BioTrends Vol.7 No.2 Tahun 2016 TERAPI TERTARGET DAN DIAGNOSTIK PADA KANKER SEBAGAI SALAH SATU PENDUKUNG KONSEP PERSONALIZED TERAPI DESRIANI Laboratorium Biologi Molekular KeSehatan dan Diagnostik Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Jl. Raya Bogor KM 46, Cibinong 16911.Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Email: [email protected] S el tumor memiliki DNA yang berbeda dengan sel normal. Perubahan DNA pada sel tumor menyebabkan pertumbuhan dan pembelahan sel yang sangat cepat sehingga menyebabkan kanker. Perubahan DNA yang terjadi antara satu pasien dengan pasien dengan jenis kanker yang sama akan berbeda-beda satu sama lainnya. Adanya perbedaan ini disadari kemudian akan berpengaruh terhadap perilaku biologis dari sel tumor, seperti: sinyal pertumbuhan mandiri, tidak sensitive terhadap sinyal penghambatan pertumbuhan, mampu menghindari apoptosis, potensi replikasi yang tidak terbatas, angiogenesis, invasi dan metastasis, serta lolos dari reaksi immune didalam tubuh. Sehingga akan memberikan konsekwensi tumor yang diidap oleh pasien kanker tersebut. Diharapkan pengobatan akan langsung ke target, aman dan efektif. Terapi tertarget sebagai bagian dari personalized terapi. Salah satu komponen pendukung personalized terapi adalah terapi tertarget. Terapi tertarget adalah obat yang bekerja secarasi Gambar 1. Usulan pendekatan sistem pengobatan yang presis iterhadap pasien kanker(Yan et al., 2011; Qiang et al., 2011; Gerber et al., 2008; Olsen et al., 2014; Dietel et al., 2015) pada akhir abad ke 20, bahwa tumor diregulasi oleh multi faktor, perkembangan yang multi step dan penyakit yang bersifat sistemik. Mutasi yang ditimbulkan pada onkogen, hilangnya gen yang meregulasi tumor, ataupun ekspresi gen yang abnormal menyebabkan instabilitas genom pada sel tumor. Hal ini yang klinis dan konsekwensi terapi yang signifikan berbeda terhadap prognosis dan responterapi yang diberikan padatiappasien yang berbeda. Adanya keragaman ini memunculkan konsep personalized terapi, artinya pengobatan yang presisi diberikan kepada pasien sesuai dengan kondisi genetis, dan klinis dari 9 tostastik, memblok pertumbuhan dan penyebaran kanker melalui interferensi dengan molekul spesifik yang terlibat didalam pertumbuhan, perkembangan dan penyebaran tumor. Terapi tertarget memiliki toksisitas yang rendah dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Berbeda dengan terapi tertarget, BioTrends Vol.7 No.2 Tahun 2016 kemoterapi bekerja secara tidak 2. Mengidentifikasi gen yang secara spesifik tidak hanya mengalami mutasi yang terhadap seluruh sel kanker tetapi produk proteinnya memegang juga terhadap sel normal yang peranan penting terhadap membelah dengan kecepatan pertumbuhan kanker. Sebagai tinggi,dan bersifat sitotoksik contoh adalah sel yang dikarenakan membunuh sel berperan terhadap signaling targetnya. Sebagai tambahan, protein pertumbuhan BRAF kemoterapi juga dapat yang berada apabila dalam meningkatkan instabilitas genom bentuk mutan dikenal sebagai sel tumor, yang akan BRAF V600E pada banyak berpartisipasi pada proses kanker kulit atau melanoma. adaptasi tumor terhadap obat Vemurafenib (zelboraf) adalah kemoterapi. Adanya toksisitas terapi tertarget yang telah obat dan efek samping dari disetujui untuk mengobati kemoterapi menjadikannya pasien penyakit ini. 3. sebagai faktor pembatas, sehingga Abnormalitas pada kromosom sulit untuk dilaksanakan secara sebagai akibat dari tuntas oleh pasien kanker terkait. penggabungan gen yang menghasilkan protein fusi, juga dapat sebagai biomarker terapi tertarget. Imtinibmesylate (Gleevec) yang merupakan terapi tertarget untuk fusi protein BCR-ABL pada sel leukimia. (American society of clinical oncology, www.cancer.net; National Cancer Institute., www.cancer.gov) Saat ini banyak terapi tertarget yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA). Terapi tertarget dapat berupa molekul dengan ukuran kecil, monoclonal antibody, polipeptida dan susbtansi lain yang dapat Upaya untuk menentukan target pada terapi tertarget dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan berikut: 1. Mengidentifikasi protein yang diproduksi dalam jumlah yang besar. Identifikasi dapat dilakukan dengan membandingkan jumlah protein yang dihasilkan oleh sel normal dan sel kanker. Protein dengan jumlah yang besar pada sel kanker akan dapat digunakan sebagai target yang potensial, terutama apabila diketahui terlibat didalam pertumbuhan dan pertahanan sel. Sebagai contoh adalah protein HER-2 yang diekspresikan dalam jumlah yang besar pada sejumlah sel kanker. Terapi tertarget dapat dilakukan menggunakan trastuzumab atau dikenal dengan merek dagang Herceptin yang telah diakui untukt pengobatan kanker payudara dan kanker perut yang mengalami over ekspresi HER-2. Tabel 1. Terapi tertarget pada kanker, antibody monoclonal, yang telah disetujui of FDA. 10 BioTrends Vol.7 No.2 Tahun 2016 menginterferensi lintasan sinyal spesifik yang meregulasi perilaku sel tumor sehingga dapat menghambat pertumbuhan tumor. Antibodi monoclonal akan menyasar pada target dengan ukuran besar yang berada diluar sel ataupun pada permukaan sel. Sedangkan molekul kecil menyasar pada target didalam sel.Terapi tertarget bekerja dengan target sebagai berikut: hormone, inhibitor sinyal transduksi, modulator ekspresi gen, induserapotosis, inhibitor angiogenesis, immunoterapi. Beberapa obat-obatan terapi tertarget yang telah disetujui oleh FDA dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2 dibawah ini: Diagnostik sebagai bagian dari personalized terapi. Disamping terapi tertarget, diagnostik merupakan salah komponen penting pendukung terlaksananya personalized terapi pada kanker. Pemahaman mengenai mekanisme molecular kanker meningkat pada beberapa tahun belakangan ini. Hal ini kemudian berimbas terhadap ditemukannya target baru untuk terapi dan pengobatan kanker yang beriringan terhadap penemuan tes diagnostiknya. metoda immuno histo chemistry (IHK) untuk penentuan positif HER-2 pada pasien kanker payudara sub type HER-2. Pada tahun 1998, FDA telah menyetujui obat ini dengan merek dagang Herceptin dan assay IHK (Dako Denmark A/s, Glostrup, Denmark). Pada skema dibawah ini dapat dilihat tahapan pencarian dan penemuan obat dan diagnostiknya yang berjalan secara beriringan. Ada 4 kriteria yang ditetapkan oleh FDA untuk diagnostik yang terkait dengan terapi: 1. Memiliki kemampuan untuk Contoh penemuan terapi baru mengidentifikasi pasien yang yang parallel terhadap penemuan akan mendapat manfaat dari diagnostiknya adalah penemuan produkterapi. antibody monoclonal trastuzumab 2. Dapat mengidentifkasi pasien dan yang beresiko terhadap terapi yang diberikan 3. Dapat mengidentifikasi pasien yang aman dan efektif terhadap pengobatan 4. Dapat memonitor respon pasien terhadap pengobatan yang diberikan Dengan memanfaatkan teknologi diagnostic, juga akan dapat diterapkan individualized titration sehingga dosis obat yang efektif untuk pasien dengan manfaat yang maksimal dapat dilaksanakan. (Philips et al., 2006; Olsen et al., 2014; Dietel et al., 2015; Myers et al. 2016) Personalized terapi di China Tabel 2. Terapi tertarget pada kanker, molekul kecil, yang telah disetujui of US FDA. (Gerber et al., 2008; Myers et al. 2016) 11 Di China, market diagnostic berada pada angka US$ 3 milyar pada tahun 2013. Tercatat perusahaan asing yang mendominasi pasaran diagnostic di China adalah Roche, Seimens, J and J, Beckman, Sysmex, bio Merieux, Thermo Fisher, Allere. Yang menarik di China, perusahaan diagnostic local juga BioTrends Vol.7 No.2 Tahun 2016 turut meramaikan pasar diagnostic nya, seperti:Mindray, Diruim Kehua, Snibe, Maker, Leadman, Biosino, Autobio. Perkembangan diagnostic juga diiringi dengan perkembangan penemuan terapi tertarget yang cukup pesat di China. Hal ini ditandai dengan ditemukannya beberapa target terapi sepertitrans-retinoic acid yang menginduksi differensiasi sel leukemia. Dr. Luo Yong Zhang yang mengembangkan endostatin, Dr. Chen Zhi Nan mengembangkan antibody monoclonal untul kanke rhati. Dr. Peng Zhao Huo yang mengindustrilaisasi gen terapi pertama human p53 adenovirus. Dan yang terbaru adalah produksi Conmana yang merupakan obat dengan molekul kecil ditargetkan kepada kanker paru pada stadium lanjut oleh perusahaan farmasi di China. Dapat kita lihat, pesatnya industri diagnostic berjalan menjadi contoh bagi kita, dengan relevance. Nature Cancer keuletan dan tekad yang kuat Gene Therapy: 417 – 430. telah berhasil menjadi pemain di negrinya sendiri bahkan turut Gerber DE. 2008. Targeted berperan sebagai salah satu therapies: A new rakasasa yang merajai pasar obatgeneration of cancer obatan dan diagnostic dunia. treatments. American Sudah saatnya generasi muda Family Physician 77: 311Indonesia untuk bangkit dan 319. berubah. Mari kita tingkatkan kemampuan diri kita, turut National Cancer Institute. memberi kontribusi dengan Targeted Cancer Therapies. kemampuan terbaik kita agar kita 2014. Accessed at jangan menjadi penonton dinegeri www.cancer.gov/cancertopi kita sendiri. cs/factsheet/Therapy/targe ted on May 4, 2016. Daftar Pustaka Myers MB. 2016. Targeted American Society of Clinical therapies wit companion Oncology. Understanding diagnostics in the Targeted Therapy. 10/2015. management of breast Accessed at cancer : current www.cancer.net/navigating perspective. -cancer-care/how-cancerPharmacogenomics and treated/personalized-andpersonalized medicine : 8targeted16. therapies/understandingOlsen D and Jorgensen JT. 2014. Companion diagnostics for targeted cancer drugsclinical and regulatory aspect. Frontiers in Oncology 105: 1-8. Gambar 2. Model dan tahapan penemuan obat dan diagnostic yang berjalan secara parallel. Philips KA, Bebber SV, Issa AM. 2006. Diagnostics and biomarker development: priming the pipeline. Drug Discovery Nature 105: 463469. Qiang L, XiaoShi Z, YiXin Z. 2011. Targeted and personalized tharepy for cancer: Theory and practice in China. Dietel M, Johrens K, Laffert MV, et Science China, Vol 54: 1081Lalu bagaimana dengan al. 2015. A 2015 update on 1084. Indonesia? Indonesia dengan predictive molecular jumlah penduduk yang besar akan pathology and its role in Yan L, Rosen N, Arteaga C. 2011. menjadi pasar yang empuk untuk targeted cancer tharapy: a Targeted Cancer Therapies. produk-produk diagnostik dan review focusing on clinical Chin J Cancer, Vol. 30 Issue obat-obatan. China dapat 1: 1-4. parallel dengan insutri terapi tertarget di China. (Qiang et al. , 2011) targeted-therapy on May 10, 2016. 12