Uploaded by User29451

88514361-Chapter-4-Joint-Venture

advertisement
AKUNTANSI KEUANGAN
LANJUTAN 1
Dr. Bandi, M.Si., Ak
10/21/2010
Bandi, 2009
1
Materi 5
LIKUIDASI
BERANGSUR
10/21/2010
Bandi, 2009
2
SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN
Penjurnalan
penutupan
Bukti
Bk
Jurnal
Bk Besar
BB
LAP KEUANGAN:
~Neraca
~Lap. Laba Rugi
~Lap. Perubahan
Modal
~Lap. Arus Kas
?
Pembantu
posting
Kesepakatan
kerja sama
sementara (><
goingconcern)
10/21/2010
Bandi, 2009
3
PENDAHULUAN
Chpter 1 s/d 4 fokus:
Persekutuan (sejak pembentukan s/d pembubaran/likuidasi)
Akuntansi untuk GOING CONCERN
Perlu Lap Keuangan lengkap
JOINT VENTURE:
Kerjasama bisnis sementara
Perlu laporan keuangan untuk kontrol, tp Tidak perlu LK
lengkap
Pembukuan:
1.
2.
10/21/2010
Terpisah (antara JV dan sekutu)
Tidak Terpisah/ jd satu dg catatan sekutu
Bandi, 2009
4
JV vs PERSEKUTUAN
Usaha Patungan
Persekutuan
- Lingkupnya lebih terbatas, yaitu - Lingkupnya tak terbatas, yaitu
untuk usaha tertentu.
untuk usaha yang menghasilkan
laba, bisa lebih satu macam.
- Waktunya tertentu, yaitu sampai - Waktunya tak tertentu, yaitu
dengan tujuan tercapai.
sampai selama-lamanya (going
concern)
10/21/2010
Bandi, 2009
5
CONTOH 1: Pembukuan Terpisah
A,B dan C membuat usaha patungan dalam kapling tanah. Transaksi yang
terjadi adalah seperti berikut ini.
A menyerahkan tanah , dengan nilai yang disetujui $ 100.000, harga pokok
$ 75.000.
B menyesuaikan pemetakan, perbaikan lainlain-lain $ 60.000
C Menyerahkan kepada A(managing partner) $ 40.000
A membayar iklan, dan lainlain-lain $ 37.500
Kapling tanah terjual total $ 250.000, dengan perincian $ 50.000 tunai dan
sisanya wesel.
Wesel taguh dijual dengan diskonto 10 persen.
Perhitungan laba bersih dan distribusi
Komisi A $ 5.000 sebagai penagih partner
Pembagi A : B : C = 10 : 6 : 4
= 250.000 – ( 100.000 + 60.000 + 37.500 + 20.000) = 32.500
Pembagian kas oleh A kepada anggota.
anggota.
10/21/2010
Bandi, 2009
6
PENJURNALAN TRANSAKSI-TRANSAKSI-- Pembukuan Terpisah
JV
1
Tanah
A
100.000
- Modal A
2
-
Tanah
- Modal B
3
-
Kas
40.000
- Modal C
4
Bi.Penjualan
37.000
-
75.000
- Laba
-
25.000
Inv. dl JV
-
60.000
- Kas
-
-
-
-
60.000
Inv.dl JV 40.000
- Kas
-
-
-
-
-
-
-
40.000
37.000
Kas
Wesel tagih
- Tanah
60.000
-
40.000
- Kas
5
C
Investasi JV 100.000
100.000
60.000
B
50.000
-
200.000
-
- Tanah
- Laba penj tnh
10/21/2010
-
160.000
-
90.000
Bandi, 2009
7
PENJURNALAN TRANSAKSI (Lanjutan)
JV
6
Kas
Bi. Bunga
180.000
-
20.000
-
- W.Tagih
7
8
-
Laba Pen.Tnh 90.000
-
-
37.000
- B.Bunga
-
20.000
- Md.A
-
18.750
- Mod B
-
8.250
- Md C
-
5.500
118.750
Modal B
68.250
Modal C
45.500
- Kas
-
10/21/2010
B
C
-
-
-
200.000
- B.Penjualan
Modal A
A
-
Inv.dlm JV 18.750
- Laba JV
Kas
-
118.750
- Inv.dlm JV
-
Inv.dlm JV
18.750
-
8.250
- Laba JV
Kas
118.750
-
68.250
- Inv.dlm JV -
8.250
68.250
Inv.dlm JV 5.500
- Laba JV
Kas
-
-
5.500
45.500
- Inv.dlm JV
-
45.500
232.500
Bandi, 2009
8
CONTOH 2: Pembukuan Tak Terpisah
A,B dan C membuat usaha patungan dalam kapling tanah. Transaksi
yang terjadi adalah seperti berikut ini.
A menyerahkan tanah , dengan nilai yang disetujui $ 100.000, harga
pokok $ 75.000.
B menyesuaikan pemetakan, perbaikan lainlain-lain $ 60.000
Menyerahkan kepada A(managing partner) $ 40.000
A membayar iklan, dan lainlain-lain $ 37.500
Kapling tanah terjual total $ 250.000, dengan perincian $ 50.000 tunai
dan sisanya wesel.
Wesel taguh dijual dengan diskonto 10 persen.
Perhitungan laba bersih dan distribusi
Komisi A $ 5.000 sebagai penagih partner
Pembagi A : B : C = 10 : 6 : 4
= 250.000 – ( 100.000 + 60.000 + 37.500 + 20.000) = 32.500
Pembagian kas oleh A kepada anggota.
10/21/2010
Bandi, 2009
9
CONTOH 2
A (Managing Partner)
1
2
Joint Venture
-
75.000
- Laba
-
25.000
Joint Venture
Kas-Joint Venture
- Tn.C
4
Joint Venture
- Kas-Joint Vent
5
-
- Tanah
- Tn.B
3
100.000
B
Kas-Joint Venture
Wesel tgh.JV
- JV
10/21/2010
60.000
40.000
37.500
-
60.000
40.000
37.500
50.000
-
200.000
-
-
250.000
Joint Venture
C
100.000
-
-
100.000
- Tn.A
60.000
Joint Venture
-
- Kas
40.000
Tn.A
-
- Tn.C
37.500
Joint Venture
-
- Tn.A
Tn.A
60.000
40.000
37.500
250.000
-
-
250.000
- J Venture
Bandi, 2009
Joint Venture
- Tn.A
Joint Venture
- Tn.B
Joint Venture
- Kas
Joint Venture
- Tn.A
Tn.A
- Joint Vent
100.000
-
-
100.000
60.000
-
60.000
40.000
-
40.000
37.500
-
37.500
250.000
-
-
250.000
10
CONTOH 2
A (Managing Partner)
5
Kas-Joint Venture
Wesel tgh.JV
- JV
6
Kas-Joint Venture
Joint Venture
- Wesel tgh-JV
7
8
Joint Venture
B
50.000
-
200.000
-
-
250.000
180.000
-
20.000
-
32.500
Tn.A
- JointVenture
Joint Venture
- Tn.A
C
250.000
-
-
250.000
- Joint Vent
-
Joint Venture
20.000
-
20.000
Tn.A
- Tn.A
250.000
-
-
250.000
20.000
-
-
20.000
200.000
-
- Pendapatan JV
-
18.750
- Tn.B
-
8.250
- Tn.C
-
5.500
Joint Venture
Pendapatan JV
32.500
-
Joint Venture
32.500
-
-
85.500
- Pendptn JV
-
5.500
- Tn.A
-
18.750
- Tn.A
-
18.750
- Tn.C
-
5.500
- Tn.B
-
8.250
Kas
118.750
-
Kas
68.250
-
Kas
45.500
-
Tn.B
68.250
-
Tn.C
45.500
-
Tn.B
68.250
-
Tn.C
45.500
-
- Kas-Joint Vene
10/21/2010
-
- Tn.A
-
113.750
- Tn.A
-
113.750
232.500
Bandi, 2009
11
REFERENSI
1. Drebin, Allan R. (1982). “Advanced
“Advanced Accounting 5th. Ed.”,
Ed.”, Ohio: SouthSouthWestern Publishing Co. -->
--> chapter 1
2. Mosich, A.N. dan John E. Larsen. (1983) “Modern
“Modern Advanced Accounting 4th.
ed..”
ed.
.” New York: McGrawMcGraw-Hill Book Co. -->
--> chapter
3. Beam, Floyd A. (1992). “Advanced
“Advanced Accounting 3rd. ed.”
ed.” Englewood Cliffs,
New Jersey: Prentice Hall Inc. --->
---> chapter
4. Yunus, Hadori dan Harnanto. (1981). “Akuntansi
“Akuntansi Keuangan Lanjutan.”
Lanjutan.”
Yogyakarta: BPFE. --->
---> chapter
5. IAI (1994), “Standar Akuntansi Keuangan Buku Satu.” Jakarta: Salemba
Empat. --->
---> PSAK No. Larsen, John E., dan A. N. Mosich. 1983. Modern
McGraw-Hill Book Co (
(LM
LM))
Advance Accounting. 4th. Ed. New York: McGrawChapter 1
6. Cameron, James B. Advance Accounting: Theory and Practise. Chapter 10
10/21/2010
Bandi, 2009
12
Download