Laporan KBK -Jepang-02Feb11

advertisement
BUKU
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG
FAKULTAS SASTRA
Susunan Pertama Ditetapkan Berdasarkan SK Rektor
Nomor.........................................................................
Tanggal.......................................................................
Berlaku mulai tahun akademik: .........................................
Kurikulu ini Ditetepkan Berdasarkan SK Rektor
Nomor........................................................................
Tanggal ......................................................................
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2011
DAFTAR ISI
1. HALAMAN MUKA
2. DAFTAR ISI
3. DAFTAR TABEL
4. Salinan SK Rektor tentang penetapan kurikulum
5. KURIKULUM yang mengikuti susunan:
A. Visi Program Studi
B. Misi Program Studi
C. Tujuan Program Studi
D. Sasaran Program Studi
E. Profil Lulusan Program Studi
F. Kompetensi Lulusan
G. Struktur dan Isi Kurikulum
H. GBRP Mata Kuliah
I. Aturan Peralihan
J. Evaluasi
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Matriks Struktur Kurikulum Berdasarkan Kompetensi
Tabel 2. Struktur Kurikulum Menurut Kompetensi Lulusan
Tabel 3. Daftar Matakuliah yang Mendukung Pencapaian Setiap
Kompetensi Lulusan
Tabel 4. Struktur Kurikulum Menurut Kelompok Bahan Kajian
Tabel 5. Struktur Kurikulum Menurut Kelompok Bahan Kajian dan
Kompetensi Lulusan
Tabel 6. Distribusi Matakuliah dalam Semester dan Prasyarat Matakuliah
Salinan SK Rektor tentang penetapan kurikulum, jelas.
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN ........
Visi
Menjadi pusat pengkajian bahasa, sastra dan budaya Jepang yang unggul di kawasan
timur indonesia
Misi
1. Mengembangkan pendidikan, penelitian serta melaksanakan pengabdian masyarakat
sebagai akademis yang berwawasan global dengan kearifan lokal, kompetitif dan
unggul
2. Menghasilkan luaran yang ilmiah dan profesional, berpengetahuan serta berketrampilan
tinggi dalam bidang bahasa, sastra dan budaya Jepang
3. Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan lembaga-lembaga di dalam dan di
luar negeri (Jepang)
Tujuan
1. Mengkaji nilai-nilai sejarah dan budaya masyarakat Jepang dalam usaha memperkaya
nila-budaya nasional serta meningkatkan pemahaman dan kerjasama antar bangsa.
2. Mempelajari ilmu bahasa dan kemahiran bahasa Jepang sehingga memiliki ketrampilan
berbahasa Jepang dalam kepentingan komunikasi serta mampu mentransfer
kemampuan tersebut kepada orang lain
3. Membina akademisi yang handal dan profesional, bermoral serta menjunjung tinggi
nilai-nilai kearifan sejarah dan budaya
Sasaran
Menciptakan luaran yang mampu berbahasa Jepang, lisan maupun tulisan, dengan baik,
mengenal kesusasteraan, sejarah dan kebudayaan Jepang, serta mampu menganalisnya
secara ilmiah.Program studi menjalin beberapa kerjasama dengan pola kemitraan dengan
berbagai stakeholders yang terkait dengan upaya peningkatan kemampuan dan kualitas
institusi.
Kompetensi Lulusan
KELOMPOK
KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
U1
U2
UTAMA
U3
U4
U5
P1
PENUNJANG
P2
P3
L1
LAINNYA
L2
Kemampuan penguasaan empat kemahiran dasar bahasa Jepang
untuk pengembangan kemampuan diri
Kemampuan mengembangkan kemahiran bahasa Jepang,
linguistik, kesusastraan, sejarah,
sosial masyarakat, dan
kebudayaannya
Kemampuan menerapkan nilai kajian budaya, bahasa, sastra dan
sejarah Jepang yang sesuai dengan budaya lokal Sulawesi Selatan
khususnya dan budaya Indonesia pada umumnya.
Kemampuan memberikan argumen terhadap masalah kebahasaan,
kesusastraan, sejarah, sosial masyarakat, dan kebudayaan Jepang.
Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi antara masyarakat
Indonesia dan Jepang dalam rangka meningkatkan kerjasama
hubungan Indonesia-Jepang di segala bidang.
Kemampuan menerjemahkan secara lisan dan tulisan teks
berbahasa Jepang ke bahasa Indonesia maupun teks berbahasa
Indonesia ke bahasa Jepang
Kemampuan pemahaman ilmu kejepangan serta nilai-nilai budaya
positif Jepang dalam rangka mendukung pemberdayaan dan
peningkatan kualitas masyarakat Indonesia.
Kemampuan penguasaan empat kemahiran dasar bahasa Jepang
dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran
bahasa Jepang bagi masyarakat Sulawesi Selatan pada khususnya
dan Indonesia pada umumnya.
Kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan sosial bermasyarakat
berdasarkan budaya bahari.
Kemampuan mengembangkan diri berdasarkan wawasan budaya
bahari.
Struktur dan Isi Kurikulum
Setelah semua kompetensi lulusan terumuskan, langkah selanjutnya adalah mengkaji apakah kompetensi tersebut telah mengandung kelima
elemen kompetensi seperti yang diwajibkan dalam Kepmendiknas No.045/U/2002 (232/U/2000?). Kelima elemen kompetensi tersebut adalah :
(a) landasan kepribadian, (b) penguasaan ilmu dan keterampilan, (c) kemampuan berkarya, (d) sikap dan perilaku dalam berkarya menurut
tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai, (e) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan
keahlian dalam berkarya, dikembangan dengan tiga pilar kompetensi, seperti dalam Tabel-1. berikut
Tabel-1 Matriks hubungan antara Rumusan Kompetensi dengan Elemen Kompetensi Sesuai SK Mendiknas No. 045/U/2002
KELOMPOK
KOMPETENSI
UTAMA
PENUNJANG
RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI
a
b
c
√
√
√
U1
Kemampuan penguasaan empat kemahiran dasar bahasa Jepang untuk
pengembangan kemampuan diri
U2
Kemampuan mengembangkan kemahiran bahasa Jepang, linguistik,
kesusastraan, sejarah, sosial masyarakat, dan kebudayaannya
√
√
U3
Kemampuan menerapkan nilai kajian budaya, bahasa, sastra dan sejarah
Jepang yang sesuai dengan budaya lokal Sulawesi Selatan khususnya dan
budaya Indonesia pada umumnya.
√
√
U4
Kemampuan memberikan argumen terhadap masalah kebahasaan,
kesusastraan, sejarah, sosial masyarakat, dan kebudayaan Jepang.
√
√
√
√
Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi antara masyarakat Indonesia
U5 dan Jepang dalam rangka meningkatkan kerjasama hubungan IndonesiaJepang di segala bidang.
Kemampuan menerjemahkan secara lisan dan tulisan teks berbahasa
P1 Jepang ke bahasa Indonesia maupun teks berbahasa Indonesia ke bahasa
Jepang
Kemampuan pemahaman ilmu kejepangan serta nilai-nilai budaya positif
P2 Jepang dalam rangka mendukung pemberdayaan dan peningkatan kualitas
masyarakat Indonesia.
√
√
d
√
√
√
√
√
e
LAINNYA
Kemampuan penguasaan empat kemahiran dasar bahasa Jepang dalam
rangka peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran bahasa Jepang
P3
bagi masyarakat Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia pada
umumnya.
Kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan sosial bermasyarakat
L1
berdasarkan budaya bahari.
L2 Kemampuan mengembangkan diri berdasarkan wawasan budaya bahari.
√
√
√
√
√
√
√
Kurikulum Program Studi Sastra Jepang dibangun berdasarkan 5 Bahan Kajian yaitu:
KODE
Bahan Kajian
BK-1
BK-2
BK-3
BK-4
BK-5
BAHASA JEPANG
LINGUISTIK JEPANG
SASTRA JEPANG
BUDAYA JEPANG
SEJARAH JEPANG
Tabel-2 Matriks hubungan antara Rumusan Kompetensi dengan Bahan Kajian
RUMUSAN KOMPETENSI
U1
1. Kemampuan penguasaan empat kemahiran dasar bahasa Jepang untuk
pengembangan kemampuan diri
U2
2. Kemampuan mengembangkan kemahiran bahasa Jepang, linguistik, kesusastraan,
sejarah, sosial masyarakat, dan kebudayaannya
U3
3. Kemampuan menerapkan nilai kajian budaya, bahasa, sastra dan sejarah Jepang
yang sesuai dengan budaya lokal Sulawesi Selatan khususnya dan budaya Indonesia
pada umumnya.
U4
4. Kemampuan memberikan argumen terhadap masalah kebahasaan, kesusastraan,
sejarah, sosial masyarakat, dan kebudayaan Jepang.
BK1
BAHAN KAJIAN
BKBKBK2
3
4
BK5














U5
P1
P2
P3
L1
L2
5. Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi antara masyarakat Indonesia dan
Jepang dalam rangka meningkatkan kerjasama hubungan Indonesia-Jepang di segala
bidang.
1. Kemampuan menerjemahkan secara lisan dan tulisan teks berbahasa Jepang ke
bahasa Indonesia maupun teks berbahasa Indonesia ke bahasa Jepang
2. Kemampuan pemahaman ilmu kejepangan serta nilai-nilai budaya positif Jepang
dalam rangka mendukung pemberdayaan dan peningkatan kualitas masyarakat
Indonesia.
3. Kemampuan penguasaan empat kemahiran dasar bahasa Jepang dalam rangka
peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran bahasa Jepang bagi masyarakat
Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
1. Kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan sosial bermasyarakat berdasarkan
budaya bahari.












2. Kemampuan mengembangkan diri berdasarkan wawasan budaya bahari.
Tabel-3 Matriks Hubungan Matakuliah Bahan Kajian dan Pengelompokan berdasarkan KEPMEN 232/U/2000
KELOMPOK
MATAKULIAH,
KEPMEN.
232/U/2000
KODE
URAIAN
MPK
Matakuliah Pengembangan
Kepribadian
MKK
MKB
MPB
MBB
Matakuliah Keilmuan
dan Keterampilan
Matakuliah
Keahlian Berkarya
Matakuliah
Perilaku Berkarya
Matakuliah Berkehidupan
Bersama
KELOMPOK MATAKULIAH,
KEPMEN. 232/U/2000
..%
..%
..%
..%
..%
Sks
Sks
Sks
Sks
Sks
BAHAN KAJIAN
No
1
2
KODE
103F8104
150F8104
NAMA MATA KULIAH
Bahasa Jepang Terpadu Dasar I
Bahasa Jepang Terpadu Dasar II
SKS
4
4
BK1


BK2
BK3
BK4
BK5
MPK


MKK


MKB
MPB
MBB






3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
205F8104
258F8104
313F8104
362F8104
101F8102
151F8102
104F8102
154F8102
210F8102
259F8102
206F8102
256F8102
323F8102
102F8102
153F8102
208F8102
207F8102
257F8102
316F8102
364F8102
368F8102
363F8102
211F8102
260F8102
366F8102
320F8102
422F8102
318F8102
367F8104
Bahasa Jepang Terpadu Menengah I
Bahasa Jepang Terpadu Menengah II
Bahasa Jepang Terpadu Lanjutan I
Bahasa Jepang Terpadu Lanjutan II
Menulis Bahasa Jepang I
Menulis Bahasa Jepang II
Bercakap Bahasa Jepang I
Bercakap Bahasa Jepang II
Bercakap Bahasa Jepang III
Bercakap Bahasa Jepang IV
Kanji I
Kanji II
Kanji Lanjutan
Menyimak Bahasa Jepang I
Menyimak Bahasa Jepang II
Menyimak Bahasa Jepang III
Membaca dan Mengarang Bahasa Jepang I
Membaca dan Mengarang Bahasa Jepang II
Komposisi I
Komposisi II
Project Work
Terjemahan Jepang-Indonesia
Sejarah Kesusastraan Jepang I
Sejarah Kesusastraan Jepang II
Telaah Puisi Jepang
Telaah Prosa Jepang
Kritik Sastra Jepang
Fonetik-Fonologi Jepang
MorfoSintaksis Jepang
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4






















































































































































33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
423F8102
322F8102
152F8102
209F8102
319F8102
365F8102
315F8102
426F8102
429F8102
369F8102
424F8102
427F8102
371F8102
370F8102
425F8102
317F8102
429F8102
428F8102
314F8102
325F2102
425F2102
372F8102
314F8102
496F8102
498F8104
497F8102
499F8106
Semantik Jepang
Analisis Wacana I
Kejepangan I
Kejepangan II
Sejarah Jepang Kuno
Sejarah Jepang Modern
Pranata Sosial Jepang
Telaah Drama Jepang (WP)
Motode Penelitian Kesusastraan (WP)
Kapita Selecta Sastra Jepang (WP)
Metode Penelitian Linguistik (WP)
SosioLinguistik Jepang (WP)
Analisis Wacana II (WP)
Jepang Kontenporer (WP)
Metode Penelitian Sejarah dan Budaya (WP)
Sejarah hubungan Indonesia-Jepang (WP)
Terjemahan Indonesia-Jepang (P)
Metode Pengajaran Bahasa Jepang (P)
Korespondensi Jepang (P)
Bahasa Korea (P)
Bahasa Mandarin (P)
Pemahaman Lintas Budaya (P)
Bahasa Jepang Pariwisata (P)
Ekstra Kokurikuler
KKN
Seminar Skripsi
Skripsi
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
2
6































































Tabel-4 Matriks Hubungan Matakuliah dan Kompetensi Program Studi
No
KODE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15
16
17
18
19
20
21
103F8104
150F8104
205F8104
258F8104
313F8104
362F8104
101F8102
151F8102
104F8102
154F8102
210F8102
259F8102
206F8102
256F8102
323F8102
102F8102
153F8102
208F8102
207F8102
Bahasa Jepang Terpadu Dasar I
Bahasa Jepang Terpadu Dasar II
Bahasa Jepang Terpadu Menengah I
Bahasa Jepang Terpadu Menengah II
Bahasa Jepang Terpadu Lanjutan I
Bahasa Jepang Terpadu Lanjutan II
Menulis Bahasa Jepang I
Menulis Bahasa Jepang II
Bercakap Bahasa Jepang I
Bercakap Bahasa Jepang II
Bercakap Bahasa Jepang III
Bercakap Bahasa Jepang IV
Kanji I
Kanji II
Kanji Lanjutan
Menyimak Bahasa Jepang I
Menyimak Bahasa Jepang II
Menyimak Bahasa Jepang III
Membaca dan Mengarang Bahasa Jepang I
257F8102
316F8102
364F8102
368F8102
Membaca dan Mengarang Bahasa Jepang II
Komposisi I
Komposisi II
Project Work
22
23
24
NAMA MATA KULIAH
SKS
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
KOMPETENSI
UTAMA
PENDUKUNG
LAINNYA
U1 U2 U3 U4 U5 P1 P2 P3 L1
L2
      
 







 


      
 

      
 

      
 

      
 

      
 

      
 

   

 













   

 



   

 



      
 

      
 

      
 

      



      





















































  
   
 

25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
363F8102
211F8102
260F8102
366F8102
320F8102
422F8102
318F8102
367F8104
423F8102
322F8102
152F8102
209F8102
319F8102
365F8102
315F8102
426F8102
429F8102
369F8102
424F8102
427F8102
371F8102
370F8102
425F8102
317F8102
429F8102
428F8102
314F8102
325F2102
425F2102
Terjemahan Jepang-Indonesia
Sejarah Kesusastraan Jepang I
Sejarah Kesusastraan Jepang II
Telaah Puisi Jepang
Telaah Prosa Jepang
Kritik Sastra Jepang
Fonetik-Fonologi Jepang
MorfoSintaksis Jepang
Semantik Jepang
Analisis Wacana I
Kejepangan I
Kejepangan II
Sejarah Jepang Kuno
Sejarah Jepang Modern
Pranata Sosial Jepang
Telaah Drama Jepang (WP)
Motode Penelitian Kesusastraan (WP)
Kapita Selecta Sastra Jepang (WP)
Metode Penelitian Linguistik (WP)
SosioLinguistik Jepang (WP)
Analisis Wacana II (WP)
Jepang Kontenporer (WP)
Metode Penelitian Sejarah dan Budaya (WP)
Sejarah hubungan Indonesia-Jepang (WP)
Terjemahan Indonesia-Jepang (P)
Metode Pengajaran Bahasa Jepang (P)
Korespondensi Jepang (P)
Bahasa Korea (P)
Bahasa Mandarin (P)
2
2
2
2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2


































































































































































































































































































54
55
56
57
58
59
372F8102
314F8102
496F8102
498F8104
497F8102
499F8106

2
2
2
4
2
6
Pemahaman Lintas Budaya (P)
Bahasa Jepang Pariwisata (P)
Ekstra Kokurikuler
KKN
Seminar Skripsi
Skripsi



























































Tabel-5 Matriks Hubungan Matakuliah Status, Prasyarat dan Semester
No
KODE
NAMA MATA KULIAH
STATUS
Wj
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15
16
103F8104
150F8104
205F8104
258F8104
313F8104
362F8104
101F8102
151F8102
104F8102
154F8102
210F8102
259F8102
206F8102
256F8102
323F8102
Bahasa Jepang Terpadu Dasar I
Bahasa Jepang Terpadu Dasar II
Bahasa Jepang Terpadu Menengah I
Bahasa Jepang Terpadu Menengah II
Bahasa Jepang Terpadu Lanjutan I
Bahasa Jepang Terpadu Lanjutan II
Menulis Bahasa Jepang I
Menulis Bahasa Jepang II
Bercakap Bahasa Jepang I
Bercakap Bahasa Jepang II
Bercakap Bahasa Jepang III
Bercakap Bahasa Jepang IV
Kanji I
Kanji II
Kanji Lanjutan















Pl
MATAKULIAH
PRASYARAT
(KODE)
SEMESTER
I
II
III
IV
V
VI


103F8104
150F8104
205F8104
258F8104
313F8104






101F8102

104F8102
154F8102
210F8102




206F8102
256F8102


VII
VIII
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
102F8102
153F8102
208F8102
207F8102
257F8102
316F8102
364F8102
368F8102
363F8102
211F8102
260F8102
366F8102
320F8102
422F8102
318F8102
367F8104
423F8102
322F8102
152F8102
209F8102
319F8102
365F8102
315F8102
426F8102
429F8102
369F8102
424F8102
Menyimak Bahasa Jepang I
Menyimak Bahasa Jepang II
Menyimak Bahasa Jepang III
Membaca dan Mengarang Bahasa Jepang I
Membaca dan Mengarang Bahasa Jepang II
Komposisi I
Komposisi II
Project Work
Terjemahan Jepang-Indonesia
Sejarah Kesusastraan Jepang I
Sejarah Kesusastraan Jepang II
Telaah Puisi Jepang
Telaah Prosa Jepang
Kritik Sastra Jepang
Fonetik-Fonologi Jepang
MorfoSintaksis Jepang
Semantik Jepang
Analisis Wacana I
Kejepangan I
Kejepangan II
Sejarah Jepang Kuno
Sejarah Jepang Modern
Pranata Sosial Jepang
Telaah Drama Jepang (WP)
Motode Penelitian Kesusastraan (WP)
Kapita Selecta Sastra Jepang (WP)
Metode Penelitian Linguistik (WP)
































207F8102
257F8102
316F8102













2












44
45
46
47
427F8102
371F8102
370F8102
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
425F8102
317F8102
429F8102
428F8102
314F8102
325F2102
425F2102
372F8102
314F8102
496F8102
498F8104
497F8102
499F8106
SosioLinguistik Jepang (WP)
Analisis Wacana II (WP)
Jepang Kontenporer (WP)
Metode Penelitian Sejarah dan Budaya
(WP)
Sejarah hubungan Indonesia-Jepang (WP)
Terjemahan Indonesia-Jepang (P)
Metode Pengajaran Bahasa Jepang (P)
Korespondensi Jepang (P)
Bahasa Korea (P)
Bahasa Mandarin (P)
Pemahaman Lintas Budaya (P)
Bahasa Jepang Pariwisata (P)
Ekstra Kokurikuler
KKN
Seminar Skripsi
Skripsi








































Tabel-6 Matriks Hubungan Matakuliah Strategi Pembelajaran.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
KODE
103F8104
150F8104
205F8104
258F8104
313F8104
362F8104
101F8102
151F8102
104F8102
154F8102
210F8102
259F8102
206F8102
256F8102
323F8102
102F8102
153F8102
208F8102
207F8102
257F8102
316F8102
364F8102
368F8102
363F8102
211F8102
260F8102
366F8102
320F8102
422F8102
318F8102
367F8104
423F8102
322F8102
152F8102
209F8102
319F8102
365F8102
315F8102
426F8102
429F8102
369F8102
NAMA MATA KULIAH
Bahasa Jepang Terpadu Dasar I
Bahasa Jepang Terpadu Dasar II
Bahasa Jepang Terpadu Menengah I
Bahasa Jepang Terpadu Menengah II
Bahasa Jepang Terpadu Lanjutan I
Bahasa Jepang Terpadu Lanjutan II
Menulis Bahasa Jepang I
Menulis Bahasa Jepang II
Bercakap Bahasa Jepang I
Bercakap Bahasa Jepang II
Bercakap Bahasa Jepang III
Bercakap Bahasa Jepang IV
Kanji I
Kanji II
Kanji Lanjutan
Menyimak Bahasa Jepang I
Menyimak Bahasa Jepang II
Menyimak Bahasa Jepang III
Membaca dan Mengarang Bahasa Jepang I
Membaca dan Mengarang Bahasa Jepang II
Komposisi I
Komposisi II
Project Work
Terjemahan Jepang-Indonesia
Sejarah Kesusastraan Jepang I
Sejarah Kesusastraan Jepang II
Telaah Puisi Jepang
Telaah Prosa Jepang
Kritik Sastra Jepang
Fonetik-Fonologi Jepang
MorfoSintaksis Jepang
Semantik Jepang
Analisis Wacana I
Kejepangan I
Kejepangan II
Sejarah Jepang Kuno
Sejarah Jepang Modern
Pranata Sosial Jepang
Telaah Drama Jepang (WP)
Motode Penelitian Kesusastraan (WP)
Kapita Selecta Sastra Jepang (WP)
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M

  
  
     

  
  
     

  
  
     

  
  
     

  
  
     

  
  
     

  
  
     
   
  
     
 
 


      
 
 


      
 
 


      
 
 


      
   
  
     
   
  
     
   
  
     
   
 

    

   
 

    

   
 

    


  
 

     

  
 

     

  
 

     

  
 

     
 
     
 
    
    
     

  
 
      

  
 
      

  
 
      

  
 
      

  
 
   

  
 
      

  
 
      

  
 
      

  
 
   

  
        

  
        

  
 
      

  
 
      

  
        

  
 
  
  
      
   

  
   

  
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
424F8102
427F8102
371F8102
370F8102
425F8102
317F8102
429F8102
428F8102
314F8102
325F2102
425F2102
372F8102
314F8102
496F8102
498F8104
497F8102
499F8106
Metode Penelitian Linguistik (WP)
SosioLinguistik Jepang (WP)
Analisis Wacana II (WP)
Jepang Kontenporer (WP)
Metode Penelitian Sejarah dan Budaya (WP)
Sejarah hubungan Indonesia-Jepang (WP)
Terjemahan Indonesia-Jepang (P)
Metode Pengajaran Bahasa Jepang (P)
Korespondensi Jepang (P)
Bahasa Korea (P)
Bahasa Mandarin (P)
Pemahaman Lintas Budaya (P)
Bahasa Jepang Pariwisata (P)
Ekstra Kokurikuler
KKN
Seminar Skripsi
Skripsi
   

  

 
      
 
      
   

  

   

  
  

 
  
  
      
 
    
     
 
    
     
   
  
     

  
  
     

  
  
     
   
 

     
   
  
     


 


 
 



STRATEGI PEMBELAJARAN
KODE
STRATEGI PEMBELAJARAN
A
Small Group Discussion (SGD)
B
Simulasi/Demonstrasi (S&D)
C
Discovery Learning (DL)
D
Self-Directed Learning (SDL)
E
Cooperative Learning (CL)
F
Collaborative Learning (CbL)
G
Experiental Learning (ExL)
H
Contextual Instruction (CI)
I
Project-Based Learning (PjBL)
J
Case Study (CS)
K
Computer Aided Learning (CAL)
L
Laboratorium Based Learning (LBE)
M
Lainnya
A. GBRP Matakuliah
Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) setiap matakuliah dapat dibaca
pada dokumen teropisah lainnya dan dapat dapat diperoleh pada kantor Program Studi
Sastra Jepang
B. Aturan Peralihan
Peralihan penerapa kurikulum baru akan mengacu pada peraturan Akademik UNHAS
dan Aturan lainnya yang akan ditetapkan kemudian.
C. Evaluasi
Kurikulum ini akan dievaluasi dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan
terkini setiap 4 Tahun..
LAMPIRAN, minmal berisi:
1. GBRP
2. Daftar nama dosen, bidang minat/keahlian, dan alamat rumah
3. SK Task Force penyusun kurikulum
Download