Trastuzumab - E-Meso

advertisement
HERCEPTIN (Trastuzumab): Mengingatkan kembali pentingnya panduan pemantauan
jantung selama terapi dengan trastuzumab untuk mengurangi kejadian dan tingkat
keparahan left ventricular dysfunction serta gagal jantung kongestif/congestive heart failure
(CHF)
Sebagai salah satu bentuk Risk Management Plan (RMP) yang merupakan kewajiban dari
industri farmasi, PT Roche Indonesia ingin menekankan pentingnya informasi yang tercantum
dalam Informasi Produk Herceptin (Trastuzumab) mengenai pemantauan fungsi jantung.
Walaupun tidak ada tanda – tanda adanya risiko baru terhadap keamanan jantung dalam terapi
Trastuzumab, hasil survei di negara – negara Eropa menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap
rekomendasi pemantauan jantung dapat menurunkan kejadian dan tingkat keparahan left
ventricular dysfunction dan gagal jantung kongestif (CHF) pada pasien yang menerima terapi
Trastuzumab. Pada sebagian pasien, risiko pada jantung yang muncul saat terapi dengan
Trastuzumab bersifat reversibel setelah pengobatan dengan Trastuzumab dihentikan, sehingga
hal ini menekankan pentingnya pemantauan fungsi LVEF pada pasien selama dan setelah
pemberian terapi Trastuzumab.
Informasi keamanan yang lebih lengkap dapat dilihat pada DHPC Herceptin yang telah
disetujui Badan POM.
Jakarta,
Juni 2017
PUSAT FARMAKOVIGILANS /
MESO NASIONAL
Download