Lingkungan Ekternal dan Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal Merupakan lingkungan di luar perusahaan yang terkait dengan kegiatan organisasi. Lingkungan eksternal terdiri : 1. Lingkungan Mikro 2. Lingkungan Makro. Lingkungan Mikro Meliputi : 1. Pesaing (competitor) Organisasi lain sejenis yang memperebutkan sumber daya (terutama uang konsumen). 2. Pelanggan (customer) Siapapun yang membayar uang untuk memperoleh barang / jasa perusahaan. Pelanggan bisa berupa individu ataupun organisasi. Perusahaan menghadapi perbedaan penting antar pelanggan saat memasuki bisnis global. 3. Pemasok (supplier) Merupakan organisasi yang menyediakan sumber daya bagi organisasi lain. Contoh: perusahaan sepatu bergantung dengan pemasok kulit, pemasok lem, pemasok benang, dll. Mc Donald’s membeli produk minuman dari Coca Cola, saus tomat yang dikemas khusus dari Heinz, bumbu-bumbu dari grosir makanan, serta serbet, kantung dan pembungkus dari perusahaan pembuat pembungkus. 4. Pembuat aturan (regulators) Pihak yang mengendalikan, mengatur dan mempengaruhi kebijakan dan praktek sebuah organisasi secara fair dan aman bagi semua pihak. 5. Partner strategis (strategic partner) Partner strategis adalah dua organisasi atau lebih yang menjalankan bisnis yang berbeda, tetapi saling bekerja sama dalam suatu joint venture/ kemitraan dengan saling menguntungkan. Contoh: penjual baso berpartner dengan penjual teh botol, Mc Donalds berpartner dengan Disney (Mc Donalds menjual makanan dengan memberikan hadiah mainan anak-anak dari Disney). Lingkungan Internal Merupakan lingkungan yang secara langsung mempengaruhi aktivitas suatu organisasi yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri. Lingkungan Internal Meliputi : 1. Pemilik (owners) : orang yang secara hukum dan historis sebagai pemilik bisnis. 2. Dewan direksi (board of director) : dipilih para pemegang saham dan pemilik untuk mengelola organisasi. 3. Karyawan (employees) : unsur SDM yang bergelut dengan aktivitas operasional perusahaan. 4. Lingkungan kerja fisik (physical work environment) : berkaitan dengan fasilitas, gedung, lokasi, peralatan. HUBUNGAN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN 1. Melakukan peran jangkauan–perbatasan Menghubungkan dan mengkoordinasi perusahaan dgn elemen-elemen kunci dalam lingkungan eksternal. Misalnya bagian marketing dan pembelian. 2. Peramalan dan perencanaan Usaha melihat tren yg memungkinkan manajer memperkirakan peristiwa yang akan datang (tingkat ketidakpastian tinggi). Misalnya : fashion, tata rambut, kosmetik. 3. Struktur fleksibel (organik) Struktur organik adalah struktur organisasi yang mengalir bebas, sedikit peraturan, mendorong kerjasama tim, desentralisasi. 4. Merger dan patungan (joint venture) Dua perusahaan atau lebih yang bergabung menjadi satu. Joint Venture adalah persekutuan strategis beberapa perusahaan (rumit, tak mungkin usaha sendiri). Cara untuk mempengaruhi lingkungan : 1. Melakukan masyarakat). iklan dan humas (hubungan 2. Melakukan aktivitas politik, yaitu usaha organisasi untuk mempengaruhi UU dan regulasi pemerintah (melobi). 3. Asosiasi dagang, terdiri dari organisasi yg memiliki kepentingan sama yg dibentuk untuk mempengaruhi lingkungan. Misalnya : AMA (manajer),REI (real estate), PBF (farmasi), dll. Tanggung Jawab Sosial : Pengakuan kegiatan usaha berdampak pada masyarakat dan pertimbangan terhadap dampak dalam pengambilan keputusan bisnis. Dua Pandangan Tanggung Jawab Sosial Pandangan Klasik Mengatakan bahwa tanggungjawab manajemen hanyalah memaksimalkan laba perusahaan Pandangan Sosial Ekonomi Tanggungjawab manajemen tidak hanya sekedar memaksimalkan laba, tetapi juga mencakup melindungi dan meningkatkan kesejahteraan sosial Argumen mendukung Peningkatan Tanggung Jawab Sosial 1. Bisnis merupakan bagian dari masyarakat, bisnis tidak bisa mengabaikan isu-isu sosial. 2. Bisnis memiliki sumber daya teknis,keuangan, dan manajerial yang diperlukan untuk menangani isu-isu sosial yang semakin kompleks. 3. Dengan membantu menyelesaikan masalah sosial, bisnis dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil untuk keuntungan jangka panjang. 4. Keputusan bertanggung jawab secara sosial yang dibuat oleh perusahaan dapat mencegah meningkatnya intervensi pemerintah, yang akan memaksa perusahaan untuk melakukan apa yang gagal mereka lakukan secara sukarela. Argumen Menentang Peningkatan Tanggung Jawab Sosial 1. Manajer bisnis bertanggung jawab terutama kepada pemegang saham, sehingga manajemen harus fokus pada pengembalian investasi pemilik. 2. Waktu perusahaan, uang harus digunakan untuk memaksimalkan laba, bukan untuk memecahkan masalah masyarakat. 3. Masalah sosial mempengaruhi masyarakat secara umum, sehingga usaha perseorangan tidak boleh diharapkan untuk memecahkan masalah ini. 4. Isu-isu sosial merupakan tanggung jawab pejabat pemerintah yang dipilih untuk tujuan itu dan yang bertanggung jawab kepada pemilih atas keputusan mereka. Struktur organisasi Susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi terbagi : a. Struktur Lini b. Struktur Lini dan Staf c. Struktur matriks d. Struktur Fungsional Komponen dari Pembentukan Struktur Organisasi : a. Kompleksitas, b. Formalisasi c. Sentralisasi. APAKAH SUMBERDAYA ITU ? Banyak jenis sumberdaya yang tersedia bagi anda. Sebagian mudah didapat dan dikelola, sedangkan sebagian lain sukar dan seringkali anda harus mengembangkan ketrampilan khusus. Anda dapat menggunakan dasar 6 M untuk memberi nama dan mengingat sumberdaya yang berbeda-beda yang tersedia bagi perusahaan.