AKUNTANSI BANK SYARIAH Oleh: Team Pembuat SAP dan Transfarasi Akuntansi Bank Syari’ah Dasar Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah (KDPPLK Bank Syariah) PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah Landasan Praktis/Operasi Disahkan 1 Mei 2002 Berlaku efektif: landasan konseptual jika tidak diatur, berlaku KDPPLK umum, sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah untuk penyusunan dan penyajian lapkeu yang dimulai 1 Januari pada atau setelah 2003. Penerapan lebih dini dianjurkan Pedoman Akuntansi Bank Syariah Indonesia – PAPSI (Juli 2003) Akuntansi Bank Syariah 2 Laporan Keuangan Bank Syariah • Neraca • Laporan Laba Rugi • Laporan Perubahan Ekuitas • Laporan Arus Kas Bank Syariah: Investor Manajer Investasi Laporan Perubahan Investasi Terikat Bank Syariah: Agen Investasi Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZIS Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardhul Hasan Bank Syariah: Pengemban Fungsi Sosial Catatan atas Laporan Keuangan Akuntansi Bank Syariah 3 Hubungan antar Komponen Laporan Keuangan Neraca Aset K + ITT + E Aset Kas & Setara Kas … Saldo Dana Kewajiban Investasi Tidak Terikat Ekuitas Laporan Perubahan Investasi Terikat Laporan Sumber & Penggunaan Dana ZIS Laporan Sumber & Penggunaan Dana Qardhul Hasan Laporan Arus Kas Kas & Setara Kas Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Laba Rugi Ekuitas Penghasilan Beban CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Akuntansi Bank Syariah 4 NERACA BANK SYARIAH AKTIVA KEWAJIBAN INVESTASI TIDAK TERIKAT EKUITAS Akuntansi Bank Syariah 5 Aktiva Kas Penempatan pada BI Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Piutang Piutang murabahah Piutang Salam Piutang istishna Piutang pendapatan ijarah Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Musyarakah Persediaan Aktiva yang diperoleh untuk ijarah Penyertaan Aktiva tetap Aktiva lain Akuntansi Bank Syariah 6 Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Skema Murabahah 1. Negosiasi & Persyaratan 2. Akad Jual Beli BANK SYARIAH NASABAH 6. Bayar 3. Beli PENJUAL (SUPPLIER) Akuntansi Bank Syariah 5. Terima Barang 4. Kirim 7 Tabel 1 Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Murabahah No Jurnal Debet Kredit 1. Pada saat bank syariah menerima uang muka dari nasabah pembeli sebesar Rp5 juta. Db. Kas/Rekening Nasabah 5.000.000 Kr. Uang Muka (Urbun) 5.000.000 2. Pada saat pembelian kendaraan pesanan nasabah sebesar Rp30 juta. Db. Persediaan - Kendaraan 30.000.000 Kr. Kas 30.000.000 Akuntansi Bank Syariah 8 No 3. Jurnal Kredit Pada saat penyerahan kendaraan kepada pembeli dan disepakati margin keuntungan untuk bank sebesar Rp2 juta. Db. Piutang Murabahah Db. Uang Muka (Urbun) Kr. Persediaan Kr. Margin Ditangguhkan 4. Debet 27.000.000 5.000.000 30.000.000 2.000.000 Pada saat pelunasan dan pengakuan pendapatan margin murabahah. Db. Kas/Rekening Nasabah Kr. Piutang Murabahah Db. Margin Ditangguhkan Kr. Pendapatan Margin Murabahah Akuntansi Bank Syariah 27.000.000 27.000.000 2.000.000 2.000.000 9 Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Skema Salam Paralel PENJUAL (SUPPLIER) 4. Kirim Dokumen 5.Kirim BarangPesanan PEMBELI 3.Negosiasi Bayar 2.Bayar 1.Negosiasi dan Pesan BANK SYARIAH Akuntansi Bank Syariah 10 Tabel 2 Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Salam Paralel No Jurnal Debet Kredit 1. Pada saat bank syariah menerima uang pelunasan pada awal akad dari nasabah pembeli akhir sebesar Rp7 juta. Db. Kas/Rekening Nasabah 7.000.000 Kr. Hutang Salam 7.000.000 2. Pada saat pembelian 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1 dari produsen (pemasok) dengan pelunasan di awal sebesar Rp 6 juta. Db. Piutang Salam 6.000.000 Kr. Kas 6.000.000 Akuntansi Bank Syariah 11 No Jurnal Debet Kredit 3. Pada saat penyerahan 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1 dari produsen (pemasok) kepada bank syariah. Db. Persediaan – 1 ton beras Cianjur no.1 6.000.000 Kr. Piutang Salam 6.000.000 4. Pada saat penyerahan 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1 dari bank syariah kepada nasabah pembeli akhir. Db.Hutang Salam 7.000.000 Kr. Persediaan – 1 ton beras Cianjur no.1 6.000.000 Kr. Laba Bersih Salam Paralel 1.000.000 Akuntansi Bank Syariah 12 Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Skema Istishna Paralel PRODUSEN (PEMBUAT) 5.Kirim BarangPesanan KONSUMEN (PEMBELI) 6.Bayar 4. Tagih 2.Negosiasi Pesan BANK SYARIAH Akuntansi Bank Syariah 3. Tagih 1.Negosiasi dan Pesan 13 Tabel 3 Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Istishna Paralel Uraian Nilai kontrak antara bank syariah dan nasabah pembeli akhir dan jadwal pelunasan piutang Nilai biaya perolehan yang harus dibayarkan oleh bank syariah kepada sub-kontraktor Keuntungan Jadwal pelunasan hutang oleh bank syariah kepada sub-kontraktor Akuntansi Bank Syariah Total Thn 1 Thn 2 1000 500 500 800 600 200 200 800 (100) 400 300 400 14 No 1 2 Jurnal Tahun 1 2 Pada saat penerimaan tagihan dari subkontraktor: Dr. Aktiva Istishna dalam 600 200 Penyelesaian Kr. Hutang Istishna Pelunasan hutang kepada sub-kontraktor sesuai jadual yang diperjanjikan: Dr. Hutang Istishna 400 400 Kr. Kas Akuntansi Bank Syariah 15 No 3 4 Jurnal Tahun 1 2 Penagihan kepada nasabah (pembeli akhir) sesuai dengan perjanjian: Dr. Piutang Istishna 500 500 Kr. Termin Istishna Penerimaan pembayaran dari nasabah (pembeli akhir): Dr. Kas 500 Kr. Piutang Istishna 500 500 500 Kr. Termin Istishna Akuntansi Bank Syariah 16 No 5 Jurnal Tahun 1 2 Pada saat pengakuan pendapatan di akhir periode: Dr. Aktiva Istishna dalam Penyelesaian 150 50 Dr. HP Istishna 600 200 Kr. Pendapatan Istishna 750 250 Akuntansi Bank Syariah 17 Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Skema Mudharabah (Bank sebagai Shahibul Maal) Perjanjian Bagi Hasil Nasabah (Mudharib) Keahlian Modal 100% Proyek/Usaha Nisbah X% Pembagian Keuntungan Modal Akuntansi Bank Syariah Bank (Shahibul Maal) Nisbah Y% Pengembalian Modal Pokok 18 Tabel 5 Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Musyarakah No 1. Jurnal Kredit Pada saat bank syariah menyalurkan sebagian dana kepada mitra musyarakah pada awal akad sebesar Rp7 juta. Misalnya dalam akad ini mitra musyarakah juga menyetor modal usaha dalam jumlah yang sama Rp7 juta. Db. Pembiayaan Musyarakah Kr. Kas/Rekening Nasabah 2. a Debet 7.000.000 - 7.000.000 Kondisi 1: Pada saat pemberitahuan hasil pengelolaan dana/usaha secara periodik. Misalnya dilaporkan hasil untuk periode tersebut Rp1.000.000,00 dengan kesepakatan bagi hasil 40% untuk Bank Syariah dan 60% untuk mitra musyarakah yang juga sebagai mudharib. Bank syariah akan mencatat pengakuan bagi hasilnya Rp400,000,00 (40% x Rp1.000.000,00). Db. Piutang Pendapatan Bagi Hasil Kr. Pendapatan Bagi Hasil Akuntansi Bank Syariah 400.000 - 400.000 19 No 2. b Jurnal Kredit Kondisi 2: Pada saat pemberitahuan hasil pengelolaan dana/usaha secara periodik. Misalnya dilaporkan terjadi rugi (jika menggunakan profit sharing) sebesar Rp200.000,00 dan bukan karena kesalahan mudharib, dengan kesepakatan bagi hasil 40% untuk Bank Syariah dan 60% untuk mitra musyarakah. Bank syariah dan mitra musyarakah akan mencatat rugi yang terjadi secara proporsional sesuai modal yang disetorkan. Bank syariah hanya akan menanggung kerugian separuhnya. Db. Rugi Usaha Musyarakah Kr. Pembiayaan Musyarakah 3. Debet 100.000 - 100.000 Pada saat pelunasan bagi hasil (2.a) dari mitra musyarakah kepada bank syariah sebesar Rp400,000,00. Db.Kas dan Setara Kas Kr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil Akuntansi Bank Syariah 400.000 - 400.000 20 No 4. a Jurnal Kredit Kondisi 1: Pada saat pelunasan pembiayaan (2.a) dari mitra musyarakah kepada bank syariah sebesar Rp7.000,000,00, misalkan menggunakan akad musyarakah permanen. Db.Kas dan Setara Kas Kr. Pembiayaan Musyarakah 4. b Debet 7.000.000 7.000.000 Kondisi 2: Pada saat pelunasan pembiayaan (2.b) dari mitra musyarakah kepada bank syariah sebesar Rp6.900.00,00 (Rp7.000,000,00 – Rp100.000,00), misalkan menggunakan akad musyarakah permanen. Db.Kas dan Setara Kas Kr. Pembiayaan Musyarakah Akuntansi Bank Syariah 6.900.000 6.900.000 21 Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Skema Musyarakah Perjanjian Bagi Hasil Nasabah (Mitra) Modal Modal Proyek/Usaha •Nisbah X% •Porsi modal Nasabah •Porsi modal Nasabah Pembagian Keuntungan Pembagian Kerugian Modal Akuntansi Bank Syariah Bank (Mitra) •Nisbah Y% •Porsi modal bank •Porsi modal bank Pengembalian Modal Pokok 22 Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Skema Ijarah Muntahiyyah Bittamlik Milik Nasabah Setelah Pelepasan Penjual/ Supplier 2. Beli Obyek Sewa Obyek Sewa 3. Sewa Beli Nasabah 1. Butuh Obyek Sewa Bank Syariah Milik Bank Syariah selama masa sewa Akuntansi Bank Syariah 23 Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Skema Qardh Perjanjian Qardh Nasabah Modal 100% Proyek/Usaha Bank Syariah • Pengembalian Modal Pokok • Bonus (sukarela) 100% Keuntungan Modal Akuntansi Bank Syariah 24 Kewajiban, Investasi Tidak Terikat dan Ekuitas KEWAJIBAN Kewajiban Segera Simpanan Giro Wadiah Tabungan Wadiah Utang Salam Utang Istishna Kewajiban kepada Bank Lain Pembiayaan yang Diterima Kewajiban Lain Pinjaman Subordinasi Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Bank Lain Giro Wadiah Tabungan Wadiah Kewajiban Lain: Simpanan Bank Lainnya INVESTASI TIDAK TERIKAT Bukan Bank Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah EKUITAS Modal disetor Tambahan modal Saldo Laba Modal Sumbangan Selisih Penilaian Aktiva Tetap Selisih Penjabaran Akuntansi Bank Syariah 25 Akuntansi Sumber Dana Bank Syariah Skema Wadiah Yad Al Amanah 1. Titip barang/uang Nasabah (Penitip) Bank (Penyimpan) 2. Bebankan biaya penitipan Wadiah Yad al Amanah Penyimpan tidak boleh memanfaatkan barang/uang titipan. Penyimpan dapat mengenakan biaya penitipan. Akuntansi Bank Syariah 26 Akuntansi Sumber Dana Bank Syariah Skema Wadiah Yad Adh Dhamanah 1. Titip Barang/uang Nasabah (Penitip) Bank (Penyimpan) 4. Beri Bonus 3.Bagi Hasil Wadiah Yad adh Dhamanah Penyimpan boleh memanfaatkan barang/uang titipan. Keuntungan sepenuhnya menjadi milik penyimpan. Penyimpan dapat memberikan insentif (bonus) kepada penitip. Akuntansi Bank Syariah 2. Pemanfaatan Barang/uang Pengguna Dana 27 Investasi Tidak Terikat AKTIVA KEWAJIBAN + INVESTASI TIDAK TERIKAT + EKUITAS Dana investasi tidak terikat dengan kriteria bahwa bank: punya hak menggunakan, menginvestasikan, dan mencampur dana; keuntungan dibagi hasil sesuai nisbah; dan tidak berkewajiban mengembalikan dana jika rugi. Akuntansi Bank Syariah 28 Akuntansi Sumber Dana Bank Syariah Skema Mudharabah (Bank sebagai Mudharib) Perjanjian Bagi Hasil Bank (Mudharib) Keahlian Modal 100% Proyek/Usaha Nisbah X% Pembagian Keuntungan Modal Akuntansi Bank Syariah Nasabah (Shahibul Maal) Nisbah Y% Pengembalian Modal Pokok 29 Fatwa No.: 14 Sistem Distribusi Hasil Usaha Pada prinsipnya, LKS boleh menggunakan sistem accrual basis maupun cash basis dalam administrasi keuangan. Dilihat dari segi kemaslahatan (al-ashlah), dalam pencatatan sebaiknya digunakan sistem accrual basis; akan tetapi, dalam distribusi hasil usaha hendaknya ditentukan atas dasar penerimaan yang benar-benar terjadi (cash basis) Akuntansi Bank Syariah 30 Laporan Laba Rugi 20XB 20XA XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX (XXX) (XXX) XXX XXX (XXX) (XXX) XXX XXX BEBAN NON OPERASI (XXX) (XXX) ZAKAT (XXX) (XXX) PAJAK (XXX) (XXX) PENDAPATAN OPERASI UTAMA • Pendapatan dari Jual Beli • Pendapatan dari Sewa • Pendapatan dari Bagi Hasil • Pendapatan Operasi Utama Lainnya TOTAL HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL ITT PENDAPATAN OPERASI LAINNYA BEBAN OPERASI LAINNYA PENDAPATAN NON OPERASI Akuntansi Bank Syariah 31 1 Tahapan Penentuan Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Investasi Tidak Terikat Pendapatan Operasi Utama dalam laporan laba rugi direkonsiliasi menjadi Pendapatan Operasi Utama yang telah diterima kasnya. Buat Tabel Alokasi untuk menentukan porsi Pendapatan Operasi Utama yang telah diterima kasnya yang didanai dari: simpanan masyarakat (nasabah) dengan akad mudharabah dan akad wadiah; dan dana lain Tentukan Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Investasi Tidak Terikat dengan menggunakan Tabel Profit/Revenue Distribution. Akuntansi Bank Syariah 32 2 Rekonsiliasi PENDAPATAN OPERASI UTAMA (Akrual) PENGURANG • Pendapatan Tahun Berjalan yang Kasnya Belum Dierima • Pendapatan Margin Murabahah • Pendapatan Istishna • Hak Bagi Hasil: •Pembiayaan Mudharabah •Pembiayaan Musyarakah • Pendapatan Sewa XXX (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) TOTAL PENAMBAH • Pendapatan periode sebelumnya yang kasnya baru diterima pada periode berjalan: • Penerimaan pelunasan piutang: • Margin Murabahah • Istishna • Pendapatan Sewa XXX XXX XXX • Penerimaan piutang bagi hasil: •Pembiayaan Mudharabah •Pembiayaan Musyarakah XXX XXX TOTAL PENDAPATAN OPERASI UTAMA (Kas) Akuntansi Bank Syariah XXX XXX 33 3 Tabel Alokasi Porsi Pendapatan (Alternatif Kemungkinan yang Terjadi) No. Penghimpunan Penyaluran dana dana Pendapatan Penyaluran Pendapatan yang harus dibagi hasil 1. 150.000 150.000 325 325 2. 150.000 175.000 350 300 3. 150.000 125.000 275 275 Akuntansi Bank Syariah Keterangan Semua pendapatan dibagi hasil antara bank dan nasabah 150.000/175.000 x 350 (Pendapatan dibagi hasil sebesar porsi penghimpunan dana) Semua pendapatan dibagi hasil antara bank dan nasabah Ada dana yang belum tersalurkan 34 4 Tabel Distribusi Bagi Hasil Jenis Penghimpunan Saldo Pendapatan yang Rata-rata harus dibagi hasil Porsi Pemilik Dana Porsi Pengelola Dana Nisbah Jumlah Nisbah Jumlah C D E F A B Giro Wadiah A1 B1 0,00 D1 1 F1 Tabungan Mudharabah A2 B2 0,55 D2 0,45 F2 1 Bulan A3 3 Bulan A4 6 Bulan A5 12 Bulan A6 B3 B4 B5 B6 0,60 0,65 0,67 0,70 D3 D4 D5 D6 0,40 0,35 0,33 0,30 F3 F4 F5 F6 A B C D E F Deposito Mudharabah TOTAL Akuntansi Bank Syariah 35 Contoh Penghitungan: A = Total Saldo Rata-Rata Penghimpunan Dana = 150.000 A2 = Total Saldo Rata-Rata Tabungan Mudharabah = 50.000 B = Total Pendapatan yang Harus Dibagi-hasil = 300 B2 = Total Pendapatan Tabungan Mudharabah yang Harus Dibagi-hasil = ? D2 = Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Nasabah (0,55) = ? F2 = Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Bank (0,45) = ? B2 = A2 / A x B = 50.000 / 150.000 x 300 = 100 D2 = 0,55 x B2 = 0,55 x 100 = 55 F2 = 0,45 x B2 = 0,45 x 100 = 45 Akuntansi Bank Syariah 36 Metode Distribusi Bagi Hasil Dua metode: Bagi laba (profit sharing), atau Bagi pendapatan (revenue sharing) Revisi fatwa: Bagi pendapatan (net revenue sharing) Fatwa No. 15/DSN-MUI/IX/2000: “Lebih maslahat revenue sharing untuk saat ini” Akuntansi Bank Syariah 37 Contoh: Uraian Metode Penjualan Harga pokok penjualan Laba Kotor Beban Laba/rugi bersih 100 65 35 25 10 Akuntansi Bank Syariah Revenue Sharing Net Revenue Sharing Profit Sharing 38 Bank Syariah Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat Untuk Periode yang berakhir pada 31 Des 20X2 dan 31 Des 20X1 Uraian Portofolio Portofolio A 20X2 20X1 Portofolio B 20X2 20X1 Total 20X2 20X1 Saldo awal Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Jumlah unit Investasi awal periode xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit Nilai per unit investasi Rp. xxx/unit Rp. xxx/unit Rp. xxx/unit Rp. xxx/unit Rp. xxx/unit Rp. xxx/unit Penerimaan dana Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Penarikan dana (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) Keuntungan (rugi) investasi Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Biaya administrasi (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) Fee bank sebagai agen/manajer investasi (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) Saldo investasi pada akhir periode Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Jumlah unit investasi akhir periode xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit Nilai unit investasi akhir periode Rp. xxx/unit Rp. xxx/unit Rp. xxx/unit Rp. xxx/unit Rp. xxx/unit Rp. xxx/unit Akuntansi Bank Syariah 39 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZIS 20XB 20XA • Zakat Pemilik • Zakat Nasabah • Zakat Masyarakat Bukan Nasabah • Infak dan shadaqah XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX TOTAL PENGGUNAAN DANA XXX XXX • Fakir • Miskin • Amil • Muallaf • Gharim • Hamba Sahaya (Riqab) • Fisabilillah • Ibnu Sabil/Musafir (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) TOTAL KENAIKAN/PENURUNAN SALDO AWAL SALDO AKHIR (XXX) XXX XXX XXX (XXX) XXX XXX XXX SUMBER DANA Akuntansi Bank Syariah 40 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardhul Hasan 20XB 20XA XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) TOTAL (XXX) (XXX) KENAIKAN/PENURUNAN XXX XXX SALDO AWAL XXX XXX SALDO AKHIR XXX XXX SUMBER DANA • Infak dan shadaqah • Denda • Sumbangan/hibah • Pendapatan non halal TOTAL PENGGUNAAN DANA • Pinjaman • Sumbangan/hibah Akuntansi Bank Syariah 41