analisa atas laporan keuangan bank syariah yang ada saat ini

advertisement
AKUNTANSI
BANK SYARIAH
Oleh:
Team Pembuat SAP dan Transfarasi
Akuntansi Bank Syari’ah
Dasar Penerapan
Akuntansi Perbankan Syariah

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank
Syariah (KDPPLK Bank Syariah)



PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah



Landasan Praktis/Operasi
Disahkan 1 Mei 2002
Berlaku efektif:



landasan konseptual
jika tidak diatur, berlaku KDPPLK umum, sepanjang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah
untuk penyusunan dan penyajian lapkeu yang dimulai 1 Januari pada atau
setelah 2003.
Penerapan lebih dini dianjurkan
Pedoman Akuntansi Bank Syariah Indonesia – PAPSI (Juli 2003)
Akuntansi Bank Syariah
2
Laporan Keuangan Bank Syariah
• Neraca
• Laporan Laba Rugi
• Laporan Perubahan Ekuitas
• Laporan Arus Kas
Bank Syariah:
Investor
Manajer Investasi

Laporan Perubahan Investasi
Terikat
Bank Syariah:
Agen Investasi

Laporan Sumber dan
Penggunaan Dana ZIS
Laporan Sumber dan
Penggunaan Dana Qardhul
Hasan
Bank Syariah:
Pengemban
Fungsi Sosial

Catatan atas Laporan Keuangan
Akuntansi Bank Syariah
3
Hubungan antar Komponen
Laporan Keuangan
Neraca
Aset

K + ITT + E
Aset



Kas &
Setara Kas
…


Saldo Dana
Kewajiban
Investasi Tidak
Terikat
Ekuitas
Laporan Perubahan
Investasi Terikat
Laporan Sumber &
Penggunaan Dana
ZIS
Laporan Sumber &
Penggunaan Dana
Qardhul Hasan
Laporan Arus Kas
Kas &
Setara Kas
Laporan
Perubahan Ekuitas
Laporan Laba Rugi
Ekuitas
Penghasilan
Beban
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Akuntansi Bank Syariah
4
NERACA
BANK SYARIAH

AKTIVA

KEWAJIBAN

INVESTASI TIDAK
TERIKAT

EKUITAS
Akuntansi Bank Syariah
5
Aktiva






Kas
Penempatan pada BI
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank
lain
Efek-efek
Piutang




Piutang murabahah
Piutang Salam
Piutang istishna
Piutang pendapatan
ijarah







Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan Musyarakah
Persediaan
Aktiva yang diperoleh
untuk ijarah
Penyertaan
Aktiva tetap
Aktiva lain
Akuntansi Bank Syariah
6
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Skema Murabahah
1. Negosiasi & Persyaratan
2. Akad Jual Beli
BANK
SYARIAH
NASABAH
6. Bayar
3. Beli
PENJUAL
(SUPPLIER)
Akuntansi Bank Syariah
5. Terima
Barang
4. Kirim
7
Tabel 1
Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Murabahah
No
Jurnal
Debet
Kredit
1. Pada saat bank syariah menerima uang muka dari
nasabah pembeli sebesar Rp5 juta.
Db. Kas/Rekening Nasabah 5.000.000 Kr. Uang Muka (Urbun)
5.000.000
2.
Pada saat pembelian kendaraan pesanan nasabah
sebesar Rp30 juta.
Db. Persediaan - Kendaraan 30.000.000 Kr. Kas
30.000.000
Akuntansi Bank Syariah
8
No
3.
Jurnal
Kredit
Pada saat penyerahan kendaraan kepada pembeli dan
disepakati margin keuntungan untuk bank sebesar Rp2 juta.
Db. Piutang Murabahah
Db. Uang Muka (Urbun)
Kr. Persediaan
Kr. Margin Ditangguhkan
4.
Debet
27.000.000 5.000.000 30.000.000
2.000.000
Pada saat pelunasan dan pengakuan pendapatan margin
murabahah.
Db. Kas/Rekening Nasabah
Kr. Piutang Murabahah
Db. Margin Ditangguhkan
Kr. Pendapatan Margin Murabahah
Akuntansi Bank Syariah
27.000.000 27.000.000
2.000.000 2.000.000
9
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Skema Salam Paralel
PENJUAL
(SUPPLIER)
4. Kirim
Dokumen
5.Kirim
BarangPesanan
PEMBELI
3.Negosiasi
Bayar
2.Bayar
1.Negosiasi
dan Pesan
BANK
SYARIAH
Akuntansi Bank Syariah
10
Tabel 2
Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Salam Paralel
No Jurnal
Debet
Kredit
1.
Pada saat bank syariah menerima uang pelunasan pada
awal akad dari nasabah pembeli akhir sebesar Rp7 juta.
Db. Kas/Rekening Nasabah
7.000.000 Kr. Hutang Salam
7.000.000
2.
Pada saat pembelian 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1
dari produsen (pemasok) dengan pelunasan di awal
sebesar Rp 6 juta.
Db. Piutang Salam
6.000.000 Kr. Kas
6.000.000
Akuntansi Bank Syariah
11
No Jurnal
Debet
Kredit
3. Pada saat penyerahan 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1
dari produsen (pemasok) kepada bank syariah.
Db. Persediaan – 1 ton beras Cianjur no.1 6.000.000 Kr. Piutang Salam
6.000.000
4.
Pada saat penyerahan 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1
dari bank syariah kepada nasabah pembeli akhir.
Db.Hutang Salam
7.000.000 Kr. Persediaan – 1 ton beras Cianjur no.1
6.000.000
Kr. Laba Bersih Salam Paralel
1.000.000
Akuntansi Bank Syariah
12
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Skema Istishna Paralel
PRODUSEN
(PEMBUAT)
5.Kirim
BarangPesanan
KONSUMEN
(PEMBELI)
6.Bayar
4. Tagih
2.Negosiasi
Pesan
BANK
SYARIAH
Akuntansi Bank Syariah
3. Tagih
1.Negosiasi
dan Pesan
13
Tabel 3
Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Istishna Paralel
Uraian
Nilai kontrak antara bank syariah dan
nasabah pembeli akhir dan jadwal
pelunasan piutang
Nilai biaya perolehan yang harus
dibayarkan oleh bank syariah kepada
sub-kontraktor
Keuntungan
Jadwal pelunasan hutang oleh bank
syariah kepada sub-kontraktor
Akuntansi Bank Syariah
Total Thn 1 Thn 2
1000
500
500
800
600
200
200
800
(100)
400
300
400
14
No
1
2
Jurnal
Tahun
1
2
Pada saat penerimaan tagihan dari subkontraktor:
Dr. Aktiva Istishna dalam
600 200
Penyelesaian
Kr. Hutang Istishna
Pelunasan hutang kepada sub-kontraktor sesuai
jadual yang diperjanjikan:
Dr. Hutang Istishna
400 400
Kr. Kas
Akuntansi Bank Syariah
15
No
3
4
Jurnal
Tahun
1
2
Penagihan kepada nasabah (pembeli akhir)
sesuai dengan perjanjian:
Dr. Piutang Istishna
500 500
Kr. Termin Istishna
Penerimaan pembayaran dari nasabah (pembeli
akhir):
Dr. Kas
500
Kr. Piutang Istishna
500 500
500 Kr. Termin Istishna
Akuntansi Bank Syariah
16
No
5
Jurnal
Tahun
1
2
Pada saat pengakuan pendapatan di akhir
periode:
Dr. Aktiva Istishna dalam
Penyelesaian
150 50
Dr. HP Istishna
600 200
Kr. Pendapatan Istishna
750 250
Akuntansi Bank Syariah
17
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Skema Mudharabah (Bank sebagai Shahibul Maal)
Perjanjian Bagi Hasil
Nasabah
(Mudharib)
Keahlian
Modal
100%
Proyek/Usaha
Nisbah
X%
Pembagian Keuntungan
Modal
Akuntansi Bank Syariah
Bank
(Shahibul Maal)
Nisbah
Y%
Pengembalian
Modal Pokok
18
Tabel 5
Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Musyarakah
No
1.
Jurnal
Kredit
Pada saat bank syariah menyalurkan sebagian dana kepada mitra
musyarakah pada awal akad sebesar Rp7 juta. Misalnya dalam akad ini
mitra musyarakah juga menyetor modal usaha dalam jumlah yang sama
Rp7 juta.
Db. Pembiayaan Musyarakah
Kr. Kas/Rekening Nasabah
2. a
Debet
7.000.000
-
7.000.000
Kondisi 1:
Pada saat pemberitahuan hasil pengelolaan dana/usaha secara periodik.
Misalnya dilaporkan hasil untuk periode tersebut Rp1.000.000,00 dengan
kesepakatan bagi hasil 40% untuk Bank Syariah dan 60% untuk mitra
musyarakah yang juga sebagai mudharib. Bank syariah akan mencatat
pengakuan bagi hasilnya Rp400,000,00 (40% x Rp1.000.000,00).
Db. Piutang Pendapatan Bagi Hasil
Kr. Pendapatan Bagi Hasil
Akuntansi Bank Syariah
400.000
-
400.000
19
No
2. b
Jurnal
Kredit
Kondisi 2:
Pada saat pemberitahuan hasil pengelolaan dana/usaha secara
periodik. Misalnya dilaporkan terjadi rugi (jika menggunakan
profit sharing) sebesar Rp200.000,00 dan bukan karena kesalahan
mudharib, dengan kesepakatan bagi hasil 40% untuk Bank
Syariah dan 60% untuk mitra musyarakah. Bank syariah dan mitra
musyarakah akan mencatat rugi yang terjadi secara proporsional
sesuai modal yang disetorkan. Bank syariah hanya akan
menanggung kerugian separuhnya.
Db. Rugi Usaha Musyarakah
Kr. Pembiayaan Musyarakah
3.
Debet
100.000
-
100.000
Pada saat pelunasan bagi hasil (2.a) dari mitra musyarakah kepada
bank syariah sebesar Rp400,000,00.
Db.Kas dan Setara Kas
Kr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil
Akuntansi Bank Syariah
400.000
-
400.000
20
No
4. a
Jurnal
Kredit
Kondisi 1:
Pada saat pelunasan pembiayaan (2.a) dari mitra
musyarakah kepada bank syariah sebesar Rp7.000,000,00,
misalkan menggunakan akad musyarakah permanen.
Db.Kas dan Setara Kas
Kr. Pembiayaan Musyarakah
4. b
Debet
7.000.000 7.000.000
Kondisi 2:
Pada saat pelunasan pembiayaan (2.b) dari mitra
musyarakah kepada bank syariah sebesar Rp6.900.00,00
(Rp7.000,000,00 – Rp100.000,00), misalkan menggunakan
akad musyarakah permanen.
Db.Kas dan Setara Kas
Kr. Pembiayaan Musyarakah
Akuntansi Bank Syariah
6.900.000 6.900.000
21
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Skema Musyarakah
Perjanjian Bagi Hasil
Nasabah
(Mitra)
Modal
Modal
Proyek/Usaha
•Nisbah X%
•Porsi modal Nasabah
•Porsi modal Nasabah
Pembagian Keuntungan
Pembagian Kerugian
Modal
Akuntansi Bank Syariah
Bank
(Mitra)
•Nisbah Y%
•Porsi modal bank
•Porsi modal bank
Pengembalian
Modal Pokok
22
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Skema Ijarah Muntahiyyah Bittamlik
Milik Nasabah
Setelah Pelepasan
Penjual/
Supplier
2. Beli
Obyek
Sewa
Obyek Sewa
3. Sewa
Beli
Nasabah
1. Butuh
Obyek Sewa
Bank Syariah
Milik Bank Syariah
selama masa sewa
Akuntansi Bank Syariah
23
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Skema Qardh
Perjanjian Qardh
Nasabah
Modal
100%
Proyek/Usaha
Bank Syariah
• Pengembalian Modal Pokok
• Bonus (sukarela)
100%
Keuntungan
Modal
Akuntansi Bank Syariah
24
Kewajiban, Investasi Tidak Terikat dan Ekuitas
KEWAJIBAN

Kewajiban Segera

Simpanan








Giro Wadiah
Tabungan Wadiah



Utang Salam
Utang Istishna
Kewajiban kepada Bank Lain
Pembiayaan yang Diterima
Kewajiban Lain
Pinjaman Subordinasi
Tabungan Mudharabah
Deposito Mudharabah
Bank Lain

Giro Wadiah
Tabungan Wadiah
Kewajiban Lain:



Simpanan Bank Lainnya


INVESTASI TIDAK TERIKAT
 Bukan Bank
Tabungan Mudharabah
Deposito Mudharabah
EKUITAS

Modal disetor

Tambahan modal

Saldo Laba

Modal Sumbangan

Selisih Penilaian Aktiva Tetap

Selisih Penjabaran
Akuntansi Bank Syariah
25
Akuntansi Sumber Dana Bank Syariah
Skema Wadiah Yad Al Amanah
1. Titip barang/uang
Nasabah
(Penitip)
Bank
(Penyimpan)
2. Bebankan biaya penitipan

Wadiah Yad al Amanah


Penyimpan tidak boleh memanfaatkan barang/uang titipan.
Penyimpan dapat mengenakan biaya penitipan.
Akuntansi Bank Syariah
26
Akuntansi Sumber Dana Bank Syariah
Skema Wadiah Yad Adh Dhamanah
1. Titip Barang/uang
Nasabah
(Penitip)
Bank
(Penyimpan)
4. Beri Bonus
3.Bagi Hasil

Wadiah Yad adh Dhamanah
 Penyimpan boleh memanfaatkan barang/uang
titipan.
 Keuntungan sepenuhnya menjadi milik
penyimpan.
 Penyimpan dapat memberikan insentif
(bonus) kepada penitip.
Akuntansi Bank Syariah
2.
Pemanfaatan
Barang/uang
Pengguna
Dana
27
Investasi Tidak Terikat
AKTIVA

KEWAJIBAN +
INVESTASI TIDAK TERIKAT +
EKUITAS
Dana investasi tidak terikat dengan kriteria bahwa
bank:



punya hak menggunakan, menginvestasikan, dan
mencampur dana;
keuntungan dibagi hasil sesuai nisbah; dan
tidak berkewajiban mengembalikan dana jika rugi.
Akuntansi Bank Syariah
28
Akuntansi Sumber Dana Bank Syariah
Skema Mudharabah (Bank sebagai Mudharib)
Perjanjian Bagi Hasil
Bank
(Mudharib)
Keahlian
Modal
100%
Proyek/Usaha
Nisbah
X%
Pembagian Keuntungan
Modal
Akuntansi Bank Syariah
Nasabah
(Shahibul Maal)
Nisbah
Y%
Pengembalian
Modal Pokok
29
Fatwa No.: 14
Sistem Distribusi Hasil Usaha


Pada prinsipnya, LKS boleh menggunakan
sistem accrual basis maupun cash basis dalam
administrasi keuangan.
Dilihat dari segi kemaslahatan (al-ashlah),
dalam pencatatan sebaiknya digunakan sistem
accrual basis; akan tetapi, dalam distribusi
hasil usaha hendaknya ditentukan atas dasar
penerimaan yang benar-benar terjadi (cash
basis)
Akuntansi Bank Syariah
30
Laporan Laba Rugi
20XB
20XA
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
(XXX)
(XXX)
XXX
XXX
(XXX)
(XXX)
XXX
XXX
BEBAN NON OPERASI
(XXX)
(XXX)
ZAKAT
(XXX)
(XXX)
PAJAK
(XXX)
(XXX)
PENDAPATAN OPERASI UTAMA
• Pendapatan dari Jual Beli
• Pendapatan dari Sewa
• Pendapatan dari Bagi Hasil
• Pendapatan Operasi Utama Lainnya
TOTAL
HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL ITT
PENDAPATAN OPERASI LAINNYA
BEBAN OPERASI LAINNYA
PENDAPATAN NON OPERASI
Akuntansi Bank Syariah
31
1
Tahapan Penentuan Hak Pihak Ketiga atas Bagi
Hasil Investasi Tidak Terikat



Pendapatan Operasi Utama dalam laporan laba rugi
direkonsiliasi menjadi Pendapatan Operasi Utama yang
telah diterima kasnya.
Buat Tabel Alokasi untuk menentukan porsi Pendapatan
Operasi Utama yang telah diterima kasnya yang didanai
dari:
 simpanan masyarakat (nasabah) dengan akad mudharabah dan
akad wadiah; dan
 dana lain
Tentukan Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Investasi
Tidak Terikat dengan menggunakan Tabel
Profit/Revenue Distribution.
Akuntansi Bank Syariah
32
2
Rekonsiliasi
PENDAPATAN OPERASI UTAMA (Akrual)
PENGURANG
• Pendapatan Tahun Berjalan yang Kasnya Belum Dierima
• Pendapatan Margin Murabahah
• Pendapatan Istishna
• Hak Bagi Hasil:
•Pembiayaan Mudharabah
•Pembiayaan Musyarakah
• Pendapatan Sewa
XXX
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
TOTAL
PENAMBAH
• Pendapatan periode sebelumnya yang kasnya baru diterima pada
periode berjalan:
• Penerimaan pelunasan piutang:
• Margin Murabahah
• Istishna
• Pendapatan Sewa
XXX
XXX
XXX
• Penerimaan piutang bagi hasil:
•Pembiayaan Mudharabah
•Pembiayaan Musyarakah
XXX
XXX
TOTAL
PENDAPATAN OPERASI UTAMA (Kas)
Akuntansi Bank Syariah
XXX
XXX
33
3
Tabel Alokasi Porsi Pendapatan
(Alternatif Kemungkinan yang Terjadi)
No.
Penghimpunan Penyaluran
dana
dana
Pendapatan
Penyaluran
Pendapatan yang
harus dibagi hasil
1.
150.000
150.000
325
325
2.
150.000
175.000
350
300
3.
150.000
125.000
275
275
Akuntansi Bank Syariah
Keterangan
Semua pendapatan dibagi
hasil antara bank dan
nasabah
150.000/175.000 x 350
(Pendapatan dibagi hasil
sebesar porsi
penghimpunan dana)
Semua pendapatan
dibagi hasil antara
bank dan nasabah
Ada dana yang belum
tersalurkan
34
4
Tabel Distribusi Bagi Hasil
Jenis
Penghimpunan
Saldo
Pendapatan yang
Rata-rata harus dibagi hasil
Porsi
Pemilik Dana
Porsi
Pengelola Dana
Nisbah Jumlah Nisbah Jumlah
C
D
E
F
A
B
Giro Wadiah
A1
B1
0,00
D1
1
F1
Tabungan Mudharabah
A2
B2
0,55
D2
0,45
F2
1 Bulan
A3
3 Bulan
A4
6 Bulan
A5
12 Bulan
A6
B3
B4
B5
B6
0,60
0,65
0,67
0,70
D3
D4
D5
D6
0,40
0,35
0,33
0,30
F3
F4
F5
F6
A
B
C
D
E
F
Deposito Mudharabah
TOTAL
Akuntansi Bank Syariah
35
Contoh Penghitungan:






A = Total Saldo Rata-Rata Penghimpunan Dana
= 150.000
A2 = Total Saldo Rata-Rata Tabungan Mudharabah
= 50.000
B = Total Pendapatan yang Harus Dibagi-hasil
=
300
B2 = Total Pendapatan Tabungan Mudharabah
yang Harus Dibagi-hasil
=
?
D2 = Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Nasabah (0,55) = ?
F2 = Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Bank
(0,45) = ?
B2 = A2 / A x B = 50.000 / 150.000 x 300 = 100
D2 = 0,55 x B2 = 0,55 x 100 = 55
F2 = 0,45 x B2 = 0,45 x 100 = 45
Akuntansi Bank Syariah
36
Metode Distribusi Bagi Hasil

Dua metode:
Bagi laba (profit sharing), atau
 Bagi pendapatan (revenue sharing)
 Revisi fatwa:



Bagi pendapatan (net revenue sharing)
Fatwa No. 15/DSN-MUI/IX/2000:
“Lebih maslahat revenue sharing untuk
saat ini”
Akuntansi Bank Syariah
37
Contoh:
Uraian





Metode
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba Kotor
Beban
Laba/rugi bersih
100
65
35
25
10
Akuntansi Bank Syariah

Revenue Sharing

Net Revenue Sharing

Profit Sharing
38
Bank Syariah
Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat
Untuk Periode yang berakhir pada 31 Des 20X2 dan 31 Des 20X1
Uraian
Portofolio
Portofolio A
20X2
20X1
Portofolio B
20X2
20X1
Total
20X2
20X1
Saldo awal
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Jumlah unit Investasi awal periode
xxx unit
xxx unit
xxx unit
xxx unit
xxx unit
xxx unit
Nilai per unit investasi
Rp.
xxx/unit
Rp.
xxx/unit
Rp.
xxx/unit
Rp. xxx/unit
Rp.
xxx/unit
Rp. xxx/unit
Penerimaan dana
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Penarikan dana
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
Keuntungan (rugi) investasi
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Biaya administrasi
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
Fee bank sebagai agen/manajer
investasi
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
(Rp. xxx)
Saldo investasi pada akhir periode
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Jumlah unit investasi akhir periode
xxx unit
xxx unit
xxx unit
xxx unit
xxx unit
xxx unit
Nilai unit investasi akhir periode
Rp.
xxx/unit
Rp.
xxx/unit
Rp.
xxx/unit
Rp. xxx/unit
Rp.
xxx/unit
Rp. xxx/unit
Akuntansi Bank Syariah
39
Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana ZIS
20XB
20XA
• Zakat Pemilik
• Zakat Nasabah
• Zakat Masyarakat Bukan Nasabah
• Infak dan shadaqah
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TOTAL
PENGGUNAAN DANA
XXX
XXX
• Fakir
• Miskin
• Amil
• Muallaf
• Gharim
• Hamba Sahaya (Riqab)
• Fisabilillah
• Ibnu Sabil/Musafir
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
TOTAL
KENAIKAN/PENURUNAN
SALDO AWAL
SALDO AKHIR
(XXX)
XXX
XXX
XXX
(XXX)
XXX
XXX
XXX
SUMBER DANA
Akuntansi Bank Syariah
40
Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana Qardhul Hasan
20XB
20XA
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
TOTAL
(XXX)
(XXX)
KENAIKAN/PENURUNAN
XXX
XXX
SALDO AWAL
XXX
XXX
SALDO AKHIR
XXX
XXX
SUMBER DANA
• Infak dan shadaqah
• Denda
• Sumbangan/hibah
• Pendapatan non halal
TOTAL
PENGGUNAAN DANA
• Pinjaman
• Sumbangan/hibah
Akuntansi Bank Syariah
41
Download