Tugas Online 1 - IKE361 Epidemilogi Penyakit Menular Seksi 10 Nama : RIZKI FERDIANSYAH SOKI NIM : 2013-31-338 Tugas Jawablah pertanyaan dibawah ini 1. Buat definisi HIV/AIDS Jawaban : HIV adalah human immunodeficiency virus yakni virus yang bisa berujung menjadi AIDS ( Acquired Immunodeficiency Syndrome). Lebih jelasnya AIDS merupakan suatu syndrome/kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem kekebalan atau pertahanan tubuh sehingga menyebabkan kerusakan yang parah 2. Ceritakan secara singkat dan jelas riwayat munculnya penyakit HIV/AIDS Jawaban : - Masa Inkubasi dan Klinis Bervariasi untuk setiap penderita. Tidak penderita HIV akan berkembang menjadi AIDS. Diperkirakan hanya 10-30% yang terinfeksi HIV akan menderita AIDS. Walaupun waktu dari penularan hingga berkembang atau terdeteksinya antibodi, biasanya 1 – 3 bulan (window period) , namun waktu dari tertular HIV hingga terdiagnosa sebagai AIDS sekitar < 1 tahun hingga 15 tahun atau lebih. Infeksi HIV pada manusia mempunyai masa inkubasi yang lama (5-10 tahun) dan menyebabkan gejala penyakit yang bervariasi mulai dari tanpa gejala sampai dengan gejala yang berat sehingga menyebabkan kematian. 3. Jelaskan penyakit HIV/AIDS dilihat dari aspek Host, Agent dan Environment Jawaban : Faktor Determinan HIV/AIDS a. Agent HIV merupakan virus penyebab AIDS termasuk Retrovirus yang sangat mudah mengalami mutasi sehingga sulit untuk menemukan obat yang dapat membunuh, virus tersebut. Daya penularan pengidap HIV tergantung pada sejumlah virus yang ada didalam darahnya, semakin tinggi/semakin banyak virus dalam darahnya semakin tinggi daya penularannya sehingga penyakitnya juga semakin parah. b. Host Distribusi penderita AIDS di Amerika Serikat Eropa dan Afrika tidak jauh berbeda kelompok terbesar berada pada umur 30 -39 tahun. Hal ini membuktikan bahwa transmisi seksual baik homoseksual mapupun heteroseksual merupakan pola transmisi utama. Mengingat masa inkubasi AIDS yang berkisar dari 5 tahun ke atas maka infeksi terbesar terjadi pada kelompok umur muda/seksual paling aktif yaitu 20-30 tahun. Pada tahun 2000 diperkirakan Virus AIDS menular pada 110 juta orang dewasa dan 110 juta anak-anak. Hampir 50% dari 110 juta orang itu adalah remaja dan dewasa muda usia 13 -25 tahun. Informasi yang diperoleh dari Pusat AIDS International fakultas Kesehatan Masyarakatat Universitas Harvard, Amerika Serikat sejumlah orang yang terinfeksi virus AIDS yang telah berkembang secara penuh akan meningkat 10 kali lipat c. Environment Lingkungan biologis sosial, ekonomi, budaya dan agama sangat menentukan penyebaran AIDS. Lingkungan biologis adanya riwata ulkus genitalis, Herpes Simpleks dan STS (Serum Test for Sypphilis) yang positip akan meningkatkan prevalensi HIV karena luka-luka ini menjadi tempat masuknya HIV. Faktor biologis lainnya adalah penggunaan obat KB. Faktor sosial, ekonomi, budaya dan agama secara bersama-sama atau sendiri-sendiri sangat berpengaruh terhadap perilaku seksual masyarakat. Bila semua faktor ini menimbulkan permissiveness di kalangan kelompok seksual aktif, maka mereka sudah ke dalam keadaan promiskuitas. 4. Jelaskan 2 macam penularan penyakit HIV/AIDS Jawaban: Penularan AIDS dapat dibagi dalam 2 jenis : a. Secara Kontak Seksual - - - Ano-Genital Cara hubungan seksual ini merupakan perilaku seksual dengan resiko tertinggi bagi penularan HIV, khususnya bagi kaum mitra seksual yang pasif menerima ejakulasi semen dari pengidap HIV. Ora-Genital Cara hubungan ini merupakan tingkat resiko kedua, termasuk menelan semen dari mitra seksual pengidap HIV. Genito-Genital / Heteroseksual Penularan secara heteroseksual ini merupakan tingkat penularan ketiga, hubungan suami istri yang mengidap HIV, resiko penularannya, berbeda-beda antara satu peneliti dengan peneliti lainnya. b. Secara Non Seksual Penularan secara non seksual ini dapat terjadi melalui : a) Transmisi Parental Penggunaan jarum dan alat tusuk lain (alat tindik, tatto) yang telah terkontaminasi, terutama pada penyalahgunaan narkotik dengan mempergunakan jarum suntik yang telah tercemar secara bersama-sama. Penularan parental lainnya, melalui transfusi darah atau pemakai produk dari donor dengan HIV positif, mengandung resiko yang sangat tinggi. b) Transmisi Transplasental Transmisi ini adalah penularan dari ibu yang mengandung HIV positif ke anak, mempunyai resiko sebesar 50%. Disamping cara penularan yang telah disebutkan di atas ada transmisi yang belum terbukti, antara lain: 1. ASI 2. Saliva/Air liur 3. Air mata 4. Hubungan sosial dengan orang serumah 5. Gigitan serangga 5. Jelaskan tiga pola pencegahan penyakit HIV/AIDS Jawaban : 1. Pencegahan Infeksi HIV Melaui Hubungan Seksual Setelah mengetahui cara penyebaran HIV melaui hubungan seksual maka upaya pencegahan adalah dengan cara : Tidak melakukan hubungan seksual. Walaupun cara ini sangat efektif, namun tidak mungkin dilaksanakan sebab seks merupakan kebutuhan biologis. Melakukan hubungan seksual hanya dengan seorang mitra seksual yang setia dan tidak terinfeksi HIV (homogami) Mengurangi jumlah mitra seksual sesedikit mungkin Hindari hubungan seksual dengan kelompok rediko tinggi tertular AIDS. Tidak melakukan hubungan anogenital. Gunakan kondom mulai dari awal sampai akhir hubungan seksual dengan kelompok resiko tinggi tertular AIDS dan pengidap HIV. 2. Pencegahan Infeksi HIV Melalui Darah Langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penularan melalui darah adalah: Darah yang digunakan untuk transfusi diusahakan bebas HIV dengan jalan memeriksa darah donor. Menghimbau kelompok resiko tinggi tertular AIDS untuk tidak menjadi donor darah. Apabila terpaksa karena menolak, menjadi donor menyalahi kode etik, maka darah yang dicurigai harus di buang. Jarum suntik dan alat tusuk yang lain harus disterilisasikan secara baku setiap kali habis dipakai. Semua alat yang tercemar dengan cairan tubuh penderita AIDS harus disterillisasikan secara baku. Kelompok penyalahgunaan narkotik harus menghentikan kebiasaan penyuntikan obat ke dalam badannya serta menghentikan kebiasaan mengunakan jarum suntik bersama. Gunakan jarum suntik sekali pakai (disposable) Membakar semua alat bekas pakai pengidap HIV. 3. Pencegahan Infeksi HIV Melalui Ibu Upaya untuk mencegah agar tidak terjadi penularan hanya dengan himbauan agar ibu yang terinfeksi HIV tidak hamil.