PT Bahana Produk K 8.000 Unit Produksi unit Biaya Bersama Nilai jual pada saat titik pisah Tambahan biaya apabila Nilai jual apabila diproses lebih Jenis Produk K L M L M 4.000 Rp Rp 120.000 Rp 14.000 Rp Rp 140.000 Rp Unit Produksi 8.000 4.000 2.000 14.000 Joint cost Rp 72.000 Rp 38.000 Rp 10.000 Rp 120.000 10.000 Rp 60.000 Rp Nilai split off point Biaya Nilai jual setelah proses biaya lanjutan lanjutan Rp 120.000 Rp 14.000 Rp 140.000 Rp 63.333 Rp 10.000 Rp 60.000 Rp 16.667 Rp 6.000 Rp 50.000 Rp 200.000 Rp 30.000 Rp 250.000 a. Joint Cost Produk K = 𝑅𝑝 120.000 𝑥 𝑅𝑝 120.000 = 𝑹𝒑 𝟕𝟐. 𝟎𝟎𝟎 𝑅𝑝 200.000 b. Split-off Point Produk M = 𝑅𝑝 10.000 𝑥 𝑅𝑝 200.000 = 𝑹𝒑 𝟏𝟔. 𝟔𝟔𝟕 𝑅𝑝 120.000 c. Joint Cost Produk L = 𝑅𝑝 120.000 − 𝑅𝑝 72.000 − 𝑅𝑝 10.000 = 𝑹𝒑 𝟑𝟖. 𝟎𝟎𝟎 d. Split-off Point Produk L = 𝑅𝑝 200.000 − 𝑅𝑝 120.000 − 𝑅𝑝 16.667 = 𝑹𝒑 𝟔𝟑. 𝟑𝟑𝟑 Maka Joint Cost produk L adalah Rp 38.000,(jawaban tidak ditemukan pada hasil pilihan berganda) Total 2.000 14.000 10.000 Rp 120.000 Rp 200.000 6.000 Rp 30.000 50.000 Rp 250.000 Jika diperkenan saya merubah data untuk menyesuaikan jawaban pilihan berganda maka diketahui data baru berikut : PT Bahana Produk Unit Produksi unit Biaya Bersama Nilai jual pada saat titik pisah Tambahan biaya apabila Nilai jual apabila diproses lebih # Blok Hijau merupakan perubahan data K 8.000 L M 4.000 Rp 120.000 Rp 14.000 Rp Rp 140.000 Rp Rp 2.000 18.000 10.000 Rp 60.000 Rp 6.000 50.000 a. Joint Cost Produk K 𝑅𝑝 120.000 𝑥 𝑅𝑝 120.000 = 𝑹𝒑 𝟕𝟐. 𝟎𝟎𝟎 𝑅𝑝 200.000 b. Split-off Point Produk M 𝑅𝑝 18.000 𝑥 𝑅𝑝 200.000 = 𝑹𝒑 𝟑𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝑅𝑝 120.000 c. Joint Cost Produk L 𝑅𝑝 120.000 − 𝑅𝑝 72.000 − 𝑅𝑝 18.000 = 𝑹𝒑 𝟑𝟎. 𝟎𝟎𝟎 d. Split-off Point Produk L 𝑅𝑝 200.000 − 𝑅𝑝 120.000 − 𝑅𝑝 30.000 = 𝑹𝒑 𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎 Sehingga ditemukan hasil jawaban Joint Cost Produk L = Rp 30.000 (Pilihan B) Nama : Jane Angelishan Salim (Akuntansi Biaya) NIM (Kelas A Sore Aksel Semester 2) : 203304010006 Total 14.000 Rp 120.000 Rp 200.000 Rp 30.000 Rp 250.000