strategi promosi pustaka nizamiyah - Digital Repository

advertisement
ABSTRAK
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
Konsentrasi Advertising
Rickie Hadiansya Putra (20040530048)
Strategi Promosi Radio JIZ 89,5 FM dalam mendapatkan pengiklan
Tahun Skripsi 2011 : 100 halaman + lampiran. Daftar kepustakaan : 22 buku + 1 websites
+ 2 orang nara sumber.
Persaingan radio saat ini sangatlah ketat seiring dengan semakin banyaknya
radio-radio yang berdiri. Hal ini membuat radio JIZ 89,5 FM menerapkan strategi
promosi yang efektif dan efisien agar dapat menjangkau pasar sasaran. Strategi promosi
yang diterapkan merupakan tujuan yang diinginkan oleh perusahaan terhadap
produknya,sehingga produk yang ditawarkan bisa diterima oleh pengiklan. Kepuasan
pengiklan merupakan salah satu keberhasilan dalam suatu usaha, dan pengiklan yang
loyal adalah kunci sukses pada perusahaan.
Penelitian ini adalah tentang Strategi Promosi Radio JIZ 89,5 FM dalam mendapatkan
pengiklan (Studi Deskriptif Tentang Strategi Promosi Radio JIZ 89,5 FM Dalam
Mendapatkan Pengiklan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi
promosi yang dilakukan oleh radio JIZ 89,5 FM untuk bisa mendapatkan pengiklan,
untuk mendapatkan gambaran tentang cara mendapatkan pengiklan berdasarkan aturanaturan yang telah ditentukan oleh radio JIZ 89,5 FM, untuk mengetahui kendala dan
hambatan dalam melakukan strategi promosi dalam mendapatkan pengiklan di radio JIZ
89,5 FM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Data yang
diperoleh dari observasi dan wawancara. Data tersebut kemudian dianalisis kualitatif dan
disajikan dalam bentuk uraian yang disusun secara detail dan sistematis. Dari hasil
penelitian dapat diketahui bahwa strategi promosi yang dilakukan oleh radio JIZ 89,5 FM
sudah berjalan sesuai dengan rencana yaitu dengan memiliki jangkauan pemancar yang
luas dan program acara yang bermacam-macam. Strategi promosi yang dijalankan masih
pada pengiklan yang loyal serta untuk calon pengiklan baru. Spot iklan yang masih
terbatas dan birokrasi yang kurang baik menjadi faktor utama yang menjadi hambatan
dalam mendapatkan pengiklan. Meskipun demikian strategi promosi yang dilakukan oleh
radio JIZ 89,5 FM masih mampu untuk menarik para pengiklan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi yang dilakukan oleh radio JIZ
89,5 FM dalam mendapatkan pengiklan belum maksimal serta terindikasi adanya
kekurangan-kekurangan didalamnya. Hal tersebut dapat dilihat pada tahap perencanaan,
tahap implementasi dan tahap evaluasi. Pada ketiga tahap tersebut Radio JIZ 89,5 FM
belum melakukannya sesuai dengan kaidah ilmiah strategi promosi secara menyeluruh,
artinya ada bagian-bagian pada tahap perencanaan, implementasi serta evaluasi yang
tidak dilakukan dengan baik, tepat serta efektif. Penelitian ini juga menghasilkan
beberapa saran sebagai solusi atau masukan atas kekurangan-kekurangan tersebut.
Kata kunci : Strategi Promosi, Perencanaan, Implementasi, Evaluasi, Pengiklan.
0
ABSTRACT
Muhammadiyah University of Yogyakarta
Faculty of Social and Political Sciences
Department of Communication Studies
Advertising Concentration
Rickie Hadiansya Putra (20040530048)
Promotion Strategy of Radio JIZ 89,5 FM to Attract The Advertiser
Thesis Year 2013 : 100 pages + appendix. literature : 22 books + 1 internet Source + 2
people resource.
Nowadays, the competition among radio station is getting strict. It makes Radio JIZ 89,5
FM try hard to fin dan effective and efficient promotion strategy to reach the audience.
The implemented promotion strategy is a desired goal of the company toward its product,
thus, the promoted product can be accepted by the advertiser. One is the successes of
company is the advertiser satisfaction. The loyal advertiser is a key for company success.
The recearch is on the promotion strategy of Radio JIZ 89,5 FM to get the advertiser
(Descriptive study on the promotion startegy of Radio JIZ 89,5 FM to attract the
advertiser). The objective of the research is first, to describe the promotion strategy of
Radio JIZ 89,5 FM to get the advertiser. And second to get know on how Radio JIZ 89,5
FM gains the advertiser base don its regulations. And finally it is also to know the
constrains faced by radio JIZ 89,5 FM in maintaining the advertiser loyalty. The
methodology used in this research is descriptive. The data are from observation and
interview. The data then are analyzed qualitatively and presented in detail and
systematically as well in the form of description.
Based on the research it is found that the promotion strategy planned by Radio JIZ 89,5
FM has been able to run well as it is hoped; the broad radio transmitter, and the various
program. The strategy goes to the loyal advertiser only and not yet to the new one. Spot
advertising is still limited and less bureaucracy well be the main factor that into obstacles
in getting advertisers. Nonetheless promotion strategies undertaken by JIZ 89.5 FM radio
is still able to attract advertisers.
These results indicate that the strategy of the campaign carried out by JIZ radio 89.5 FM
in getting maximum advertiser and have not indicated any deficiencies therein. This can
be seen in the planning, implementation and evaluation stages. At the third stage JIZ
Radio 89.5 FM has not been done in accordance with scientific principles, overall
promotional strategy, meaning that there are parts in the planning, implementation and
evaluation is not done properly, appropriate and effective. The study also produced some
suggestions as solutions or input on these shortcomings.
keywords: Campaign Strategy, Planning, Implementation, Evaluation, Advertiser.
1
1. Pendahuluan.
Periklanan merupakan salah satu media promosi dalam memasarkan
produk yang ditujukan pada konsumen agar menggunakan produk yang
ditawarkan. Strategi yang sering dilakukan produsen dalam memasarkan
produknya melalui media periklanan adalah membidik segmen pasar tertentu.
Bila informasi yang disampaikan jelas sesuai dengan segmennya tentu akan
mendapatkan tanggapan positif di pihak konsumen dan pada akhirnya
membeli produk yang ditawarkan.
Dunia penyiaran dalam hal ini radio siaran, berkembang pesat seiring
dengan tingkat peradapan manusia dan kemajuan teknologi komunikasi. Radio
siaran yang memiliki peran strategis sebagai penyalur informasi dan
pembentuk pendapat umum. Hal ini dimungkinkan karena adanya kemampuan
dari radio untuk masuk dan diterima di tiap-tiap segmentasi dan kelas dalam
masyarakat. Sebagai alat komunikasi massa, radio memiliki peranan penting
dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Radio sebagai media
komunikasi yang sangat mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain berfungsi
sebagai media untuk menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan, kini
fungsi radio juga dijadikan sebagai media promosi dalam menyampaikan
pesan atau informasi dari perusahaannya.
Penyiaran radio memiliki kemampuan untuk meyakinkan pendengar,
maka penyiaran radio menjadi alat penting sebagai media periklanan, dengan
tujuan agar masyarakat mendengarkan promosi produk sehingga berdampak
pada penjualan produk tersebut. Karena itu, perkembangan penyiaran radio
2
masa kini, lebih berorientasi kepada industri penyiaran yang menghasilkan
atau mendapatkan uang. Bagi sebagian besar perusahaan atau produsen,
beriklan dipenyiaran radio menjadi suatu pilihan yang menarik, disamping
sebagai sumber informasi, iklan bisa juga dipandang sebagai media
komunikasi yang efektif terutama jika disiarkan dipenyiaran radio (prayudha,
2005:10). Hal ini dapat dilihat dari peningkatan biaya pengeluaran untuk iklan
penyiaran radio yang tumbuh dan semakin meningkat setiap tahunnya tidak
saja di Amerika Serikat, tetapi juga di Indonesia. Implikasi secara umum dapat
dilihat pada perhatian pemasang iklan (produsen dan biro iklan) terhadap
pasar dan konsumen yang tumbuh sangat cepat. Ini berarti iklan media
penyiaran radio telah berfungsi sebagai ujung tombak dalam menembus pasar
yang semakin ketat (prayudha, 2005: 10).
Bagi radio swasta, iklan merupakan sumber penghasilan. Sebagian besar
biaya operasional radio diambil dari pendapatan iklan. Hal berbeda terjadi
didunia radio swasta. Lembaga ini berdiri untuk meraih pendengar sebanyakbanyaknya sehingga aspek rating sangat diperhitungkan sebagai ukuran gengsi
radio. Keberlangsungan operasional radio swasta terletak pada pemasukan
iklan sehingga seluruh kreatifitas diukur dari segmen pasar yang disasar
(http://id.wikipedia.org/wiki/radio_komunitas, diakses pada tanggal 8 mei
2012).
Bisnis radio hidup dari pengiklan yang berpromosi di radio tersebut.
Pengiklan adalah lembaga inti dari pendapatan iklan. Pengiklan adalah
produsen pemasang iklan yang memiliki anggaran untuk kampanye periklanan
3
guna mendukung program pemasaran. Pengiklan dapat berupa perusahaan
swasta, koperasi, pemerintah, atau publik baik yang mencari laba ataupun
tidak, dengan menggunakan media untuk mencapai sasaran perusahaan. Iklan
bisa didefinisikan sebagai semua bentuk presentasi non-personal yang
mempromosikan gagasan, barang, atau jasa yang di biayai pihak sponsor
tertentu. Iklan merupakan cara yang efektif untuk menyebarkan pesan, apakah
itu untuk tujuan membangun preferensi merek ataukah mengedukasi
masyarakat (Sulaksana, 2007: 90).
Yogyakarta sebagai kota pendidikan yang terus berkembang, memiliki
potensi besar dalam berbagai hal termasuk didalamnya industri radio. Dengan
banyaknya radio yang ada di yogyakarta membuat persaingan menjadi sangat
kompetitif dalam memperebutkan pendengar dan pengiklan. Tanpa adanya
strategi promosi yang kuat dan baik, akan sangatlah sulit untuk bisa diterima
oleh konsumen sekaligus pengiklan. Apalagi yogyakarta juga disebut kota
pelajar, sehingga dukungan kaum muda, remaja dan dewasa akan sangat
mempengaruhi target market yang ada dikota ini.
Begitu pula dengan radio JIZ 89,5 FM. Radio yang berdiri pada tanggal
17 Januari 2011, bernaung di bawah badan hukum berbentuk perseroan
terbatas (PT) dengan nama PT. Rasika Ardaya Lilaswara Madyantara
(Rasialima), bersegmentasikan pendengar remaja dan dewasa, dengan
program siaran 80% musik dan 20 persen informasi dan hiburan menjadi daya
tarik tersendiri bagi radio JIZ 89,5 FM ini dalam menarik minat pengiklan.
(www.jizfm.com, diakses pada tanggal 8 Mei 2012).
4
Selain itu nama radio (JIZ) dan maskot radio (BOJIZ) sendiri diambil
dari proses sayembara. Hal ini bertujuan agar radio JIZ 89,5 FM lebih diterima
dan dekat dengan para pendengarnya. Dengan karakteristik pendengar love
indonesian music, eclectic, dynamic, confident, humble, tolerant, independent,
dan socially, radio JIZ 89,5 FM ingin memberikan sentuhan berbeda dan juga
juga merupakan strategi promosi agar radio ini dikenal dan semakin dekat
dengan segment pasar mereka. Sebagaimana yang diharapkan radio JIZ 89,5
FM dengan adanya hubungan yang terjalin baik antara radio dan
pendengarnya akan menarik pengiklan untuk beriklan diradio yang memiliki
segmen pasar yang sama dan hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
Berikut ini adalah data klien yang memasang iklan di radio JIZ FM
selama tahun 2011 – 2012.
Tabel 1.1
Rekap Klien Lokal dan Nasional Tahun 2011
No
KLIEN LOKAL
1 XL AXIATA
2 INDOSAT
3 TELKOM FLAKSI
4
5
6
7
8
TOEFL FE UPN
POPEYE
UNY
INDOFOOD (sarimi)
INDOMARCO
9
MASIMA
10
11
12
13
14
15
16
UNO MILD
MAGISTRA UTAMA
PROMO LAGU (boony swaragama)
Ars Production
Tealova (Resinansi Musikindo)
MATAHATI BLACBARRY
DINAS PARIWISATA
5
17 HOKBEN
18 FALCON
19 UNIV. SADHAR
20 Event SUMPAH PEMUDA
Sumber: Radio JIZ 89,5 FM
Tabel 1.2
Klien Nasional yang Mengiklankan Ke Radio JIZ 89,5 FM tahun 2011
No
KLIEN NASIONAL
1
PT. INITIATIVE (XL JAGOAN MUDA)
2
MNI (Axis)
3
Pocary
4
MAHAR RECORD
5
TRINITY OPTIMA PRODUCTION
6
CV. Tika Utama
7
PT. Redtree Indonesia
8
IM GONE
9
WANNABE
10
Lee Moesik PROMO NSP KRISDAYANTI
Sumber: Radio JIZ 89,5 FM
Tabel 2.1
Rekap Klien Lokal dan Nasional Tahun 2012
No
KLIEN LOKAL
1 XL Axiata
2 Telkom Flexi
3 Indomarco
4
5
6
7
8
Socio Cafe
Elti
Tealova
Metamorf
Own Cafe
9
Masima
10
Bakso Keju
6
11 CV. Cipta Kreasi Unggul Abadi
12 Auto Car 88
13 Waskita Reiki
14 Magistra Utama
15 PT. Adira Dinamika Multifinance
16 Univ. Mercu Buana Yk
17 Gani’s Bakary
18 Waroeng Steak
19 Jogya Bolic
20 Univ. UKDW
21 Univ. Guna Darma
22 Racik Desa
23 Bank Muamalat
24 Bank Permata
25 Bakso Tasik Bunda
26 Panitia Senam Sehat
27 Hugos
28 Black Cannon
29 SMK N 1 Godean
30 Hotel Santika
31 SMP MUH 10 Yk
32 Salma Cake Factory
33 Indosat
Sumber: Radio JIZ 89,5 FM
Tabel 2.2
Klien Nasional yang Mengiklankan Ke Radio JIZ 89,5 FM tahun 2012
No
KLIEN NASIONAL
1
PT. VIRGO RAMAYANA MUSIC
2
TRINITY OPTIMA PRODUCTION
3
WANNA B
4
PT. AMERTA INDAH OTSUKA
5
TRIMAR PRODUCTION
6
CV. TIKA UTAMA ADV
7
7
PT. E-MOTION
8
BLUESCORE
9
PT. ENESIS (COOLANT)
10
PUSKA PICTURE (PROMO FILM)
11
MUSIC FACTORY IND
Sumber: Radio JIZ 89,5 FM
Jika dilihat dari data pengiklan diatas maka dapat dilihat adanya
kenaikan jumlah pengiklan dari tahun 2011 sampai tahun 2012.
Radio JIZ 89,5 FM menggunakan strategi promosi yang ada didalam
bauran promosi yaitu periklanan promosi penjualan, personal selling, public
relation, dan direct marketing. Namun yang menjadi perhatian utama dan
sering digunakan radio JIZ 89,5 FM dalam menjalankan strategi tersebut yaitu
dengan periklanan dan promosi penjualan yang mereka anggap paling efektif
dan
efisien
dalam
membidik
calon
pengiklan,
meskipun
dalam
pelaksanaannya semua digunakan dan saling melengkapi.
Periklanan merupakan langkah penting tepat untuk memperlancar
jalannya komunikasi pemasaran dengan klien meskipun biayanya tidak
sedikit, namun radio JIZ 89,5 FM memiliki kerjasama lain dengan pihak
perusahaan yaitu dengan sistem barter dalam kegiatan periklanan. Sedangkan
untuk promosi penjualan mereka menggunakan kegiatan on air dan off air.
Kegiatan tersebut untuk meningkatkan minat pendengar dengan tujuan untuk
menarik minat pengiklan untuk beriklan. Dengan adanya hal ini berarti radio
8
telah menciptakan suasana nyaman bagi pengiklan, dengan memberikan
layanan yang maksimal, agar pengiklan yang sudah ada senantiasa loyal
kepada radio dan diharapkan mampu menarik calon pengiklan baru. Oleh
karena itu radio JIZ 89,5 FM membutuhkan strategi promosi yang efektif
untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Hal inilah yang kemudian menarik penulis untuk mengangkat penelitian
mengenai strategi promosi radio JIZ 89,5 FM dalam mendapatkan pengiklan,
dimana pada usianya yang baru beberapa tahun berdirinya ini tetapi sudah
banyak pengiklan yang mengiklankan produk dan jasanya ke radio tersebut.
2. Pembahasan
Setiap perusahaan memerlukan sinergi dalam rangka untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa sebuah strategi, akan sulit untuk
mewujudkan tujuan karena tidak ada gambaran tentang rencana apa yang
akan dilakukan dan bagaimana cara melakukannnya. Hal ini sesuai
dengan effendi (1990:32) menjelaskan bahwa strategi dapat didefinisikan
sebagai perencanaan (planning), manajemen (management), untuk
mencapai tujuan. Jadi agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan
strategi-strategi yang tepat, kegagalan sebuah perusahaan dalam mencapai
tujuan ditentukan oleh pemilihan strategi. Pemilihan strategi tidak bisa
sembarangan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan mengenai
peluang, serta ancaman, sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal.
Bagaimana suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain jika
9
tidak bisa mengetahui kelebihan dan kekurang pesaingnya. Suatu
perusahaan harus menganalisa terlebih dahulu tentang kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi atau lebih dikenal
dgn istilah SWOT. Sebelum menentukan strategi yang akan di gunakan
radio JIZ terlebih dahulu melakukan analisa SWOT.
Kegiatan promosi yang dilakukan radio JIZ saat ini lebih cenderung
memanfaatkan pemberitaan positif mengenai radio JIZ di media massa
baik itu media cetak maupun media elektronik. Dengan keikutsertaan
radio JIZ dalam berbagai even baik skala nasional maupun lokal
merupakan keuntungan tersendiri bagi radio JIZ karena secara tidak
langsung akan mendapatkan promosi gratis dari pemberitaan media.
David w. craven (1998:77) yang menyatakan bahwa strategi promosi
berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan, implementasi dan
pengendalian komunikasi dari suatu organisasi kepada konsumen dan
sasaran lainnya. Dalam melakukan strategi promosi radio jiz juga
menerapkan beberapa strategi, antara lain menentukan tujuan strategi
promosi, menentukan langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang akan
dilakukan dalam melaksanakan strategi promosi, dan yang paling penting
adalah membangun citra dan pengalaman pelanggan sehingga membuat
radio jiz semakin dikenal dari pelanggan dan diharapkan mampu
memunculkan calon-calon pelanggan baru yang potensial.
10
Promosi berkaitan dengan upaya bagaimana orang dapat mengenal
produk atau brand perusahaan, lalu memahami, berubah sikap,menyukai,
yakin, kemudian pada akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk
atau brand tersebut. Seperti yang dikatakan kerto sarmono sebagai general
affair radio JIZ 89,5 FM, promosi adalah suatu kegiatan yang
dimaksutkan untuk menyampaikan informasi kepada audiens tentang
suatu produk atau jasa. Hal ini dimaksutkan bahwa promosi adalah
pengkomunikasian informasi antara penjual dan pembeli potensial atau
pihak-pihak yang lainnya dalam saluran distribusi guna mempengaruhi
sikap dan perilakunya. Kegiatan promosi yang saat ini dilakukan radio jiz
terdiri atas periklanan, penjualan perorangan, hubungan masyarakat, serta
promos penjualan. Lebih lanjut lagi yulweyzar mengatakan bahwa, untuk
mencapai keberhasilan tujuan promosi diperlukan adanya suatu
perncanaan, tahapan-tahapan untuk mengembangkan kegiatan promosi
dan promosi radio JIZ 89,5 FM. Hal ini sesuai dengan ( kotler dan
Susanto, 2001:778) yang menyatakan bahwa, untuk mengembangkan
komunikasi pemasaran dan promosi terdapat beberapa tahapan. Radio JIZ
89,5 FM sebelum melaksanakan strategi promosi juga melakukan suatu
perencanaan yang matang dalam menyusun strategi promosi.
Tahapan yang paling mendasar dalam strategi promosi adalah proses
identifikasi audien. Menentukan sasaran audien merupakan suatu langkah
yang akan menentukan dan mempengaruhi secara kritis keputusan
komunikator dalam hal ini radio JIZ 89,5 FM mengenai apa yang akan
11
dikatakan, bagaimana mengatakannya, dimana dan kepada siapa
mengatakannya (Kotler dan Susanto, 2001:778). Berdasarkan wawancara
dengan Yulwerza sebagai Senior Marketing Communication radio JIZ
89,5 FM, yang menjadi target audien dari kegiatan promosi radio JIZ 89,5
FM saat ini adalah masyarakat umum, artinya yang dimaksutkan dengan
masyarakat disini adalah semua orang yang ingin mengetahui informasi
mengenai JIZ 89,5 FM. Secara lebih khusus sasaran yang dapat dituju
diklasifikasikan berdasarkan letak geografis yaitu para pengiklan baik
lokal maupun nasional, khususnya perusahaan-perusahaan atau instansiinstansi. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk lebih mengembangkan
radio JIZ 89,5 FM sebagai sebuah radio yang diperhitungkan baik skala
lokal maupun nasional untuk jangka panjang. Saat ini radio JIZ 89,5 FM
focus untuk lebih meningkatkan diri menjadi radio swasta yang lebih
besar di Yogyakarta.
Setelah mengidentifikasi audien tahapan selanjutnya yang dilakukan radio
JIZ 89,5 FM adalah menentukan tujuan komunikasi. Keberhasilan suatu
promosi adalah tercapainya tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan
promosi yang telah dilakukan. Seperti dikatakan Swatha dan Irawan
(2002: 353-355) tujuan dari kegiatan promosi adalah untuk memodifikasi
tingkah laku, memberitahu, membujuk, mengingatkan. Secara umum
tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan promosi radio JIZ 89,5 FM adalah
memasarkan brand radio JIZ 89,5 FM sebagai sebuah media beriklan
kepada audien. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Yulwerza
12
sebagai Senior Marketing Communication radio JIZ 89,5 FM bahwa
tujuan kegiatan promosi radio JIZ adalah untuk memperkenalkan kepada
audien bahwa radio JIZ 89,5 FM sebagai radio swasta yaitu perusahaan
yang bergerak dalam bidang penyiaran yang cukup dikenal oleh
audiennya baik secara lokal maupun nasional. Sedangkan secara
khususnya tujuan dari kegiatan promosi yang radio JIZ lakukan adalah
untuk membangun awareness atau membangun kesadaran kepada
masyarakat tentang keberadaan radio JIZ 89,5 FM. Setelah terbangunnya
kesadaran masyarakat akan keberadaan radio JIZ 89,5 FM, tujuan
selanjutnya adalah member pengetahuan kepada masyarakat tentang apa
saja yang berhubungan dengan radio JIZ 89,5 FM, setelah masyarakat
mengetahui mengenai radio JIZ 89,5 FM tujuan selanjutnya adalah
membujuk konsumen agar tertarik untuk bekerjasama dengan dengan
radio dan kemudian diharapkan adanya aksi untuk menjadi klien radio JIZ
89,5 FM dan tujuan selanjutnya yang diharapkan adalah terbentuknya
loyalitas klien tentunya dengan memberikan pelayanan terbaik serta
mengoptimalkan kepuasan klien.
Setelah tujuan komunikasi diterapkan, tahapan selanjutnya adalah
merancang pesan. Pada tahap ini ada beberapa hal yang harus dperhatikan
yaitu bagaimana pesan akan disampaikan, bagaimana mengatur pesan
secara logis, bagaimana mengatakannya secara simbolis format pesan dan
siapa yang harus mengatakannya sumber pesan . (Kotler dan Susanto,
2001: 784). Sesuai dengan keterangan Yulwerza, pesan yang ingin
13
disampaikan kepada target audien adalah radio JIZ 89,5 FM, suatu
perusahaan radio yang bergerak didalam bidang penyiaran menjadikan
kepuasan kliennya menjadi faktor prioritas yang utama. Dari pesan yang
ingin disampaikan dalam iklan radio JIZ ingin menyampaikan bahwa
radio JIZ 89,5 FM akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya bahkan
kalau bisa lebih baik dari yang diharapan klien, sehingga nantinya klien
akan terkesan dengan pengalamannya bekerjasama dengan radio JIZ 89,5
FM.
Untuk tahapan selanjutnya adalah memilih saluran komunikasi sebagai
media dalam kegiatan promosi. Sesuai dengan yang dikatakan Yulwerza,
media yang saat ini digunakan radio JIZ untuk melakukan promosi adalah
melalui berbagai media, baik media online, media cetak, serta melakukan
berbagai kegiatan promosi. Pemilhan media-media tersebut dilakukan
dengan mempertimbangkan efektifitas dari media-media tersebut untuk
bisa mendatangkan klien. Radio JIZ 89,5 FM saat ini menggunakan media
cetak lokal dan nasional, selain itu juga penggunaan media lain seperti
spanduk, banner, sticker dll serta media elektronik seperti radio, dan
media internet.
Setelah
memilih
saluran
komunikasi,tahapan
selanjutnya
adalah
mengalokasikan total anggaran. Dalam kegiatan promosi, mengalokasikan
total anggaran merupakan tahapan yang sangat penting. Seperti yang
dikemukakan Kotler dan Susanto (2001: 794) salah satu keputusan yang
14
paling sulit yang dihadapi perusahaan adalah berapa banyak anggaran
yang akan dikeluarkan untuk beriklan. Dalam menentukan alokasi
anggaran faktor-faktor seperti tindakan pesaing dan jenis produk,
sehingga estimasi biaya harus diperhitungkan secermat mungkin. Seperti
yang dikatakan Yulwerza untuk masalah anggaran dalam kegiatan
promosi, radio JIZ 89,5 FM tidak bisa menentukan anggaran promosi hal
ini dikarenakan berubah-ubahnya kebutuhan beriklan radio JIZ sesuai
dengan kondisi dan keadaan yang akan terjadi.
Untuk tahapan selanjutnya setelah mengalokasikan anggaran adalah
dengan memutuskan bauran promosi. Bauran promosi merupakan
kombinasi strategi yang paling baik dari variable-variabel periklanan,
personal selling, dan alat promosi yang lainnya, yang semuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan (Swastha &
Irawan, 1997: 349).
Kotler dan Susanto (2001:774) mengatakan ada lima bauran promosi
yang utama antara lain periklanan, pemasaran langsung, promosi
penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, serta penjualan personal.
Seperti yang dikatakan oleh Yulwerza, Bauran promosi yang digunakan
radio JIZ 89,5 FM adalah periklanan, personal selling, hubungan
masyarakat, serta promosi penjualan. Adapun alasan radio JIZ tidak
menggunakan pemasaran langsung adalah karena dinilai kurang efektif
15
dan efisien karena radio JIZ 89,5 FM adalah perusahaan penyiaran yang
menjual jasa bukan produk.
Kemudian setelah menentukan bauran promosinya kegiatan selanjutnya
dalah dengan mengukur hasil promosi dan mengevaluasi kegiatan
promosi yang telah dilakukan radio JIZ 89,5 FM.kegiatan mengukur hasil
promosi bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan keefisienannya.
Menurut (Kotler dan Susanto, 2001: 778) pengukuran efektifitas sangat
penting untuk dilakukan, tanpa dilakukan pengukuran efektifitas tersebut
akan sulit diketahui apakah tujuan perusahaan dapat tercapai atau tidak.
Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Yulwerza sebagai Senior Marketing
Communication radio JIZ 89,5 FM, tujuan dari evaluasi adalah untuk
mengukur seberapa tinggi tingkat keberhasilan kegiatan promosi yang
telah dilakukan oleh managemen radio JIZ 89,5 FM. Selain itu, dengan
dilakukannya evaluasi setiap tutup tahun juga dapat diketahui sejauh
mana efektifitas kegiatan promosi yang telah dilakukan manajemen,
sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa strategi yang dilakukan radio
JIZ 89,5 FM cukup berhasil, terbukti dari meningkatnya jumlah pemasang
iklan.
Kemudian tahapan yang terakhir adalah mengelola dan
mengkoordinasikan seluruh proses komunikasi pemasaran. Setelah
dilakukan pengukuran efektifitas, ada kemungkinan diadakannya
perubahan rencana pada bauran promosi, media, berita, anggaran promosi
atau yang lainnya. Yang harus diperhatikan perusahaan adalah
menghindari kesalahan yang pernah dibuat, agar tidak terjadi kesalahan
16
yang sama dimasa yang akan datang. Menurut Kotler dan Susanto (2001:
808) luasnya komunikasi, pesan dan audien mengakibatkan pentingnya
bagi perusahaan untuk mempertimbangkan penggunaan jenis mediamedia baru. Menyadari hal itu radio JIZ menggunakan media yang saat
ini sedang berkembang sangat pesat dalam masyarakat dan seiring dengan
kemajuan zaman yaitu media internet dengan memanfaatkan media
website dan email. Seperti yang dikatakan Yulwerza, saat ini radio JIZ
lebih fokus pada perkembangan media, khususnya yang menyangkut
teknologi informasi. Untuk saat ini penggunaan media internet melalui
website dan blog dianggap paling efektif, karena selain tidak banyak
membutuhkan biaya, berita atau informasinya dapat diubah sewaktuwaktu. Perubahan strategi memang perlu untuk dilakukan jika strategi
tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi perusahaan. Akan tetapi
untuk saat ini radio JIZ 89,5 FM masih menganggap bahwa strategi yang
telah dilakukan saat ini masih efektif dan efisien, jadi masih
mempertahankan strategi-strategi yang saat ini dilakukan.
3. Penutup.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis mengenai
strategi promosi yang diterapkan oleh Radio Jiz 89,5 FM dalam
mendapatkan
pengiklan
di
Yogyakarta,
maka
penulis
dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
Strategi promosi yang diterapkan oleh Radio JIZ 89,5 FM dalam
mendapatkan pengiklan adalah dengan menggunakan strategi komunikasi
dan strategi kreatif. Kedua strategi yang digunakan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut: Strategi komunikasi, hal ini dilakukan oleh
Radio JIZ 89,5 FM dengan pihak klien atau orang yang mengiklankan,
misalnya melakukan komunikasi yang baik termasuk melakukan
17
perkenalan diri, menjelaskan latar belakang perusahaan, maksud kerja
sama dalam periklanan, sampai metode yang ditawarkan oleh pihak radio
JIZ 89,5 FM dan yang terakhir adalah sampai di Acc oleh klien atau calon
pengiklan. Kedua adalah strategi kreatif, yaitu dilakukan pada saat
penggarapan iklan yang telah dibicarakan melalui jalinan komunikasi
yang baik antara pihak Radio JIZ 89,5 FM dengan pihak klien atau calon
pengiklan. Pada prinsipnya kedua strategi tersebut merupakan strategi
dasar yang selalu digunakan oleh Radio JIZ 89,5 FM dalam mendapatkan
iklan dari klien.
Tahapan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan promosi
diantaranya adalah mengidentifikasi pasar yang dituju, menentukan tujuan
komunikasi,
merancang
pesan,
memilih
saluran
komunikasi,
mengalokasikan total anggaran promosi, memutuskan mengenai bauran
promosi, mengukur hasil promosi, mengelolah
dan mengkoordinasi
seluruh proses komunikasi pemasaran. Kegiatan dan tahapan tersebut
merupakan upaya yang dilakukan oleh Radio JIZ 89,5 FM dalam
mendapatkan pengiklan.
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku:
A Shimp, Terence. (2008). Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga.
Black A & J Champion. (2001). Metode dan Masalah Penelitian Sosial.
Bandung: Refika Aditama.
18
Craves, David W. Alih Bahasa Lima Salim, MBA, Pemasaran Strategis.
Jakarta: Erlangga Edisi Ke Empat, Jilid dua, 1998.
Danang, Drs Sunyoto SH., SE., MM. (2012). Dasar-Dasar managemen
Pemasaran. Yogyakarta: CAPS.
Freddy Rangkuti., Strategi Promosi Yang kreatif. PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2009.
George E. Belch & Michael A. Belch. Advertising and Promotion: An
Integrated Marketing Communications Perspectives. Fifth Ed. Ir-win/
Graw Hill. New York. 2001.
Gito Sudarmo, Indriyo M Com. (2008). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:
BPFE Yogyakarta.
Hani T & Basu, Swasta. (2000). Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku
konsumen. Yogyakarta : Liberty.
Husaini & Purnomo. (1998). Metodologo Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi
Aksara.
Kasali, Rhenald. (1995). Manajemen Periklanan. Jakarta: PT. Anem Kosong
Anem.
Kotler, Philip., Manajemen Pemasaran; Analisis Perencanaan Implementasi
Dan Kontrol, Penhallindo, Jakarta, 1999.
Morisan MA. (2010). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:
Prenada Media Group
Morissan. Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan televisi. Jakarta.
Ramdina Prakarsa. 2005
Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remadja Karya.
19
Mulyana, Deddy. (2004). Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaluddin. (2000). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sulaksana,
Uyung.
(2005).
Integrated
Marketing
Communications.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutisna SE, ME. (2001). Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya.,
Swastha, DH. Basu & Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta:
Liberty, Edisi dua, 1997
Tjiptono, Fandy. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Wahana Komputer Grup. (2003). Promosi Efektif dengan Web. Jakarta:
Penerbit Andi.
Wiyono Sugeng & Musman Asti. (2011). Marketing Media Penyiaran.
Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka
Website:
http://id.wikipedia.org/wiki/radio_komunitas, diakses pada tanggal 8 mei
2012.
www.jizfm.com, diakses pada tanggal 8 Mei 2012.
www.895jizFM.com.
20
Download