional. 4 H. METODE PELAKSANAAN 1. Waktu dan tempat Program ini dilaksanakan selama empat bulan. Untuk aspek produksi, lokasi yang dipergunakan adalah di Asrama Putri Dramaga dan Laboratorium Penyakit Hutan, Departemen Silvikultur IPB. Sedangkan lokasi pusat penjualan produk bertempat di jalan Babakan Raya. 2. Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain plastik baglog, cincin baglog, kawat emas, label, gunting dan peralatan inokulasi. Sedangkan bahan yang digunakan antara lain serbuk gergaji, kain flanel, pita kain warna-warni, umbul-umbul, kapur, bekatul, tepung jagung, bibit jamur F2 dan bahan-bahan tambahan seperti kalsium, gula dan air. 3. Perencanaan Produksi 3.1 Survey Bahan Baku Tim kami akan melakukan survey bahan baku untuk kualitas dari bahan baku yang akan digunakan. 3.2 Pengadaan Alat dan Bahan Baku Langkah yang dilakukan selanjutnya adalah pembelian dan penyewaan beberapa peralatan produksi. Alat dan Bahan baku yang sudah disewa ataupun dibeli ditempatkan pada lokasi produksi. 3.3 Pemilihan Bahan Baku Bibit jamur tiram dan serbuk gergaji yang akan digunakan sebagai bahan baku harus diselektif untuk menghindari kontaminasi bahan baku. Kriteria dari bibit jamur tiram dan serbuk gergaji yang digunakan ialah tidak ada indikasi kerusakan oleh penyakit. 3.4 Pembuatan Souvenir Boneka “Mushmus” Jamur Tiram Proses pembuatan souvenir diawali dengan pencampuran media kayu gergajian dan bahan lain ke dalam wadah berupa plastik. Pada pencampuran tersebut, kadar air bahan campuran harus berada dikisaran 60%. Setelah wadah 5 tersebut sudah terisi, wadah tersebut kemudian dibentuk dengan bantuan kawat emas. Wadah tersebut dibentuk hingga menyerupai boneka hewan. Setelah wadah tersebut sudah terbentuk, dilakukan sterilisasi dengan suhu 1210C selama 30 menit lalu didiamkan selama satu malam. Pada hari berikutnya dilakukan inokulasi dengan bibit jamur. Setelah itu, souvenir pun siap untuk dipasarkan. 3.5 Pengemasan Souvenir “Mashmus” dikemas dalam bentuk yang unik dan menarik. Untuk menambah nilai estetika dari boneka tersebut ditambahkan kain flanel, pita warna warni dan kawat emas. 4. Aspek Manajemen Struktur organisasi usaha boneka “Mushmus” dapat dilihat pada Gambar 1. Pimpinan Usaha Penanggung Jawab Penanggung Jawab Pemasaran Administrasi dan Keuangan Penanggung Jawab Pengolahan Produksi Gambar 1 Bagan sistem manajemen 5. Strategi Pemasaran Manajemen pemasaran (marketing) adalah suatu kegiatan bagaimana seharusnya manusia untuk menunjukan segala sesuatu yang dimiliki agar seseorang mengerti tentang sesuatu yang kita miliki dan sedapat mungkin menjadikan seseorang tertarik kepada objek yang kita tawarkan. Manajemen pemasaran merupakan salah satu kunci utama dalam suatu perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain. Hal yang perlu diperhatikan dalam strategi pemasaran yaitu segmentation, targeting, dan positioning (STP). 6 5.1 Segmentation Segmentation merupakan cara memilah-milah kelompok konsumen berdasarkan potensial penawaran produk yang berbeda-beda. pangsa pasar dibagi menjadi tiga bagian yaitu: a. Mahasiswa Mahasiswa Institut Pertanian Bogor sangat potensial menjadi konsumen primer karena memiliki jumlah yang banyak. Tempat pemasaran yang berlokasi di areal dagang Jalan Babakan Raya (Bara) Dramaga merupakan tempat yang sangat strategis karena menjadi pusat keramaian kampus. Hal itu menjadi nilai lebih dalam memasarkan produk secara langsung kepada calon konsumen. b. Pelajar Di sekitar kampus terdapat beberapa sekolah yaitu SMP-SMA-SMK Kornita, SMAN 1 Dramaga, SMP Bina Sejahtera, dan SMK Adi Sanggoro. Pangsa pasar ini menjadi sangat potensial karena lokasi penjualan berada di jalan para pelajar sekolah tersebut berlalu lalang pada saat pulang sekolah. c. Masyarakat umum Masyarakat di sekitar kampus merupakan pasar yang potensial. Masyarakat umum terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dan kelas umur. Pangsa pasar yang menjadi target yaitu masyarakat yang memiliki ekonomi menengah ke bawah, walaupun tidak menutup kemungkinan lapisan menengah ke atas menjadi target penjualan. 5.2 Targetting Target utama pada pemasaran boneka “Mushmus” ini adalah segmen pada mahasiswa dan pelajar karena jumlahnya yang banyak, sedangkan untuk target sekunder yaitu masyarakat umum di sekitar kampus. 5.3 Positioning Konsumen diharapkan akan melihat produk penjualan ini sebagai pangan lokal yang sehat dan bernilai gizi seimbang. Strategi pemasaran dari sudut pandangan penjual (4 P) terdiri dari: tempat yang strategis (place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price), promosi yang gencar (promotion). Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4 C) terdiri dari 7 kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer needs and wants), biaya pelanggan (cost to the (communication) customer), yang kenyamanan bertujuan untuk (convenience), memenuhi dan kepuasan komunikasi pelanggan sepenuhnya (Total Customer Statisfaction). Dari segi price, mengingat target utama pemasaran adalah mahasiswa maka harga menu yang disajikan bervariasi mulai dari Rp 5000 hingga Rp 20.000. Kebutuhan dan keinginan pelanggan dilayani dengan adanya pilihan produk antara produk biasa dan produk dengan pemesanan tertentu. Biaya pelanggan juga dilayani dengan tidak memberikan harga yang terlalu tinggi dalam penjualan. Kenyamanan pelanggan diperoleh melalui pelayanan yang baik pada saat pemasaran. Komunikasi dilayani dengan memberikan contact person sms sebagai layanan konsumen, baik untuk pemesanan dalam jumlah yang banyak maupun kritik dan saran. 6. Evaluasi Perkembangan Usaha Evaluasi perkembangan usaha akan dilakukan setiap pertengahan bulan. Hal ini dilakukan agar usaha yang dilakukan dapat mengalami perkembangan. I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Tabel 1 Jadwal pelaksanaan kegiatan Uraian Persiapan kegiatan Pengadaan alat dan bahan Pembuatan produk Penyebaran pamflet Penjualan produk Evaluasi perkembangan usaha Evaluasi kegiatan Laporan pertanggungjawaban Bulan ke-1 ke-2 ke-3 Ke-4 8 J. RANCANGAN BIAYA Tabel 2 Rancangan biaya kegiatan No 1 Kegiatan Unit Biaya peralatan (biaya investasi) - Plastik 150 buah 600 90.000 - Cincin baglog 100 buah 600 60.000 - kawat emas 3.500 meter 20 70.000 - Label 6.000 buah 24 144.000 - Gunting 8.000 buah 5 40.000 - Peralatan inokulasi 355.000 paket 1 355.000 150.000 180.000 bulan bulan 4 4 600.000 720.000 8.000 karung 50 400.000 3 Biaya variabel - Serbuk kayu gergaji Tepung jagung 14.500 kg 18 261.000 - Bibit jamur F2 205.000 botol 12 2.460.000 - Kain flanel 8.000 meter 30 240.000 - Pita kain warna-warni 7.000 meter 10 70.000 - Air - Kapur - 3.000 liter 20 60.000 13.000 kg 18 234.000 Bekatul 6.000 kg 18 108.000 - Umbul-umbul 8.500 buah 50 425.000 - Kalsium Gula 1.500 6.500 gram gram 250 10 375.000 65.000 125.000 PP 4 500.000 5.000 jam 78 390.000 16.000 buah 1 16.000 126.000 buah 1 126.000 Transportasi Kesekretariatan - Rental computer - Buku pengeluaran - Flashdisk - Pamflet 150 lembar 500 75.000 55.000 350.000 paket 5 2 275.000 700.000 Biaya operasional - biaya listrik dan air 70.000 bulan 4 280.000 - komunikasi 50.000 bulan 4 200.000 Dokumentasi - Sewa Kamera 18.500 hari 28 518.000 6.000 12.500 buah buah 3 10 Rp 18.000 125.000 10.000.000 - Alat tulis kantor - Print dan jilid 5 6 Total - - Pembelian dan survey alat & bahan 4 Unit Biaya produksi Biaya penyewaan tempat - Sewa Laboratorium Penyakit Hutan - Sewa kios 2 Jumlah Harga/unit - CD Dokumentasi - Baterai Total Biaya Kegiatan Program 9 K. BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK 1) BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK KETUA PELAKSANA Nama lengkap Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Agama Alamat : : : : : Telp/HP Email Fakultas / Departemen Mayor / Minor NIM Waktu : : : : : : Puspita Laksmi Maharani Tegal, 1 Maret 1992 Perempuan Islam Pondok Alia no.21 Babakan Tengah,kampus Dramaga Bogor 085219336844 [email protected] Kehutanan / Silvikultur Silvikultur E44100040 10 jam/minggu (Puspita Laksmi Maharani) ANGGOTA PELAKSANA 1 Nama lengkap : Ardiyansyah Purnama Tempat, tanggal lahir : Baranti, 1 Januari 1990 Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Wisma An-Nur, Babakan Raya Dramaga, Bogor Telp/HP : 085711445652 Email : [email protected] Fakultas / Departemen : Kehutanan / Silvikultur Mayor : Silvikultur NIM : E44080006 Waktu untuk kegiatan : 10 jam/minggu Pengalaman dalam Bidang Karya Ilmiah Karya ilmiah yang pernah dibuat : - Pengaruh Bahan Penahan Air Aquasorb terhadap Pertumbuhan Jengkol - Uji Efektifitas Biji Mahoni sebagai Substitusi Alternatif Alat Kontrasepsi Modern Penghargaan ilmiah yang pernah diraih : - PKMP Didanai DIKTI 2011 - PKMP Didanai DIKTI 2010 (Ardiyansyah Purnama)) 10 ANGGOTA PELAKSANA 2 Nama lengkap Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Alamat Telp/HP Email Fakultas / Departemen Mayor / Minor NIM Waktu untuk kegiatan : : : : : : : : : Rian Pamujianto Ngawi, 02 Oktober 1990 Laki-laki Wisma Green Babakan Raya Dramaga, Bogor 085790767102 [email protected] Kehutanan / Silvikultur Silvikultur E44090009 : 10 jam/minggu (Rian Pamujianto) ANGGOTA PELAKSANA 3 Nama lengkap : Nuri Jelma Megawati Tempat, tanggal lahir : Karanganyar, 11 Januari 1992 Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Asrama Putri Dramaga IPB Bogor Telp/HP : 085725660378 Email : [email protected] Fakultas / Departemen : Kehutanan / Silvikultur Mayor : Silvikultur NIM : E44090054 Waktu untuk kegiatan : 10 jam/minggu Pengalaman dalam Bidang Karya Ilmiah Karya ilmiah yang pernah dibuat : - Pengaruh Bahan Penahan Air Aquasorb terhadap Pertumbuhan Jengkol Penghargaan ilmiah yang pernah diraih : - PKMP Didanai DIKTI 2011 (Nuri Jelma Megawati) 11 2) NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING 1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Elis Nina Herliyana, M.Si 2. NIP : 19670421 199103 2 001 3. Golongan Pangkat : IIIc 4. Jabatan Struktural : Pembina 5. Fakultas/ Departemen : Kehutanan / Silvikultur 6. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor 7. Bidang Keahlian : Silvikultur 8. Waktu untuk kegiatan : 3 jam/minggu (Dr. Ir, Elis Nina Herliyana, M.Si)